1. PENDAHULUAN
S
1.1. Latar Belakang
etiap kegiatan atau usaha pada dasarnya dapat menimbulkan dampak terhadap
lingkungan hidup, kegiatan pembangunan yang makin meningkat mengandung
risiko pencemaran dan perusakan lingkungan hidup sehingga struktur dan fungsi
dasar ekosistem yang menjadi penunjang kehidupan dapat rusak. Melihat kenyataan
tersebut perlu dilakukannya analisa sejak awal perencanaannya sampai pada saat
operasional kegiatan atau usaha tersebut, agar langkah pengendalian dampak negatif dan
pengembangan dampak positif dapat disiapkan sedini mungkin untuk pencegahan
kerusakan lingkungan. Perusahaan industri wajib melaksanakan upaya keseimbangan dan
kelestarian sumber daya alam serta pencegahan timbulnya kerusakan dan pencemaran
terhadap lingkungan hidup akibat kegiatan industri yang dilakukannya.
Industri hasil tembakau (IHT) merupakan salah satu sektor strategis domestik yang
memiliki daya saing tinggi dan terus memberikan kontribusi signifikan terhadap
perekonomian nasional. Sumbangan sektor yang dikategorikan sebagai kearifan lokal ini
meliputi penyerapan tenaga kerja,pendapatan negara melalui cukaiserta menjadi
komoditas penting bagi petani dari hasil perkebunan berupa tembakau dan cengkeh.
Industri rokok di tanah air telah memainkan peranan dan dampak perekonomian
yang tidak kecil di tengah masyarakat. Sejarah panjang industri rokok yang sudah mengakar
ratusan tahun lalu sejak zaman penjajahan telah membuat industri ini kuat dan besar.
Peranan industri rokok dalam perekonomian saat ini terlihat semakin besar, selain sebagai
penggerak ekonomi juga banyak menyerap tenaga kerja.
Pembangunan yang memadukan lingkungan hidup, termasuk sumber daya alam,
menjadi sarana untuk mencapai keberlanjutan pembangunan dan menjadi jaminan bagi
kesejahteraan dan mutu hidup generasi masa kini dan generasi masa depan. Oleh karena
itu, pelaksanaan suatu kegiatan harus dikelola dengan prinsip melestarikan fungsi
Pendahuluan 1-1
UKL-UPL Pembangunan Pabrik Rokok
PT. RADAR JAYA ABADI
1.2.2. Tujuan
Penyusunan Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan
Lingkungan (UKL–UPL) Pabrik Rokok PT. Radar Jaya Abadi ini bertujuan sebagai berikut:
a. untuk memenugi ketentuan /yang termuat dalam Undang-undang Republik
Indonesia No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup dan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 16 Tahun 2012 tentang
Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup.
b. Mengidentifikasi komponen - komponen lingkungan yang diprediksikan dapat
terkena dampak oleh kegiatan pra produksi, produksi dan pasca produksi
c. Menentukan jenis dan sifat dampak yang secara sistematik, berulang-ulang dan
terencana/terjadwal selama kegiatan produksi berlangsung.
d. Untuk mengelola kegiatan produksi agar meminimumkan dampak negatif dan
meningkatkan dampak positif.
Pendahuluan 1-2
UKL-UPL Pembangunan Pabrik Rokok
PT. RADAR JAYA ABADI
1.2.3. Manfaat
Sedangkan manfaat penyusunan Dokumen UKL-UPL Pabrik Rokok PT. Radar Jaya
Abadi ini adalah sebagai berikut :
a. Sebagai pedoman/acuan pegecekan/pengontrolan dilapangan bagi
pemerintah/instansi terkait untuk melakukan pengawasan terhadap pencemaran
lingkungan.
b. Sebagai pedoman/acuan pegecekan/pengontrolan dilapangan bagi PT. Radar Jaya
Abadi terkait untuk melakukan pengelolaan kegiatan dan pemantauan dengan baik.
c. Pedoman untuk melaksanakan pembangunan berwawasan lingkungan.
d. Mengantisipasi dampak-dampak yang bisa ditimbulkan oleh suatu kegiatan
industri.
e. Memberikan informasi kepada masyarakat atas dampak yang dapat ditimbulkan
dari suatu usaha atau kegiatan.
Pendahuluan 1-3
UKL-UPL Pembangunan Pabrik Rokok
PT. RADAR JAYA ABADI
Pendahuluan 1-4
UKL-UPL Pembangunan Pabrik Rokok
PT. RADAR JAYA ABADI
Pendahuluan 1-5
UKL-UPL Pembangunan Pabrik Rokok
PT. RADAR JAYA ABADI
Pendahuluan 1-6