Anda di halaman 1dari 2

TK3202 Pengendalian Proses - T02 NIM:

Dr. CB Rasrendra/ Dr. Aqsho Nama:


Studi Kasus 2- Dinamika Proses Pemanasan Cairan dalam Tangki
W3 (30 Jan 2023/4 Feb 2023)

Tujuan Pembelajaran:
- Pendalaman aspek penting pemodelan dinamika proses untuk pengendalian proses:
o Derajat Kebebasan
o Variabel deviasi
o Model input-output dan diagram blok fungsi transfer (Domain Laplace)

Sebuah tanki pemanas berpengaduk dengan aliran overflow F1, T1


berbentuk silider (𝑉𝑉 = 10 𝑚𝑚3) digunakan untuk memanaskan air
umpan proses. Air umpan dialirkan ke dalam tangki dengan laju alir F, T
volumetrik 𝐹𝐹1 = 0,2 𝑚𝑚3 /𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚 dan suhu inlet 𝑇𝑇1 = 25℃. Panas
dipasok ke dalam sistem sebesar 𝑄𝑄 = 1000 𝑘𝑘𝑘𝑘/𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚.
Pengadukan dilakukan sedemikan rupa sehingga pencampuran
sempurna terjadi. Densitas dan kapasitas panas air diasumsikan Q
tetap pada proses pemasasan tersebut
𝑘𝑘𝑘𝑘 𝑘𝑘𝑘𝑘
(𝜌𝜌 = 1000 𝑚𝑚3 𝐶𝐶𝑃𝑃 = 4,2 𝐾𝐾𝐾𝐾 . 𝐾𝐾).

1. Turunkan model dinamika tangki pemanas tersebut! (gunakan halaman kedua soal untuk penurunan model
dinamika tangki pemanas). Tulis ringkasan hasil pemodelan pada kolom berikut:
a. Persamaan Dinamika

Proses

(state equation)

b. Variabel keadaan Variabel Input:

(state variable) Variabel Output:

Parameter:

c. Analisis Derajat Kebebasan Nv= DOF =

NE =

2. Turunkan model dinamika dalam bentuk variabel deviasi terhadap keadaan tunak! (gunakan halaman kedua soal
untuk penurunan model). Tulis hasil model dinamika pada tabel berikut:

a. Persamaan Dinamika dalam


variabel deviasi

b. Definisi variabel deviasi:

1
3. Turunkan fungsi transfer model dinamika proses input-output tangki pemanas tersebut! (gunakan halaman
keempat soal untuk penurunan model). Tulis hasil model dinamika pada tabel berikut:

a. Fungsi Transfer Model Input-


Ouput

𝑚𝑚3
4. Hitunglah temperatur outlet air pada kondisi tunak (𝐹𝐹1 = 0,2 , 𝑇𝑇 = 25℃, 𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑 𝑄𝑄 = 10000 𝑘𝑘𝑘𝑘/𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚)!
𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚 1

5. Studi Kasus 1: Gambarkanlah dinamika perubahan temperatur outlet jika pasokan panas (Q) naik sebesar 20%
𝑚𝑚3
dari kondisi dari kondisi tunak awal (𝐹𝐹1 = 0,2 , 𝑇𝑇 = 25℃, 𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑 𝑄𝑄 = 10000 𝑘𝑘𝑘𝑘/𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚). Berapakah
𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚 1
temperatur akhir outlet tangki pemanas dan berapakah waktu yang diperlukan untuk mencapai kondisi tunak baru
tersebut. Gambarkan profil perubahan temperatur tangki tersebut. Perubahan temperature umpan dan pasokan
panas dapat dianggap terjadi pada waktu yang sama dan berlangsung dengan cepat (fungsi step).

6. Studi Kasus 2: Gambarkanlah dinamika perubahan temperatur outlet iika terjadi perubahan proses berikut dari
𝑚𝑚3
kondisi tunak awal (𝐹𝐹1 = 0,2 , 𝑇𝑇 = 25℃, 𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑 𝑄𝑄 = 10000 𝑘𝑘𝑘𝑘/𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚)): (1) temperatur aliran inlet naik
𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚 1
menjadi 𝑇𝑇1 = 35℃ dan (2) penurunan pasokan panas sebesar 20% . Perubahan temperature umpan dan
pasokan panas dapat dianggap terjadi pada waktu yang sama dan berlangsung dengan cepat (fungsi step).
Berapakah temperatur akhir outlet tangki pemanas dan berapakah waktu yang diperlukan untuk mencapai kondisi
tunak baru tersebut. Gambarkan profil perubahan temperatur tangki tersebut

Anda mungkin juga menyukai