Anda di halaman 1dari 22

LABORATORIUM TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNIK
UPN “VETERAN” JAWA TIMUR Nama : ABDU RACHMAN WP
NPM/Semester : 17031010168/ IV
Praktikum : MATEMATIKA TEKNIK I Sesi : III
Percobaan :METODE NEWTON-RHAPSON Paralel :D
DAN METODE SECANT
Tanggal : 26 FEBRUARI 2019
Pembimbing : DR.T.IR.DYAH SUCI .MT
LAPORAN RESMI

SOAL
1. Jelaskan Pengertian, Tujuan, Manfaat, Perbedaan, Persamaan, dan Algoritma
Dari, Metode Newton Rhapson, Metode Secant, Dan Metode Iterasi.
2. Selesaikanlah Persoalan Teknik Kimia Dibawah Ini Untuk Mencari Nilai Suatu
Variable Dengan Metode Numeric Menggunakan Program Matrix Laboratory
(MatLab)
a. Dalam Meneliti Derajat Pencampuran Dalam Suatu Tangki Berpengaduk,
Diperoleh Suatu Persamaan Sebagai Berikut :
−1

0,078125=2 x−2 x (1−e )


2 ( ) x

Dimana x Adalah Bilangan Disperse Tangki.


Tentukan Harga x Dengan Metode Newton Raphson Dan Metode Secant
Dengan Toleransi Sebesar 0,0001 !
Diberikan Harga Awal x = 0,005
Buatlah Program Metode Newton Rhapson dan Metode Secant Dengan Matrix
Laboratory (MatLab) Yang Terdiri Dari Listing Program, Hasil Run, Dan
Flowchart Dari Persamaan Berikut Ini!! (Program Dijadikan Dalam 1 Program
Pada MatLab, Dan Dapat Diinputkan Untuk Dipilih) (Setiap Praktikan Harus
Berbeda).
b. Reaksi Kesetimbangan
Dalam Suatu Proses Teknik Kimia, Campuran Karbon Monoksida Dan
Oksigen Mencapai Kesetimbangan Pada Suhu 300oK Dan Tekanan 5 Atm.
Reaksi Teiritisnya Adalah
CO + 1/2O2  CO2
Reaksi Kimia Yang Sebenarnya Terjadi Dapat Ditulis Sebagai
CO + O2  xCO2 + (1+X)/2 O2 + (1-X) CO2

51
Persamaan Kesetimbangan Kimia Untuk Menentukan Fraksi Mol CO Yang
Tersisa Yaitu X, Ditulis Sebagai

Kp=
( 1−x ) (3+ x )1/ 2
x (x +1)1 /2 P1/ 2
, 0<X<1
Yang dalam Hal Ini, Kp = 3.06 Adalah Ketetapan Kesetimbangan Untuk
Reaksi CO + ½ O2 Pada 300oK Dan P = 5 Atm. Tentukan Nilai X Dengan
Metode Newton Rhapson Dan Metode Secant. B uatlah Program Dengan
Matrix Laboratory (Matlab), Tulis Algoritma, Flowchart, Listing Program, Dan
Hasil Run.
c. Gas Nyata Tidak Dapat Dianggap Gas Ideal Pada Tekanan Tinggi. Van Der
Waals Dalam Desertasinya Mampu Menghitung Volume Gas Nyata Dengan
Persamaan Van Der Waals. Persamaan Van Der Waals Adalah

( P+ Va ) (V −b )=R .T Dimana P Adalah Tekanan, R Adalah Konstanta Gas

Ideal, T Adalah Suhu, V Adalah Molar Volume, a, b Adalah Konstanta Van Der
Waals. Tentukan V Pada Udara Dengan Tekanan 60 Atm Dan -100oC. (a = 1,33
Atm Liter2/Gmol2, b = 0,0366 Liter/Gmol). Buatlah Program Dengan Matrix
Laboratory (Matlab), Tulis Algoritma, Flowchart, Listing Program, Dan Hasil
Run. Gunakan Metode Newton Rhapson Dan Metode Secant

============SELAMAT MENGERJAKAN=============
1. Pengertian 3 Metode

52
a.Metode Newton-Raphson
Metode ini ditemukan oleh Isaac Newton dan Joseph raphson. Metode ini
paling banyak digunakan untuk mencari akar-akar dari suatu persamaan.
Metode ini membutuhkan suatu turunan pertama dari persamaannya agar
dapat mencari nilai x selanjutnya. Untuk mencari nilai x2 digunakan rumus
berikut ini :
f ( x 1)
x 2=x 1−
f ' ( x 1)
b.Metode Secant
Metode secant menyempurnakan dari metode Newton-Raphson. Metode
secant dapat menyelesaikan masalah yang terdapat pada metode Newton-
Raphson yang terkadang sulit mendapatkan turunan pertamanya. Adapun
rumus metode secant untuk mencari nilai x3 adalah
f ( x 2 ) ( x 2−x 1)
x 3=x 2−
f ( x 2 ) −f ( x 1)
c.Metode Iterasi
Metode Iterasi disebut juga dengan metode subtitusi beruntun atau dengan
metode langsung. Dalam metode iterasi ini, digunakan suatu persamaan untuk
memperkirakan nilai akar persamaan.

Tujuan Percobaan
a. Untuk Memahami Metode Newton-Rhapson, Metode Secant, dan Metode
Iterasi
b. Untuk Mengetahui perbedaan Metode Newton-Rhapson, Metode Secant,
dan Metode Iterasi
c. Untuk Mengetahui persamaan Metode Newton-Rhapson, Metode Secant,
dan Metode Iterasi

Manfaat Percobaan

53
a. Agar Praktikan dapat mengetahui aplikasi Metode Newton-Raphson,
Metode Secant, dan Metode Iterasi
b. Agar Praktikan dapat mengetahui algoritma dari Metode Newton-
Raphson, Metode Secant, dan Metode Iterasi
c. Agar Praktikan dapat mengetahui flowchart dari Metode Newton-
Raphson, Metode Secant, dan Metode Iterasi

Persamaan 3 Metode
a. Tidak perlu memerhatikan beda tanda (+ dan -) antara kedua persamaan x1
dan x2
b. Dapat diketahui persen kesalahan masing-masing metode tersebut

Perbedaan Metode
Newton-Raphson Secant Iterasi
Perlu Penurunan Tidak Perlu Tidak Perlu
Pertama Persamaan menurunkan menurunkan
awal persamaan persamaan

Harus memasukkan Harus memasukkan Harus memasukkan


nilai x1 nilai x1 dan x2 nilai x1

Menghitung nilai x2 Menghitung Nilai x3 Menghitung nilai x2


f (x 1) f ( x 2 ) (x 2−x 1) dari penyelesaian x1
x 2=x 1− ¿ x 2−
f ' ( x 1) f ( x 2 ) −f (x 1)

Algoritma 3 Metode

54
a. Newton-Raphson
1. Memulai Program
2. Input masukkan persamaan f(x) dan masukkan nilai x1, dan torelansi
pada program
3. Program akan memproses persamaan f (x) dan diferensial dari fungsi
f’(x) tersebut
4. Program akan memproses dengan rumus x2 untuk mendapatkan nilai
x2
5. Program akan memproses besar nilai kesalahan fungsi
6. Program akan mengulang dengan batas absolut besar kesalahan > nilai
torelansi
7. Program akan menampilkan nilai x1, x2, f(x1), f(x2), dan e
8. Program selesai

b. Secant
1. Memulai Program
2. Input masukkan persamaan f(x), nilai x1, nilai x2, i, dan torelansi
3. Program akan memproses persamaan f(x1) dan f(x2)
4. Program akan memproses nilai x3 dengan rumus pada x3
5. Program akan mengulang dengan batas absolut f(x2)>=Torelansi
6. Program akan memproses dan menampilkan nilai i , x1, x2, x3, f(x1),
f(x2), dan f(x3)
7. Program akan memproses dengan nilai x1 sama dengan x2 , x2 sama
dengan x3 dan i sama dengan i ditambah satu
8. Program selesai

c. Iterasi

55
1. Memulai program
2. Input masukkan persamaan f(x) dan masukkan nilai x1, dna torelansi
3. Program akan memproses nilai x2 dengan rumus x2 dan besar
kesalahan fungsi
4. Program akan mengulang dengan batas besar kesalahan >= torelansi
5. Program akan memproses dengan nilai x1 sama dengan x2 dan i sama
dengan i ditambah satu
6. Program akan menampilkan nilai i, xi, xi+1, dan %
7. Program selesai

56
2.
a) Algoritma Program
1) Mulai
2) Masukkan persamaan (f)
3) Masukkan pilihan anda (s)
4) Jika memilih satu
a) Masukkan nilai x1
b) Program akan memproses dan menampilkan nilai
i,x1,x2,fi,f2
c) Perulangan dengan nilai mutlak x2 dikurang x1 dibagi
dengan 2 lebih besar dari nilai toleransi (0.0001)
d) Program akan memproses dan menampilkan nilai
i,x1,x2,fi,f2
5) Jika memilih 2
a) Masukkan nilai x1 dan x2
b) Program akan memproses dengan fx=inline(char(f))
c) Perulangan dengan nilai mutlak fx(x2) lebih besar atau
sama dengan dari nilai toleransi (0.0001)
d) Program akan memproses dan menampilkan nilai
i,x1,x2,x3,fx(x1),fx(x2),fx(x3)
e) Program akan memproses dengan nilai x1 sama dengan
x2 , x2 sama dengan x3 dan i sama dengan i ditambah satu
6) Selesai

Flowchart Program

57
Listing Program
clear all;

58
clc;
syms x
disp('Mencari Nilai x derajat pencampuran dengan Metode Newton-Raphtson dan
Secant');
f=input('Masukkan persamaan = ');
tol=0.0001;
disp('1. Metode Newton Raphtson ');
disp('2. Metode Secant ');
s=input('Pilih Metode yang anda inginkan = ');
switch s
case 1
disp('Metode Newton Rhapson');
x1=input('Masukkan xi = ');
fi=subs(f,x,x1);
fd=diff(f);
f2=subs(fd,x,x1);
x2=x1-(fi/f2);
i=1;
disp('-------------------------------------------------------------------');
fprintf('%1s%7s%10s%15s%15s\n','No','xi','xi+1','fi','Turunan');
disp('-------------------------------------------------------------------');
fprintf('%1.0f%10.3f%10.3f%15.3f%15.3f\n',i,x1,x2,fi,f2);
while abs((x2-x1)/x2)>tol
i=i+1;
x1=x2;
fi=subs(f,x,x1);
f2=subs(fd,x,x1);
x2=x1-(fi/f2);
fprintf('%1.0f%10.3f%10.3f%15.3f%15.3f\n',i,x1,x2,fi,f2);
end
disp('-------------------------------------------------------------------');
case 2

59
disp('Metode Secant');
x1=input ('Masukkan x1 = ');
x2=input ('Masukkan x2 = ');
fx=inline(char(f));
x3=x2-(fx(x2))*(x2-x1)/(fx(x2)-fx(x1));
i=1;
disp('-----------------------------------------------------------------------------------');
fprintf('%1s%7s%10s%15s%15s%15s%15s\n','No','xi-1','xi','xi+1','f(xi-
1)','f(xi)','f(xi+1)');
disp('-----------------------------------------------------------------------------------');
while abs(fx(x3))>=tol
fprintf('%1.0f%10.3f%10.3f%15.3f%15.3f%15.3f
%15.3f\n',i,x1,x2,x3,fx(x1),fx(x2),fx(x3));
x1=x2;
x2=x3;
i=i+1;
x3=x2-(fx(x2))*(x2-x1)/(fx(x2)-fx(x1));
end
disp('-----------------------------------------------------------------------------------');
end

Hasil Run Program


Jika memilih satu

60
Jika memilih dua

b) Algoritma Program
1) Mulai
2) Masukkan persamaan (f)
3) Masukkan pilihan anda (s)

61
4) Jika memilih satu
e) Masukkan nilai x1
f) Program akan memproses dan menampilkan nilai
i,x1,x2,fi,f2
g) Perulangan dengan nilai mutlak x2 dikurang x1 dibagi
dengan 2 lebih besar dari nilai toleransi (0.0001)
h) Program akan memproses dan menampilkan nilai
i,x1,x2,fi,f2
5) Jika memilih 2
f) Masukkan nilai x1 dan x2
g) Program akan memproses dengan fx=inline(char(f))
h) Perulangan dengan nilai mutlak fx(x2) lebih besaratau sama
dengan dari nilai toleransi (0.0001)
i) Program akan memproses dan menampilkan nilai
i,x1,x2,x3,fx(x1),fx(x2),fx(x3)
j) Program akan memproses dengan nilai x1 sama dengan
x2 , x2 sama dengan x3 dan i sama dengan i ditambah satu
6) Selesai

62
Flowchart Program

63
Listing Program
clear all;

64
clc;
syms x
disp('Mencari Nilai Fraksi Mol Sisa dengan Metode Newton-Raphtson dan
Secant');
kp=input('Masukkan nilai Kp =');
P=input('Masukkan nilai P =');
f=input('Masukkan persamaan = ');
tol=0.001;
disp('1. Metode Newton Raphtson ');
disp('2. Metode Secant ');
s=input('Pilih Metode yang anda inginkan = ');
switch s
case 1
disp('Metode Newton Rhapson');
x1=input('Masukkan xi = ');
fi=subs(f,x,x1);
fd=diff(f);
f2=subs(fd,x,x1);
x2=x1-(fi/f2);
i=1;
disp('-------------------------------------------------------------------');
fprintf('%1s%7s%10s%15s%15s\n','No','xi','xi+1','fi','Turunan');
disp('-------------------------------------------------------------------');
fprintf('%1.0f%10.3f%10.3f%15.3f%15.3f\n',i,x1,x2,fi,f2);
while abs((x2-x1)/x2)>tol
i=i+1;
x1=x2;
fi=subs(f,x,x1);
f2=subs(fd,x,x1);
x2=x1-(fi/f2);
fprintf('%1.0f%10.3f%10.3f%15.3f%15.3f\n',i,x1,x2,fi,f2);
end

65
disp('-------------------------------------------------------------------');
case 2
disp('Metode Secant');
x1=input ('Masukkan x1 = ');
x2=input ('Masukkan x2 = ');
fx=inline(char(f));
x3=x2-(fx(x2))*(x2-x1)/(fx(x2)-fx(x1));
i=1;
disp('-----------------------------------------------------------------------------------');
fprintf('%1s%7s%10s%15s%15s%15s%15s\n','No','xi-1','xi','xi+1','f(xi-
1)','f(xi)','f(xi+1)');
disp('-----------------------------------------------------------------------------------');
while abs(fx(x3))>=tol
fprintf('%1.0f%10.3f%10.3f%15.3f%15.3f%15.3f
%15.3f\n',i,x1,x2,x3,fx(x1),fx(x2),fx(x3));
x1=x2;
x2=x3;
i=i+1;
x3=x2-(fx(x2))*(x2-x1)/(fx(x2)-fx(x1));
end
disp('-----------------------------------------------------------------------------------');
end

Hasil Run Program


Jika Memilih Metode 1

66
Jika Memilih Metode 2

c) Algoritma Program
1) Mulai
2) Masukkan persamaan (f)

67
3) Masukkan pilihan anda (s)
4) Jika memilih satu
i) Masukkan nilai v1
j) Program akan memproses dan menampilkan nilai
i,v1,v2,fi,f2
k) Perulangan dengan nilai mutlak v2 dikurang v1 dibagi
dengan 2 lebih besar dari nilai toleransi (0.001)
l) Program akan memproses dan menampilkan nilai
i,v1,v2,fi,f2

5) Jika memilih 2
k) Masukkan nilai V1 dan V2
l) Program akan memproses dengan fx=inline(char(f))
m) Perulangan dengan nilai mutlak fx(V2) lebih besaratau
sama dengan dari nilai toleransi (0.001)
n) Program akan memproses dan menampilkan nilai
i,V1,V2,V3,fx(V1),fx(V2),fx(V3)
o) Program akan memproses dengan nilai V1 sama dengan
V2 , V2 sama dengan V3 dan i sama dengan i ditambah
satu
6) Selesai

Flowchart program

68
Listing Program
clear all;

69
clc;
syms v
disp('Mencari Nilai Volume Molar dengan Metode Newton-Raphtson dan
Secant');
f=input('Masukkan persamaan = ');
tol=0.001;
disp('1. Metode Newton Raphtson ');
disp('2. Metode Secant ');
s=input('Pilih Metode yang anda inginkan = ');
switch s
case 1
disp('Metode Newton Rhapson');
v1=input('Masukkan Vi = ');
fi=subs(f,v,v1);
fd=diff(f);
f2=subs(fd,v,v1);
v2=v1-(fi/f2);
i=1;
disp('-------------------------------------------------------------------');
fprintf('%1s%7s%10s%15s%15s\n','No','vi','vi+1','fi','Turunan');
disp('-------------------------------------------------------------------');
fprintf('%1.0f%10.3f%10.3f%15.3f%15.3f\n',i,v1,v2,fi,f2);
while abs((v2-v1)/v2)>tol
i=i+1;
v1=v2;
fi=subs(f,v,v1);
f2=subs(fd,v,v1);
v2=v1-(fi/f2);
fprintf('%1.0f%10.3f%10.3f%15.3f%15.3f\n',i,v1,v2,fi,f2);
end
disp('-------------------------------------------------------------------');
case 2

70
disp('Metode Secant');
V1=input ('Masukkan V1 = ');
V2=input ('Masukkan V2 = ');
fx=inline(char(f));
V3=V2-(fx(V2))*(V2-V1)/(fx(V2)-fx(V1));
i=1;
disp('-----------------------------------------------------------------------------------');
fprintf('%1s%7s%10s%15s%15s%15s%15s\n','No','vi-1','vi','vi+1','f(vi-
1)','f(vi)','f(vi+1)');
disp('-----------------------------------------------------------------------------------');
while abs(fx(V3))>=tol
fprintf('%1.0f%10.3f%10.3f%15.3f%15.3f%15.3f
%15.3f\n',i,V1,V2,V3,fx(V1),fx(V2),fx(V3));
V1=V2;
V2=V3;
V3=V2-(fx(V2))*(V2-V1)/(fx(V2)-fx(V1));
i=i+1;
end
disp('-----------------------------------------------------------------------------------');
end

Hasil Run Program


Jika memilih satu

71
Jika memilih dua

72

Anda mungkin juga menyukai