Anda di halaman 1dari 7

TUGAS 2 PENGETAHUAN LINGKUNGAN ISO 14001

ISO 14001

I Tentang ISO 14001


Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001 : 2004 merupakan sebuah standar
internasional yang berkaitan dengan pengelolaan lingkungan untuk membantu organisasi
meminimalkan pengaruh negatif kegiatan operasional mereka terhadap lingkungan yang
mencakup udara, air, suara, atau tanah.
Sistem Manajemen Lingkungan merupakan bagian integral dari sistem manajemen
perusahaan secara keseluruhan yang terdiri dari satu set pengaturan-pengaturan secara
sistematis yang meliputi struktur organisasi, tanggung jawab, prosedur, proses, serta
sumber daya dalam upaya mewujudkan kebijakan lingkungan yang telah digariskan oleh
perusahaan. Sistem manajemen lingkungan memberikan mekanisme untuk mencapai dan
menunjukkan performasi lingkungan yang baik, melalui upaya pengendalian dampak
lingkungan dari kegiatan, produk dan jasa. Sistem tersebut juga dapat digunakan untuk
mengantisipasi perkembangan tuntutan dan peningkatan performasi lingkungan dari
konsumen, serta untuk memenuhi persyaratan peraturan lingkungan hidup dari pemerintah.
Tujuan secara menyeluruh dari penerapan sistem manajemen lingkungan (SML) ISO
14001 sebagai standar internasional yaitu untuk mendukung perlindungan lingkungan dan
pencegahan pencemaran yang seimbang dengan kebutuhan sosial ekonomi. Manajemen
lingkungan mencakup suatu rentang isu yang lengkap meliputi hal-hal yang berkaitan dengan
strategi dan kompetisi. Penerapan ISO 14001 juga memberikan banyak manfaat bagi
perusahaan. Beberapa manfaat yang penting yaitu meningkatkan kinerja lingkungan,
mengurangi biaya dan meningkatkan akses pasar. ISO 14001:2004 memiliki banyak manfaat
diantaranya:
Menurunkan potensi dampak terhadap lingkungan.
Meningkatkan kinerja lingkungan.
Memperbaiki tingkat pemenuhan (compliance) peraturan.
Mengurangi dan mengatasi resiko lingkungan yang mungkin timbul.
Dapat menekan biaya produksi.
Dapat mengurangi kecelakaan kerja.
Dapat memelihara hubungan baik dengan masyarakat, pemerintah dan pihak-pihak
yang peduli terhadap lingkungan.
Memberi jaminan kepada konsumen mengenai komitmen pihak manajemen puncak
terhadap lingkungan.
Dapat mengangkat citra perusahaan.
Meningkatkan kepercayaan konsumen.
Memperbesar pangsa pasar.
Mempermudah memperoleh izin dan akses kredit bank.
Dapat meningkatkan motivasi para pekerja.
Mengurangi biaya dan meningkatkan pendapatan.
Meningkatkan hubungan dengan supplier.
Langkah menuju pembangunan yang berkelanjutan.
Masalah lingkungan mempunyai implikasi penting yang terus meningkat bagi
perusahaan dan organisasi lainnya, tergantung pada bagaimana reaksi pada perusahaan
tersebut. Ternyata perhatian terhadap lingkungan dapat memiliki pengaruh positif dan negatif
yang cukup luas pada perusahaan dalam mencapai tujuan dan sasarannya. Lingkungan
menyodorkan resiko sebanyak peluang yang ada. Perusahaan yang memahami hal ini, secara
bertahap mempunyai paling tidak dua alasan utama yaitu untuk menghemat dan memperluas
pasar atau mengakses pasar baru. Alasan-alasan lainnya yaitu mengurangi gangguan sosial
yang berasal dari keberadaan industri itu sendiri misalnya, mengurasi kebisingan, polusi air,
polusi udara, kemacetan, dan social responsibilty. Yang dimaksud dengan social
responsibility yaitu perusahaan sebaiknya mengembalikan profit kepada masyarakat (pajak)
dan kontribusi kepada masyarakat melalui acara-acara budaya, ilmu pengetahun, seni dan
atletik.
Sistem manajemen lingkungan dimaksudkan untuk meresmikan prosedur untuk
mengelola dan mengurangi dampak lingkungan. perusahaan-perusahaan konstruksi harus
mulai bekerja untuk menerapkan sistem manajemen lingkungan yang lebih lengkap. Sistem
ini digunakan untuk mengatasi dampak organisasi di bawah lingkungan. Organisasi
menerapkan sistem tersebut untuk menjaga kepatuhan terhadap peraturan lingkungan, biaya
lingkungan yang lebih rendah, mengurangi risiko, melatih karyawan, mengembangkan
indikator dampak, dan meningkatkan kinerja lingkungan.

Beberapa perusahaan konstruksi telah menerapkan sistem manajemen lingkungan penuh.

Perusahaan yang proaktif dalam melaksanakan sistem ini mencari beberapa keuntungan :
Peningkatan persyaratan kepatuhan terhadap peraturan;
Pasar terbuka dan mengurangi hambatan perdagangan;
Pengurangan kewajiban dan risiko;
Pengurangan dampak berbahaya bagi lingkungan;
Pembentukan sistem untuk terus perbaik dampak terhadap lingkungan hidup, dll.

Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001 (Standar)

ISO 14001 berfungsi sebagai standar untuk mengembangkan sistem manajemen


lingkungan di Organisasi Internasional . Standar ISO 14001 mendefinisikan sisem
manajemen lingkungan sebagai '' alat manajemen yang memungkinkan organisasi dari
berbagai ukuran atau jenis untuk mengontrol dampak dari kegiatan, produk atau jasa pada
lingkungan ''. Perusahaan yang mengejar sertifikasi ISO 14001 harus memenuhi berbagai
persyaratan standar dan menjalani pandangan ulang eksternal atau persyaratan mutlak. Ada
lebih dari 36.000 organisasi di 112 negara yang telah menerima sertifikasi ISO 14001.
Keterbatasan lain bagi perusahaan-perusahaan untuk membangun sistem manajemen
lingkungan adalah ukuran mereka. Tanpa dukungan manajemen atas dan keputusan untuk
mandat seluruh perusahaan, personel lingkungan mungkin tidak memiliki sumber daya untuk
membangun dan memelihara ISO 14001.

Elemen Manajemen Lingkungan ISO 14001 Sistem Perusahaan Konstruksi

ISO 14001 unsur sistem manajemen lingkungan termasuk kebijakan lingkungan,


perencanaan, pelaksanaan dan operasi, pemeriksaan dan tindakan korektif, dan tinjauan
manajemen operasional perusahaan. Selain menangani persyaratan hukum dan kepatuhan
terhadap peraturan, kebijakan harus menunjukkan komitmen terhadap perbaikan
berkelanjutan.

Implementasi dan Pengoperasian Sistem Manajemen Lingkungan

Langkah ini mendefinisikan semua proses dan prosedur menjamin keberhasilan


selama pelaksanaan dan operasi. Aspek utama adalah untuk menentukan peran dari semua
individu yang tugasnya dapat mempengaruhi pelaksanaan . Biasanya, dua elemen kunci
dalam langkah ini adalah program pelatihan yang jelas dan sistem pengendalian dokumen
yang efektif. Setelah pelaksanaan sistem manajemen lingkungan, pemantauan dan perbaik
terus menerus dalam proses yang diperlukan untuk memastikan bahwa sistem ini tampil
sebagaimana dimaksud. perusahaan menggunakan sistem manajemen lingkungan untuk
mengumpulkan data dan untuk menginformasikan keputusan perusahaan. Studi kasus
digunakan untuk memahami bagaimana fasilitas menggunakan sistem manajemen lingkungan
untuk mengelola limbah, emisi, sumber daya, dan energi.

Contoh tujuan yang tercantum :


1. Mengurangi sampah sebesar 30% melalui pengurangan penggunaan bahan
dan melalui daur ulang dan menggunakan kembali bahan di tempat;
2. Mengurangi penggunaan energi dengan meningkatkan sebesar 10% jumlah proyek per
tahun yang berfokus pada pengurangan energi;
3. Mengurangi emisi udara meningkat 5% jumlah proyek per tahun yang berfokus pada emisi
udara; dan
4. Selanjutnya mengurangi emisi udara sebesar 30% melalui terus mendorong metode
Komuter alternatif bagi karyawan

Survei menunjukkan bahwa pada akhir tahun 2006 125.000 sertifikat diterbitkan di
dunia, yang pada gilirannya sebesar pertumbuhan 16% dalam perbandingan tahun 2005.
Namun, pertumbuhan jumlah sertifikat lebih signifikan dari tahun ke tahun, yang
mencerminkan minat dalam sistem manajemen lingkungan dan akibat dari implementasi
sistem pengelolaan lingkungan.

Alasan dan Manfaat Sistematis Pendekatan Pengelolaan Lingkungan

Sejumlah alasan untuk menerapkan sistem pengelolaan lingkungan sesuai dengan ISO 14001
antara lain:
Memperhatikan lingkungan,
Menjaga etika
Menghemat biaya (ekonomi)
Menaati undang-undang untuk mengendalikan bagaimana kita berinteraksi dengan
lingkungan,
Mengambil kendali tanggung jawab lingkungan, dll.

Penerapan sistem manajemen lingkungan di perusahaan membawa sejumlah


keuntungan luar biasa tidak hanya untuk perusahaan itu sendiri, tetapi juga untuk seluruh
lingkungan sekitarnya. Pencegahan polusi, yang merupakan ide yang mendasari konsep
sistem pengelolaan lingkungan. Ketika menerapkan sistem manajemen lingkungan sesuai
dengan ISO 14001 perusahaan harus mengidentifikasi semua risiko lingkungan yang
potensial yang dihubungkan dengan kegiatan, serta mempersiapkan diri dengan baik dalam
kasus risiko tersebut harus terjadi.
ISO 14001 merupakan salah satu bagian dari seri ISO 14000. Seluruh bagian dari seri ISO
ini adalah berkenaan tentang manajemen lingkungan.
Sebelum anda menggunakan jasa konsultan ISO 14001 kami, perlu anda ketahui tentang
tujuan dari adanya Standard sistem manajemen lingkungan ini:
1. Untuk membantu Organisasi mengurangi efek negatif terhadap lingkungan (baik
darat, air ataupun udara) atas seluruh operasional yang mereka jalankan.
2. Untuk membantu Organisasi dalam rangka mentaati seluruh aturan tentang
Lingkungan yang berlaku, regulasi ataupun persyaratan lain berkait dengan lingkungan.
3. Membantu organisasi meningkatkan kualitas atas kedua hal tersebut.
Standar sistem manajemen lingkungan sebenarnya bukanlah standar internasional untuk
sistem manajemen lingkungan sebagaimana diistilahkan. ISO ini sama sekali tidak
mengatur secara absolut persyaratan tentang performa terhadap lingkungan yang harus
dipenuhi oleh suatu Organisasi. Standard ISO ini lebih pas jika dianggap sebagai kerangka
kerja (framework) untuk membantu Organisasi dalam mengembangkan sistem manajemen
lingkungan mereka sendiri. Organisasi dapat mengintegrasikan standar ISO 14001 dengan
fungsi manajemen lainnya demi mencapai tujuan lingkungan ataupun tujuan ekonomis yang
mereka punyai.
ISO 14001 tidak membatasi secara pasti suatu organisasi dalam menentukan tujuan mereka
dalam menjaga kelestarian lingkungan, namun lebih ke arah bagaimana suatu organisasi
dapat mencapai tujuan kelestarian lingkungan yang mereka targetkan sendiri. Kesuksesan
dari sistem manajemen lingkungan yang dijalankan Organisasi sangat bergantung pada
komitmen seluruh level dalam organisasi, khususnya level atas organisasi sebagai
pengontrol level dibawahnya.
Sebagaimana ISO 9001, standar dalam ISO Sistem manajemen lingkungan ini, dapat pula
digunakan untuk berbagai level organisasi, baik yg memproduksi barang atau penyedia jasa.
Prinsip-prinsip dasar dan juga metodologi yang digunakan dalam ISO 14001 juga sama
dengan standar ISO lainnya, yaitu PDCA (Plan, Do, Check, Act).

MANFAAT ISO 14001


Keuntungan atau manfaat dengan diperolehnya sertifikat ISO 14001 bagi Organisasi kurang
lebihnya dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Organisasi, dengan sistem manajemen mutu yang mereka targetkan dan kembangkan
terus-menerus, secara tidak langsung juga mengurangi potensi mereka untuk menderita
kerugian yang diakibatkan oleh denda atas rusaknya lingkungan sebagai dampak dari
operasional mereka.
2. Penghematan anggaran organisasi. Sebab dengan diberlakukannya Sistem Manajemen
Lingkungan, organisasi menjadi lebih ketat dalam hal efisiensi sumberdaya dan biaya.
3. Organisasi menjadi lebih responsif untuk menyesuaikan diri dengan peraturan terbaru
tentang Lingkungan sehingga (sekali lagi) mengurangi resiko terkena denda atas polusi yang
mungkin ditimbulkan.
4. Menguatkan merek dagang dari organisasi tersebut (jika ada). Sebab dengan
memberlakukan Sistem Manajemen Lingkungan, dapat membuat lebih banyak orang menjadi
simpatik sebab organisasi yang bersangkutan sangat memperhatikan dan berusaha
meminimalisir dampak lingkungan yang sekiranya mereka timbulkan.
Manfaat Sistem Manajemen Lingkungan atau dengan kata lain manfaat Sertifikat ISO 14001
bagi Perusahaan yang mendapatkannya adalah :
1. Menurunkan potensi negatif/dampak negatif terhadap lingkungan
2. Meningkatkan kinerja lingkungan
3. Memperbaiki tingkat pemenuhan peraturan tentang Lingkungan
4. Mengurangi dan mengatasi resiko lingkungan yang mungkin timbul
5. Dapat mengurangi biaya produksi dan meningkatkan pendapatan
6. Dapat mengurangi resiko kecelakaan kerja
7. Dapat memelihara hubungan baik dengan masyarakat, pemerintah, ataupun terhadap
pihak-pihak lain yang memiliki kepedulian tinggi terhadap lingkungan
8. Memberikan jaminan kepada konsumen mengenai komitmen pihak Top Manajemen
terhadap lingkungan
9. Dapat mengangkat Citra Perusahaan
10. Meningkatkan Kepercayaan Konsumen
11. Memperbesar Pangsa Pasar
12. Mempermudah dalam memperoleh Izin dan Akses Kredit Bank
13. Meningkatkan motivasi para pekerja
14. Meningkatkan hubungan dengan pemasok
15. Sebagai langkah menuju pembangunan yang berkelanjutan

PENERAPAN ISO 14001


Perusahaan yang menerapkan sistem manajemen lingkungan berpotensi drastis untuk
mengalami pengurangan pencemaran lingkungan hingga 20% (berdasarkan Data Kajian
Penerapan ISO-14001 yang diterbitkan oleh BSN).
Penerapan memberikan cara mengidentifikasi secara sistematiok dan mengelola resiko
lingkungan serta liability sehingga mengurangi keluhan masyarakat hingga 20%.
Walaupun suatu Perusahaan telah memutuskan untuk menerapkan, seringkali masih
terdapat kendala-kendala yang mengganggu penerapan Sistem Manajemen Lingkungan itu
sendiri antara lain dikarenakan:
Komitmen Top Manajemen yang kurang; sehingga
Mengakibatkan motivasi keseluruhan kurang
Sosialisasi dari pihak manajemen terkait Sistem Manajemen Lingkungan masih
kurang sehingga pengetahuan karyawan sangat minim; akibatnya
Partisipasi dan Kesadaran Karyawan terhadap lingkungan tidak meningkat

PERANAN JASA KONSULTAN ISO 14001


Kendala-kendala sebagaimana disebutkan dalam poin-poin tersebut diatas dapat terbantu
penyelesaiannya dengan jasa konsultan ISO 14001. Terutama terkait tentang peningkatan
kesadaran manajemen puncak (untuk membangkitkan komitmen) sehingga meningkatkan
motivasi yang dampak berimplikasi pada proses sosialisasi dari manajemen puncak kepada
seluruh karyawan. Jasa Konsultan ISO 14001 juga dapat berperan dalam memberikan
training ISO 14001 kepada karyawan.
Tentu saja, manfaat akhir dari keberadaan jasa Konsultan ISO 14001 bagi perusahaan
adalah untuk membantu proses sertifikasi ISO 14001 yang ingin diraih oleh Perusahaan.
Mempersiapkannya sebaik mungkin, baik dalam tujuan untuk melalui proses sertifikasi
hingga untuk hal perpanjangan sertifikat ISO 14001.
Adapun proses sertifikasi ISO 14001 tidak ubahnya seperti proses yang ada dalam ISO
9001. Jangka waktu dari sertifikat ISO 14001 pun sama, yaitu selama 3 tahun dengan
surveilance audit secara berkala dalam masa itu dan selanjutnya melakukan audit
resertifikasi untuk perpanjangan.
Sumber :
http://www.sertifikatiso.com/iso14001.html
http://ninisbanuwati14054.blogspot.com/2015/01/sistem-manajemen-lingkungan-artikel.html
http://konsultaniso.web.id/sistem-manajemen-lingkungan-iso-140012004/sistem-manajemen-
lingkungan-iso-140012004/

II 10 Perusahaan yang Menerapkan Sistem ISO 14001

Tahun Mulai
Nama Berdiri Menerapkan
Alamat Perusahaan Produksi
Perusahaan Perusahaa Sistem ISO
n 14001
PT. Ascott Jalan Kebon Kacang Raya No.2,
International
Management Kec.Tanah Abang, Jakarta Pusat, DKI 1983 2001 Tour dan Travel
Indonesia Jakarta

Kawasan Komersial Cilandak, Jl.


PT. John Crane
Indonesia Cilandak Kko, Kota Jkt Sel., Daerah 1982 2004 Packing Materials

Khusus Ibukota Jakarta 12560

PT. Adhi Persada Jl. Raya Pasar Minggu Km. 18 (Sauth


Beton 2000 2014 Beton
Building 2nd Floor) DKI Jakarta 12510
PT. Pertamina Hulu
PHE Tower Lantai 3, Jl. TB Simatupang Minyak dan Gas
Energi Offshore 1989 2002
North West Java Kav. 99 Jakarta 12520 Bumi

PT. Satya Chandra Alamat : Jl. Panjang Blok 61 No 75-78


Mandiri 2004 2011 Mesin Diesel
Jakarta Barat

Biringere-Pangkep, Sulawesi Selatan


PT. Semen Tonasa 1968 2000 Semen
90651

Jl. Gajah Mada PO Box 1, Cepu, Blora,


PT. Pertamina EP
Field Cepu Jawa Tengah, Indonesia. 1957 2002 Minyak dan Gas

Blora, Jawa Tengah, Indonesia 58312

Anda mungkin juga menyukai