Anda di halaman 1dari 5

TUGAS 2 AZAS TEKNIK KIMIA 2

KELAS C HARI SENIN

Nama Kelompok / NIM :


1. Lea Arse Farissa / 21030116120012
2. Farah Meutia Lubis / 21030116120068
3. Yuli Chlaresia Naibaho / 21030116140130
4. Alif Dzaki Wicaksono / 21030116140172
5. Asiyah Fakhrunnisa / 20130117130164
6. Tiara Amelia Gunawan / 21030118100096
7. Danu Maarif Abdul Kadir / 21030118110002
8. Arlita Prismalia Hasnanta / 21030116140186
9. Asprilly Granto Alpriv / 21030116120012

1. Jelaskan pembagian jenis similaritas di dalam teknik kimia!


Dijawab oleh: Alif Dzaki
Di dalam bidang Teknik Kimia ada 4 tipe similaritas yang penting, yaitu :
1. Similaritas geometris (kesebandingan ukuran)
2. Similaritas mekanis
• Similaritas statis (kesebandingan deformasi)
• Similaritas kinematis (kesebandingan waktu)
• Similaritas dinamis (kesebandingan gaya)
3. Similaritas termal (kesebandingan temperature)
4. Similaritas kimia (kesebandingan konsentrasi)

2. Jelaskan definisi similaritas geometris, disertai dengan gambar yang menunjukkan


gambar tersebut merupakan similaritas geometris!
Dijawab oleh: Farah Meutia
Dua benda dikatakan similar secara geometrik bila setiap titik dalam benda yang satu
terdapat titik-titik yang sama dengan benda yang lain. Hal yang lebih mudah dikatakan
bahwa dua benda itu sebangun dengan perbandingan yang tetap.
Gambar similar secara geometrik

Model dan prototype dikatakan similar secara geometrik, bila perbandingan ukuran panjang
yang seletak dalam model dan prototipenya sama, yaitu
Xm Y Z L
= m = m = m = Lr
Xp Yp Zp Lp
dengan subskrip, m = model dan p = prototype.
Xm Y Z
Bila : = Xr, m = Yr, m = Zr.
Xp Yp Zp

Maka : Xr = Yr = Zr = Lr, jika Xr ,Yr , Zr tidak sama, similaritas dinamakan similaritas


terdistorsi.

3. Jelaskan definisi similaritas mekanis dan pembagian similaritas mekanis!


Dijawab oleh: Tiara dan Yuli Chlaresia
Similaritas ini menyangkut similaritas-similaritas statik, kinematik, dan dinamik.
Masing-masing similaritas ini dapat dianggap sebagai perluasan dari similaritas geometrik
ke sistem yang tidak bergerak atau dipengaruhi oleh gaya.
a. Similaritas statis
Benda-benda yang similar secara geometrik akan similar secara statik, bila berada di
bawah pengaruh tegangan tetap. Deformasi relatifnya adalah sedemikian rupa
sehingga mereka similar secara geometrik. Selisih gaya-gaya yang bekerja pada titik-
titik yang bersesuaian dalam sistim similar secara statik.
b. Similaritas kinematis
Sistem yang bergerak yang similar secara geometrik adalah similar secara kinematik, bila
partikel-partikel yang sesuai mengikuti jejak yang similar secara geometrik dalam
interval waktu yang sesuai. Ratio skala waktu lebih mudah dihitung dalam
hubungannya dengan kecepatan partikel-partikel.
c. Similaritas dinamis
Sistem-sistem yang bergerak yang similar secara geometrik adalah similar secara
dinamik bila perbandingan gaya-gaya yang sesuai adalah sama.

4. Jelaskan persamaan yang mendeskripsikan terjadinya similaritas kinematis!


Dijwab oleh: Asiyah dan Danu
Gerak dari dua sistem dikatakan similar bila partikel-partikel yang homolog terletak
pada titik-titik yang homolog pada waktu yang homolog pula. Jadi similaritas kinematis ada
di antara 2 sistem bila :
➢ Ada similaritas geometris diantara keduanya.
➢ Vektor-vektor kecepatan dan percepatan pada titik-titik dan waktu yang homolog
mempunyai rasio yang konstan dan arahnya homolog.
Bila diantara dua sistem ada similaritas geometris ( Kx = Ky = Kz = KL)
𝐾𝐿
Faktor skala kecepatan : 𝐾𝑣 = 𝐾𝑡

𝐾 𝐾2
Faktor skala percepatan : 𝐾𝑎 = 𝐾𝐿2 = 𝐾𝑣
𝑡 𝐿

Gambar similar secara kinematik

5. Jelaskan definisi similaritas dinamis dan persamaan yang mendefinisikan similaritas


dinamis!
Dijawab oleh: Asprilly Granto Alpriv
Pada dua sistem dikatakan ada similaritas dinamis bila bagian-bagian homolog dari
kedua sistem mengalami gaya netto yang similar. Misal ada dua sistem yang distribusi
massanya similar, yaitu m’= Km.m , dimana m dan m’ adalah massa dari bagian-bagian
yang homolog dan Km konstan. Berdasarkan hokum Newton, gaya yang bekerja pada
sebuah partikel dari sistem I dengan massa m adalah :
Fx = m . ax
Fy = m . ay
Fz = m . az
Sedang pada sistem II :
F’x = m’ . a’x
F’y = m’ . a’y
F’z = m’ . a’z
Bila di antara kedua sistem ada similaritas kinematis, maka :
kFx = F’x/Fx = m’ . a’x / m . ax = Km . Kx / Kt 2
kFy = F’y / Fy = m’ . a’y / m . ay = Km . Ky / Kt 2
kFz = F’z / Fz = m’ . a’z / m . az = Km . Kz / Kt 2
Ini adalah faktor skala untuk komponen gaya total pada partikel-partikel yang
homolog. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwadiantara 2 sistem ada similaritas
dinamis bila keduanya ada similaritas kinematis dan distribusi massanya similar.

6. Jelaskan definisi similaritas thermal dan persamaan yang mendefinisikan similaritas


thermal!
Dijawab oleh: Lea Arse Farissa
Similaritas termal terjadi pada sistem-sistem yang ada aliran panasnya. Panas dapat
mengalir dari satu titik ke titik yang lain dengan cara konduksi, konveksi, radiasi, gerakan
keseluruhan (“bulk movement”) sistem karena perbedaan tekanan. Proses radiasi, konduksi,
dan konveksi tergantung pada perbedaan temperature antara kedua titik tersebut.
Sedangproses perpindahan panas yang terjadi karena gerakan atau aliran sistem tersebut.
Perbedaan temperature antara sepasang titik pada suatu sistem dengan sepasang titik yang
homolog disebut beda temperature homolog. Jadi similaritas termal 2 sistem akan ada bila:
➢ Ada similaritas kinematis
➢ Rasio antar 2 beda temperature homolog adalah konstan
➢ Ada similaritas geometris
Bila diantara 2 sistem ada similaritas termal maka kecepatan aliran panas pada bagian-
bagian yang homolog harus mempunyai rasio yang konstan. Namun, similaritas termal
dapat terjadi hanya bila radiasi dan konveksi atau konduksi dan konveksi diabaikan.
Similaritas termal menuntut adanya rate aliran panas mempunyai ratio yang tetap. Bila
Hr, Hc, Hv, dan Hf masing-masing adalah jumlah panas yang dipindahkan tiap detik secara
radiasi, konduksi, konveksi, dan aliran “bulk”, maka:
' ' ' ' '
Hr H H H Hf
= c = r = v = =H (tetap)
Hr Hc Hr Hv Hf

7. Jelaskan definisi similaritas kimia dan persamaan yang mendefinisikan similaritas


kimia!
Dijawab oleh: Arlita
Similaritas kimia ada pada sistem reaksi kimia yang komposisinya berubah dari titik
ke titik, dari waktu ke waktu, baik dalam proses batch maupun siklis. Jenis maupun
komposisi kimia dalam kedua sistem tidak perlu sama. Yang penting ada hubungan tertentu
antara konsentrasi komponen yang akan diperbandingkan. Komponen yang akan
diperbandingkan tersebut dinamakan komponen yang homolog.
Konsentrasi suatu komponen kimia dalam satu elemen volume pada waktu tertentu
tergantung pada konsentrasi mula-mula, kecepatan pembentukan atau pengurangan
komponen karena reaksi kimia, kecepatan difusi masuk atau keluar dari elemen volume, dan
kecepatan perpindahan komponen tersebut karena gerak keseluruhan dari sistem.
Kecepatan reaksi kimia tergantung pada temperatur, kecepatan difusi tergantung pada
gradient konsentrasi, dan kecepatan “bulk transport” tergantung pada pola aliran. Perbedaan
konsentrasi antara komponen – komponen yang homolog pada waktu yang homolog disebut
beda konsentrasi homolog. Jadi similaritas kimia antara 2 sistem ada bila:
➢ Ada similaritas geometris
➢ Ada similaritas termal
➢ Ada similaritas kinematis (bila kedua sistem bergerak)
➢ Rasio antara beda konsentrasi homolog konstan (disebut faktor skala konsentrasi, (𝐾𝑐 =
∆𝐶′
)
∆𝐶

Anda mungkin juga menyukai