Konsep Dasar
Prof. Heru Setyawan
Jurusan Teknik Kimia FTI-ITS
http://elkimkor..com
Tujuan dan Materi Pokok
• Tujuan
• Mahasiswa mampu menggambarkan, menganalisa dan
menginterpretasikan masalah fisika dengan menggunakan prinsip
fenomena transport
• Mahasiswa mampu mengeksploitasi hubungan antara prinsip-
prinsip neraca mikroscopis dan makroscopis yang digunakan
untuk menggambarkan bermacam-macam satuan operasi
• Materi Pokok
• Konsep dasar fluida, perpindahan molekuler, fluida non-Newton
dan Neraca properti umum, perpindahan molekuler dengan
konveksi dan persamaan perubahan, turbulen, perpindahan antar
fasa, sistim multi dimensi dan unsteady state, teori lapisan batas,
sistim multi komponen dan mekanisme-mekanisme lain
perpindahan massa (aplikasi persamaan Maxwell-Stefan)
Rencana Pembelajaran
Minggu Materi Metode
1 Perpindahan molekuler & neraca properti umum Ceramah
Tali 5 kg
Kolom
baja Lem
5 kg
Tali pada tensile stress Kolom baja pada compressive Lem pada shear stress
(stress tarik) Stress (stress tekan) (stress geser)
Konsep Kontinuum
Fluida kontinuum:
Fluida dipandang sebagai distribusi zat yang kontinyu.
Berlaku apabila volume fluida terkecil mengandung jumlah molekul yang
cukup banyak sehingga sifat-sifat molekul individu bisa dirata-rata.
Sifat-sifat makroskopis, mis.: tekanan, densitas, suhu, kecepatan,
terdistribusi secara kontinyu dari titik ke titik.
Sifat-sifat fluida: Viskositas
• Viskositas: ukuran ketahanan fluida terhadap aliran.
v z y
Vy dv z V
sehingga
H dy H
• dvz/dy secara sederhana adalah kecepatan dibagi dengan jarak, yang
umumnya disebut shear rate, rate of strain, atau rate of shear deformation.
x,y,z
y
x
x z z z
y
px
y y py y z pz
x x x
Neraca momentum shell dan kondisi
batas
Rangkuman komponen Tensor Stress Molekuler (atau Tensor Fluks-Momentum Molekuler)
Arah normal Gaya vektor Komponen gaya (per satuan luas yang
ke muka per satuan bekerja pada muka yang diarsir (komponen
diarsir luas pada fluks momentum melalui muka yang diarsir)
muka yang Komponen-x Komponen-y Komponen-z
diarsir (fluks
momentum
pada muka
yang diarsir)
X x = px + x xx = p + xx xy = xy xz = xz
x,y,z
y
x
z z z
Asumsi: tidak ada bahan yang melewati interface (tidak ada adsorpsi, absorpsi, pelarutan,
penguapan, peleburan atau reaksi kimia pada permukaan antara dua fase).
Aliran lapisan jatuh
Gangguan masuk
Gangguan keluar
Penampung
Laju momentum z
masuk melewati (WDx)zz|z=0
xz x Dx xz zz z 0 zz zL
lim g cos
x
Dx 0 Dx
L
xz zz z 0 zz z L
g cos
x L
v
xx 2 x 23 v
v y v x
xy yx
x x y
v y 2
yy 2
3 v
v z v y
yz zy
y y z
v z 2
zz 2
3 v zx xz
v x v z
z z x
Dimana:
v x v y v z
v
x y z
Dr. Heru Setyawan, Jurusan Teknik Kimia FTI-ITS
Aliran lapisan jatuh
Dengan definisi dan persamaan untuk xz danzz
v z
zz p zz v z v z p 2 v z v z
z
v z
xz xz v x v z v x v z
x
Postulat Hasil
vz = vz(x) -2(vz/z) = 0
vzvz|z=0 = vzvz|z=L
vx = 0, vy = 0 vxvz = 0
g cos 2
v z x C2
2
BC 2: pada x = , vz = 0
Kimia FTI-ITS
Dr. Heru Setyawan, Jurusan Teknik