Excess Ratio
Excess Ratio Teoritis: reaktan pembatas habis
(terkonversi 100%)
Excess Ratio Actual: reaktan pembatas terkonversi
sesuai soal
Multi Unit dan Multi Reaksi
Multi Reaksi: cek reaksi yang TTSL dengan reduksi matriks.
Jika ada baris yang 0 semua reaksi tersebut TSL
Jumlah r yang ditambahkan dalam perhitungan DOF : yang
TTSL saja
Perolehan (Yield)
Rmax :
Produk samping = 0
Reaktan terkonversi sempurna atau sesuai soal
Latihan
1. Reaksi pembentukan natrium hipoklorit adalah sebagai berikut:
NaOH + Cl2 NaOCl +NaCl + H2O
Sebagai umpan reaktor digunakan 1000 kg/jam larutan NaOH 40%-b yang
terlarut dalam air dan gas Cl2 sebanyak 10 kmol/jam. Jika diperoleh konversi
sebesar 60%, tentukan jumlah natrium hipoklorit yang terbentuk!
2. (3.6) Gas Klor dioksida digunakan dalam industri pembuatan kertas sebagai zat
warna pemucat pulp dalam unit Kraft Mill. Gas tersebut diproduksi dengan cara
mereaksikan natrium klorat, asam sulfat, dan metanol sesuai dengan persamaan
reaksi berikut:
NaClO3 + H2SO4 + CH3OH ClO2 + NaHSO4 + CO2 + H2O
Jika 14 mol campuran equimolar NaClO3 dan H2SO4 diumpankan per 1 mol
CH3OH, hitunglah laju reaktan yang diperlukan untuk menghasilkan 10 ton per
jam ClO2 dengan konversi sebesar 90%.
Latihan
3. Dalam sebuah pabrik nitrobenzena dibuat dari benzena dengan reaksi nitrasi :
C6H6 + HNO3 C6H5NO2 + H2O
Sebanyak 500kg campuran asam yang mengandung 8,2% air, 40% HNO3, dan
H2SO4 diumpankan ke dalam reaktor dengan benzena murni, sehingga semua
benzena habis bereaksi. Produk keluaran reaktor terdiri dari dua fasa yang saling
tidak larut, yaitu fasa organik dan aquatik. Fasa organik berupa nitrobenzena
murni, dan gasa aquatik mengandung 58,1% H2SO4. Tentukan konversi asam nitrat
dan komposisi akuatik keluaran reaktor!