Anda di halaman 1dari 9

1

Neraca Masa sederhana ( single unit )


Ir.Neneng Ratnawati,M.Si

Neraca masa pada single unit, bisa melibatkan proses reaksi kimia maupun tidak
ada reaksi kimia.
Untuk yang tidak ada reaksi kimia bisa berupa alat pemisah maupun alat
pencampur ( proses mixing ).
Misal alat pemisah adalah neraca pada Filter, Dryer, Distilasi ,Evaporator dsb,
sedangkan alat pencampur adalah Mixer.
Untuk yang melibatkan reaksi kimia, misalnya pada unit reaktor.

Contoh 1. Neraca masa pada filter


Slurry yang mengandung 25 % berat solid di umpankan ke filter. Filter cake
mengandung 90 solid dan filtrat mengandung 1 % solid. Buatlah neraca masa di
Filter untuk umpan slurry 2000 kg/jam.
Penyelesaian ;

Slurry filter cake


2000 kg/jam C kg/jam
75 % liquid 10 % liquid
25 % solid 90 % solid
Filtrat
F kg/jam
1 % solid
99 % liquid

Basis 2000 kg/jam Slurry


Neraca masa total : Slurry = cake + filtrat
2000 = C + F ………………..(1)
Neraca komponen :
Liquid balance : 0,75 x 2000 = 0, 1 C + 0,99 F …………..(2)
2

Dari persamaan (1) dan (2), diperoleh F = 1460,7 kg


C = 539,3 kg

Tabel hasil perhitungan


Masuk ( kg ) Keluar (kg)
Slurry Filtrat
- Liquid 1.500 - Liquid 1.446,093
- Solid 500 - Solid 14,607
Cake
- Liquid 53,930
- Solid 485,370
total 2.000 2.000

Contoh 2 : Neraca masa pada Mixer


Suatu larutan sodium hydroxide mengandung 20 % berat NaOH. Bila ingin
membuat larutan 8 % NaOH dengan mengencerkan dengan air. Berapa air
yang dibutuhkan untuk membuat 2310 lb larutan NaOH 8 % ?
Penyelesaian :
W H2O

F P 2310 lb
Larutan NaOH 20 % Mixer larutan NaOH 8 %
- NaOH - NaOH
- H2 O - H2O
3

Basis : 2.310 lb larutan NaOH 8 %


Neraca masa total : F + W = P
F + W = 2.310 ………….. (1)
Neraca komponen:
NaOH : 0,2 F = 0,08 P ……….. (2)
Dari pers.(1) dan (2) , maka kita dapatkan W = 1.386 lb

Tabel hasil perhitungan


Masuk ( kg ) Keluar (kg)
Larutan NaOH 20 % Larutan NaOH 8 %
- NaOH 184,8 - NaOH 184,8
- H2O 739,2 - H2O 2.125,2
H2O 1.386
total 2.310 2310

Contoh 3 : neraca masa pada reaktor


Dalam pembuatan Vinyl Chlorida ( VC ) dengan proses pyrolysis Dichloroethane
(DCE). Konversi reaksi 55 %. Hitung jumlah DCE yang diperlukan untuk
memproduksi 5000 kg/jam Vinyl Chlorida ( VC )!
Penyelesaian :
Reaksi : C2H4Cl2 C2H3Cl + HCl
( DCE ) (VC)

C2H3Cl
C2H4Cl2 reaktor HCl
C2H4Cl2

BM C2H4Cl2 : 99
C2H3Cl : 62,5 ; HCl : 36,5
4

Basis : 5000 kg/jam VC


5000
VC yang dihasilkan dari reaksi = = 80 kmol
62,5

Dari persamaan stoikhiometri, DCE yang bereaksi 80 kmol

80
Konversi 55 %, maka DCE yang dibutuhkan = = 145,5 kmol
0,55

HCl yang dihasilkan = 80 kmol


45
DCE yang tidak bereaksi = x 145,5 kmol = 65,475 kmol
100

Tabel hasil perhitungan


Komponen masuk keluar
kmol kg kmol kg
C2H4Cl2 145,455 14.400 65,454 6.480
C2H3Cl - - 80 5.000
HCl - - 80 2.920
14.400 14.400

Untuk menghitung neraca masa di reactor;


kita juga bisa menggunakan konsep ”extent of reaction “ , ξ ( ”baca xi” )
Extent of reaction sangat berguna bagi pemecahan suatu masalah neraca masa
bila kita dapat memastikan terlebih dahulu persamaannya reaksinya. Kita dapat
membuat extent of reaction untuk masing-masing reaksi.
Bila nio adalah mol reaktan atau produk Ai ( untuk proses batch), atau feed rate
nio mol/detik ( untuk proses kontinyu ) ; Vi adalah koefisien stoikhiometrik dari
5

spesies ( selalau positif); ni adalah jumlah atau flow rate dari Ai pada outlet
reactor, maka kita dapat hubungan :

ni = nio + βi ξ ………………….(7.1)
Dimana :
βi = vi jika Ai adalah produk
= - vi jika Ai adalah reaktan
= 0 jika Ai adalah inert

Contoh. 4
Acetronitrile di produksi dengan mereaksikan propylene, ammonia dan oksigen
C3H6 + NH3 + 3/2 O2 C3H3N + 3 H2O
Umpan masuk terdiri dari 10 % mol propylene, 12 % ammonia dan 78 % air.
Fraksi konversi 30 % terhadap propylene. Hitunglah Rate produksi molar !

Penyelesaian :
Basis 100 mol feed

100 mol feed


Reaktor
0,100 mol C3H6/mol 𝑛𝐶3 𝐻6 mol C6H6
0,120 mol NH3/mol 𝑛𝑁𝐻3 mol NH3
0,780 mol udara/mol 𝑛𝑂2 mol O2
0,21 mol O2/mol 𝑛𝑁2 mol N2
0,79 mol N2/mol 𝑛𝐶3 𝐻3 𝑁 mol C3H3N
𝑛𝐻2 𝑂 mol H2O
6

Umpan yang masuk reactor terdiri dari :


( C3H6 )o = 10 mol
( NH3 )o = 12 mol
78 mol udara 0,21 mol O2
( O2 )o = = 16,4 mol
Mol udara

Jika konversi C3H6 adalah 30 % maka,


(C3H6) out = 0,7( C3H6 )o = 7 mol C3H6
dengan menggunakan pers (7.1) :
ni = nio + 𝛽𝑖 ξ
maka kita dapat menghitung semua yang keluar reactor.
𝑛𝐶3 𝐻6 = 10 – ξ , maka extent of reaction ξ = 3
𝑛𝑁𝐻3 = 12 – ξ = 9 mol NH3
𝑛𝑂2 = 16,4 – 1,5 ξ = 11,9 mol O2
𝑛𝑁2 = ( N2 )o = 61,6 mol N2
𝑛𝐶3 𝐻3 𝑁 = ξ = 3 mol C3H3N
𝑛𝐻2 𝑂 = 3 ξ = 9 mol H2O
Konsep extent of reaction ini juga dapat digunakan pada reaksi ganda, hanya
sekarang setiap reaksi memiliki masing-masing. Jika satu set reaksi terjadi dalam
baik kontinyu maupun batch , steady state reactor, dan Vij adalah koefisien
stoikhiometri dari zat Ai dalam reaksi j , maka kita dapat menulis :

𝑛𝑖 = 𝑛𝑖𝑜 + ∑ 𝛽𝑖𝑗 𝜉𝑗 ……………….. (7.2)


𝐽

𝛽𝑖𝑗 = 𝑣𝑖𝑗 jika Ai adalah produk dari reaksi j


= - 𝑣𝑖𝑗 jika Ai adalah reaktan reaksi j
= 0 jika Ai tidak nampak dalam reaksi j
7

Misalkan sekumpulan reaksi dimana ethylene di oksidasi menjadi , baik ethylene


oxide atau carbon dioksida;
1
C2H4 + O2 C2H4O
2

C2H4 2 CO2 + 2 H2O


Molar rate dari setiap spesies yang terlibat dalam reaksi dapat digambarkan sbb
( C2H4 )out = ( C2H4 )o - 𝜉1 - 𝜉2
( O2)out = ( O2)o - 0,5 𝜉1 – 3 𝜉2
( C2H4O)out = ( C2H4O)o + 𝜉1
(CO2)out = (CO2)o + 2 𝜉2
(H2O)out = (H2O)o + 2 𝜉2

Contoh .5
Reaksi :
C2H6 C2H4 + H2
C2H6 + H2 2 CH4

Terjadi pada reactor kontinyu pada keadaan steady. Umpan mengandung 85 %


mol ethane ( C2H6 ) dan sisanya inert ( I ), Fraksi konversi dari ethane adalah
0,501 dan fraksi yield dari ethylene ( C2H4) adalah 0,471 , Hitung :Komposisi
molar dari produk gas !
Penyelesaian:
Basis : 100 mol umpan
8

100 mol
Reaktor
0,850 C2H6 n1 ( mol C2H6)
0,150 Inert n2 ( mol C2H4)
n3 ( mol H2 )
n4 ( mol CH4)
n5 ( mol I )
Dari pers.(7.2) :
n1 ( mol C2H6) = 85 - 𝜉1 - 𝜉2
n2 ( mol C2H4) = 𝜉1
n3 ( mol H2 ) = 𝜉1 - 𝜉2
n4 ( mol CH4) = 2𝜉2
n5 ( mol I ) = 15
Dari data konversi ethane, didapat ethane yang tidak bereaksi :
( 1- 0,501 ) 85 = 42,4 mol C2H6
Dari pers. ( 7.2 ) ethane yang tidak bereaksi ( n1) = 85 - 𝜉1 - 𝜉2
85 - 𝜉1 - 𝜉2 = 42,4 mol

Yield ethylene :
C2H4
= 0,471
C2H6

Ethylene yang dihasilkan ( n2 ) = 0,471 ( 85) = 40 mol = 𝜉1

𝜉2 = 2,6 mol
n3 ( mol H2 ) = 𝜉1 - 𝜉2 = 37,4 mol
n4 ( mol CH4) = 2𝜉2 = 5,2 mol
n5 ( mol I ) = 15 mol
9

Komposisi molar produk :

30,3 % C2H6 ; 28,6 % C2H4 ; 26,7 % H2 ; 3,7 % CH4 ; 10,7 % I

Anda mungkin juga menyukai