Anda di halaman 1dari 28

SIMILARITAS

Azas Teknik Kimia 2


Teknik Kimia Unwahas
Konsep Umum Similaritas
Dalam ilmu ukur (geometri), dua buah gambar
dikatakan sebangun (similar) bila sudut-sudut
yang bersesuaian sama besar dan perbandingan
antara sisi-sisi yang bersesuaian konstan.
Segiempat ABCD sebangun dengan segiempat
PQRS
< ABC = <PQR
< BCD = < QRS
< CDA = < RSP
< DAB = < SPQ
AB = BC = CD = DA
PQ QR RS SP
Konsep Umum Similaritas
 Suatu benda atau sistem mempunyai beberapa “
property “ disamping bentuk , yaitu massa , kecepatan ,
temperatur , konsentrasi dan lain-lain , sehingga
similaritas fisik bukan hanya kesebangunan bentuk
saja .
 Diantara dua sistem yang similar ada hubungan /
korespondensi dari titik ke titik Dua buah titik yang
bersesuaian disebut yang homolog .
 Disamping pengertian titik homolog ada juga
pengertian mengenai bagian yang homolog , yaitu
bagian – bagian dari sistem yang menempati titik
homolog .
 Dalam fenomena yang menyangkut variabel waktu ada
pengertian waktu homolog .
Konsep Umum Similaritas
 Misal ada dua sistem yang masing-masing berada pada sumbu
cartesius . Sistem I berada pada sumbu (x,y,z) dan sistem II
berada pada sumbu ( x’ ,y’ ,z’ ) . Bila kedua sistem tersebut
diputar bersama sedemikian rupa sehingga waktu homolog dan
titik –titik homolog didefinisikan sebagai :
x ‘=Kx x
y’ = Ky y
z’ = Kz z
t’ = Kt t
 Kostanta K K , K disebut faktor skala panjang untuk arah x,y,z
x, y z
dan Kt disebut faktor skala waktu .Dalam peristiwa siklis ,
faktor skala waktu adalah perbandingan antara periode siklis
antara kedua sistem . Sedangkan dalam proses steady flow ,
faktor skala waktu adalah perbandingan antara interval waktu
yang dibutuhkan oleh dua titik yang homolog untuk menempuh
jarak yang homolog atau menempati titik homolog yang lain .
Konsep Umum Similaritas
 Konsep umum similaritas dapat didefinisikan
dengan menggunakan 2 buah skalar abstrak
f ( x, y , z ….. ) dan f’ ( x’ , y’ , z’ …. )
sebagai berikut :
 Fungsi f similar dengan fungsi f’ bila kedua

fungsi tersebut dievaluasi pada titik dan


waktu yang homolog , maka harga f/ f’
konstan .
 Disini fungsi f ( x,y,z ) menggambarkan suatu

sistem dimana x,y,z merupakan variabel-


variabel yang berpengaruh dalam sistem.
Jenis Similaritas
◦ Similaritas geometris
◦ Similaritas mekanis
 Similaritas statis ( kesebandingan
deformasi )
 Similaritas kinematis ( kesebandingan
waktu )
 Similaritas dinamis (kesebandingan gaya)
◦ Similaritas termal
◦ Similaritas kimia
Similaritas Geometris
 Diantara dua sistem dikatakan ada similaritas
geometris bila ada hubungan dari titik-titik
pada keduanya . Misal : ada dua sistem , sistem
I terletak pada titik ( x,y,z ) dan titik II terletak
pada (x’, y’ z’) , maka berlaku hubungan :
Kx = x’ /x Ky = y’/y Kz = z’/z
 
Kx = Ky =Kz
Kx ≠ Ky =Kz
Maka similaritas diantara kedua sistem disebut “
distorted similarity “.
Similaritas Statis
 Semua benda padat akan mengalami
perubahan bentuk bila dikenai tekanan
(stress ) . Bagian-bagian yang dikenai
tekanan akan berubah dari posisi semula .
Similaritas statis didefinisikan :
Benda yang similar secara geometris akan
similar secara statis , bila keduanya dikenai
gaya yang konstan maka perubahan bentuk dari
keduanya adalah sedemikian rupa sehingga
keduanya tetap similar secara geometris.
Similaritas Kinematis
 Gerak dari dua sistem dikatakan similar bila
partikel-partikel yang homolog terletak pada
titik-titik yang homolog pada waktu yang
homolog pula.
 Jadi similaritas kinematis ada diantara dua

sistem bila :
◦ ada similaritas geometris diantara keduanya
◦ vektor-vektor kecepatan dan percepatan pada titik-
titik dan waktu yang homolog mempunyai rasio
yang konstan dan arahnya homolog .
Similaritas Kinematis
 Pada sistem I, suatu partikel bergerak dari
(x,y,z ) ke ( x + dx , y + dy , z + dz ) dalam
interval waktu dt , sehingga vektor-vektor
kecepatannya adalah :
u=dx/dt v= dy/dt w = dz/dt
 Sedangkan pada sistem II , partikel yang

homolog bergerak dari ( x’,y’,z’) ke (x’ + dx’ ,


y’ + dy’ , z’+ dz’) dalam interval waktu dt’,
sehingga vektor-vektor kecepatannya adalah:
u’=dx’/dt’ v’= dy’/dt’ w’= dz’/dt’
Similaritas Kinematis
 Hubungan antara kecepatan partikel-partikel
yang homolog dari dua sistem yang bergerak
adalah :
u ' dx' / dt ' dx' / dx  Kx 
   u '   u
u dx / dt dt ' / dt  Kt 
v' dy' / dt ' dy' / dy  Ky 
   v'   v
v dy / dt dt ' / dt  Kt 
w' dz ' / dt ' dz ' / dz  Kz 
   u '    w
w dz / dt dt ' / dt  Kt 
Similaritas Kinematis
 Dari sini dapat disimpulkan bahwa faktor
skala untuk komponen kecepatan u,v,w
adalah Kx/Kt, Ky/Kt , Kz/ Kt . Sedangkan faktor
skala percepatan dapat dengan mudah
diturunkan dari faktor skala kecepatan , yaitu
: Kx/Kt2, Ky/Kt2 , Kz/ Kt2 .
 Bila diantara kedua sistem tersebut ada

similaritas geometris (Kx= Ky = Kz = KL ) maka


:
◦ Faktor skala kecepatan = Kv= KL/ Kt
◦ Faktor skala percepatan = Ka = KL/ Kt2 = Kv2/ KL =
Kv / K t
Similaritas Dinamis
 Pada dua sistem dikatakan ada similaritas
dinamis bila bagian-bagian homolog dari
kedua sistem mengalami gaya yang similar.
 Misal ada 2 sistem yang distribusi massanya

similar , yaitu : m’ = Km m , dimana m dan m’


adalah massa dari bagian-bagian yang
homolog dan Km konstan.
Similaritas Dinamis
 Gaya yang bekerja pada sistem I dengan
massa m adalah :
Fx = m ax Fy = m ay Fz = m az
 Sedangkan pada sistem II :
F’x = m’ a’x F’y = m’ a’y F’z = m’ a’z
Similaritas Dinamis
 Bila diantara kedua sistem ada similaritas
kinematis maka

F ' x m' a ' x Kx


  Km 2
Fx ma x Kt
F'y m' a ' y Ky
  Km 2
Fy ma y Kt

F ' z m' a ' z Kz


  Km 2
Fz ma z Kt
Similaritas Dinamis
 Ini adalah faktor skala untuk komponen gaya
total pada partikel-partikel yang homolog .
 Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa

diantara 2 sistem ada similaritas dinamis bila


diantara keduanya ada similaritas kinematis
dan distribusi massanya similar.
 Bila diantara keduanya ada similaritas

geometris maka :
KF = Km( KL / Kt2 )
Similaritas termal
 Similaritas termal terjadi pada sistem-sistem
yang ada aliran panasnya.
 Panas dapat mengalir dari satu titik ke titik yang

lain dengan cara radiasi, konduksi, konveksi


dan gerakan keseluruhan (bulk movement).
 Proses radiasi, konduksi, dan konveksi

tergantung pada perbedaan temperatur antara


kedua titik tersebut.
 Sedangkan proses perpindahan panas yang

terjadi karena gerakan keseluruhan sistem,


dipengaruhi oleh bentuk gerakan atau aliran
sistem tersebut.
Similaritas Termal
 Perbedaan temperatur antara sepasang titik pada
satu sistem dengan sepasang titik yang homolog
pada sistem yang lain yang diukur pada waktu yang
homolog disebut beda temperatur homolog.
 Jadi similaritas termal antara dua sistem akan ada
bila :
◦ ada simlaritas geometris
◦ ada similaritas kinematis
◦ rasio antara 2 beda temperatur homolog adalah konstan
 ( KT = ∆T’/ ∆T = konstan , disebut faktor skala
temperatur )
 Bila diantara 2 sistem ada similaritas termal maka
kecepatan aliran panas pada bagian-bagian yang
homolog harus mempunyai rasio yang konstan.
Similaritas Termal
 Bila Hr ,Hc , H v dan Hf adalah laju alir panas per
detik karena radiasi , konduksi , konveksi dan bulk
transport , yang melewati satu elemen luasan ,
maka :
H ' r H 'c H 'v H ' f
    KH
Hr Hc Hv Hf

Biasanya tidaklah mungkin untuk mempertahankan


ketiga rasio intrinsik tersebut secara simultan pada
semua titik .
Dan similaritas termal dapat terjadi hanya bila
radiasi dan konveksi atau konduksi dan konveksi
diabaikan .
Similaritas kimia
 Similaritas kimia ada pada sistem reaksi kimia
yang komposisinya berubah dari titik- ke
titik, dari waktu ke waktu , baik dalam proses
batch maupun siklis .
 Jenis maupun komposisi kimia dalam kedua

sistem tidak perlu sama .


 Yang penting ada hubungan tertentu antara

konsentrasi komponen yang akan


diperbandingkan .
 Komponen yang akan diperbandingkan

tersebut dinamakan komponen yang


homolog .
Similaritas Kimia
Konsentrasi suatu komponen kimia dalam satu
elemen volume pada waktu tertentu tergantung
pada konsentrasi mula-mula, kecepatan
pembentukan atau pengurangan komponen oleh
karena reaksi kimia , kecepatan difusi masuk atau
keluar dari elemen volume , dan kecepatan
perpindahan komponen tersebut karena gerak
keseluruhan dari sistem .
 Kecepatan reaksi kimia tergantung pada

temperatur , kecepatan difusi tergantung pada


gradien konsentrasi , dan kecepatan bulk transport
tergantung pada pola aliran .
Similaritas Kimia
 Perbedaan konsentrasi antara komponen-
komponen yang homolog pada waktu yang
homolog disebut beda konsentrasi
homolog .
 Jadi similaritas kimia antara 2 sistem ada bila:

◦ ada similaritas geometris


◦ ada similaritas termal
◦ ada similaritas kinematis ( bila kedua sistem
bergerak )
◦ rasio antara beda konsentrasi homolog konstan
( disebut faktor skala konsentrasi , K c = ∆c’ / ∆c =
tetap )
Similaritas Lengkap
 Bila suatu kejadian fisik atau sistem
dipengaruhi oleh sejumlah variabel maka
analisa dimensi terhadap variabel-variabel
tersebut akan menghasilkan satu himpunan
lengkap produk tak berdimensi :
f ( π1, π2 , π3 ………………. πn )
 π , π
1 2 , π3 ………………. πn merupakan group tak
berdimensi yang juga merupakan kriteria
similaritas .
 Bila semua group tak berdimensi dari kedua

sistem sama , maka kedua sistem itu disebut


similar lengkap / sempurna
Similaritas Lengkap
 Dalam praktek tidaklah mungkin untuk
membuat dua sistem yang similar dalam
segala aspek .
 Biasanya hanya sejumlah tertentu group tak

berdimensi yang dianggap penting . Tetapi


hal ini ada kelemahannya .
 kemungkinan ada satu variabel yang tidak

begitu berpengaruh satu sistem tetapi sangat


berpengaruh terhadap sistem lainnya .
Similaritas lengkap
 .Misal sistem I berupa aliran fluida di dalam
terowongan ( pipa dengan diameter sangat
besar ) , sedang sistem II adalah aliran fluida
didalam pipa kecil .
 Disini kekasaran permukaan pada pipa besar

tidak begitu berpengaruh terhadap aliran


fluida tersebut .
 Sebaliknya aliran fluida didalam pipa kecil

akan dipengaruhi oleh kekasaran permukaan


pipa .
 Hal inilah yang disebut scale effect.

Anda mungkin juga menyukai