Anda di halaman 1dari 26

Teknologi Pengolahan Air dan Limbah Industri

Dody Guntama, S.T., M.Eng


Identifikasi Limbah
 dari sumbernya

 dari uji karakteristik

 dari uji toksikologi


Identifikasi Limbah
Cair, Gas dan Padat  melakukan pencatatan atau
mengumpulkan data

 mengevaluasinya

 Pengaruh positif dan atau negatif


Memanfaatkan Limbah

 Perhatikan karakteristiknya

 Perhatikan ketersediaanya

Memanfaatkan  Perhatikan teknologinya


Limbah  Perhatikan dampaknya bagi
lingkungan

 Adakah keuntungan yang diperoleh


 Keuntungan lingkungan
 Keuntungan sosial
 Keuntungan ekonomi
CANE bagasse fly ash
BOILER
(70% water) MILLING HOUSE
steam
imbibition water boiler
filtrate blowdown
Cooling CLARIFICATION FILTERS
filter mud
Pond
Contoh : condensate acid-caustics
EVAPORATION
Skema Proses condensate
Produksi VACUUM PANS
condenser water
- Milk of lime
- SO2 gas
CRYSTALLIZATION

MOLASSES CENTRIFUGATION WHITE SUGAR


Tujuan :
Pengolahan Mengurangi kandungan bahan pencemar
di dalam air, seperti senyawa organik,
Limbah Cair
padatan tersuspensi, mikroba patogen,
dan senyawa organik yang tidak dapat
diuraikan oleh mikroorganisme yang ada
di alam.
1. Pengolahan Awal (Pretreatment)
2. Pengolahan Tahap Pertama (Primary Treatment)
3. Pengolahan Tahap Kedua (Secondary Treatment)
Tahap-tahap 4. Pengolahan Tahap Ketiga (Tertiary Treatment)
Pengolahan 5. Pengolahan Lumpur (Sludge Treatment)
Limbah Cair

Untuk memudahkan dalam mengkategorikan dan melaksanakan


pengolahan sesuai dengan beban kandungan suatu air limbah
Limbah Cair Sedikit Limbah Cair Tercemar Limbah Cair dengan pH
Tercemar dan suhu tinggi
• Air pendingin kondensor • Air cucian • Air kurasan ketel (suhu
pan penguapan • Larutan gula
+ 90oC)
• Air pendingin kondensor • Blotong
pan masak • Bocoran nira • Air cucian
Karakteristik • Air pendingin sublimator
dan tabung belerang
• Larutan gula dari pipa-pipa
atau alat yang rusak
pembersihan kerak
evaporator
Limbah Pabrik • Air pendingin mesin-mesin
pabrik
• Tumpahan nira dan larutan
gula yang masuk selokan (pH tinggi/basa)
Gula • Nira dan larutan bekas • Air kondensor
Total Debit 400-600 m3 / jam / analisis laboratorium evaporator dan
ton tebu • Minyak
masakan
BOD < 50 – 60 mg/l Total Debit 5-10 m3 / jam / ton (suhu > 40oC
COD 60-200 mg/L tebu
BOD 200-2000 mg/l
COD 360-6570 mg/l
1. BOD tergolong tinggi
2. pH air limbah cenderung asam
3. TSS rendah
Karakteristik 4. Seringkali minyak terbawa masuk ke IPAL

Umum 5. Debit Berfluktuasi

Pengolahan
akan seperti apa
?
Praktek Pengolahan Limbah Cair
Lahan Luas Lahan Terbatas
Pemisah Minyak Pemisah Minyak
Kolam Stabilisasi Kolam Stabilisasi
DESAIN IPAL Kolam Ekualisasi Kolam Ekualisasi
YANG Kolam Penyaringan Sedimentasi
SESUAI Sedimentasi Tangki Lumpur Aktif
DENGAN Kolam Anaerobik Clarifier
Kolam Fakultatif
KARAKTERIS Kolam Aerobik
TIK LIMBAH Kolam Monitor

Sistem Ini disebut sistem Sistem ini disebut Activated Sludge


Lagoon
• Kolam Pemisah • Kolam • Biological
Minyak Ekualisasi Treatment
• Kolam • Sedimentasi
Stabilisasi

Influent
Pre Primary Secondary
SKEMA Treatment treatment Treatment
Effluent

Merupakan satu kesatuan sistem yang tidak boleh ada


ketimpangan salah satunya
 Redesign atau perancangan IPAL dimulai dari penentuan atau
identifikasi karakteristik limbah yang akan diolah

Perancangan
TAHAPAN • Perhitungan Kapasitas (jumlah IPAL • Peningkatan kompetensi
limbah yang dihasilkan) operator
PERANCANGAN • Analisis kualitas limbah • Penentuan Proses • Membuat SOP operasional
IPAL yang telah mengalami
IPAL • Melihat dan menghitung balik
kapasitas IPAL saat ini yang redesign
ada
• Menghitung dan menentukan
perubahan yang ada
Karakterisasi Perancangan
Limbah Operasional
 Memilih peralatan pengolahan air limbah
yang akan digunakan berdasarkan metode
pengolahan yang telah ditentuka

 Dimensi peralatan IPAL ditentukan berdasarkan:


Pengolahan Air 1. Debit air limbah yang akan diolah
Limbah 2. Ketersediaan lahan
3. Biaya yang tersedia
 Menyusun laporan hasil penentuan peralatan
IPAL terpilih dan dikomunikasikan kepada pihak-
pihak terkait.
Perbedaan Operasi dan Proses

Operasi Melibatkan fenomena fisika

Proses Melibatkan fenomena kimia dan/atau biologi

Jenis Pengolahan Limbah


Unit Proses 1. Berdasarkan reaksi/proses
dan Unit
Operasi Pengolahan
secara
Pengolahan
secra
Pengoahan
secara
Pengolahan
secara
kimia biologi Fisika themal

Berdasarkan cara pengaliran

1. Kontinu/mengalir

2. Batch/diam
Unit
Pengolahan
Limbah
Alternatif
Pengolahan
Air Limbah
Berdasarkan
Kualitasnya
Tingkat
Pengolahan Air
Limbah
Alternatif
Pengolahan Air
Limbah
Berdasarkan
Kualitasnya
Contoh Sistem
Pengolahan
Fisika Kimia
Jenis
Pengolahan
Biologi
Contoh
Pengolahan
Biologi
Kriteria
Operasi dan
Indikator
Kinerja IPAL
Efisiensi
Pengolahan C in = Konsentrasi pencemar di influen
C ef = Konsentrasi pencemar di efluen
PERMEN LH
TENTANG
BAKU MUTU
Baku Mutu
Industri Gula
Industri
PUPUK
BAKU MUTU
INDUSTRI
FARMASI

Anda mungkin juga menyukai