Anda di halaman 1dari 8

19/11/2012

NERACA MASSA SISTEM DENGAN REAKSI

Sistem Dengan Reaksi Tunggal


Hukum kekekalan massa hanya berlaku untuk massa total, tidak berlaku untuk komponenkomponen (senyawa) yang bereaksi. Jumlah reaktan dan jumlah produk reaksi dihubungkan dengan persamaan (stokiometri) reaksi.

Agus Mirwan, ST., MT.

19/11/2012

Variabel-Variabel Sistem Dengan Reaksi Tunggal


1. Neraca massa komponen pada keadaan tunak state) adalah: Ni,keluar + Ri = Ni,masuk 2. Laju produksi komponen-i, Ri (mol/waktu) Ri = Ni,keluar - Ni,masuk Ri = [Fi,keluar - Fi,masuk]/Mi Fi = laju massa ; Mi = berat molekul Dengan nilai + (produk) ; - (reaktan) ; dan 0 (senyawa inert)
3

(steady

3. Laju reaksi Hanya berlaku untuk persamaan reaksi tersebut dan sangat bergantung pada koefisien reaksi. Reaksi dengan persamaan stokiometri reaksi a.A + b.B c.C +d.D Laju reaksi, r (mol/waktu):

RA RB RC RD = = = a b c d R Secara umum: r = i r=

dengan reaksi

merupakan

koefisien

persaman
4

Agus Mirwan, ST., MT.

19/11/2012

Tidak muncul pada informasi aliran masuk maupun aliran keluar, namun merupakan besaran antara yang penting dalam perhitungan neraca massa dengan reaksi. 4. Konversi adalah fraksi salah satu reaktan yang telah bereaksi.

Xi =

(N

i , masuk reaktor

N i ,keluar reaktor )

N i ,masuk reaktor

Di Dimana i = reaktan kt Jika tanpa pernyataan khusus, konversi dapat diartikan sebagai konversi terhadap reaktan pembatas.
5

5. Reaktan Pembatas adalah reaktan yang lebih cepat habis, yaitu reaktan yang memiliki nilai (-Ni,masuk / i) terkecil. 6 Nilai 6. Nil i Laju L j Reaksi R k i bergantung b t pada d persamaan reaksi kimia, namun tidak mengubah hasil akhir dari neraca massa.

Agus Mirwan, ST., MT.

19/11/2012

Soal: Menunjukan variabel-variabel dalam sistem dengan reaksi tunggal

Pembakaran metana mengikuti persamaan: CH4 + 2O2 CO2 + 2H2O

dengan

oksigen

Laju metana 100 mol/menit dan oksigen 250 mol/menit. l/ it Jika Jik k konversi i 90% 90%. T Tentukan t k DOF dan laju alir total keluar

Penyelesaian
CH4 100 mol/menit O2 250 mol/menit l/ it CH4 + 2O2 CO2 + 2H2O Konversi 90% CH4 O2 CO2 H2O

Analisis Derajat Kebebasan:


Variabel aliran Neraca massa TTSL Komposisi diketahui Laju alir diketahui Basis Hubungan pendukung Derajat Kebebasan (DK) 7 -4 0 -2 0 -1 0

2 pada aliran masuk, 4 pada aliran keluar, dan 1 laju reaksi Ada 4 komponen terlibat yaitu: metan, oksigen, karbon dioksida, dan air Dua laju alir pada umpan konversi Well-specified
8

Agus Mirwan, ST., MT.

19/11/2012

Koefisien Persamaan Reaksi: 1 = -1 (CH4) 2 = -2 (O2) 3 = 1 (CO2) 4 = 2 (H2O) Reaktan Pembatas: CH4 : -N N1/1 = 100/1 = 100 nilai il i terkecil k il O2 : -N2/2 = 250/2 = 125 Sehingga CH4 sebagai reaktan pembatas Hubungan pendukung konversi metana (reaktan pembatas) (N1.masuk N1.keluar)/N1.masuk = 90% Sehingga: N1.keluar = 100 90 = 10 mol/menit Laju reaksi r = (N1.masuk N1.keluar)/(1) = (10 100)/-1 = 90 mol/menit O2 : N2.keluar = N2.masuk + 2.r = 250 + (-2).90 = 70 mol/menit CO2 : N3.keluar = N3.masuk + 3.r = 0 + (1).90 = 90 mol/menit H2O : N4.keluar = N4.masuk + 4.r = 0 + (2).90 = 180 mol/menit
9

Laju alir massa: Masuk = 100.(16) + 250.(32) = 9600 g/menit Keluar = 10.(16) + 70.(32) + 90.(44) + 180.(18) = 9600 g/menit Sehingga:

Fkeluar = Fmasuk

10

Agus Mirwan, ST., MT.

19/11/2012

SOAL: Dehidrogenasi Propan


Propan dihidrogenasi membentuk propilen dalam reaktor katalitik Reaksinya sebagai berikut: katalitik. C3H8 C3H6 + H2 Prosesnya didesain untuk mendapatkan konversi keseluruhan propan sebesar 95%. Produk hasil reaksi dipisahkan dengan separator menjadi dua aliran, yaitu: aliran pertama sebagai produk mengandung H2, C3H6, dan 0,555% C3H8 dari hasil reaksi. Aliran kedua sebagai g aliran recycle y mengandung g g propan yang tidak beraksi dan 5% propilen dari aliran pertama. (lihat Gambar). Hitunglah: 1. Komposisi produk, 2. Rasio C3H8 (mol recycle)/(mol umpan segar), 3. Konversi single-pass C3H8
11

Umpan segar

Produk

MP
100 mol C3H8

n1 (mol C3H8) n2 (mol C3H6)

REAKTOR

n3 (mol C3H8) n4 (mol C3H6) n5 (mol H2)

SEPARATOR

n6 (mol (C3H8) (0,555% n3) n7 (mol C3H6) n8 (mol H2)

Recycle n9 (mol C3H8) n10 (mol C3H6) (5% n7)

Analsis derajat kebebasan (ADK) MP REAKTOR


SEPARATOR

OVERALL

Variabel aliran Neraca massa TTSL Komposisi diketahui Basis Laju alir Hubungan pendukung Derajat kebebasan (DK)

5 -2 -1 -1 1

5+1 = 6 -3 3

8 -3 -2 3

4+1 = 5 -3 -1 -1 0
12

Agus Mirwan, ST., MT.

19/11/2012

Konversi keseluruhan propan = 95% tidak terkonversi sebesar 5% n6 = 0,05 (100 mol) = 5 mol C3H8 Neraca massa overall untuk karbon (100 mol C3H8) (3 mol C/mol C3H8) = [n6 (mol C3H8)].(3 mol C/mol C3H8) + [n7 (mol C3H6)].(3 mol C/mol C3H6) n7 = 95 mol C3H6 Neraca massa overall untuk hidrogen (100 mol C3H8) (8 mol H/mol C3H8) = [n6 (mol C3H8)].(8 mol H/mol C3H8) + [n7 (mol C3H6)].(6 mol H/mol C3H6) + [n8 (mol H2)].(2 mol H/mol H2) n8 = 95 mol H2 Sehingga produk mengandung: 2,6 % mol C3H8 5 mol C3H8 95 mol C3H6 48,7 % mol C3H6 95 mol H2 48,7 48 7 % mol H2 Variabel hubungan pendukung: n6 = 0,00555 n3 n3 = 900 mol C3H8 n10 = 0,05 n7 n10 = 4,75 mol C3H6 Neraca massa propan pada separator: n3 = n6 + n9 n9 = 895 mol C3H8
13

MIXING POINT Neraca massa propan 100 mol + n9 = n1 n1 = 995 mol C3H8 Sehingga rasio recycle adalah: (n9 + n10) mol recycle / 100 mol umpan segar (895 + 4,75) mol recycle / 100 mol umpan segar = 9 mol recycle/mol umpan segar Konversi = [(n1 n3)/n1] x 100 = [(955-900)/955] x 100 = 9,6 %

14

Agus Mirwan, ST., MT.

19/11/2012

SOAL: Pada sistem berikut: (Jika basis perhitungan ditetapkan sebesar 100 kmol/jam)

n3 (kmol CH4/jam)

n1 (kmol CH4/jam) n2 (kmol Cl2/jam)

MP

100 kmol/jam 80 kmol CH4/jam 20 kmol Cl2/jam

REAKTOR

n3 (kmol CH4/jam) (kmol HCl/jam) j ) n4 ( 5n5 (kmol CH3Cl/jam n5 (kmolCH2Cl2/jam)

KONDENSOR

n3 (kmol CH4/jam) n4 (kmol HCl/jam)

ABSORBER

solvent n4 (kmol HCl/jam)

5n5 (kmol CH3Cl/jam

Keterangan: Konversi Cl2 sebesar 100% Rasio mol CH3Cl dan CH2Cl2 sebesar 5:1 Jumlah kloroform dan karbon tetraklorida diabaikan

DISTILASI
5n5 (kmol CH3Cl/jam n5 (kmolCH2Cl2/jam) n5 (kmolCH2Cl2/jam)

Lakukan analisis derajat kebebasan pada masing-masing unit proses (MP, reaktor, kondensor, absorber, distilasi) dan overall. Hitung aliran molar pada umpan segar (n1dan n2), aliran molar HCl yang harus dihilangkan pada absorber (n4), aliran produk CH3Cl pada distilasi (5n5), dan aliran recycle (n3).
15

Analsis derajat kebebasan (ADK)


MP REAKTOR
KONDENSOR

ABSORBE R

DISTILASI

OVERALL

Variabel aliran Neraca massa TTSL Komposisi diketahui Basis Laju alir Hubungan pendukung Derajat kebebasan (DK)

5 -2 -1 -1 1

6+1 = 7 -4 -1 -1 -1 0

8 -4 4

4 -2 2

4 -2 2

5+1 = 6 5 1

Neraca atomik disekitar reaktor: Neraca atom C : 80 = n3 + 5n5 + n5 n3, n4, dan n5 Neraca atom H : 320 = 4n3 + n4 + 15n5 + 2n5 dapat diselesaikan! Neraca atom Cl : 40 = n4 + 5n5 + 2n5 Neraca CH4 disekitar Mixing Point (MP): n1 = (80 n3) n1 dapat diselesaikan! Neraca Cl2 : n2 = 20 Dengan basis sebesar 100 kmol/jam yang masuk ke Reaktor, maka: n4 = 20 kmol HCl/jam n1 = 17,1 kmol CH4/jam n2 = 20 kmol Cl2/jam 5n5 = 14,5 kmol CH3Cl/jam n3 = 62,9 kmol CH4/jam

16

Agus Mirwan, ST., MT.

Anda mungkin juga menyukai