SLIDES
PROPER
Here is where your presentation
begins
● Instrumen untuk mendorong penaatan
dan kinerja perusahaan dalam
pengelolaan lingkungan hidup, melalui
penyebaran informasi kepada publik
PENGENALAN dan stakeholder (public information
disclosure)
Program Penilaian Kinerja ● Penilaian peringkat kinerja berdasarkan
Perusahaan Dalam Pengelolaan pada kinerja pengelolaan lingkungan
Lingkungan Hidup (PROPER) hidup yang telah dilakukan oleh
merupakan evaluasi ketaatan dan
perusahaan baik didalam maupun di
kinerja di bidang Pengendalian
pencemaran dan/atau Kerusakan luar perusahaan
lingkungan hidup serta pengelolaan ● Bentuk pengawasan yang dilakukan
limbah berbahaya dan beracun. secara terintegrasi terhadap penaatan
(Pasal 1, Permen LH Nomor 3 Tahun peraturan lingkungan hidup yang
2014)
hasilnya diterjemahkan dalam 5
peringkat warna (Hitam, Merah, Biru,
Hijau dan Emas) yang menggambarkan
insentif dan disinsentif reputasi.
UU 32 Tahun 2009 Uraian
Pelaksanaan PROPER
Dasar Hukum
Pasal 62 Ayat (1) Pemerintah dan pemerintah daerah mengembangkan sistem informasi lingkungan hidup
untuk mendukung pelaksanaan dan pengembangan kebijakan perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup.
Pasal 63 Dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, Pemerintah bertugas dan
berwewenang , antara lain:
Pasal 65 ayat (2) Setiap orang berhak mendapatkan pendidikan lingkungan hidup, akses informasi, akses
partisipasi, dan akses keadilan dalam memenuhi hak atas lingkungan hidup yang baik dan
sehat.
Pelaksanaan PROPER
Dasar Hukum
Pasal 70 Ayat 1 Masyarakat memiliki hak dan kesempatan yang sama dan seluas-luasnya untuk berperan aktif
dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup
Pasal 71 Ayat 1 Menteri, gubernur, atau bupati/walikota sesuai dengan kewenangannya wajib melakukan
pengawasan terhadap ketaatan penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan atas ketentuan
yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan di bidang perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup.
Pasal 71 Ayat 2 Menteri, gubernur, atau bupati/walikota dapat mendelegasikan kewenangannya dalam
melakukan pengawasan kepada pejabat/instansi teknis yang bertanggung jawab di bidang
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
Pasal 72 Menteri, gubernur, atau bupati/walikota sesuai dengan kewenangannya wajib melakukan
pengawasan ketaatan penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan terhadap izin lingkungan.
Pasal 73 Menteri dapat melakukan pengawasan terhadap ketaatan penanggung jawab usaha dan/atau
kegiatan yang izin lingkungannya diterbitkan oleh pemerintah daerah jika Pemerintah
menganggap terjadi pelanggaran yang serius di bidang perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup.
ASPEK PENILAIAN PROPER
Permen LHK Nomor 1 Tahun 2001
KRITERIA PROPER
Permen 1 Tahun 2021
KUNCI KEBERHASILAN PROPER
TIMELINE PROPER
Mulai menghitung biaya Implementasi Evaluasi
Penghematan PROPER aspek ketaatan
melalui SIMPEL
2017 2019
2018
2020
1.906 INDUSTRI
2016 ● Pengembangan kriteria
Life Cycle Assessment
● Memasukkan Kriteria 2.038 INDUSTRI
Pengembangan Sistem capaian SDGs Penerapan kriteria tanggap
Pelaporan Elektronik ● Evaluasi Kinerja kebencanaan terutama
Lingkungan Hidup Pengelolaan Lingkungan dalam penanganan
(SIMPEL) pelabuhan pandemi covid-19
PENCAPAIAN
Hasil evaluasi menunjukkan tingkat ketaatan proper 2020-2021 sebesar 75%. Evaluasi kinerja
pengelolaan lingkungan hidup perusahaan tahun 2021 dilakukan terhadap 2.593 (Dua Ribu
Lima Ratus Sembilan Puluh Tiga) perusahaan yang terdiri dari 299 jenis industri. Hasil evaluasi
menunjukkan tingkat ketaatan 75% dengan raihan peringkat sebagai berikut:
Hitam : 0 Perusahaan
Emas : 47 Perusahaan
PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI
PELAPORAN ELEKTRONIK LINGKUNGAN
HIDUP(SIMPEL) SEBAGAI SARANA
PELAPORAN
Peraturan Menteri LHK tentang SIMPEL
Peraturan Menteri LHK Nomor
P.87/Menlhk/Setjen/Kum.1/11/2016 tanggal 11
November 2016
Ruang Lingkup: