1
TK3202 Pengendalian Proses - T01- 25/01/2021 NIM:
Dr. CB Rasrendra/Dr. V. Wonoputri/Dr. Aqsho Nama:
Studi Kasus I: Tangki Pemanas
W3 (29 Jan / 1 Feb 2021)
1. Deskripsikan pemahaman Anda untuk sistem dinamika dan pengendalian proses tangki pemanas (studi
kasus 1)
2
TK3202 Pengendalian Proses - T01- 25/01/2021 NIM:
Dr. CB Rasrendra/Dr. V. Wonoputri/Dr. Aqsho Nama:
Studi Kasus I: Tangki Pemanas
W3 (29 Jan / 1 Feb 2021)
Proses
(state equation)
Output:
Parameter:
3. Simak dan baca Buku Stephanopoulus, hal 119-120 (Sub bab 6.3 Deviation Variabel)
Apa yang dimaksud variabel deviasi (variabel penyimpangan). Perhatikan kepentingan pengenalan
variabel deviasi dan tujuannya dalam sistem pengendalian proses berikut:
• Kepentingannya:
– Penyimpangan variabel (yang dikendalikan) terhadap keadaan setimbangnya (bukan dari
keadaan awal proses)
• Keuntungannya:
– Model menjadi lebih sederhana
– Nilai awal menjadi tentu (nol)
– Mudah diimplementasikan pada berbagai keperluan:
• Transformasi Laplace
• Pengendalian Umpan-balik
4. Hitunglah temperatur outlet air pada kondisi tunak 𝐹1,𝑠 = 0,2 𝑚3 ⁄𝑚𝑖𝑛, 𝑇1,𝑠 = 25℃, dan 𝑄𝑠 =
5000 𝑘𝐽⁄𝑚𝑖𝑛! Gunakan kondisi tunak ini untuk menyusun model dinamika proses dalam variabel
deviasi. Turunkan model dinamika dalam bentuk variabel deviasi terhadap keadaan tunak!:
b. Persamaan Dinamika
dalam variabel deviasi
3
TK3202 Pengendalian Proses - T01- 25/01/2021 NIM:
Dr. CB Rasrendra/Dr. V. Wonoputri/Dr. Aqsho Nama:
Studi Kasus I: Tangki Pemanas
W3 (29 Jan / 1 Feb 2021)
6. Turunkan fungsi transfer model dinamika proses input-output tangki pemanas tersebut! (gunakan
halaman keempat soal untuk penurunan model). Tulis hasil model dinamika pada tabel berikut:
Fungsi Transfer
Model Input-Ouput
7. Selesaikan studi kasus berikut dengan menggunakan model input-output fungsi transfer
a. Studi Kasus I.1: Gambarkanlah dinamika perubahan temperatur outlet jika pasokan panas (Q)
naik sebesar 20% dari kondisi dari kondisi tunak pertama: 𝐹1 = 0,2 𝑚3 ⁄𝑚𝑖𝑛, 𝑇1 = 25℃,
dan 𝑄 = 5000 𝑘𝐽⁄𝑚𝑖𝑛. Bapakah temperatur akhir outlet tangki pemanas dan berapakah
waktu yang diperlukan untuk mencapai kondisi tunak baru tersebut.
b. Studi Kasus I.2: Gambarkanlah dinamika perubahan temperatur outlet iika terjadi perubahan
proses berikut dari kondisi tunak awal (𝐹1 = 0,2 𝑚3 ⁄𝑚𝑖𝑛, 𝑇1 = 25℃, dan 𝑄 =
5000 𝑘𝐽⁄𝑚𝑖𝑛) jika: temperatur aliran inlet naik menjadi 𝑇1 = 25℃ dan (2) penurunan
pasokan panas sebesar 20%. Perubahan temperatur dan pasokan panas dapat dianggap terjadi
pada waktu yang sama dan berlangsung dengan cepat (fungsi step).