Anda di halaman 1dari 15

Reaktor/Alat

Pereaksi
Pengertian

Reaktor adalah suatu alat proses tempat di mana terjadinya suatu reaksi
berlangsung, baik itu reaksi kimia atau nuklir dan bukan secara fisika. Dengan
terjadinya reaksi inilah suatu bahan berubah ke bentuk bahan lainnya, perubahannya
ada yang terjadi secara spontan alias terjadi dengan sendirinya atau bisa juga butuh
bantuan energi seperti panas (contoh energi yang paling umum). Perubahan yang
dimaksud adalah perubahan kimia, jadi terjadi perubahan bahan bukan fase misalnya
dari air menjadi uap yang merupakan reaksi fisika.
Jenis Jenis

1. Reaktor Batch
Reaktor Batch merupakan raktor yang menghasilkan produk dengan basis tiap satuan batch. Dalam satu kali proses
batch, reaktan dikonversi menjadi produk dalam waktu tertentu hingga kesetimbangan tercapai atau reaktan habis bereaksi.
Dalam reaktor batch, konversi (X) berubah setiap saat sebagai fungsi waktu hingga kesetimbangan tercapai atau reaktan
habis bereaksi dalam satu batch.

a. Dalam reaktor Batch, terdapat juga reaktor semibatch. Reaktor Semi Batch merupakan jenis reaktor yang
digunakan untuk meningkatkan selektivitas reaksi fase cair. Sebagai contoh, dua reaksi simultan berikut ini:
Reaksi pertama menghasilkan produk D
A+B è D
Kecepatan reaksinya:
rD = kC2ACB
Reaksi kedua menghasilkan produk U
A+B è U
Kecepatan reaksinya:
rU = kUCAC2B
Selektivitas (S D/U) = kD.C^2A.CB / kU.CA.C^2B = kD.CA / kU.CB
Selektivitas merupakan angka yang menunjukkan seberapa besar reaksi membentuk produk yang kita inginkan (D)
dibandingkan produk yang tidak kita inginkan (U), yaitu dengan menjaga konsentrasi A tetap tinggi dan konsentrasi B
rendah, dengan begitu maka dapat meningkatkan pembentukan produk D dan menurunkan pembentukan produk U.
Jenis Jenis

2. Reaktor Kontinyu
Reaktor kontinyu merupakan reaktor yang beroperasi secara terus-meneru dimana reaktan akan terus mengalir dan
diikuti reaksi disepanjang reaktor. Semakin besar/panjang ukuran reaktor maka kesempatan reaktan untuk bereaksi akan
semakin besar karena waktu reaksinya lebih lama. Dengan kata lain, waktu tinggal berbanding lurus dengan volume
reaktor, sehingga dapat dikatakan konversi (X) merupakan fungsi volume reaktor. Ada beberapa macam reaktor yang masuk
kedalam reaktor kontinyu, yaitu: Reaktor CSTR, PFR dan PBR. Berikut akan penulis jelaskan definisi dari macam-macam
reaktor kontinyu.
a. CSTR (Continuous Stirred Tank Reaktor)
Reaktor CSTR yaitu reaktor yang dapat digunakan untuk reaksi homogen dimana suhu, konsentrasi dan kecepatan
reaksi diantara zat-zat yang bereaksi sama di semua posisi reaktor atau dapat dikatakan konsentrasi dan kecepatan reaksi
bukan fungsi waktu dan posisi dalam reaktor.
b. PFR (Plug-Flow Reactor)
Reaktor PFR merupakan reaktor jenis kontinyu yang berbentuk pipa, sehingga di sepanjang reaktor terjadi perubahan
konsentrasi, suhu dan kecepatan reaksi baik arah axial maupun radial. Reaktan masuk kemudian mengalir disepanjang
reaktor dan bereaksi sehingga konversi meningkat dengan meningkatnya panjang reaktor.
c. PBR (Packed-Bed Reaktor)
Reaktor PBR merupakan reaktor tubular yang didalamnya terdapat partikel katalis. Pada dasarnya persamaan neraca
massa PBR sama dengan neraca massa PFR, hanya perhitungan pada berat katalisnya (w) yang berbeda
Jenis Jenis

3. Bioreaktor
Dari yang paling sederhana sampai yang paling kompleks, proses biologis dapat
digolongkan sebagai fermentasi, proses fisiologis dasar dan tindakan hidup entitas.
Selanjutnya fermentasi dapat dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu:
1. mereka dipromosikan dan dikatalisasi oleh mikroganisme atau mikroba (ragi,
bakteri, ganggang, jamur dan protozoa).
2. mereka dipromosikan oleh enzim (bahan kimia yang diproduksi oleh
mikroganisme). Secara umum fermentasi adalah reaksi dimana bahan baku organik
diubah menjadi produk oleh aksi mikroba atau oleh aksi enzim didalam sebuah tempat
yang disebut bioreaktor atau fermentor.
Penjelasan

Berdasarkan Bentuknya Reaktor Alir Pipa Reaktor alir pipa desebut ideal jika zat-zat pereaksi dan hasil reaksi
mengalir dengan kecepatan yang sama diseluruh pemampang pipa. Di reaktor komposisi , suhu dan tekanan
diseluruh penampang reaktor selalu sama. Perbedaan komposisi, suhu dan tekanan hanya terjadi di sepanjang
dinding reaktor. Reaktor jenis ini banyak digunakan dalam industri dengan zat pereaksi atau reaktan berupa fase
gas atau cair dengan kapasitas produksi yang cukup besar.
Reaktor tangki ideal adalah bila pengadukan sempurna, sehingga komposisi dan suhu di dalam reaktor setiap
saat selalu uniform. Dapat di pakai untuk proses batch, semi baatch dan proses alir Reaktor Batch Reaktor batch
adalah tempat terjadinya suatu reaksi kimia tunggal, yaitu reaksi berlangsung dengan hanya satu persamaan laju
reaksi yang berpasangan dengan persamaan kesetimbangan dan stoikiometri.Reaktor ini biasanya sangat cocok
untuk pokduksi berkapasitas kecil. Reaktor alir ada dua jenis yaitu: Reaktor Alir Tangki Berpengaduk Reaktor
Alir Tangki Berpengaduk ( RATB ) merupakan reaktor yang paling sering dijumpai dalam industri kimia. Pada
industri berskala besar pengoperasian reaktor alir tangki berpengaduk meliputi tiga tahap yaitu pengisian
reaktor tinggi overflow, kondisi kontinyu dan kontinyu steady state. Evaluasi variabel-variabel operasi sangat
mudah dilakukan pada kondisi steady state.
Penjelasan

Reaktor Alir Tangki Berpengaduk ( RATB ) ini dipanaskan baik menggunakan sistim tertutup di
dalam tangki atau jaket yang mengelilingi tangki. Pada tangki pencampur yang digunakan pada
reaktor kimia, dua fluida atau lebih direaksikan bersama untuk menghasilkan suatu fluida yang
berbeda dari fluida sebelumnya. Reaksi ini terjadi pada temperatur tertentu yang harus
dipertahankan tetap besarnya atau konstans agar dapat dihasilkan temperatur dan jenis fluida
keluaran yang diinginkan.
Reaktor Alir Pipa Reaktor alir pipa desebut ideal jika zat-zat pereaksi dan hasil reaksi mengalir
dengan kecepatan yang sama diseluruh pemampang pipa. Di reaktor komposisi , suhu dan
tekanan diseluruh penampang reaktor selalu sama. Perbedaan komposisi, suhu dan tekanan
hanya terjadi di sepanjang dinding reaktor. Reaktor jenis ini banyak digunakan dalam industri
dengan zat pereaksi atau reaktan berupa fase gas atau cair dengan kapasitas produksi yang
cukup besar.
Penjelasan

Reaktor Semi Batch Para reaktor batch semi mungkin adalah jenis yang palingsering reaktor dalam industri
kimia,terutama di cabang kimia halus, di laboratorium kimia organik dan dalam proses bioteknologi. Motivasi
untuk Menggunakan Semi-Batch Reaktor
1. Kontrol konsentrasi reaktan untuk meningkatkan selektivitas reaksi.
2. Penambahan reaksi sedikit demi sedikit untuk mengontrol istribusi komposisi produk (e.g
polimerisasi).
3. Kontrol produksi panas reaksi (reaksi eksoterm).
4. Hindari toksisitas substrat untuk memproduksi organisme atau enzim yang terisolasi.
5. Penghapusan produk untuk meningkatkan konversi dan selektivitas.
6. Hindari akumulasi memberi reaksi terhadap dekomposisi termal.
7. Simulasikan produksi berkelanjutan terutama untuk skala kecil.
Penjelasan

Dalam kontras yang mengejutkan, reaktor batch semi adalah yang paling dibahas dalam kimia dan
biokimia industri. Alasan utama bagiperbedaan ini adalah kesulitan dalam mendapatkan solusi analitis
dari persamaan diferensial yang menggambarkan suatu jenis reaktor. Selain itu, di reaktor semi-batch
segalanya biasanya bervariasi, konsentrasi, suhu dan volume. Metodologi yang kami gunakan dalam
Tentu saja, bagaimanapun, memberikan pendekatan yang lurus ke depan untuk solusi dari masalah ini.
mulai dari bahan dasar dan menyeimbangkan energi,solusi dari persamaan diferensial yang mengatur
mudah diperoleh denganintegrasi numerik, misalnya menggunakan BerkeleyMadonna. Alat
tersebutjuga memungkinkan lurus ke depan optimasi profil makan. Berdasarkan Keadan Operasinya
Reaktor Isotermal Reaktor Isotermal adalah jika umpan atau fluida yang masuk dan tercampur dalam
reaktor maka aliran fluida yang keluar dari reaktor selalu seragam dan bersuhu sama Reaktor
Adiabatis Reaktor Adiabatis adalah tidak ada perpindahan panas antara reactor dengan
sekelilingnya. Ditinjau dari segi operasionalnya, reactor adiabatic yang paling sederhana, cukup dengan
menyekat reactor, sehingga tidak ada panas yang hilang ke sekelilingnya
Reaktor Fixed Bed

Reaktor Fixed Bed adalah reaktor dengan menggunakan katalis padat yang diam dan
zat pereaksi berfase gas. Butiran-butiran katalisator yang biasa dipakai dalam reaktor
fixed bed adalah katalisator yang berlubang di bagian tengah, karena luas permukaan
persatuan berat lebih besar jika dibandingkan dengan butiran katalisator berbentuk
silinder, dan aliran gas lebih lancar. Reaktor Fluidized Bed Reaktor Fluidzed Bed
adalah jenis reaktor kimia yang dapat digunakan untuk mereaksikan bahan dalam
keadaan banyak fasa. Reaktor jenis ini menggunakan fluida (cairan atau gas) yang
dialirkan melalui katalis padatan (biasanya berbentuk butiran-butiran kecil) dengan
kecepatan yang cukup sehingga katalis akan terolak sedemikian rupa dan akhirnya
katalis tersebut dapat dianalogikan sebagai fluida juga Bubble Tank
Gambar
Bubble Tank

Bubble Tank adalah jenis reaktor kimia yang dapat digunakan untuk mereaksikan
bahan dalam keadaan banyak fasa. Reaktor jenis ini menggunakan fluida (cairan
atau gas) yang dialirkan melalui katalis padatan (biasanya berbentuk butiran-
butiran kecil) dengan kecepatan yang cukup sehingga katalis akan terolak
sedemikian rupa dan akhirnya katalis tersebut dapat dianalogikan sebagai fluida
juga.
Gambar
Agitate Tank

Agitate Tank adalah digunakan untuk menyediakan reservoir penyimpanan untuk batch
campuran dari mixer kecepatan geser tinggi. Tiiga fungsi utama dari Agitate Tank :
1.Persamaan gelembung udara terjebak selama proses pencampuran.
2.Agitate bertindk sebagai reservoir penyimpanan untuk batch campuran yang memungkinkan
kelangsungan penyediaan dipertahankan untuk pompa.
3.Agitate dari dayung khusus bebentuk menjaga campuran dalam suspensi sebelum
pemompaan. Spray Tower Spray Tower adalah perangkat kontrol terutama digunakan untuk
pengkondisian gas ( pendingin dan pelembab ) atau untuk tahap pertama atau penghapus
partikel gas. Mereka juga digunakan di banyak gas cerombnong desulfurisasi sistem untuk
mngurangi penumpukan plugging dan skala oleh polutan.

Anda mungkin juga menyukai