CATATAN PENDADARAN

Tanggal : 11 Januari 2023

Nama : Tegar Herlambang Wibisono (121180038)

Andriyan Dwi Saputro (121180173)

Pembimbing : Ir. Danang Jaya, M.T.

Ir. Faizah Hadi, M.T.

Penguji : Ir. RR. Endang Sulistyawati, M.T.

Wibianan Wulan Nandari, S.T., M.T.

- PERTANYAAN :

1. Tuliskan reaksi yang terjadi dalam reaktor! dan bagaimana kondisi

operasinya? Reaksi
Amberlyst-15
C5H10O2(l) + CH3OH(l) ⇄ C6H12O2(l) + H2O(l)
Suhu: 60°C
Tekanan: 1 atm

2. Reaksi yang terjadi searah atau bolak-balik? Dan orde berapa?

Amberlyst-15
C5H10O2(l) + CH3OH(l) ⇄ C6H12O2(l) + H2O(l)
Reaksi kimia mengikuti persamaan rA dengan orde 2

3. Dari manakah bahan baku diperoleh?

Bahan baku pabrik Asam Pentanoat dari PT. Jiangsu Hengxing New
Material Technology, China dengan kapasitas 660.000 ton/tahun serta
bahan baku Metanol dari PT. Metanol Kaltim, Kalimantan Timur dengan
kapasitas 300.000 ton/tahun. Katalis diperoleh dari PT. Hebei UMEK
Environment Machine Co.,Ltd; China dengan kapasitas 500 ton/tahun.
4. Bagamiana nilai rA?

rA =
(
k f W cat a A a B
aE aW
Ke )
( 1 + KB a B + K W a W )

5. Apa itu esterifikasi?

Reaksi pembentukan ester dari golongan asam dengan golongan alkohol.

6. Apa kegunaan Metil Pentanoat?

Digunakan sebagai perisa (flavour) dan wewangian (fragrance) sebagai
essence seperti produk sabun, lilin, pupuk, kosmetik, dan plastik.

7. Mengapa digunakan 2 reaktor?

Digunakan 2 reaktor karena memiliki waktu tinggal yang lebih singkat,
volume yang lebih kecil dan harga yang lebih murah. Volume reaktor
dipengaruhi oleh waktu tinggal bahan di dalam reaktor sehingga dapat
mengetahui harga dari reaktor.

8. Kenapa menggunakan jenis head tank yang berbeda pada tangki 01 dan
tangka 02 dalam penyimpanan bahan baku?
Karena komponen yang disimpan berbeda, penentuan jenis head pada
tangki berdasarkan jenis komponen yang disimpan. Pada tangka-01
menggunakan head conical roof digunakan untuk menyimpan Asam
pentanoate yang memiliki karakteristik Non-Volatil, sedangkan tangki-02
menggunakan head jenis Terisperical roof digunakan untuk menyimpan
Metanol yang memiliki karakteristik Volatil

9. Berapa berat amberlys yang digunakan? Dan bagaimana cara menentukan

berat amberlys yang digunkan?
Berat amberlys yang digunakan sebesar 308 kg/jam. berat amberlys
diperoleh berdasarkan jurnal yang digunakan, yaitu 57,6 gram amberlys
setiap 1liter Asam Pentanoat yang digunakan
10. Reaktor apa yang digunakan
Jenis Reaktor yang kami gunakan yaitu RATB

11. Mengapa menggunakan pendingin

Digunakan pendingin didalam Reaktor, hal ini dikarenakan reaksi yang
terjadi merupakan reaksi eksotermis, sehingga diperlukan pendingin

12. Menggapa dipilih jenis pendingin jaket

Menggunakan jenis pendingin jaket hal ini dikarenakan nilai perpindahan
panas yang terjadi didalam reaktor lebih kecil dari nilai luas selimut
reaktor

13. Bisakah kamu menggambarkan struktur kimia dari produkmu

14. Apa yang terjadi didalam Centrifuge

Didalam Centrifuge akan terjadi pemisahan antara fasa padat dengan fasa
cair, yaitu katalis padat Amberlys yang digunakan akan terpisah dengan
fasa cair yaitu Metil pentanoat, Metanol, Asam pentanoa, dan Air

15. Mengapa menggunakan air pencuci didalam Centrifuge

Air pencuci didalam Centrifuge digunakan untuk menghilangkan
komponen fase cair yaitu Metil pentanoat, Metanol, Asam pentanoa, dan
Air yang terbawa oleh Amberlys-15

16. Mengapa memilih dekanter dan Apa yang terjadi didalam dekanter, serta
bagaimana prinsip kerja dari decanter
Dipilih dekanter karena akan terjadi pemisahan antar komponen
berdasarkan berat jenis dan nilai solubility nya. Didalam dekanter akan
terbentuk 2 lapisan, komponen berat yaitu Metil Pentanoat dan Asam
Pentanoat, dan komponen ringan yaitu Metanol, Air, dan Asam pentanoat
dan Metil pentanoate yang terdispersi kedalam fase ringan didalam
Komponen
17. Apa fungsi dari MD1 dan MS1
Fungi dari Menara destilasi 1 yaitu untuk diperoleh mentanol murni untuk
diumpakan Kembali sebagai reycle menuju reaktor-01. Fungi dari Menara
stripper-01 yaitu untuk diperoleh produk Metil pentanoat murni

18. Apa perbedaan dari MD-01 dan MS-01

Perbedaan antara Menara destilasi dengan Menara stripper yaitu, Menara
destilai-01 memiliki nilai refluk sebagai keluaran Condensor-01 dengan
dibuktikan didalam perancangan diperoleh nilai Rdmin > 0, sedangkan
Menara stripper tidak terdapat refluk dibuktikan dengan diperoleh nilai
Rdmin didalam perancangan Rdmin < 0

19. Kenapa ada refluk di MD1 dan tidak ada refluk di MS1
Hal ini dikarenakan nilai Rdmin didalam Menara destilasi-01 diperoleh
Rdmin > 0 sedangkan Rdmin Menara stripper Rdmin < 0

20. Berapa hasil keluaran dari HE 1 dan 2 dan Mengapa bahan baku yg
digunakan harus dipanaskan terlibih dahulu
Hasil keluaran dari Heater-01 dan Heater-02 yaitu 60°C, bahan baku yang
digunakan dipanaskan terlebih dahulu dikarenakan untuk mendapatkan
suhu operasi didalam reaktor, yaitu sebesar 60°C

21. Apa saja yg tertulis didalam bendera

Yang tertulis didalam bendera adalah Nomor Arus, Suhu, Tekanan

22. Bagian mana saja yg harus ditunjukan dengan bendera kondisi

Yang harus ditunjukan menggunakan bendera adalah, Ketika terjadi
perubahan massa atau suhu atau tekanan didalam arus
23. Bagaimana menentukan jumlah metanol makeup
Jumlah methanol makeup ditentukan dengan kebutuhan metanol didalam
reaksi (Reaktor-01) dikurangi dengan jumlah metanol yang direcyle dari
Hasil Menara destilasi-01

24. Mengapa dipilih instrumen RFC

Dipilih menggunakan RFC (Ratio Flow Control) hal ini dikarenakan untuk
menentukan perbandingkan ratio flow komponen yang berbeda. Yakni
perbandingan antara asam pentanoat dengan metanol

25. Apa bedanya RFC dan FC

RFC adalah perbandingkan ratio flow control, digunakan RFC untuk
mengendalikan jumlah ratio flow komponen yang berbeda. FC adalah flow
control, digunakan flow control untuk mengendalikan jumlah arus yang
masuk didalam arus

26. Mengapa arus menuju UPL harus didinginkan?

Hal ini dikarenaka arus yang diumpankan menuju UPL bila tidak
didinginkan dapat membahayakan serta dapat berpengaruh kepada
lingkungan.

27. Apa yang dimaksud UPL dan apa perbedaan pengolahan lanjut dengan
pengolahan limbah
UPL adalah Unit Pengolahan Lanjut. unit pengolahan lanjut adalah,
komponen yang masih memiliki nilai ekonomi serta akan diberikan
kepada pihak ketiga untuk dilakukan proses lebih lanjut. Unit pengolahan
limbah adalah komponen yang sudah tidak memiliki nilai ekonomi atau
nilai ekonominya kecil

28. Mengapa ada instrument TC diarus menuju UPL

hal ini bertujuan untuk menjaga suhu arus yang menuju UPL
29. Mengapa keluaran UPL diseting 30°C, dan Apa yg dimaksud set point
Disetting suhu 30°C karena suhu 30°C adalah suhu lingkungan. Set point
adalah nilai intrumen yang ditentukan untuk menjaga kondisi keluaran /
arus agar nilainya sesuai dengan setpoint

30. Bagaiamana kalau keluaran yang menuju UPL seting suhu 35°C atau
40°C, apakah bisa?
Bisa, hal ini dikarenakan umpan yang menuju ke UPL akan disimpan
didalam bak penampung, bila suhu disetting 35°C - 40°C maka lama
kelamaan akan terjadi kontak antara komponen dengan lingkungkan,
sehingga lama kelamaan suhu dari komponen akan turun seperti kondisi
suhu lingkungan

31. Bisakah kamu buktikan arus keluar masuk mu dan gambarkan

Arus 1
Arus 20

Arus 2
Arus 21

Arus 8 Arus 24

Arus 11 Arus 12
SARAN :
1. Harusnya digunakan FC untuk menentukan jumlah dari metanol makeup
dan metanol reycle
2. Instrumen TC bagian menuju UPL dihilangkan saja karena hanya akan
diumpan ke UPL
3. untuk keluaran menuju UPL tidak harus 30°C tapi bisa sampe 40°C untuk
menghemat energi
4. Hasil bawah MD1 di alirkan ke Limbah, bukan UPL karena kandungannya
85% air
5. Tidak perlu digunakan RD1. Katalis dari CF bisa langsung diumpankan
kedalam reaktor
6. Struktur kimia produk salah harus dibenarkan
7. Bila ada revisi didalam PEFD, dosen juga diberikan revisi didalam PEFD
A3 yang diberikan didalam map kuning