BERDASARKAN
PERATURAN PEMERINTAH
NOMOR 22 TAHUN 2021
TENTANG
PENYELENGGARAAN PERLINDUNGAN DAN
PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
1. Persetujuan Lingkungan
2. Perlindungan dan Pengelolaan Mutu Air
3. Perlindungan dan Pengelolaan Mutu Udara
4. Perlindungan dan Pengelolaan Mutu Laut
5. Pengendalian Kerusakan Lingkungan Hidup
6. Pengelolaan Limbah B3 dan Pengelolaan
Limbah non-B3
7. Dana Penjaminan untuk Pemulihan Fungsi
Lingkungan Hidup
8. Sistem Informasi Lingkungan Hidup
9. Pembinaan dan Pengawasan
10. Pengenaan Sanksi Administrasi
NOMENKLATUR
PASAL 1 angka 3
Perizinan Berusaha
adalah legalitas yang diberikan
kepada Pelaku Usaha untuk
memulai dan menjalankan usaha
dan/atau kegiatannya.
NOMENKLATUR
PASAL 1 angka 4
Persetujuan Lingkungan
adalah Keputusan Kelayakan
Lingkungan Hidup atau Pernyataan
Kesanggupan Pengelolaan
Lingkungan Hidup yang telah
mendapatkan persetujuan dari
Pemerintah Pusat/Daerah.
NOMENKLATUR
PASAL 1 angka 5
Amdal
adalah Kajian mengenai dampak
penting pada Lingkungan Hidup dari
suatu usaha dan/atau kegiatan yang
direncanakan, untuk digunakan sebagai
prasyarat pengambilan keputusan
tentang penyelenggaraan usaha
dan/atau kegiatan serta termuat dalam
Perizinan Berusaha, atau Persetujuan
Pemerintah Pusat/Daerah.
NOMENKLATUR
PASAL 1 angka 6
UKL-UPL
adalah rangkaian proses pengelolaan
dan pemantauan Lingkungan Hidup yang
dituangkan dalam bentuk standar untuk
digunakan sebagai prasyarat
pengambilan keputusan serta termuat
dalam Perizinan Berusaha, atau
Persetujuan Pemerintah Pusat atau
Pemerintah Daerah.
NOMENKLATUR
PASAL 1 angka 7
Keputusan
Kelayakan Lingkungan Hidup
adalah keputusan yang
menyatakan kelayakan Lingkungan
Hidup dari suatu rencana Usaha
dan/atau Kegiatan yang wajib
dilengkapi dengan Amdal.
NOMENKLATUR
PASAL 1 angka 8
Persetujuan Pemerintah
adalah bentuk keputusan yang
diterbitkan Pemerintah Pusat/Daerah
sebagai dasar pelaksanaan kegiatan
yang dilakukan oleh
Instansi Pemerintah.
NOMENKLATUR
PASAL 1 angka 21
Lembaga
Uji Kelayakan Lingkungan Hidup
adalah tim yang dibentuk oleh
Pemerintah Pusat
untuk melakukan uji kelayakan.
NOMENKLATUR
PASAL 1 angka 22
Tim
Uji Kelayakan Lingkungan Hidup
adalah tim yang dibentuk oleh
Lembaga Uji Kelayakan
Lingkungan Hidup
yang berkedudukan di pusat dan daerah
untuk melakukan uji kelayakan.
PERSETUJUAN LINGKUNGAN
PASAL 3
1. Pendekatan studi:
a. Tunggal
b. Terpadu
c. Kawasan
2. …
3. …
4. …
5. Pendekatan studi tunggal dan terpadu oleh
lebih dari 1 (satu) penanggungjawab
terhadap Usaha dan/atau Kegiatan yang
saling terintegrasi dapat disusun dalam 1
(satu) Amdal yang dapat digunakan untuk
penerbitan lebih dari 1 (satu) Perizinan
Berusaha.
PENYUSUNAN AMDAL
PASAL 23
1. Pelaksanaan pelibatan
masyarakat
2. Pengisian, pengajuan,
pemeriksaan dan penerbitan
berita acara kesepakatan
Formulir Kerangka Acuan
3. Penyusunan dan pengajuan
Andal dan RKL-RPL
4. Penilaian Andal dan RKL-RPL.
PENGISIAN FORMULIR KA
PASAL 36 (1); PASAL 37
a. Pendahuluan
b. Deskripsi Rencana Usaha Dan/Atau
Kegiatan beserta Alternatifnya
c. Deskripsi Rinci Rona Lingkungan Hidup
d. Hasil Dan Evaluasi Pelibatan Masyarakat
e. Penentuan DPH, Batas Wilayah Studi Dan
Batas Waktu Kajian
f. Prakiraan Dampak Penting dan Penentuan
Sifat Penting Dampak
g. Evaluasi Secara Holistik terhadap Dampak
Lingkungan Hidup
h. Daftar Pustaka
i. Lampiran
FORMAT RKL-RPL
PASAL 40 ayat (2), Lampiran II
a. Pendahuluan
b. Matrik RKL
c. Matrik RPL
d. Persyaratan dan Kewajiban PPLH
e. Pernyataan Komitmen Pelaksanaan RKL-
RPL
f. Daftar Pustaka
g. Lampiran
KATEGORI ANDAL DAN RKL-RPL
PASAL 41 ayat (2), Lampiran I, PASAL 42
PERSETUJUAN TEKNIS
PASAL 43
Andal dan RKL-RPL harus dilengkapi
Persetujuan Teknis:
a.Pemenuhan Baku Mutu Air Limbah
b.Pemenuhan Baku Mutu Emisi
c.Pengelolaan Limbah B3
d.Analisis Dampak Lalulintas
PENILAIAN ANDAL DAN RKL-RPL
PASAL 44
1. Penyusunan Amdal:
Penanggungjawab Usaha dan/atau Kegiatan
2. Penyusunan UKL-UPL standar/spesifik:
Penanggungjawab Usaha dan/atau
Kegiatan
3. Operasional LUKLH: APBN/KLHK
4. Operasional TUKLH Pusat: APBN/KLHK
5. Operasional TUKLH Provinsi: APBD Provinsi
6. Operasional TUKLH Kabupaten/Kota:
APBD Kabupaten/Kota
KETENTUAN YANG DIATUR DENGAN
PERATURAN MENTERI LHK
PASAL 106
TERIMAKASIH