Contoh 1. Tentukan volume reaktor plug flow yang diperlukan untuk memproduksi 300 juta
pon massa per tahun etilena dari perengkahan aliran umpan etana murni. Reaksi yang terjadi
merupakan reaksi irreversible dan elementer. Kita ingin mencapai konversi etana 80%,
operasi reaktor isotermal pada 1100 K dan tekanan 6 atm.
C2H6 (g) > C2H4 (g) + H2 (g)
A >
B+C
Fao = 0.425 lbmol/s (dihitung dari 300 juta pon etilen pada konversi 80%)
k = 0.072 s-1 pada 1000 K
Energi Aktivasi, E = 82 kcal/gmol
Di sepanjang bagian bawah jendela ada beberapa tab dengan berbagai jenis peralatan
sebagai label. Klik pada tab Reactor.
Ada tujuh jenis model reaktor di ASPEN PLUS 2006,5. Untuk contoh ini kita akan
menggunakan RPlug.
Klik pada tombol RPlug sekali dan kemudian klik lagi pada flowsheet proses yang
kosong. Anda akan melihat di sebelah kiri tombol reaktor yang berbeda ada panah ke
bawah yang menampilkan menu pulldown. Anda dapat mengubah ikon yang muncul
pada lembar aliran proses dari menu ini. Tidak akan ada perbedaan dalam perhitungan
ASPEN PLUS . Ikon hanya mempengaruhi penampilan dari flowsheet.
Sekarang anda harus melihat icon reaktor Pluf Flow pada flowsheet proses. Ini akan
diberi nama B1.
Ada tombol berlabel STREAMS MATERIAL di kiri bawah jendela. Klik pada
tombol ini.
Ketika Anda memindahkan kursor ke flowsheet proses Anda akan melihat dua panah
merah dan dua panah biru muncul pada reaktor. Panah-panah ini menunjukkan tempat
Anda telah selesai menambahkan aliran masuk. Perhatikan contoh ini hanya memiliki satu
panah (mewakili umpan etana). Lebih dari satu aliran inlet dapat ditarik. Perhatikan juga
bahwa jika Anda memiliki lebih dari satu reaktan dalam feed, Anda tidak perlu membuat
lebih dari satu aliran masuk pada ASPEN PLUS . Anda dapat menentukan beberapa
komponen dalam satu aliran.
Pada tahap ini layar Anda akan terlihat seperti ini.
Untuk menyambungkan aliran yang sudah di flowsheet, pertama klik pada tombol
panah, tepat di atas tombol STREAMS MATERIAL.
Double klik pada akhir dari aliran Anda yang ingin dihubungkan ke unit. Mouse Anda
sekarang akan mengontrol ujung aliran.
Untuk menyambungkan aliran secara sederhana pindahkan ujung aliran di salah satu
panah merah atau biru pada unit. Ketika panah disorot klik sekali lagi dan aliran akan
tersambung ke unit.
Klik Next dengan tombol kiri mouse. Sebuah jendela akan memberitahu Anda bahwa
flowsheet sudah selesai dan menanyakan apakah form input berikutnya harus
ditampilkan. Klik OK .
Jendela input pertama akan disebut Setup Spesification. Dengan tombol mouse kiri,
klik sekali pada kotak Title untuk menyorotnya, masukkan judul model proses Anda.
Periksa apakah satuan yang diinginkan sudah benar. Anda dapat mengubah satuan
dalam menu pull-down di bawah Unit Measurement. Klik pada satuan yang
diinginkan.
Tanda
harus muncul di sebelah Spesifikasi di jendela navigasi sebelah kiri. Klik
Next.
Jendela input berikutnya adalah Component Spesification. Di sinilah semua spesies kimia
dalam model proses Anda ditentukan.
Sebagai contoh pada khusus ini, komponennya adalah: etana, etilena, dan hidrogen.
Mulailah dengan kedua kolom terakhir yang disebut Componen name. Klik pada
baris pertama di kolom dan ketik: etana. Tekan Enter. Catatan: Jika Anda tidak yakin
bagaimana mengeja nama kimia, atau tidak tahu apakah itu di data kimia ASPEN
Plus , cukup klik tombol Find di bawah tabel komponen. Dari sini Anda dapat
mencari komponen kimia yang benar.
Etana masuk dalam data kimia APEN Plus. Perhatikan bagaimana rumus molekul
secara otomatis muncul sete
............................
Aspen plus merupakan suatu program simulasi yang menggunakan hubungan antara besaran
fisika seperti neraca massa , neraca panas , kesetimbangan termodinamika, persamaan
kecepatan untuk memprediksi performance suatu proses seperti sifat aliran dan kondisi
operasi ukuran alat , dll.
keuntungan Aspen Plus : mengurangi usaha percobaan dan scale up, cepat mendapatkan
performance dari flowchart proses dan feedback, mudah koordinasi sintesis bahan dan
diperoleh desain yang optimum, meningkatkan fleksibilitas dan sensitivitas desain alat,
kerugian Aspen Plus : Jangan memberi kepercayaan yang besar terhadap alat simulasi,
Hasil perhitungan hanya baik untuk masukan yang diberikan, kita yakin terhadap hasil
hitungan tapi kita tidak bisa meyakinkan orang lain terhadap hasil hitungan kita.
SEPARATOR adalah alat yang digunakan untuk memisahkan campuran menjadi fase vapor
dan liquid dengan perbedaan suhu dan tekanan
Flash 2
Vapor liquid equilibrium calculations, Vapor liquid liquid equilibrium calculations,
Memodelkan vesel dengan satu arus cairan dan satu arus uap, Arus umpan bisa satu atau
lebih yang akan dicampur sebagai satu arus total, Arus panas bersifat optional, Digunaan
untuk pemodelan Flash, Evaporator, Knock-uot drum, alat lain (single state separator)
FLASH 3
Vapor liquid equilibrium calculations, Kondisi Output dua liquid steam, Memsimulasikan
flash vesel dengan 2 arus cairan yang tercampur sebagian sebagai produk, Hati-hati dalam
memilih thermophysical data untuk pemodelan liquid-liquid equilibrium, Digunaan untuk
pemodelan Flash, Evaporator, Knock-uot drum, alat lain (single state separator)
DECANTER :
Liquid-liquid equilibrium calculations, Liquid free water calculation, Memodelkan decanter,
single stage separator yang tak ada hasil uap, Jika free water dipilih : - Sistem air-hidrokarbon
- Air keluar dalam keadaan murni - Pendekatan/penyederhanaan - Di fase HC, air dihitung
berdasar kelarutan, Digunaan untuk pemodelan decanter, Knock-out drum, alat lain (single
state separator).
SEP & SEP 2 :
Perhitungan separator yang detail separator tak disyaratkan, Fokus perhatian pada proses
setelah pemisahan, Hipothetical unit, Biasa dipakai untuk menghitung beban panas
pemisahan.
SEP2:
Memungkinkan untuk menspesifikasi tingkat pemisahan tertentu, Umpan dipisahkan menjadi
2 produk, Detail separator tak penting, Heat steam bersifat optional.