FISIKA 1
OSILASI
Fakultas
TEKNIK
Program
Studi
TEKNIK
ELEKTRO
Tatap
Muka
06
Kode MK
Disusun Oleh
MK14001
IRADATH ST.MBA
Abstract
Kompetensi
Osilasi adalah variasi periodik umumnya terhadap waktu dari suatu hasil pengukuran,
contohnya pada ayunan bandul. Istilah vibrasi sering digunakan sebagai sinonim osilasi,
walaupun sebenarnya vibrasi merujuk pada jenis spesifik osilasi, yaitu osilasi mekanis.
Osilasi adalah gerak bolak-balik benda di sekitar suatu titik setimbang dengan lintasan yang
sama secara periodik (berulang dalam rentang waktu yang sama). Osilasi disebut juga
sebagai gerak harmonik (selaras). Osilasi tidak hanya terjadi pada suatu sistem fisik, tapi
bisa juga pada sistem biologi dan bahkan dalam masyarakat. Osilasi terbagi menjadi 2 yaitu
osilasi harmonis sederhana dan osilasi harmonis kompleks.
FISIKA 1
IRADATH ST.MBA
Perhatikan kembali sistem benda pegas! Gaya pemulih yang bekerja pada benda adalah
F = - kx, tanda timbul karena gaya pegas berlawanan arah dengan simpangan.
Gabungkan gaya tersebut dengan hukum kedua Newton, kita mendapatkan :
Percepatan berbanding lurus dan arahnya berlawanan dengan simpangan. Hal ini
merupakan karakteristik umum gerak harmonik sederhana dan bahkan dapat digunakan
untuk mengidentifikasi sistem-sistem yang dapat menunjukkan gejala gerak harmonik
sederhana.
1
3
FISIKA 1
IRADATH ST.MBA
2 = k/m.
Dalam menyelesaikan persoalan OHS secara umum kita harus mencari terlebih dahulu 3
besaran yaitu A, , dan . Setelah ke-3nya diketahui maka kita mengetahui persamaan
posisi untuk osilasi, kemudian dengan cara mendeferensiasi x terhadap t kita memperoleh
kecepatan dan percepatan osilasi
Energi :
_ Bila sebuah benda berosilasi pada sebuah pegas, energy kinetik benda dan energy
potensial sistem benda-pegas berubah terhadap waktu.
_ Energi total (jumlah energi kinetik dan energi potensial) konstan.
_ Energi potensial sebuah pegas dengan konstanta k yang teregang sejauh x adalah
U = kx2.
_ Energi kinetik benda (m) yang bergerak dengan laju v adalah K = mv2.
_ Energi total = kx2 + mv2 = kA2.
_ Persamaan energi total memberikan sifat umum yang dimiliki OHS yaitu berbanding lurus
dengan kuadrat amplitudo..
1
3
FISIKA 1
IRADATH ST.MBA
E = mv2 + kx2
BANDUL SEDERHANA :
Perhatikan sebuah bandul bermassa m yang digantungkan pada ujung tali sepanjang L,
massa tali di abaikan dan tegangan tali T. Benda berayun ke kiri dan ke kanan mengikuti
busur lingkaran berjari-jari L. Benda setimbang dalam arah radial T = mgcos.
Dalam arah tangensial bekerja gaya mgsin, gaya ini selalu berlawanan arah dengan arah
perubahan . :
1
3
FISIKA 1
IRADATH ST.MBA
BANDUL FISIS :
Perhatikan sebuah benda tegar dengan massa m! Benda dapat berputar pada titik O.
Jarak titik O ke pusat massa adalah r. Momen inersia benda adalah I
Perhatikan gaya berat yang bekerja pada pusat massa!
Gaya dapat diuraikan menjadi 2 komponen
Gaya yang menyebabkan benda berayun pada pusat
massa adalah :
Hukum Newton
1
3
FISIKA 1
IRADATH ST.MBA
BANDUL PUNTIR :
Gambar di BAWAH memperlihatkan sebuah bandul puntir, yang terdiri dari benda yang
digantung dengan kawat yang disangkutkan pada titik tetap. Bila dipuntir hingga sudut F,
kawat akan mengerjakan sebuah torka (momen gaya) pemulih
sebanding dengan
Jika I adalah momen inersia benda terhadap sumbu putar sepanjang kawat, hukum Newton
untuk gerak rotasi memberikan :
= (/I)
Osilasi Teredam :
Pada semua gerak osilasi yang sebenarnya,energi mekanik terdisipasi
karena adanya suatu gaya gesekan.
Bila dibiarkan, sebuah pegas atau bandul akhirnya berhenti berosilasi.
Bila energi mekanik gerak osilasi berkurang berkurang terhadap waktu,
gerak dikatakan teredam.
Grafik simpangan terhadap waktu untuk osilator yang teredam sedikit. Gerak hampir berupa
osilasi harmonic sederhana dengan amplitudo berkurang secara lambat terhadap waktu
1
3
FISIKA 1
IRADATH ST.MBA
Osilasi benda teredam karena pengaduk yang terendam dalam cairan. Laju kehilangan
energi dapat bervariasi dengan mengubah ukuran pengaduk atau kekentalan
cairan. Meskipun analisis terinci gaya teredam untuk system ini cukup rumit, kita sering
dapat menyajikan gaya seperti itu dengan suatu persamaan empirik yang bersesuaian
dengan hasil eksperimen dan pengolahan matematisnya relative sederhana.
1
3
FISIKA 1
IRADATH ST.MBA
FISIKA 1
IRADATH ST.MBA
1
3
10
FISIKA 1
IRADATH ST.MBA