Disusun Oleh :
1. Latifah Hanum (2022710450284)
2. Irin Laurina Savitri (2022710450283)
3. Jonathan Firdaus Syah (2022710450279)
Overview
01 Definisi reaktor 04 Perhitungan pada reaktor
Kapasitas produksi yang terbatas Mudah untuk memproduksi beragam jenis produk dan produk dengan
grade yang beragam
Untuk kapasitas produksi tinggi, biaya operasi yang diperlukan besar Lebih mudah dalam kontrol kualitas produk
Efisiensi energi yang rendah dengan operasi batch ke batch Kapasitas produk yang fleksibel
memerlukan daur ulang pada setiap bahan dan heat recovery pada
alat
Pemanfaatan equipment yang rendah karena perpindahan batch atau Unit equipment lebih mudah dibersihkan dan dijaga dalam kondisi
kapasitas produksi sudah tercapai steril
Cost production yang lebih besar karena efisiensi energi yang rendah Mudah digunakan untuk pengembangan dan riset komposisi bahan
pada operasi batch ke batch
Biaya investasi yang rendah untuk volume produksi yang kecil
Prinsip Kerja Reaktor Alir Pipa
Reaktor RAP adalah reaktor dimana zat cair bekerja dengan kecepatan tinggi dan
mengalir melalui suatu tabung (tube) tanpa membentuk arus yang berputar dalam
aliran cepat. RAP pada dasarnya sama dengan pipa, dan desainnya relatif mudah.
Reaktor biasanya dilengkapi dengan membran untuk meningkatkan hasil produk
dalam reaktor
Pada reaktor RAP sempurna, semua material yang masuk ke reaktor akan
bergerak keluar reaktor pada waktu yang sama, pencampuran dan reaksi yang
terjadi hanya pada material-material yang masuk ke reaktor secara serentak, zat
pereaksi dan zat hasil memiliki kecepatan yang sama dan semuanya keluar
reaktor bersamaan
Reaksi kimia terjadi di sepanjang pipa, sehingga semakin panjang pipa, semakin
tinggi tingkat konversi hasil. Dalam reaktor RAP(tubular), proses reaksi
berlangsung melalui reaktor, dimana konversi reaktan terbentuk di seluruh
reaktor tubular. Namun, tidak mudah untuk meningkatkan tingkat konversi. Laju
reaksi awal sangat cepat, tetapi setelah selang panjang tertentu, jumlah reagen
akan berkurang. Dengan bertambahnya panjang pipa, kecepatan reaksi akan
menjadi lebih lambat dan lebih lambat
Perhitungan pada Reaktor
1. Neraca Massa pada Reaktor Batch
Persamaan neraca massa yang diimplementasikan dalam Untuk dapat menentukan waktu reaksi (t), diperlukan
neraca mol suatu komponen A pada reaktor batch, yang bentuk persamaan kecepatan reaksi (rA) yang tergantung
dinyatakan bahwa setiap saat tidak ada bahan yang masuk pada jenis reaksi yang berlangsung. Misal ditinjau reaksi
maupun keluar reaktor (FAo = FA = 0), sehingga diperoleh fase cair (A → B) dan volume larutan tetap dengan
persamaan sebagai dasar perancangan reaktor batch sebagai persamaan kecepatan reaksi orde satu (rA = k CA) atau
berikut: orde dua (rA= k CA2). Hubungan konstanta kecepatan
reaksi (k) dengan suhu (T) umumnya dinyatakan dalam
bentuk persamaan Arrhenius :
Perhitungan pada Reaktor
2. Konstanta kecepatan reaksi 3. Waktu Tinggal dan Volume Reaktor Pipa
Perhitungan pada Reaktor
3. Waktu Tinggal dan Volume Reaktor Pipa
Analisis Studi Kasus
Proses Pembuatan Asam Format
Oksidasi Hidrokarbon
pada Fase Cair
01
C4H10(g) + O2(g) CH3COOH(l) +
Hidrolisis Metil Format
CHOOH(l).
02 HCOOCH3(l) + H2O(l) HCOOH(l) +
CH3OH(l)
k’ = k1.[B]*
-rA = 0,000384 [A].[B]- 0.0019[C].[D]
k1 = k’/ [B]* = 0,000384/s.Molar K’ = k1/k2
= (0,000384 x 0,4 x 5,4) – (0.0019x 0,6 x 0,6)
k2 = k1/K’ = 0,0019/s.Molar
= 1,4544 x 10-4 molar/s
Sehingga kecepatan reaksi hidrolisis sebagai berikut : Nilai (-rA) yang positif menunjukkan reaksi berjalan ke
-rA = k1.[A].[B]-k2.[C].[D] (3) arah kanan
= 0,000384.[A].[B]-0.0019.[C].[D]
Perhitungan kecepatan reaksi : basis perhitungan = 1 mol A,
Konversi = 60%,
Rasio mol reaktan = 1 : 6
Kesimpulan
Studi kasus yang kelompok kami ambil adalah Pra Rancangan Pabrik Asam Format dari Metil
Format dan Air dengan Kapasitas 12.000 ton/tahun. Asam Format adalah salah satu jenis bahan kimia
yang banyak digunakan dalam industri karet, tekstil, penyamakan kulit, farmasi, peternakan, kosmetik dan
lain-lain. Berdasarkan beberapa proses pembuatan Asam Format dipilihlah proses hidrolisis Metil Format
dengan menggunakan Reaktor Batch Pipa Cair dikarenakan bahan baku yang digunakan berfase cair dan
mudah larutnya bahan baku metil format dan air, dengan tekanan 3 atm, 80 oC. Reaktor ini mereaksikan
Metil Format (C4H4O2) dengan air (H2O) menghasilkan Asam Formiat (HCOOH) dan Metanol (CH 3OH)
sebagai hasil samping.
dan merupakan reaksi Orde 2 dengan Nilai (-rA) yang positif menunjukkan reaksi berjalan ke arah
kanan
Video Reaktor Batch Pipa Cair
Thank You
Do you have any questions?