Anda di halaman 1dari 21

AMDAL

(Analisis Mengenai Dampak Lingkungan)


Pengendalian
b Penanggulangan
Pemulihan • Informasi
• Penghentian c • Isolasi
• Remediasi • Penghentian
Pengendalian • Cara lain
• Rehabilitasi
Pencemaran/ sesuai
• Restorasi
Kerusakan LH perkembangan
iptek

Pemerintah,
Pemerintah Daerah,
Penanggung Jawab
Usaha/Kegiatan a Pencegahan
13 Instrumen i.e. KLHS, Tata
Ruang, BML, KBKL, AMDAL,
Sumber: Pasal 13-56 UU 32/2009 PPLH
UKL/ UPL, Perizinan, ekonomi LH
Instrumen Pencegahan Pencemaran dan/atau
Kerusakan Lingkungan Hidup (UU 32/2009)

KLHS a Instrumen
h
ekonomi LH
Tata ruang b
i PUU berbasis LH
Baku mutu LH c
Anggaran
Kriteria baku j berbasis LH
kerusakan LH d
k Analisis risiko LH
AMDAL e
l Audit LH
UKL-UPL f
Perizinan g m Instrumen lain
sesuai kebutuhan

Sumber: Pasal 14 UU 32/2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup


Amdal
Tahap Perencanaan

1 2 3 4 5
Rencana Studi Disain Konstruksi Operasi
Umum Kelayakan Rinci

 Dokumen AMDAL disusun sebelum proyek ada


[Catatan! Jika proyek telah beroperasi, maka
dokumen tersebut wajib ditolak, dan terhadap
kegiatan bersangkutan dikenakan AUDIT
LINGKUNGAN HIDUP yang DIWAJIBKAN]
Proses AMDAL
AMDAL: kajian mengenai dampak penting suatu usaha dan/atau
kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan
bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha
dan/atau kegiatan
Sumber: Pasal 1 angka 11 UU 32/209
DEFINISI AMDAL
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup
Kata Kunci
1. kajian;
AMDAL
2. dampak
penting; Kajian mengenai dampak penting
3. Rencana usaha suatu usaha dan/atau kegiatan
dan/atau yang direncanakan pada lingkungan hidup
kegiatan
4. Proses yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan
pengambilan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan.
keputusan UU No. 32 / 2009 - Pasal 1 angka 11

• Amdal pada dasarnya sebuah kajian ilmiah yang dilakukan oleh pemrakarsa untuk
membuktikan bahwa rencana usaha dan/atau kegiatan yang akan dilakukan tersebut aman
bagi lingkungan hidup (ramah lingkungan). Kajian tersebut dilakukan melalui proses pelibatan
masyarakat.
• Sebagai sebuah kajian ilmiah, Amda berisi atau memuat informasi mengenai identifikasi,
prediksi (prakiraan), evaluasi serta mitigasi berbagai dampak lingkungan yang akan
terjadi di masa depan (biogefisik kimia, social-ekonomi, social budaya dan kesehatan
masyarakat) dari rencana usaha dan/atau kegiatan (proyek) yang akan dilakukan saat ini.
Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)
Pasal 15 ayat (1) UU 32/2009: “Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib menyusun KLHS....”

Daerah:
’Maju,
Makmur
& Hijau’

RTRW, RPJP, RPJM dan KRP Pembangunan Berkelanjutan

Apa Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) atau SEA?


“Rangkaian analisis yang sistematis, menyeluruh, dan partisipatif untuk
memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi
dasar dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah dan/atau
kebijakan, rencana, dan/atau program.
(Pasal 1 angka 10 UU 32/2009 PPLH)
Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) & AMDAL
KLHS = Rangkaian analisis yang sistematis, menyeluruh, dan partisipatif untuk
memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan
terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah dan/atau KRP

Kebijakan Rencana Program Proyek

KAJIAN ANALISIS LINGKUNGAN

Kajian Lingkungan Hidup Strategik (KLHS)

KLHS Kebijakan AMDAL

KLHS Tata Ruang KLHS Sektor


Catatan: Kebijakan:
termasuk penyusunan PUU
(pasal 44 UUPLH) KLHS Regional / Program
Partidario (2000, 2003)
d Baku Mutu
Udara Ambien Baku Mutu Lingkungan Hidup (BML)
Pencemaran LH: Masuk atau dimasukkannya (a)
mahluk hidup, (b) zat, (c) energi, dan/atau (d) komponen
Baku
e lain ke dalam LH oleh kegiatan manusia sehingga
Mutu
Emisi melampau BML yang telah ditetapkan.

g Baku Mutu Lain


sesui Iptek
d
Baku Mutu Udara
PPU Perkotaan
Ambien e Baku Mutu Emisi
TPA

a Baku Mutu Air Muka Air Tanah

b Baku Mutu Air


f Baku Mutu
Limbah
Gangguan

c Baku Mutu Air Laut

Sumber: Pasal 20 UU 32/2009


Kriteria Baku Kerusakan Lingkungan Hidup (KBKL)
Perusakan LH: tindakan orang yang menimbulkan perubahan langsung atau tidak langsung
terhadap sifat fisik, kimia dan/atau hayati LH sehingga melampau KBKL

Kriteria Baku
1 Kriteria Baku
Kerusakan
c Kerusakan LH-
Kebakaran 2 Kerusakan Akibat
Hutan/Lahan
Ekosistem Perubahan Iklim
g Kerusakan •Kenaikan suhu
Karst •SLR
f Kerusakan gambut
•Badai
a Kerusakan Tanah h Kerusakan ekosistem •Kekeringan
untuk Produksi lainnya sesuai iptek
Biomassa

d Kerusakan
Mangrove

e Kerusakan
Lamun b Kerusakan Terumbu
Sumber: Pasal 21 UU 32/2009
Karang
Skema Pembagian AMDAL, UKL-UPL dan SPPL
Kegiatan berdampak
USAHA DAN/ATAU penting terhadap LH
KEGIATAN
WAJIB AMDAL
Pasal 22-33 UU 32/2009
Batas AMDAL Peraturan MENLH No 05/2012

USAHA DAN/ATAU Kegiatan tidak


KEGIATAN berdampak penting
WAJIB UKL/UPL terhadap LH

Peraturan Gubernur
atau Bupati/Walikota
Pasal 34 UU 32/2009
Batas dokumen UKL-UPL
Kegiatan tidak wajib UKL/UPL &
SPPL
tidak berdampak penting serta
Pasal 35 UU 32/2009 Kegiatan usaha mikro dan kecil
Usaha dan/atau Kegiatan Wajib Memiliki Izin Lingkungan

Usaha
dan/atau
Kegiatan
Wajib AMDAL
IZIN
Wajib Memiliki
LINGKUNGAN
Usaha
dan/atau Setiap usaha dan/atau kegiatan yang
Kegiatan wajib memiliki Amdal atau UKL-UPL
Wajib UKL/UPL wajib memiliki izin lingkungan
Sumber: Pasal 2 PP 27/2012 Izin Lingkungan
Proses Izin Lingkungan
Penyusunan Amdal
& UKL-UPL Penilaian Amdal &
Pemeriksaan UKL-UPL
1

2 Permohonan &
Penerbitan Izin
Lingkungan
3

Izin
Lingkungan
Sumber: Pasal 2 PP 27/2012 Izin Lingkungan 12
Usaha dan/atau Kegiatan Wajib Amdal
Kriteria Dampak Penting
Usaha dan/atau • Pasal 22 ayat (2) UU 32/2009;
Kegiatan • Kepdal 056/1994
• Referensi Internasional

Kemampuan
Teknologi
Dampak Penting
Kriteria Usaha dan/atau
Kegiatan Berdampak Penting:
Pasal 23 ayat (1) UU 32/2009 Lingkungan Hidup

Pasal 23 ayat (2) UU 32/2009:


Ketentuan lebih lanjut diatur dengan Peraturan Peraturan MENLH
Menteri (MENLH) No. 05 Tahun 2012
Proses Penetapan Jenis
Usaha/Kegiatan Wajib Amdal

Saran dan
Pendapat
Menteri Lain Usaha dan/atau
dan/atau Kegiatan
Pimpinan
LPND terkait
Peraturan MENLH
No. 05 Tahun 2012
Proses Keterlibatan Masyarakat dalam Amdal
Pasal 25 UU 32/2009 huruf
c: “Dokumen amdal
memuat.......c. Saran
masukan serta tanggapan
masyarakat terhadap
rencana usaha dan/atau
kegiatan......”

Pasal 26 UU 32/2009: “Dokumen amdal .... disusun oleh


pemrakarsa dengan melibatkan masyarakat” -→ pemberian
informasi yang transparan dan lengkap serta diberitahukan
sebelum kegiatan dilaksanakan.
Definisi Masyarakat

Masyarakat yang berkepentingan:


masyarakat yang terpengaruh atas segala
bentuk keputusan dalam proses AMDAL
a Masyarakat terkena b Masyarakat pemerhati:
dampak: masyarakat yang tidak terkena dampak
dari suatu rencana usaha dan/atau
masyarakat yang akan merasakan
kegiatan, tetapi mempunyai perhatian
dampak dari adanya rencana usaha
terhadap rencana usaha dan/atau
dan/atau kegiatan, terdiri dari
kegiatan tersebut, maupun dampak-
masyarakat yang akan mendapatkan
dampak lingkungan yang akan
manfaat dan masyarakat yang akan
ditimbulkannya
mengalami kerugian
Penyusunan Dokumen Amdal

Penyusun Dokumen
Amdal

b Tim Penyusun Dok. Amdal


a LPJP AMDAL TEREGISTRASI:
telah memiliki TANDA REGISTRASI
Non LPJP Amdal:
Yang merupakan bagian dari
KOMPETENSI dari KLH
PEMRAKARSA

• 1 (Satu) orang ketua tim bersertifikat kompetensi yang diterbitkan oleh LSK
Amdal dengan kualifikasi ketua tim penyusun dokumen amdal
• 2 (dua) orang anggota tim bersertikat kompetensi yang diterbitkan oleh LSK
Amdal dengan kualifikasi anggota tim penyusun dokumen amdal
Penilaian Dokumen AMDAL
Peraturan MENLH No. 08/2013
DITOLAK DITOLAK
Pemrakarsa
Tidak Tidak Ya

Usaha/Keg.
sedang /telah
Ya Ya dilakukan
konstruksi/
Dokumen KA operasi/
Sesuai pasca
atau ANDAL Sesuai dengan
Persyaratan operasi
dan RKL-RPL RTRW Nasional,
Administrasi
Provinsi & Kab/Kota

UJI ADMINSITRASI UJI TAHAP PROYEK


Tidak

1. Lakukan Uji konsistensi


Ya 2. Lakukan uji keharusan
Ya
Rencana usaha 3. Lakukan uji kedalaman
dan/atau Kegiatan 4. Lakukan uji relevansi
Dokumen sesuai
disepakati atau layak dengan persyaratan
lingkungan hidup mutu dokumen
Dokumen dijadikan Tidak Tidak
Lampiran SKPKKA
Masukan untuk UJI KUALITAS
atau SKKLH DITOLAK Perbaikan Dokumen
Amdal, UKL/UPL dan Izin Lingkungan Hidup
Komisi
Rencana Berlisensi
Usaha/Kegiatan (Amdal)

AMDAL atau SKKLH atau


UKL/UPL Rekomendasi
UKL/UPL

Penyusun
bersertifikasi
Cacat hukum, kekeliruan kompetensi
penyalahgunaan, (Amdal)
ketidakbenaran,
pemalsuan data,
dokumen/informasi Pembatalan Izin Izin
Izin LH Lingkungan persyaratan Usaha
Penerbitannya tidak
memenuhi syarat dalam Izin Lingkungan dicabut,
keputusan komisi Izin Usaha Batal
Keputusan
Tidak melaksanakan
kewajiban dalam
PTUN
AMDAL/UKL-UPL
PENGUMUMAN
Rencana Kegiatan

Wajib AMDAL Wajib UKL-UPL


IZIN PPLH
1. Izin pembuangan limbah cair
Pengumuman dan
2. Izin pemanfaatan air limbah untuk
Konsultasi Publik aplikasi ke tanah
3. Izin penyimpanan sementara LB3
Penyusunan KA 4. Izin pengumpulan LB3
5. Izin pengangkutan LB3
6. Izin pemanfaatan LB3
Pemeriksaan Administrasi 7. Izin pengolahan LB3
8. Izin penimbunan LB3
9. Izin pembuangan air limbah ke laut
Penilaian KA
10. Izin dumping
11. Izin reinjeksi ke dalam formasi
Penyusunan ANDAL dan RKL-RPL 12. Izin venting

Permohonan Penilaian Permohonan Izin Lingkungan Permohonan


ANDAL dan RKL-RPL [Administrasi dan Teknis] Pemeriksaan UKL/UPL

Pemeriksaan Administrasi Pemeriksaan Administrasi Pemeriksaan Administrasi

Pengumuman

Penilaian ANDAL dan Pemeriksaan UKL/UPL


RKL-RPL

Tidak SKKLH Rekomendasi UKL-UPL


Layak 20
Terima kasih
Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi:

Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH)


Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat
Universitas Diponegoro

Jl. Prof. Soedarto SH, Kampus Tembalang, Semarang 50275


Gedung Widya Puraya Lantai 2, Telp/Fax: 024-7460035
http://www.pplh.undip.ac.id/

Anda mungkin juga menyukai