Anda di halaman 1dari 27

Prarancangan Pabrik Trioxan

Kapasitas 30.000 Ton/tahun


BAB II
DEKSRIPSI PROSES

2.1.

Spesifikasi Bahan Baku dan Produk

2.1.1. Spesifikasi Bahan Baku


Formaldehid
-

Rumus molekul

: CH2O

Berat molekul

: 30 kg/kmol

Wujud

: cairan

Warna

: bening
o

Densitas pada 20 C

: 0,8153 g/cm3

Kemurnian

: 37% wt

Impuritas

: 63% wt H2O
(doverchem.com)

2.1.2. Spesifikasi Katalis


Asam Sulfat
-

Rumus molekul

: H2SO4

Berat molekul

: 98 kg/kmol

Fase penyimpanan

: cairan

Warna

: bening

Densitas pada 20oC

: 1,0074 g/cm3

Kemurnian

: 98% wt

Impuritas

: 2% wt H2O
(indoacid.com)

2.1.3. Spesifikasi Bahan Pendukung


Natrium Hidroksida
-

Rumus molekul

: NaOH

Berat molekul

: 40 kg/kmol

Wujud

: cairan

Deskripsi Proses

13

Prarancangan Pabrik Trioxan


Kapasitas 30.000 Ton/tahun
-

Warna

: bening

Densitas pada 20oC

: 2,13 g/cm3

Kemurnian

: 99% wt

Impuritas

: 1% wt H2O
(asc.co.id)

2.1.4. Spesifikasi Produk


Trioxan
-

Rumus molekul

: C3H6O3

Berat molekul

: 90 kg/kmol

Wujud

: cairan

Warna

: bening

Densitas pada 20oC

: 1,17 g/cm3

Kemurnian

: 99% wt

Impuritas

: 1% wt air
(Perry, 1997)

2.2.

Konsep Proses

2.2.1. Dasar Reaksi


Proses pembuatan trioxan dari formaldehid dengan katalis asam sulfat,
berdasarkan pada reaksi trimerisasi; reaksi yang terjadi, yaitu:
3 CH2O

H2SO4

C3H6O3

H = -180 kJ/mol

(1)

Reaksi berlangsung pada fase cair. Oleh karena itu reaktor yang dipilih
adalah Reaktor Alir Tangki Berpengaduk (RATB).
Reaksi dilakukan pada suhu 90oC dan tekanan 1 atm dengan konsentrasi
formaldehid umpan reaktor 60% berat, pada kondisi tersebut dihasilkan
konversi yaitu 80% mol formaldehid. Reaksi bersifat eksotermis sehingga
untuk mempertahankan suhu reaktor digunakan jaket pendingin yang media
pendinginnya air (US Patent 4504670).

Deskripsi Proses

14

Prarancangan Pabrik Trioxan


Kapasitas 30.000 Ton/tahun
2.2.2. Mekanisme Proses
Mekanisme yang terjadi pada trimerisasi formaldehid menjadi trioxan
adalah sebagai berikut:

OH

H C H

H+

OH
H C

H C+ H

H C H

H
+

HO C O C
H
H

H C H

HO C O C+

HO C O C+ +

(2)

(3)

+
+
HO C O C O C
H
H
H

(4)

H
O C+
H

C3H6O3

H+

(5)

Reaksi ini terdiri dari tiga tahap, yaitu:


1. Reaksi Inisiasi
Tahap reaksi (2) merupakan reaksi pemicuan, proton dialihkan dari
asam ke monomer sehinngga menghasilkan ion.
2. Reaksi Propagasi
Pada tahap ini terjadi pertumbuhan rantai dengan penambahan
monomer-monomer formaldehid. Pertumbuhan yang terjadi berupa adisi
monomer formaldehid pada ion yang dihasilkan dari reaksi (2),
selanjutnya terjadi lagi adisi monomer formaldehid pada ion yang sudah
dihasilkan dari reaksi (3).

Deskripsi Proses

15

Prarancangan Pabrik Trioxan


Kapasitas 30.000 Ton/tahun
3. Tahap Terminasi
Tahap reaksi (5) merupakan tahap penghentian pada trimerisasi
formaldehid karena monomer formaldehid telah habis bereaksi, di mana
terjadi perlepasan molekul H+ sehinggaa C+ akan berikatan dengan O
(penggabungaan ion lawan) sehingga membentuk molekul trioxan dan
katalis asam lagi.
2.2.3. Tinjauan Termodinamika
Untuk menentukan sifat reaksi, apakah berjalan endotermis atau
eksotermis, maka diperlukan perhitungan panas pembentukan standar (Hf )
pada 1 atm dan 363 K.
Harga Hf Masing-masing Komponen

Tabel 2.1.

Harga H (kJ/mol)
115,871
465,991
(Yaws, 1999)

Komponen
Formaldehid (CH2O)
Trioxan (C3H6O3)

Pada proses pembentukan trioxan, terjadi reaksi sebagai berikut:


3CH2O

H2SO4

C3H6O3

H = Hf produk Hf reaktan
= Hf trioxan Hf formaldehid
= 465,991 3 (115,871)
= 118,378 kJ/mol
Karena harga H363 negatif, maka reaksi bersifat eksotermis.
Harga

masing-masing komponen pada suhu 298 K dapat dilihat

pada tabel 2.2.

Deskripsi Proses

16

Prarancangan Pabrik Trioxan


Kapasitas 30.000 Ton/tahun
Tabel 2.2.

Harga

Masing-masing Komponen
Harga (kJ/mol)
109,91
337,22
(Yaws, 1999)

Komponen
Formaldehid (CH2O)
Trioxan (C3H6O3)
Bila ditinjau dari energi Gibbs, diperoleh:

produk

reaktan

trioxan

formaldehid

= 337,22 3 (109,91)
= 7,49 kJ/mol
Dari persamaan (15.14) Smith Van Ness edisi 5:
ln K298 =

K298 = 1,347 1013


K pada suhu 90oC dihitung dengan persamaan (15.17) dari Smith Van Ness:
ln

Sehingga didapatkan nilai K pada 90oC sebesar 1,406 1013. Karena harga K
besar, reaksi dianggap berjalan satu arah ke kanan (irreversible).
2.2.4. Tinjauan Kinetika
Trimerisasi formaldehid menjadi trioxan dengan katalis asam sulfat di
dalam Reaktor Alir Tangki Berpengaduk (RATB) selama 1 jam dengan
persamaan kecepatan reaksi kimia:
n

k(t =

) e

reff

dimana:
Ea = Energi aktivasi (1,11 x 105 J/mol)
A

= Konstanta (4,78 x 1015)

Deskripsi Proses

17

Prarancangan Pabrik Trioxan


Kapasitas 30.000 Ton/tahun
Treff = 298,15 K
n

=1

= Konstanta gas ideal (8,314472 J/mol K)


(US Patent 4504670).

2.2.5. Kondisi Operasi


Kondisi operasi sangat menentukan proses dan produk reaksi. Pada
prarancangan ini, dipilih kondisi operasi pada suhu 90oC dan tekanan 1 atm
(US Patent 4504670).
2.2.6. Katalis
Dalam reaksi homogen katalitik, meskipun katalis tidak berubah pada
akhir reaksi, tetapi katalis tetap ikut aktif dalam reaksi. Kecepatan reaksi dapat
dipercepat karena energi aktifasi tiap langkah reaksi dengan menggunakan
katalis akan lebih rendah jika dibandingkan tanpa katalis sama sekali.
Konversi kesetimbangan tidak dipengaruhi oleh katalis. Katalis yang
digunakan dalam proses pembentukan trioxan adalah katalis asam kuat. Pada
proses ini digunakan katalis asam sulfat, karena lebih murah dan dapat
dinetralkan dengan basa sehingga membentuk garam (US Patent 4504670).

2.3.

Diagram Alir Proses dan Tahapan Proses

2.3.1. Diagram Alir Proses


a. Diagram Alir Kualitatif
b. Diagram Alir Kuantitatif

Deskripsi Proses

18

Gambar 2.1

Diagram Alir Kualitatif

Gambar 2.2

Diagram Alir Kuantitatif

Prarancangan Pabrik Trioxan


Kapasitas 30.000 Ton/tahun
2.1.1. Tahapan Proses
Proses pembuatan trioxan dapat dibagi dalam empat tahap, yaitu:
1. Tahap penyimpanan bahan baku
2. Tahap penyiapan bahan baku
3. Tahap pembentukan produk
4. Tahap pemurnian produk
2.1.1.1.Tahap Penyimpanan Bahan Baku
a. Bahan baku formaldehid cair 37% wt disimpan di dalam tangki
penyimpanan formaldehid (T-01) pada suhu lingkungan (30oC) dan
tekanan atmosferis (1 atm) untuk menjaga agar fase formaldehid tetap
pada fase cair.
b. Katalis asam sulfat cair 98% wt disimpan di dalam tangki penyimpanan
asam sulfat (T-02) pada suhu lingkungan (30oC) dan tekanan atmosferis (1
atm) untuk menjaga agar fase asam sulfat tetap pada fase cair.
2.1.1.2.Tahap Penyiapan Bahan Baku
Penyiapan bahan baku bertujuan untuk meningkatkan konsentrasi
formaldehid menjadi 60% wt. Bahan baku formaldehid dari tangki
penyimpanan (T-01) dicampur dengan formaldehid recycle dari menara
distilasi 3 (MD-03) di menara distilasi 1 (MD-01) kemudian dialirkan ke
reaktor (R-01). Kemudian hasil keluaran reaktor (R-01) yang mengandung
katalis asam dinetralkan ke dalam netralizer (N-01) dengan basa. Setelah itu
hasil netralisasi dipisahkan dari trioxan dengan menggunakan dekanter (D01). Hasil atas keluaran dekanter (D-01) dialirkan ke menara distilasi (MD02) untuk mendapatkan konsentrasi trioxan 99% serta hasil bawah dekanter
(D-01) dialirkan ke unit pengolahan limbah. Hasil atas berupa campuran uap
air dan formaldehid dialirkan ke menara distilasi 3 (MD-03) dan hasil bawah
menara distilasi 2 (MD-02) adalah trioxan yang ditampung di tangki
penyimpanan produk. Hasil atas menara distilasi 3 (MD-03) yang masih

Deskripsi Proses

21

Prarancangan Pabrik Trioxan


Kapasitas 30.000 Ton/tahun
mengandung formaldehid di recycle ke reaktor (R-01) dan hasil bawah dari
menara distilasi 3 (MD-03) dialirkan ke unit pengolahan limbah.
2.1.1.3.Tahap Pembentukan Produk
Larutan formaldehid 60% wt pada suhu 90oC dan tekanan 1 atm
diumpankan ke Reaktor Alir Tangki Berpengaduk (R-01) dengan kondisi
isothermal dan non-adiabatik. Di dalam reaktor akan terjadi reaksi trimerisasi
formaldehid menjadi trioxan (reaksi bersifat eksotermis dan irreversible)
sebagai berikut:
3 CH2O

H2SO4

C3H6O3

Besarnya yield formaldehid mencapai 80% mol, dengan reaksi samping yang
sangat kecil. Di dalam reaktor akan terjadi kenaikan temperatur akibat dari
reaksi yang bersifat eksotermis, sehingga untuk mempertahankan suhu reaksi
keluar dari reaktor 90oC diperlukan jaket pendingin dengan air sebagai media
pendingin.
2.1.1.4.Tahap Pemurnian Produk
Produk keluar reaktor terdiri dari CH2O, H2O, H2SO4, C3H6O3 dengan
suhu 90oC dan tekanan 1 atm. Di netralizer (N-01) trioxan dipisahkan dari
formaldehid, air, dan asam sulfat dengan basa. Hasil keluaran dekanter (N-01)
yaitu campuran formaldehid, air, dan natrium sulfat dipisahkan dengan
dekanter (D-01) berdasarkan beda kelarutan. Hasil atas dekanter (D-01)
dilairkan ke menara distilasi 2 (MD-02) untuk mendapatkan trioxan dengan
konsentrasi 99%.
Di dalam menara distilasi (MD-02), uap hasil atas diembunkan di
kondenser (CD-02) dan ditampung di dalam akumulator (ACC-02), kemudian
sebagian refluks kembali ke menara distilasi (MD-02). Hasil bawah menara
distilasi (MD-02) merupakan trioxan dengan kemurnian 99% wt. Hasil ini
dialirkan kemudian ditampung dalam tangki penampungan produk trioxan.

Deskripsi Proses

22

Prarancangan Pabrik Trioxan


Kapasitas 30.000 Ton/tahun
2.2.

Neraca Massa dan Neraca Panas

2.2.1. Neraca Massa


2.2.1.1. Neraca Massa Total
Tabel 2.3

Neraca Massa Total

Arus Input (kg/jam)

Arus Output (kg/jam)

Komponen

Arus 1

CH2O

3.978,36

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

190,48

53,76

0,00

0,00

19,62

0,00

0,00

33,15

CH3OH
H2O

Arus 5 Arus 7

6.720,20

Arus 2

Arus 13 Arus 17 Arus 18

3,22 193,26 3.904,76 1.420,43

37,88 1.415,23

C3H6O3

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00 3.750,00

H2SO4

0,00 157,83

0,00

0,00

0,00

0,00

NaOH

0,00

0,00 128,84

0,00

0,00

0,00

Na2SO4

0,00

0,00

0,00

228,69

0,00

0,00

Subtotal 10.752,31 161,05 322,10 3.924,38 1.649,12


Total

11.235,46

37,38

3787,88 1.676,73

11.235,46

2.2.1.2. Neraca Massa Tiap Alat


1.

Neraca Massa Menara Distilasi 1


Tabel 2.4 Neraca Massa Menara Distilasi 1
Komponen

Output (kg/jam)

Arus 1

Arus 3

3.978,36

3.978,35

0,00

53,76

33,15

20,61

H2 O

6.720,20

2.619,08

4.101,11

Total

10.752,31

6.630,59

4.121,72

CH2O
CH3OH

Deskripsi Proses

Input (kg/jam)

Arus 2

23

Prarancangan Pabrik Trioxan


Kapasitas 30.000 Ton/tahun
2.

Neraca Massa Recycle


Tabel 2.5 Neraca Massa Recycle
Komponen
CH2O

Arus 3

Output (kg/jam)

Arus 12

Arus 4

3.978,35

756,49

4.734,84

33,15

6,30

39,46

H2 O

2.619,08

498,02

3.117,11

Total

6.630,59

1.260,82

7.891,41

CH3OH

3.

Input (kg/jam)

Neraca Massa Reaktor


Tabel 2.6 Neraca Massa Reaktor
Komponen
CH2O

Arus 4

Output (kg/jam)

Arus 5

Arus 6

4.734,84

0,00

946,97

39,46

0,00

39,46

3.117,11

3,22

3.120,33

C3H6O3

0,00

0,00

3.787,88

H2SO4

0,00

157,83

157,83

Total

7.891,41

161,05

8.052,46

CH3OH
H2 O

Deskripsi Proses

Input (kg/jam)

24

Prarancangan Pabrik Trioxan


Kapasitas 30.000 Ton/tahun
4.

Neraca Massa Netralizer


Tabel 2.7 Neraca Massa Netralizer
Komponen

Arus 6

Output (kg/jam)

Arus 7

Arus 8

CH2O

946,97

0,00

946,97

CH3OH

39,46

0,00

39,46

H2 O

3.120,33

193,26

3.371,57

C3H6O3

3.787,88

0,00

3.787,88

H2SO4

157,83

0,00

0.00

NaOH

0,00

128,84

0,00

Na2SO4

0,00

0,00

228,69

8.052,46

322,10

8.374,56

Total
5.

Input (kg/jam)

Neraca Massa Dekanter


Tabel 2.8 Neraca Massa Dekanter
Komponen

Arus 8

Output (kg/jam)
Arus 9

Arus 10

CH2O

946,97

190,48

756,49

CH3OH

39,46

5,57

33,88

H2 O

3.371,57

476,19

2.895,37

C3H6O3

3.787,88

3.281,19

506,69

Na2SO4

228,69

32,30

196,39

8.374,56

3.985,73

4.388,83

Total

Deskripsi Proses

Input (kg/jam)

25

Prarancangan Pabrik Trioxan


Kapasitas 30.000 Ton/tahun
6.

Neraca Massa Menara Distilasi 2


Tabel 2.9 Neraca Massa Menara Distilasi 2
Komponen

Arus 10

Output (kg/jam)
Arus 11

Arus 12

CH2O

756,49

0,00

756,49

CH3OH

33,88

27,58

6,30

2.895,37

2.397,35

498,02

C3H6O3

506,69

506,69

0,00

Na2SO4

196,39

196,39

0,00

4.388,83

3.128,01

1.260,82

H2O

Total
7.

Input (kg/jam)

Neraca Massa Mix Point


Tabel 2.10 Neraca Massa Mix Point
Komponen

Arus 13

190,48

0,00

190,48

5,57

27,58

33,15

476,19

2.397,35

2.873,54

C3H6O3

3.281,19

506,69

3.787,88

Na2SO4

32,30

196,39

228,69

3.985,73

3.128,01

7.113,74

CH3OH
H2O

Total

Arus 9

Output (kg/jam)

Arus 11

CH2O

Deskripsi Proses

Input (kg/jam)

26

Prarancangan Pabrik Trioxan


Kapasitas 30.000 Ton/tahun
8.

Neraca Massa Evaporator


Tabel 2.11 Neraca Massa Evaporator
Komponen

9.

Input (kg/jam)

Output (kg/jam)

Arus 13

Arus 14

Arus 15

CH2O

190,48

0,00

190,48

CH3OH

33,15

0,00

33,15

H2O

2.873,54

1.420,43

1.453,11

C3H6O3

3.787,88

0,00

3.787,88

N2SO4

228,69

228,69

0,00

Total

7.113,74

1.649,12

5.464,61

Neraca Massa Menara Distilasi 3


Tabel 2.12 Neraca Massa Menara Distilasi 3
Komponen

Deskripsi Proses

Input (kg/jam)
Arus 15

Output (kg/jam)
Arus 16

Arus 17

CH2O

190,48

0,00

190,48

CH3OH

33,15

0,00

33,15

H2O

1.453,11

37,88

1.415,23

C3H6O3

3.787,88

3.750,00

37,88

Total

5.464,61

3.787,88

1.676.74

27

Prarancangan Pabrik Trioxan


Kapasitas 30.000 Ton/tahun
2.2.2. Neraca Panas
2.2.2.1. Neraca Panas Total
Tabel 2.13

Neraca Panas Total

Komponen

Input (kJ/jam)
5

Output (kJ/jam)

Arus 1

2,218 10

Arus 2

Arus 5

1,198 103

Arus 7

5,456 10

Arus 14

6,958 105

Arus 16

3,086 104

Arus 17

4,094 105

Reaksi Trimerisasi

5,922 106

Reaksi Netralisasi

1,906 105

Pendingin Reaktor

6,285 106

Pemanas HE-01

2,734 106

Pemanas HE-02

8,535 105

Pendingin HE-03

6,868 105

Evaporator

6,093 106

Kondenser Evaporator

5,836 106

Kondenser MD-01

4,438 107

Kondenser MD-02

5,882 106

Kondenser MD-03

1,119 107

Reboiler MD-01

4,431 107

Reboiler MD-02

6,241 106

Reboiler MD-03

1,127 107

Total

7,668 107

7,668 107

Deskripsi Proses

0
1,284 106

28

Prarancangan Pabrik Trioxan


Kapasitas 30.000 Ton/tahun
2.2.2.2. Neraca Panas Tiap Alat
1.

Neraca Panas di Sekitar Heat Exchanger 1


Tabel 2.14
Komponen

2.

Neraca Panas di Sekitar Heat Exchanger 1


Input (kJ/jam)

Output (kJ/jam)

CH2O

8,015 10

1,099 106

CH3OH

6,732 102

9,202 103

H2O

1,409 105

1,847 106

Steam

2,734 106

Total

2,956 106

2,956 106

Neraca Panas di Sekitar Menara Distilasi 1


Tabel 2.15
Komponen

Neraca Panas di Sekitar Menara Distilasi 1


Input (kJ/jam)

Output (kJ/jam)

Arus 1

Arus 2

Arus 3

CH2O

1,099 106

9,160 105

CH3OH

9,202 103

4,029 103

4,962 103

H2O

1,847 106

1,280 106

6,331 105

1,284 106

1,599 106

Subtotal

2,956 10

Reboiler

4,431 107

Kondenser

4,438 107

Total

4,726 107

4,726 107

Deskripsi Proses

2,524 106

29

Prarancangan Pabrik Trioxan


Kapasitas 30.000 Ton/tahun
3.

Neraca Panas di Sekitar Recycle


Tabel 2.16
Komponen

Input (kJ/jam)
Arus 3

Output (kJ/jam)

Arus 13
5

Arus 4

CH2O

9,160 10

1,825 10

1,143 106

CH3OH

4,962 103

9,423 102

5,904 103

H2O

6,331 105

1,202 105

7,532 105

1,599 106

3,036 105

Total

4.

Neraca Panas di Sekitar Recycle

1,903 10

1,903 106

Neraca Panas di Sekitar Reaktor


Tabel 2.17
Komponen

Neraca Panas di Sekitar Reaktor


Input (kJ/jam)

Output (kJ/jam)

Arus 4

Arus 5

Arus 6

CH2O

1,143 106

2,584 105

CH3OH

5,904 103

6,669 103

H2O

7,532 105

6,755 101

8,475 105

C3H6O3

4,132 105

H2SO4

1,130 102

1,511 104

1,903 106

1,198 103

Subtotal

1,904 10

1,541 106

Q reaksi

5,922 106

Q pendingin

6,285 106

Total

7,826 106

7,826 106

Deskripsi Proses

30

Prarancangan Pabrik Trioxan


Kapasitas 30.000 Ton/tahun
5.

Neraca Panas di Sekitar Netralizer


Tabel 2.18
Komponen

Input (kJ/jam)
Arus 6

Output (kJ/jam)

Arus 7

Arus 8

CH2O

2,584 10

2,780 105

CH3OH

6,669 103

7,174 103

H2O

8,475 105

4,053 103

9,818 105

C3H6O3

4,132 105

4,444 105

H2SO4

1,511 104

NaOH

1,403 103

Na2SO4

2,548 104

1,541 106

5,456 103

Subtotal

6.

Neraca Panas di Sekitar Netralizer

1,737 106

1,546 10

Q reaksi

1,906 105

Total

1,737 106

1,737 106

Neraca Panas di Sekitar Dekanter


Tabel 2.19
Komponen

Input (kJ/jam)
Arus 8

Output (kJ/jam)
Arus 9

Arus 10

CH2O

2,780 10

5,592 10

2,221 105

CH3OH

7,174 103

1,013 103

6,161 103

H2O

9,818 105

1,387 105

8,432 105

C3H6O3

4,444 105

3,850 105

5,945 104

Na2SO4

2,548 104

3,599 103

2,188 104

5,842 105

1,153 106

Total

Deskripsi Proses

Neraca Panas di Sekitar Dekanter

1,737 10

1,737 106

31

Prarancangan Pabrik Trioxan


Kapasitas 30.000 Ton/tahun
7.

Neraca Panas di Sekitar Menara Distilasi 2


Tabel 2.20
Komponen

8.

Neraca Panas di Sekitar Menara Distilasi 2


Input (kJ/jam)

Output (kJ/jam)

Arus 10

Arus 11

Arus 12

CH2O

2,221 10

1,825 105

CH3OH

6,161 103

7,910 103

9,423 102

H2O

8,432 105

1,073 106

1,202 105

C3H6O3

5,945 104

9,333 104

Na2SO4

2,188 104

3,343 104

1,207 106

3,036 105

Subtotal

1,153 10

Reboiler

6,241 106

Kondenser

5,882 106

Total

7,393 106

7,393 106

1,511 106

Neraca Panas di Mix Point


Tabel 2.21
Komponen

Input (kJ/jam)

Output (kJ/jam)

Arus 11

Arus 9

Arus 13

CH2O

5,592 104

7,397 104

CH3OH

7,910 103

1,013 103

7,969 103

H2O

1,073 106

1,387 105

1,090 106

C3H6O3

9,333 104

3,850 105

5,864 105

Na2SO4

3,343 104

3,599 103

3,311 104

1,207 106

5,842 105

Total

Deskripsi Proses

Neraca Panas di Sekitar Mix Point

1,792 10

1,792 106

32

Prarancangan Pabrik Trioxan


Kapasitas 30.000 Ton/tahun
9.

Neraca Panas di Sekitar Evaporator


Tabel 2.22

Neraca Panas di Sekitar Evaporator


Input (kJ/jam)

Komponen

Arus 13

Output (kJ/jam)
Arus 14

Arus 15

CH2O

7,397 10

2,634 104

CH3OH

7,969 103

5,534 103

H2O

1,090 106

6,557 105

3,017 105

C3H6O3

5,864 105

1,180 105

Na2SO4

3,311 104

4,013 104

6,958 105

7,931 105

Subtotal

1,792 10

Penguapan

Steam

6,093 106

Total

7,884 106

7,884 106

1,457 106
6,427 106

10. Neraca Panas di Sekitar Kondenser Evaporator


Tabel 2.23

Neraca Panas di Sekitar Evaporator


Input (kJ/jam)

Output (kJ/jam)

Arus 15

Arus 15

CH2O

2,634 104

1,159 104

CH3OH

5,534 103

1,252 103

H2O

3,017 105

9,130 104

C3H6O3

1,180 105

9,187 104

Pengembunan

5,239 106

Pendingin

5,836 106

Total

6,032 106

6,032 106

Total

5,481 106

5,481 105

Komponen

Deskripsi Proses

33

Prarancangan Pabrik Trioxan


Kapasitas 30.000 Ton/tahun
11. Neraca Panas di Sekitar Heat Exchange 2
Tabel 2.24

Neraca Panas di Sekitar Heat Exchanger 2

Komponen

Input (kJ/jam)

Output (kJ/jam)

CH2O

1,159 104

6,334 104

CH3OH

1,252 103

6,826 103

H2O

9,130 104

4,763 105

C3H6O3

9,187 104

5,030 105

Steam

8,535 105

Total

1,049 106

1,049 106

Total

9,447 105

9,447 105

12. Neraca Panas di Sekitar Menara Distilasi 3


Tabel 2.25
Komponen

Neraca Panas di Sekitar Menara Distilasi 2


Input (kJ/jam)

Output (kJ/jam)

Arus 15

Arus 16

Arus 17

CH2O

6,334 104

4,754 104

CH3OH

6,826 103

5,126 103

H2O

4,763 105

1,718 104

3,529 105

C3H6O3

5,030 105

7,005 105

3,781 103

7,176 105

4,094 105

Subtotal

1,049 10

Reboiler

1,127 107

Kondenser

1,119 107

Total

1,232 107

1,232 107

Deskripsi Proses

1,127 106

34

Prarancangan Pabrik Trioxan


Kapasitas 30.000 Ton/tahun
13. Neraca Panas di Sekitar Heat Exchanger 3
Tabel 2.26

Neraca Panas di Sekitar Heat Exchanger 2

Komponen

Input (kJ/jam)

Output (kJ/jam)

H2O

1,718 104

7,944 102

C3H6O3

7,005 105

3,006 104

Subtotal

7,176 105

3,086 104

Pendingin

6,868 105

Total

7,176 105

7,176 105

Deskripsi Proses

35

Prarancangan Pabrik Trioxan


Kapasitas 30.000 Ton/tahun
2.3.

Lay Out Pabrik dan Peralatan

2.3.1. Lay Out Pabrik


Tata letak pabrik merupakan suatu pengaturan yang optimal dari
seperangkat fasilitas-fasilitas dalam pabrik. Tata letak yang tepat sangat
penting untuk mendapatkan efisiensi, keselamatan, dan kelancaran kerja para
pekerja serta keselamatan proses. Tata letak pabrik trioxan dapat dilihat pada
gambar 2.3.
Untuk mencapai kondisi yang optimal, maka hal-hal yang harus
diperhatikan dalam menentukan tata letak pabrik adalah :
1.

Pabrik Trioxan ini merupakan pabrik baru (bukan pengembangan),


sehingga penentuan lay out tidak dibatasi oleh bangunan yang ada.

2.

Kemungkinan perluasan pabrik sebagai pengembangan pabrik di masa


depan.

3.

Faktor keamanan sangat diperlukan untuk bahaya kebakaran dan ledakan,


maka perencanaan lay out selalu diusahakan jauh dari sumber api, bahan
panas, dan dari bahan yang mudah meledak, juga jauh dari asap atau gas
beracun.

4.

Sistem kontruksi yang direncanakan adalah out door untuk menekan


biaya bangunan dan gedung, dan juga karena iklim Indonesia
memungkinkan konstruksi secara out door.

Secara garis besar lay out dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu :
1. Daerah administrasi/perkantoran, laboratorium dan ruang kontrol
2. Daerah proses
3. Daerah penyimpanan bahan baku dan produk.
4. Daerah gudang, bengkel dan garasi.
5. Daerah utilitas
(Vilbrant, 1959)

Deskripsi Proses

36

Prarancangan Pabrik Trioxan


Kapasitas 30.000 Ton/tahun

Keterangan Gambar :
1. Pos keamanan

6. Laboratorium

11. Gudang

16. Utilitas

2. Garasi

7. Perpustakaan

12. Klink

17. Kantor utilitas

3. Parkir karyawan 8. Kantin

13. Area perluasan

18. Safety

4. Kantor pusat

14. Generator

19. Control room

15. Pemadam kebakaran

20. Area Proses

9. Bengkel

5. Kantor produksi 10. Musholla

Gambar 2.3
Deskripsi Proses

Lay Out Pabrik Trioxan


37

Prarancangan Pabrik Trioxan


Kapasitas 30.000 Ton/tahun
2.3.2. Lay Out Peralatan
Lay out peralatan pada pabrik trioxan dapat dilihat pada gambar 2.4.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menentukan lay out peralatan
proses pada pabrik trioxan, antara lain :
1.

Aliran bahan baku dan produk

2.

Aliran udara

3.

Pencahayaan

4.

Lalu lintas manusia

5.

Pertimbangan ekonomi

6.

Jarak antar alat proses


(Vilbrant, 1959)

Deskripsi Proses

38

Prarancangan Pabrik Trioxan


Kapasitas 30.000 Ton/tahun

Keterangan Gambar :
1. T

: Tangki

2. MD : Menara Distilasi
3. R

: Reaktor

4. N

: Netralizer

5. D

: Dekanter

Gambar 2.4

Deskripsi Proses

Lay Out Peralatan Proses

39

Anda mungkin juga menyukai