Kerjasama
Oleh : Nugroho Widiarto, ST., M.Si.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
PUSAT PENGENDALIAN PEMBANGUNAN EKOREGION JAWA
3/28/2018 widi/p3ej/2018 1
1
Pendahuluan
3/28/2018 widi/p3ej/2018 2
Hak dan Kewajiban Setiap Orang Dalam PPLH
Dilindungi Oleh Undang-undang
UU 32/2009 Pasal 65 bahwa setiap orang berhak atas lingkungan
hidup yang baik dan sehat, mendaatkan pendidikan LH, ekses
informasi, berperan dalam perlindungan dan pengelolaan LH,
melakukan pengaduan akibat pencemaran/kerusakan LH
B
A
C UU 32/2009 Pasal 67 bahwa
setiap orang berkewajiban
memelihara kelestarian fungsi
lingkungan hidup serta
pengendalian pencemaran dan
kerusakan lingkungan hidup
3/28/2018 4 widi/p3ej/2018
INVENTARISASI KEGIATAN PEMANFAATAN SDALH DI PULAU JAWA
240 12 544
22 30 55
TEKANAN LH
3/28/2018 widi/p3ej/2018 5
•AMDAL
•UKL-UPL
•SPPL
BAGAIMANA MENJAGA
KEBERLANJUTAN SUPPLY
D3TLH
• menahan laju penurunan D3TLH
• menjaga keberlanjutan SDALH
• menaikkan D3TLH
BAGAIMANA MEMPERBAIKI
POLA KONSUMSI SDALH
• efisiensi dan adaptasi
• perubahan perilaku
• pemerataan manfaat dan
akses
2018
Sistem Kajian Dampak Lingkungan (KDL) & Kualitas LH
• DDL: Daya Dukung Lingkungan;
• DTL: Daya Tampung Lingkungan RPPLH Ekosistem
DAS
DDL & KLHS Rencana
Tata Ruang
Prop. C Prop. B
Prop. E
Sistem KDL pada Tahap Perencanaan Kesesuaian tata
Usaha/Kegiatan: AMDAL, UKL-UPL & Izin ruang Pesisir-Laut
Lingkungan
Usaha dan/atau
Kegiatan
Pelaksanaan & Penaatan Izin Lingkungan
serta AUDIT LINGKUNGAN HIDUP q Baku Mutu
Lingkungan (Effluent/
Emisi)
b Baku Mutu
Muka Air Tanah
Lingkungan (BML
Outcome: Ambien)
• Usaha dan/atau Kegiatan Ramah Lingkungan; Kriteria Baku Kerusakan
• Kualitas LH yang baik dan Sehat c Lingkungan Hidup (KBKL)
• Kualitas
3/28/2018Kehidupan yang baikwidi/p3ej/2018
(Sejahtera) 7
Tata Kelola Perizinan Lingkungan di Indonesia
Usaha/ Kegiatan Tahap Perencanaan Usaha/ Kegiatan Tahap Pelaksanaan
Izin PPLH
1
izin Usaha
Izin
dan/atau
Pelaksanaan usaha dan/atau kegiatan
Lingkungan kegiatan (Pra-Kontruksi, Konstruksi, Operasi dan
Paska Operasi)
Proses
Amdal atau
UKL-UPL
Izin Pinjam
Pakai 2
Implementasi
Audit Lingkungan
Kawasan
Hutan Izin
Lingkungan &
Hidup
(IPKH)
Rencana atau Izin PPLH
Usaha Pelepasan serta
dan/atau Kawasan Continuous
kegiatan HPK Improvement Tata Kelola:
1. Proses Permohonan
& Penerbitan Izin
Pasal 4 ayat (2) dan ayat (3) dan
Pengawasan Lingkungan;
Tata Ruang Pasal 14 ayat (2) dan ayat (3) 2. Proses pelaksanaan
PP No. 27 Tahun 2012: Lingkungan Hidup izin lingkungan dan
Lokasi rencana usaha dan/atau
3
• pelaporan
Penaatan
kegiatan wajib sesuai dengan
LH BML KBKL Pelaksanaan Izin
rencana tata ruang; Lingkungan;
3. Proses pengawasan
Tidak sesuai rencana tata Penegakan Hukum
RTRW/RDTR
•
dan penegakan
ruang, Dokumen Amdal atau Lingkungan Hidup hukum terhadap izin
UKL-UPL tidak dapat dinilai lingkungan
3/28/2018 widi/p3ej/2018
atau diperiksa 8
Izin Lingkungan: Instrumen untuk Mengintegrasikan Seluruh PUU
PUU terkait dengan BAKU MUTU PUU terkait dengan PUU terkait dengan
LINGKUNGAN (BML), KRITERIA BAKU PERSYARATAN
7
PENAATAN Lingkungan
KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP PERIZINAN 6 Hidup (Pengawasan dan
(KBKL) SEKTOR Penegakan Hukum LH)
3
1
PUU terkait
dengan
PERSYARATAN Izin PPLH
LOKASI
KEGIATAN
Proses izin Usaha
(RUANG) atau
dan/atau Pelaksanaan usaha
larangan untuk Amdal atau dan/atau kegiatan serta
kegiatan
melakukan UKL-UPL dan Izin Lingkungan & Audit LH
aktivitas tertentu Izin
di dalam lokasi Lingkungan IPKH) atau
2
tertentu Izin
Pelepasan
PUU terkait Kawasan • Usaha dan/atau Kegiatan
dengan proses HPK (Jika Ramah Lingkungan;
Amdal, UKL-UPL
Rencana berlokasi di • Kualitas LH yang baik dan
Usaha dalam
dan Izin Sehat
dan/atau kawasan
Lingkungan serta kegiatan wajib HP atau
Audit LH Amdal HL)
Tata Kelola Izin Lingkungan
4 PUU terkait dengan
PUU terkait dengan kewajiban PENYEDIANAN SARANA dan
5
Prosedur Sampling
PRASARANA, serta PELAKSANAAN TINDAKAN perlindungan Kualitas LH termasuk
3/28/2018 dan pengelolaan lingkungan hidup
widi/p3ej/2018 Pemetaannya 9
Perangkat Manajemen Lingkungan
Project
PROTOKOL level
KYOTO Market based Instrument
(polusi udara Co) Ecosystem
Level
3/28/2018 widi/p3ej/2018 11
PROSES PRODUKSI
Proses
Outputs
Inputs
Produk
Bahan Baku 1
Bahan Baku 2
Proses Produk Samping
Produksi atau
Bahan Baku 3 unit operasi Limbah Cair
Air dan Energi Limbah Padat & B3
Hukum Termodinamika II
(Asas Lingkungan 2)
3/28/2018 widi/p3ej/2018 12
Global Warming
SUMBER
PP 41/1999
LIMBAH
PENCEMARAN UDARA
3/28/2018 widi/p3ej/2018 13
PENCEMARAN LINGKUNGAN :
Masuknya atau dimasukkannya (UU No. 32/2009 psl 1 angka 14):
•zat,
•energi,
•komponen lain
ke lingkungan oleh kegiatan manusia, sehingga melampui baku mutu
yang telah ditetapkan
Penentuan
terjadinya BAKU MUTU
Dok. Abiotik pencemaran diukur
LH PENGENDALIAN Biotik melalui baku mutu LINGKUNGAN
lingkungan hidup
(PML)
Culture
3/28/2018 widi/p3ej/2018 15
KEPMEN LH No. 51 th 1995 KEPMEN LH No. 52 th 1995
(BMAL Kegiatan Industri) (BMAL Kegiatan Hotel)
3/28/2018 widi/p3ej/2018 16
KEPMEN LH No. 112 th
2003 (BMAL Domestik)
KEPMEN LH No. 51 th 1995
(BMAL Kegiatan Industri) KEPMEN LH No. 113 th 2003
(BMAL Batubara)
3/28/2018 widi/p3ej/2018 17
PERMEN LH No. 5 th 2010 KEPMEN LH No. 112 th 2003
(BMAL Industri Rokok/Cerutu) (BMAL Domestik)
PERMEN LH No. 13 th
2008 (BMAL Kelapa) PERMEN LH No. 12 th 2008
(BMAL Rumput Laut)
3/28/2018 widi/p3ej/2018 18
PENGENDALIAN PENCEMARAN LIMBAH SUMBER JASA
TANGGUNGJAWAB PENGUSAHA
PASAL 6 KepMENLH No.:Kep-51/MENLH/10/1995 Tentang Baku Mutu Limbah Cair Kegiatan Industri
3/28/2018 widi/p3ej/2018 19
e. Memeriksakan kadar parameter Baku Mutu Limbah Cair
sebagaimana tersebut dalam Lampiran Keputusan ini secara
periodik sekurang-kurangnya satu kali dalam sebulan
f. Memisahkan saluran pembuangan limbah cair dengan
saluran limpahan air hujan
g. Melakukan pencatatan produksi bulanan senyatanya
h. Menyampaikan laporan tentang catatan debit harian, kadar
parameter Baku Mutu Limbah Cair, produksi bulanan
senyatanya sebagaimana dimaksud dalam huruf c, e, g
sekurang-kurangnya tiga bulan sekali kepada Kepala Bapedal,
Gubernur, Instansi teknis yang membidangi industri lain yang
dianggap perlu sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
3/28/2018 widi/p3ej/2018 20
1. Melakukan pengelolaan limbah cair sebelum dibuang ke
lingkungan sehingga mutu limbah cair yang dibuang ke
lingkungan;
2. Membuat saluran pembuangan limbah cair tertutup dan kedap air
sehingga tidak terjadi perembesan ke tanah serta terpisah dengan
saluran limpahan air hujan;
3. Memasang alat ukur debit laju alir limbah cair dan melakukan
pencatatan debit harian limbah cair tersebut;
4. Memeriksakan kadar parameter Baku Mutu Limbah Cair
sebagaimana tersebut dalam Lampiran Keputusan ini kepada
laboratorium yang berwenang sekurang-kurangnya satu kali
dalam sebulan;
5. Menyampaikan laporan tentang catatan debit harian dan kadar
parameter Baku Mutu Limbah Cair sebagaimana dimaksud huruf c
dan d sekurang-kurangnya tiga bulan sekali
3/28/2018 widi/p3ej/2018 21
kuantitas
Kode nama
Berapa yang
Sumber air boleh dibuang ?
alamat limbah
koordinat
jabatan Ruang lingkup
nama air limbah yang
diberi izin
Identitas yang Titik penaatan
diberi izin Peta lokasi
Kewajiban dalam Pasal 6 Kepmenlh No. 51 Tahun 1995 (ttg BMLC Industri)
2. Apakah kualitas air limbah hasil self monitoring melebihi baku mutu ?
3. Apakah saluran pembuangan limbah cair yang kedap air?
4. Apakah IPAL dilengkapi alat ukur debit air limbah ?
5. Apakah perusahaan melakukan pencatatan debit limbah, pH dan suhu ? (harian)
6. Apakah perusahaan melakukan pengenceran limbah cair, termasuk mencampurkan
buangan air bekas pendingin ke dalam aliran pembuangan limbah cair?
7. Apakah perusahaan memeriksakan kadar Limbah cair sebagaimana tersebut dalam
lampiran keputusan ini secara periodik sekurang-kurangnya satu kali dalam
sebulan?
8. Apakah perusahaan memisahkan saluran pembuangan limbah cair dengan saluran
limpahan air hujan?
9. Apakah perusahaan melakukan pencatatan produksi bulanan senyatanya?
10. Apakah perusahaan menyampaikan laporan tentang catatan debit harian, kadar
parameter Baku Mutu Limbah Cair, produksi bulanan senyatanya sekurang-
kurangnya tiga bulan sekali kepada Kepala Bapedal, gubernur, instansi teknis
terkait?
3/28/2018 widi/p3ej/2018 24
HOTEL Gas Buang
Industri Jasa
Bising, Bau, Getar
PENGINAP Estetika & Image
Lalin, Risk, dll
BAHAN
BERBAGAI BAHAN
BAKU
MAKANAN/MINUMA PROSE
N
DETERGEN/LAUND
GEN BAHAN
S PRODUK &
PELAYANAN
BY PRODUCT
TERBAIK
PEMBANTU RY
ENERGI
ENERGI
Limbah Padat
SAMPAH
AIR PDAM/
sumber air
Air Limbah
3/28/2018 widi/p3ej/2018 25
RUMAH Gas Buang
SAKIT Industri Bising, Bau, Getar
Jasa
Estetika & Image
BAHAN
PASIEN Lalin, Risk, dll
BAKU
OBAT-OBATAN PROSE
MAKANAN/MINUMAN
BAHAN
DETERGEN/LAUNDRY S PRODUK SEHAT
MANUSIA &
PEMBANTU
DISINFEKTAN/KIMIA
BY PRODUCT
PELAYANAN
ENERGI
ENERGI TERBAIK
Limbah Padat
AIR PDAM/
sumber air
Air Limbah
3/28/2018 widi/p3ej/2018 26
3
PROPER
Pengendalian Pencemaran AIR
3/28/2018 widi/p3ej/2018 27
Parameter
Air Limbah
Titik Penaatan
Pemenuhan
(Jumlah Outlet)
BMAL
Pengendalian
Pencemaran Air Pemanfaatan
Data Primer KNLH Air Limbah
3/28/2018 widi/p3ej/2018 28
Biru
1. Memiliki SK Kelayakan
Lingkungan atau Merah
Rekomendasi dari Instansi
yang berwenang
1. Tidak
berkaitan dengan
Melaksanakan Hitam
Dokumen Lngkungan
(AMDAL / UKL UPL/SPPL ketentuan dalam :
a. SK Kelayakan Tidak Memiliki
dan DPL)
2. Tidak sedang Lingkungan AMDAL / UKL UPL
b. ANDAL, RKL
melaksanakan audit wajib
yang berkaitan dengan RPL
sanksi administratif c. UKL UPL
2. Tidak Melaporkan
AMDAL
pelaksanaan RKL
3. Melaporkan pelaksanaan
RPL / UKL UPL
RKL RPL / UKL UPL
3/28/2018 widi/p3ej/2018 29
1. Ketaatan Terhadap Titik Penaatan
3/28/2018 widi/p3ej/2018 30
5
Unit 1 9
Unit 2
10
Unit 3
1 2
SUNGAI
IPAL IPAL
3
6
IPAL
4
Keterangan: SUNGAI
Titik Pemantauan 7
1= Inlet IPAL 6= Down Stream
2= Kolam IPAL 7= LA di sawah √√
3= Outlet IPAL 8= LA di kebun √√
4= Reuse Air limbah 9= by pass
5= Upstream 10= pengenceran 8
3/28/2018 widi/p3ej/2018 31
2. Ketaatan Terhadap Parameter
Biru
Hitam
1. Memantau seluruh
parameter yang Merah Semua parameter
dipersyaratkan sesuai tidak di pantau
dengan: Terdapat parameter sesuai dengan:
a. IPLC (Izin Pembuangan yang tidak diukur sesuai a.IPLC
Limbah Cair) persyaratan baku mutu b.Izin Pemanfaatan
b. Izin Pemanfaatan Air yang dipersyaratkan (land aplication)
Limbah untuk aplikasi sesuai dengan: c.Baku Mutu
pada tanah a.IPLC Nasional atau
c. Baku Mutu Nasional b.Izin Pemanfaatan Provinsi
atau Provinsi (land application)
2. Ketaatan diukur c.Baku Mutu Nasional
berdasarkan atau Provinsi
peraturan/persyaratan
yang lebih ketat.
3/28/2018 widi/p3ej/2018 32
3. Ketaatan Terhadap Pelaporan
Biru
3/28/2018 widi/p3ej/2018 33
3. Ketaatan Terhadap Pelaporan….lanjutan
3/28/2018 widi/p3ej/2018 35
4. Ketaatan Terhadap Baku Mutu
Biru
3/28/2018 widi/p3ej/2018 36
4. Ketaatan Terhadap Baku Mutu…lanjutan
Merah Hitam
1. Jumlah data yang memenuhi Debit 1. Jumlah data yang memenuhi Debit
maksimum dalam satu periode maksimum dalam satu periode
penilaian setiap titik penaatan penilaian setiap titik penaatan
untuk setiap parameter 50% < n untuk setiap parameter <50%;
<100 %; 2. Jumlah data yang memenuhi baku
2. Jumlah data yang memenuhi baku mutu Konsentrasi dalam satu
mutu Konsentrasi dalam satu periode penilaian tiap titik penaatan
periode penilaian setiap titik tiap parameter <50%
penaatan untuk setiap parameter 3. Jumlah data yang memenuhi baku
50% < n <100 %. mutu beban pencemaran dalam
3. Jumlah data yang memenuhi baku satu periode penilaian tiap titik
mutu beban pencemaran dalam penaatan tiap parameter <50%
satu periode penilaian setiap titik 4. Terdapat parameter yang melebihi
penaatan untuk setiap parameter baku mutu lebih dari 500% baik
50% < n <100% data swapantau maupun data KLH.
4. Tidak ada parameter yang melebihi
baku mutu lebih dari 500%
5. Untuk data hasil pemantauan KLH
tidak memenuhi baku mutu, tetapi
tidak melebihi 500%.
3/28/2018 widi/p3ej/2018 37
4. Ketaatan Terhadap Baku Mutu
Jml > <
Parameter BM Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Prosentase
data BM BM
BOD 150 140 120 80 90 56 78 93 78 90 144 160 170 96 120 130 89 16 2 14 87.5
COD 300 209 169 189 190 167 155 173 308 350 360 400 290 289 245 299 203 16 4 12 75
TSS 150 120 145 130 140 130 125 120 115 110 138 125 145 143 120 117 110 16 0 16 100
pH 6-9 7 8 8 9 7 7 7 7 7 10 6 7 7 6 7 6 16 1 15 93.75
3/28/2018 widi/p3ej/2018 39
6. Ketaatan Terhadap Ketentuan Teknis
3/28/2018 widi/p3ej/2018 40
6. Ketaatan Terhadap Ketentuan Teknis
Merah
Hitam
A. Tidak memenuhi salah satu
persyaratan teknis dibawah ini: 1. Tidak memenuhi
1. Menggunakan jasa laboratorium seluruh ketentuan
eksternal/internal yang sudah teknis yang
terakreditasi atau yang ditunjuk dipersyaratkan dalam
oleh Gubernur; sanksi administrasi;
2. Memisahkan saluran air limbah 2. Melakukan
dengan limpasan air hujan; pengenceran;
3. Membuat saluran air limbah yang 3. Melakukan by pass.
kedap air ;
4. Memasang alat pengukur debit
(flowmeter);
5. Tidak melakukan pengenceran;
B. Memenuhi seluruh ketentuan yang
dipersyaratkan dalam sanksi
administrasi;
3/28/2018 widi/p3ej/2018 41
4
PROPER
Pengendalian Pencemaran Udara
3/28/2018 widi/p3ej/2018 42
Pengendalian Pencemaran Udara
3/28/2018 widi/p3ej/2018 43
PENGAWASAN
Kegiatan yang dilaksanakan secara langsung atau
tidak langsung oleh PPLH dan PPLH Daerah
untuk mengetahui tingkat ketaatan PJU dan
atau kegiatan terhadap ketentuan PUUan
pengendalian pencemaran dan kerusakan LH
Rutin
Pihak Lain
Sidak
Pengawasan
Self
Rutin
Monitoring
Titik Penaatan
(cerobong emisi)
Pengendalian
Persyaratan Teknis
Pencemaran
Udara Cerobong
PP No.41 / 1999
Pemenuhan
Pedoman Teknis BMEU
Pengendalian
Pencemaran
Udara Pelaporan
Kepdal No. 205/1996
Manual / CEM
3/28/2018 widi/p3ej/2018 46
Melakukan pemantauan dengan
paramater yang dipantau sesuai
Melakukan pemantauan karakteristik sumber emisi/sesuai BME
terhadap semua titik terkait
penaatan/ sbr emisi Ketaatan terhadap
Ketaatan parameter
terhadap titik Ketaatan terhadap
penaatan pemenuhan baku mutu
PENGAWASAN PENGENDALIAN
PENCEMARAN UDARA
Ketaatan
Pembuangan terhadap
emisi gas tidak pelaporan paling sedikit
melalui Ketaatan terhadap 2 (dua) kali
cerobong Ketentuan Teknis dalam setahun
Peralatan CEM
Mempunyai berfungsi dengan
cerobong emisi baik
laboratorium
Cerobong dilengkapi yang
dengan lubang terakreditasi
sampel sesuai Cerobong Cerobong Cerobong
Kepdal No. dilengkapi dilengkapi dilengkapi
205/1996 dengan pagar dengan dengan
pengaman lantai kerja tangga
3/28/2018 widi/p3ej/2018 47
Tidak Semua Emisi Dikelola/Dikendaliakan Serta
Dibuang Melalui Cerobong.
Tidak Memili Lubang Pengambilan Sampel Emisi
Penganbilan sampel emisi dengan menggunakan
tubing tanpa dilengkapi dengan heating element
Posisi Lubang Sampling Tidak Sesuai Aturan
Cerobong Emisi Tidak Dilengkapi Sarana
Pengendalian Pencemaran Udara
Tidak Semua Cerobong Dipantau
Periode Pemantauan
Parameter Yang Dipantau Tidak Sesuai Dengan
Parameter Baku Mutu
Tidak Melaporkan Kejadian Darurat
3/28/2018 widi/p3ej/2018 48
Profil Industri ( Alamat, Struktur Organisasi)
Layout Industri
Jenis Bahan Baku Yang Digunakan
Kondisi Operasi Produksi ( Kesesuaian Dengan Izin-izin)
Proses Produksi ( Diagram Alir Proses Produksi)
Kapasitas Produksi Pada Saat Pengawasan
Sumber –Sumber Kegiatan Yang Menghasilkan Emisi
Karakteristik Limbah Yang Dihasilkan Dari Masing- Masing Kegiatan.
Kondisi Sarana Dan Prasarana Pengendali Pencemaran Udara
Teknologi Pengendali Limbah Pencemaran Udara ) Jumlah Cerobong ,
Jenis Pengendali Masing Masing Sumber
Kondisi Lingkungan Didalam Maupun Disekitar Kegiatan
Ketaatan Terhadap Baku Mutu Emisi Udara
Ketaatan Terhadap Persyaratan Teknis
Ketaatan Terhadap Kelengkapan Administrasi
Ketaatan Terhadap Persyaratan Yang Tercantum Dalam Izin.
Sistem Tanggap Darurat
Progres Hasil Pengawasan Terdahulu/Surat Perintah /Paksaan Perintah
Melakukan Tindakan Tertentu Atau Sanksi Adminitrasi Yang Diberikan
Pada Industri Tersebut.
3/28/2018 widi/p3ej/2018 49
PERISTIWA
PENCEMARAN UDARA
TERJADI DISINI, BILA
KUALITAS EMISI > BM !!
DAMPAK
PENCEMARAN
PADA MEDIA
LINGKUNGAN
3/28/2018 widi/p3ej/2018 UDARA AMBIEN 50
d
2D 2De 2D 2De
8D
8D 8De
8De
D W
L
3/28/2018 widi/p3ej/2018 51
Penetapan lubang sampling
2D
8D
3/28/2018 widi/p3ej/2018 52
DIAMETER LUBANG SAMPLE DAN
PENUTUPNYA (FLANGE)
10 cm
Ø : 10 cm / 4 Inchi
3/28/2018 widi/p3ej/2018 53
PENEMPATAN SAMPLING HOLE 2D
8D
Bag House
Filter
3/28/2018 widi/p3ej/2018 54
PENEMPATAN SAMPLING HOLE L
W
Cerobong Berbentuk Persegi
2 De
De = 2 x L x W__
L+W
8 De
3/28/2018 widi/p3ej/2018 55
PENEMPATAN SAMPLING HOLE
Cerobong dengan Beda Diameter atas dan bawah
2 De
De = 2 x D x d__
D+d
8 De
3/28/2018 widi/p3ej/2018 56
2D
8D
Silentser
2D 8D
Silentser
Genset / Genset /
Boiler Boiler
3/28/2018 widi/p3ej/2018 57
Contoh Perhitungan:
3/28/2018 widi/p3ej/2018 60
TANGGUNGJAWAB PENGELOLAAN LH
PEMERINTAH
RT
Masyarakat
Dunia Usaha
Keluarga
Individu
3/28/2018 widi/p3ej/2018 61
Terima Kasih
Semoga Bermanfaat