Sajikanlah flow diagram dan hasil-hasil simulasi (report neraca massa dan energi)
pada setiap file UNISIM Design R451 yang Anda buat.
1
Bidgoli, R. et.al. (2012). Kinetic Study: Modeling and Simulation of Homogeneous Rhodium-Catalyzed Methanol
Carbonylation to Acetic Acid. Iranian Journal of Chemistry and Chemical Engineering (IJCCE), 31(1), 57-73.
b. Tentukanlah:
i. Laju produksi net asam asetat (dalam kmol/jam).
ii. Komposisi outlet reaktor (%-mol).
iii. Konversi total reaksi (masing-masing terhadap metanol dan CO) dan perlihatkanlah secara ringkas
(melalui perhitungan secara manual) mengenai dari mana angka tersebut diperoleh.
iv. Apakah reaksi ini bersifat eksotermis ataukah endotermis, berapakah beban panas pada reaktor
(dalam kJ/jam), dan jelaskanlah makna dari nilai beban panas tersebut.
v. Beban panas pada heater (sebelum reaktor) dan cooler (setelah reaktor) (dalam kJ/jam).
vi. Berdasarkan beban panas cooler pada jawaban Anda di poin (v), jika air dari sistem utilitas pada
30 oC dan 1 bar digunakan sebagai media pendingin (dan keluar cooler pada 50 oC), berapakah laju
alir air pendingin yang diperlukan (dalam kg/jam)? Perlihatkanlah perhitungan secara manualnya
(tanpa harus disimulasikan dalam UNISIM).
vii. Energi pompa dan kompresor (dalam kW).
c. Berikan dan tuliskanlah sejumlah analisis atau ulasan Anda terhadap hasil simulasi proses tersebut!
Misalnya: bagaimanakah cara meningkatkan efisiensi proses, bagaimanakah cara meningkatkan konversi
reaksi dan yield produk asam asetat, manakah thermal mode pada reaktor yang sekiranya
lebih baik (apakah isotermal, adiabatis, ataukah non-isotermal non-adiabatis), dan sebagainya.
2. (15%) Berdasarkan model simulasi pada Soal 1, buatlah skema integrasi panas antara arus outlet reaktor dan
umpan yang belum dipanaskan (misalnya: dengan target suhu dari outlet reaktor dan setelah melewati process-
to-process heat exchanger adalah sebesar 100 oC). Sajikanlah heat curve (atau: performance plot) terhadap
PPHE tersebut (yang menggambarkan profil suhu fluida pada tube-side dan shell-side).
Tuliskanlah perbandingan hasil-hasil simulasi yang Anda peroleh (terhadap Soal 1). Selanjutnya, berikanlah
sejumlah analisis atau ulasan Anda.
3. (40%) Suatu campuran gas alam yang terdiri dari metana (95%-mol) dan sisanya etana digunakan sebagai
bahan bakar, dalam hal ini panasnya akan dimanfaatkan pada steam power plant. Umpan masuk terdiri dari 0,5
MMSCFD gas alam dan 1,5 MMSCFD oksigen murni yang masing-masing pada kondisi 100 oF dan 14,7 psia.
Setelah kedua umpan dicampurkan, mixed stream ini dialirkan ke conversion reactor dan terjadi reaksi:
CH4 + 2 O2 CO2 + 2 H2O … (i)
C2H6 + 3,5 O2 2 CO2 + 3 H2O … (ii)
pada kondisi adiabatis dan tekanan 14,7 psia, dengan konversi sebesar 75 % untuk setiap reaksinya (based on
each hydrocarbon reactant). Panas dari gas hasil pembakaran (flue gas) keluar reaktor digunakan untuk
menguapkan air pada boiler sehingga suhu flue gas keluar menjadi 220 °F. Dengan pendekatan siklus Rankine,
5 MMSCFD air masuk boiler pada tekanan 2000 psia. Vapor keluar dari boiler kemudian diekspansikan menjadi
14,7 psia. Selanjutnya, uap keluaran expander (turbin) diembunkan ke suhu subcooled pada 77 °F. Air
kemudian dipompakan hingga tekanan semula (sebelum masuk ke boiler) untuk diubah menjadi superheated
steam.
a. Perlihatkanlah (melalui perhitungan secara manual) berapa besarnya efisiensi termal (eta) pada siklus
(pendekatan Rankine) ini, di mana: eta = - (Ws)/Qin
b. Sistem tersebut dinilai tidak efisien, sehingga diusulkan mekanisme regenerative cycle dengan cara
memanfaatkan sebagian aliran keluaran turbin untuk digunakan sebagai media pemanas (pre-heater) dan
sebagian dari aliran lainnya digunakan sebagai media pemanas lainnya di luar sistem. Pre-heater
digunakan untuk memanaskan arus fluida “dingin” sebelum masuk ke boiler. Arus fluida panas keluar pre-
heater bersuhu 80 °F. Aliran yang kembali dari luar sistem (pada 14,7 psia) memiliki suhu yang sudah
mencapai 77 °F dan laju alir sebesar 604,2 barrel STD liquid/day (sama dengan yang keluar sistem).
Tunjukkanlah melalui simulasi dengan UNISIM, berapakah peningkatan efisiensi termal yang dihasilkan?
Selanjutnya, berikanlah atau tuliskanlah sejumlah analisis atau ulasan Anda.
Catatan: Silakan menggunakan Peng-Robinson sebagai fluid package. Pressure drop melalui semua peralatan
(selain ekspansi pada turbin) dianggap dapat diabaikan.
4. (10%) Campuran metanol-air dalam keadaan uap jenuh (sebanyak 10 kgmol/jam) pada tekanan 2170 kPa
memiliki fraksi massa metanol sebesar 0,4301. Sebanyak 90%-mol dari laju alir campuran ini akan disimpan
pada tekanan atmosferis dalam keadaan cair jenuh. Urutan peralatan proses yang digunakan berupa: JT valve,
pendingin dengan media udara (berupa: campuran N2/O2 dengan perbandingan mol 79/21), V-L separator, dan
tangki. Dengan SRK sebagai fluid package, tentukanlah banyaknya udara pendingin (dalam kgmol/jam) yang
diperlukan untuk memenuhi kebutuhan tersebut dan pada suhu berapakah (dalam oC) campuran ini disimpan?
*** Selamat Mengerjakan dengan Penuh Integritas dan Sportivitas! (08042020) ***