Anda di halaman 1dari 27

PENGENALAN SISTEM MANAJEMEN

LINGKUNGAN
PT. MEDCO SIMENGGARIS

ITS
14 Desember 2014

The Energy Company of Choice


Amdal dan SML

AMDAL SML
Kegiatan belum ada Kegiatan sudah berjalan
Dibuat hanya 1 kali Dibuat terus menerus
Pemantauan melalui UKL-UPL Form Pemantauan dan Pengukuran
Potensi dampak lingkungan secara total Cakupan terbatas pada masalah yang
(luasan, waktu, jangka panjang) dihadapi
Permen LH No. 8 Tahun 2006 Peraturan Lingkungan terkait
usaha/kegiatan migas, Peraturan
lingkungan
Bersifat wajib Bersifat sukarela
Bersifat terbuka (dipresentasikan di Audit bersifat tertutup dan rahasia
komisi AMDAL) (internal)
Posisi SML

Perencanaan: Pelaksanaan: Limbah:


- AMDAL - RKL - Pengendalian
- ANDAL - RPL pencemaran
- RKL - Produksi Bersih - PP udara
- RPL - Audit Lingkungan - PP air dan laut
- SML - PPL B3
- Ekolabel - Proper
- DELH, DPLH - CDM
- dll
Sesi 1

• Pengenalan Sistem Manajemen Lingkungan (SML)


• Manual, Kebijakan, Visi dan Misi
• Prosedur Identifikasi Aspek dan Dampak Lingkungan
• Prosedur Persyaratan Peraturan dan Perundangan
Lainnya
• Tujuan, Sasaran, Program
Perusahaan menyusun konsep bagaimana mereka
mengelola lingkungan:

Pembangunan
Berkelanjutan

Pengelolaan
Dampak

Pentaatan
Lingkungan

“End-of-pipe” Pencegahan pencemaran; Integrasi Strategis


Sistem manajemen

Batasan dampak Desain ulang untuk


kegiatan saat ini menghilangkan dampak
kegiatan
Mengapa Pengelolaan Lingkungan?

Produk/Jasa

PRODUSEN KONSUMEN

Uang/Imbalan

Sumberdaya Alam penghasil Energi:


-Renewable; energi air, matahari, hutan, Pencemaran Lingkungan :
biomassa, angin, laut dan gelombang -Pencemaran Udara
-Non-renewable; batu bara, minyak dan gas -Pencemaran Air
bumi, bahan bakar sintetis, energi nuklir maupun -Pencemaran Tanah
energi geothermal. Masalah Kependudukan
SDA penghasil Bahan Baku:
-Mineral, Gas Bumi, Perairan, Tanah, Hutan dan
lain-lain
SDA Lingkungan Hidup:
-Udara, ruang, perairan, tanah, dan sebagainya
Permasalahan Lingkungan Global
1. Kerusakan dan menipisnya sumberdaya
lingkungan global
– Kerusakan atmosfir
– Kerusakan lapisan ozon
– Kerusakan dan menipisnya sumberdaya hutan
– Menipisnya keanekaragaman hayati
– Pencemaran dan menipisnya sumber daya
kelautan
2. Konsumsi yang berlebihan
3. Kemiskinan dan penurunan kualitas hidup
Dampak Lingkungan
Pengelolaan SDA:
• Pengurangan SDA dan Energi
• Pencemaran Lingkungan
• Perubahan Iklim
• Perubahan Tata Guna Lahan
• Kehilangan Keanekaragaman Hayati

Modul 02 Pelatihan ISO 8


MOTIVASI ORGANISASI DALAM
MENERAPKAN SML

• Internal: dorongan internal dari manajemen dalam


-Melaksanakan good proctices
-Membangun citra organisasi/perusahaan
-meningkatkan efisiensi

• Eksternal: dorongan eksternal dalam:


-Pemenuhan persyaratan hukum
-Peningkatan daya saing pasar global
-Kebijakan perusahaan induk
PEMERAN PELAKSANAAN SML

- Membuat komitmen yang nyata untuk meningkatkan


kinerja lingkungan dan mengurangi resiko melalui
penerapan ISO 14000

- Tidak semata-mata bertujuan untuk sertifikasi, lebih


banyak ke keinginan melaksanakan good practices
dalam pemeliharaan dan pelaksanaan sistem terutama
adanya terhadap kerusakan lingkungan
PEMERAN PELAKSANAAN SML

PERAN LEMBAGA SERTIFIKASI DALAM


MENERAPKAN SML
- Memberikan jaminan bahwa staf konsultan adalah
kompeten dan berpengalaman

- Mendorong ke arah good practices, bukan sekedar


menganggap persyaratan bisnis

- Menegakkan tata aturan yang berlaku


PEMERAN PELAKSANAAN SML

PERAN PEMERINTAH DALAM


MENERAPKAN SML
- memberikan jaminan kan bekerja secara independen

- Mendorong ke arah good practices, bukan sekedar


menganggap persyaratan bisnis

- Menegakkan tata aturan yang berlaku bagi


kewenangan pemerintah
PEMERAN PELAKSANAAN SML

PERAN LSM DALAM MENERAPKAN SML


- memberikan dorongan untuk mengkomunikasikan
EMS nya ke khalayak

- Mengikuti perkembangan ISO 14000


MANFAAT PELAKSANAAN SML

- Penghematan Biaya
- Peningkatan Jumlah Produksi
- Peningkatan Pangsa Pasar
- Penataan Peraturan Lingkungan
- Peningkatan Kesadaran Karyawan
- Peningkatan Kinerja Karyawan
- Peningkatan Citra Perusahaan
- Perbaikan Lingkungan
Dokumen Sistem Manajemen Mutu dan
Lingkungan (DSMML)

SML menurut ISO 14001:2005

Bagian sistem manajemen organisasi yang digunakan untuk mengembangkan


dan menerapkan kebijakan lingkungan dan mengelola aspek lingkungannnya

Integrasi:

SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN SNI 19-14001-2005


(Environmental Management System ISO 14001:2005)
Komitmen untuk mencegah pencemaran lingkungan

SISTEM MANAJEMEN MUTU SNI 19-9001-2008


(Quality Management System ISO 9001:2008)
Komitmen untuk memenuhi persyaratan pelanggan
Elemen Dalam SML

Kebijakan Lingkungan
Perencanaan
Implementasi dan Operasi
Pemeriksaan
Pengkajian Manajemen

Halaman 16
5 Fase dalam SML

1. Environmental policy (Kebijakan Lingkungan)


2. Planning (Perencanaan):
a) Aspek Lingkungan
b) Persyaratan hukum
c) Tujuan dan sasaran
d) Program manajemen lingkungan
3. Implementation and operation (Operasi dan Penerapan):
a) Struktur dan tanggung jawab
b) Kompetensi, pelatihan, dan kesadaran
c) Komunikasi
d) Dokumentasi SML
e) Pengendalian operasional
f) Kesiagaan dan tanggap darurat
4. Checking and corrective action (Cek dan Tindakan Perbaikan)
5. management review (Kajian Manajemen)

>> Perbaikan berkelanjutan


Elemen SML dalam SNI 19-14001-2005

4.1. Persyaratan Umum


4.2. Kebijakan Lingkungan
4.3. Perencanaan
4.3.1 Aspek-Aspek Lingkungan
4.3.2 Perundangan dan Peraturan Lingkungan
4.3.3 Tujuan, Sasaran dan Program

Halaman 18
Elemen SML dalam SNI 19-14001-2005

4.4. Penerapan dan Operasi


4.4.1 Sumber Daya, Peran, Tanggung Jawab dan Wewenang
4.4.2 Kompetensi, Pelatihan, dan Kepedulian
4.4.3 Komunikasi
4.4.4 Dokumentasi
4.4.5 Pengendalian Dokumen
4.4.6 Pengendalian Operasional
4.4.7 Persiapan Tanggapan dan Tindakan Darurat

Halaman 19
Elemen SML dalam SNI 19-14001-2005

4.5 Pemeriksaan
4.5.1 Pemantauan dan Pengukuran
4.5.2 Evaluasi Ketaatan
4.5.3 Ketidaksesuaian, Tindakan Perbaikan dan Tindakan
Pencegahan
4.5.4 Pengendalian Rekaman
4.5.5 Audit Internal

4.6 Pengkajian Manajemen

Halaman 20
Keuntungan SML

• Mengurangi penggunaan bahan baku/SD;


• Mengurangi konsumsi energi;
• Meningkatkan efisiensi proses;
• Mengurangi timbulan limbah dan biaya penanganannya, dan
• Memanfaatkan sumberdaya yang dapat didaur-ulang.
Kerugian SML

Prosedur terdokumentasi dan tertulis sangat rinci


sehingga keberhasilan sangat tergantung dari kesadaran
karyawan
Tingkatan Struktur Dokumen SML (dan Mutu)

Kebijakan
Manual SML MANUAL Lingkungan

Tujuan, Sasaran dan


Prosedur/Petunjuk Program Lingkungan
Pelaksanaan PROSEDUR

Instruksi Kerja
INSTRUKSI KERJA

Form, Peraturan/Ketentuan
Organisasi, dokumen
pendukung lainnya
REKAMAN (RECORD)
Manual SML

Untuk memenuhi ketentuan yang


ditetapkan dalam:

SNI 19-14001-2005 tentang Sistem


Manajemen Lingkungan
Struktur Dokumen SML (dan Mutu)

Manual atau pedoman lingkungan (tingkat-1); mencakup


prinsip, kebijakan, dan arahan bagi pelaksanaan SML
organisasi;
Prosedur (tingkat-2); mencakup penjabaran bagaimana
elemen-elemen SML dilaksanakan; termasuk di
dalamnya adalah Petunjuk Pelaksanaan
Instruksi kerja (tingkat-3); mencakup uraian rinci dan
spesifik dari prosedur, dan berisi langkah-langkah kerja
yang spesifik

Halaman 25
Struktur Dokumen SML (dan Mutu) dalam JOB Pertamina-
Medco E&P Simenggaris

Prosedur Petunjuk Instruksi Kerja


Pelaksanaan Pelaksanaan (Tingkat 3)
(Tingkat 2) (Tingkat 2)
Pengendalian
dokumen
Pengendalian bukti
rekaman
Audit Internal
Pengendalian HPTS
Tindakan Korektif
Tindakan
Pencegahan
Identifikasi Aspek
dan Dampak
Halaman 26
Karakter Sistem Manajemen Lingkungan

- Dinamis dan selalu berkembang


- Melibatkan semua personil dari suatu organisasi
- Setiap komponen saling terkait
- Terintegrasi ke dalam sistem manajemen organisasi
- Konsistensi dalam kegiatan dan perilaku
- Operasi standar
- Mencerminkan visi jangka panjang dan kegiatan
jangka pendek

Anda mungkin juga menyukai