Anda di halaman 1dari 12

Standard Management

ISO 14001
Kelompok 6 S1 Teknik Elektro 2020
Muhammad Minto Aji Shodiq (20538141009)
Asnan Munandar (20538141010)
Ade Pengalasan (20538141012)
Thoriq Fadhlurrohman Huda (20538144016)
APA ITU ISO?
ISO (International Organization for Standarization) adalah badan non-pemerintah
yang bertanggungjawab untuk mengembangan standar untuk berbagi industri yang
mempromosikan kualitas, keamanan, dan efisiensi.

Salah satunya ISO (14001:2015) tentang Sistem Manajemen Lingkungan yang


membantu perusahaan mengidentifikasi, memprioritaskan, dan mengatur risiko-risiko
lingkungan sebagai bagian dari praktek bisnis normal.

Sistem Manajemen Lingkungan (SML) merupakan rangkaian proses untuk


membantu perusahan memenuhi tujuannya dalam menjaga stabilitas lingkungan yang
positif. SML tidak menentukan torehan objektif yang harus dipenuhi. Artinya setiap
perusahaan dapat menentukan sendiri tujuan SML yang diinginkan dengan
memperhatikan kesesuaiannya dengan kondisi internal dan eksternal.
ISO 14001
Tujuan ISO 14001

Menekan Dampak Negatif


Menekan dampak negatif terhadap lingkungan
yang mungkin timbul akibat kegiatan
operasional organisasi.

Peraturan
Mematuhi peraturan perundangan yang berlaku
dan ketentuan-ketentuan terkait isu lingkungan.

Keberlanjutan kehidupan
Melakukan perbaikan pada aktivitas-aktivitas di
atas secara berkelanjutan.
ISO 14001
Manfaat ISO 14001
Meningkatkan peran serta perusahaan di tengah lingkungan.
Bertumbuhnya tingkat kepatuhan terhadap hukum yang berlaku.
Peluang besar untuk berkarir di ranah industri bidang lingkungan.
Membantu menekan dampak negatif pada lingkungan akibat aktivitas operasional, seperti
pencemaran limbah dan efisiensi sumber daya energi.
Penghematan biaya, terutama dalam penanganan limbah.
Mengurangi pengeluaran organisasi secara umum.
Meningkatkan moral dan kesadaran seluruh penghuni organisasi mengenai tanggung
jawabnya dalam menangani masalah lingkungan.
Lingkungan kinerja internal perusahaan semakin kondusif.
Citra perusahaan di mata publik menjadi lebih baik.
Mempererat hubungan dengan regulator, investor, dan kreditur potensial.
PRINSIP DASAR EMS
ISO 14001 dikembangkan dari konsep Total Quality Management (TQM)
yang berprinsip pada aktivitas PDCA (Plan – Do – Check – Action).

Kebijakan lingkungan

Perencanaan

Penerapan dan Operasi

Pemeriksaan dan Tindakan Koreksi

Tinjauan Manajemen

Penyempurnaan Menerus
ISO 14001

Kebijakan Lingkungan

Kebijakan lingkungan harus terdokumentasi


dan dikomunikasikan kepada seluruh
karyawan dan tersedia bagi masyarakat, dan
mencakup komitmen terhadap perbaikan
berkelanjutan, pencegahan pencemaran, dan
patuh pada peraturan serta menjadi
kerangka kerja bagi penetapan tujuan dan
sasaran.
ISO 14001

Perencanaan

Mencakup indentifkasi aspek lingkungan


dari kegiatan organisasi, identifikasi dan
akses terhadap persyaratan peraturan,
adanya tujuan dan sasaran yang
terdokumentasi dan konsisten dengan
kebijakan, dan adanya program untuk
mencapai tujuan dan sasaran yang
direncanakan (termasuk siapa yang
bertanggung jawab dan kerangka waktu).
ISO 14001

Implementasi dan Operasi

Mencakup definisi, dokumentasi, dan


komunikasi peran dan tanggung jawab,
pelatihan yang memadai, terjaminnya
komunikasi internal dan eksternal,
dokumentasi tertulis sistem manajemen
lingkungan dan prosedur pengendalian
dokumen yang baik, prosedur pengendalian
operasi yang terdokumentasi, dan prosedur
tindakan darurat yang terdokumentasi.
ISO 14001

Pemeriksaan dan Tindak Perbaikan

Mencakup prosedur yang secara teratur


memantau dan mengukur karakteristik kunci
dari kegiatan dan operasi, prosedur untuk
menangani situasi ketidaksesuaian,
prosedur pemeliharaan catatan spesifik dan
prosedur audit kenerja sistem manajemen
lingkungan.
ISO 14001

Tinjauan Ulang dan


Penyempurnaan Manajemen

Mengkaji secara periodik sistem manajemen


lingkungan keseluruhan untuk memastikan
kesesuaian, kecukupan, efektifitas sistem
manajemen lingkungan terhadap perubahan
yang terjadi.
Pada prinsipnya, keenam prinsip ISO 14001 – Environmental Management System diatas dapat dibagi menjadi 17
elemen, yaitu:
• Kebijakan Lingkungan (Environmental Policy)
• Aspek Lingkungan (Environmental Aspects)
• Persyaratan UU dan lainnya (Legal and other requirements)
• Tujuan dan Sasaran (Objectives and Targets)
• Program Manajemen Lingkungan (Environmental Management Program)
• Struktur dan Tanggung jawab (Structure and Responsibility)
• Pelatihan, Kepedulian, dan Kompetensi (Training Awareness and Competence)
• Komunikasi (Communication)
• Dokumentasi Sistem Manajemen Lingkungan (EMS Documentation)
• Pengendalian Dokumen (Document Control)
• Pengendalian Operasional (Operational Control)
• Kesiagaan dan Tanggap Darurat (Emergency Preparedness and Response)
• Pemantauan dan Pengukuran (Monitoring and Measurement)
• Koreksi dan Pencegahan (Corrective and Preventive Action)
• Rekaman (Records)
• Audit SML (EMS Audits)
• Pengkajian Manajemen (Management Review)
Sekian Dari Kelompok Kami

TERIMA KASIH
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

Anda mungkin juga menyukai