Di susun oleh:
Selvi Anggreani
Novia Andriani
Fatmadilla Rahayu
Sasmitha
Osilasi
Osilasi terjadi bila sebuah sistem diganggu dari posisi
kesetimbangannya.
Karakteristik gerak osilasi yang paling dikenal adalah gerak
tersebut bersifat periodik, yaitu berulang-ulang.
Contoh : perahu kecil yang berayun turun naik, bandul jam
yang berayun ke kiri dan ke kanan, senar gitar yang
bergetar, dll
Salah satu gerak osilasi yang sangat lazim dan sangat penting
adalah gerak harmonis sederhana.
Apabila sebuah benda disimpangkan dari kedudukan
setimbangnya, gerak harmonik akan terjadi jika ada gaya
pemulih yang sebanding dengan simpangannya dan
simpangan tersebut kecil.
Suatu sistem yang menunjukkan gejala harmonik sederhana
adalah sebuah benda yang tertambat pada sebuah pegas.
Pada keadaan setimbang, pegas tidak mengerjakan gaya
pada benda. Apabila benda disimpangkan sejauh x dari
setimbang, pegas mengerjakan gaya –kx.
x
F = -kx
Osilasi Harmonis Sederhana:
Beban Massa pada Pegas
Perhatikan kembali sistem benda pegas!
Gaya pemulih yang bekerja pada benda adalah F = - kx, tanda –
timbul karena gaya pegas berlawanan arah dengan simpangan.
Gabungkan gaya tersebut dengan hukum kedua Newton, kita mendapatkan
dx 2
d2 x k
F= -kx = ma = m 2 a = 2 = - ( )x
dt dt m
Percepatan berbanding lurus dan arahnya berlawanan dengan simpangan. Hal
ini merupakan karakteristik umum gerak harmonik sederhana dan bahkan dapat
digunakan untuk mengidentifikasi sistem-sistem yang dapat menunjukkan gejala
gerak harmonik sederhana.
F = -kx
Osilasi Harmonis Sederhana:
Beban Massa pada Pegas
d2 y
F= -ky + mg = ma = m
dt 2 Perhatikan bahwa persamaannya
d 2 (y o +y') identik dengan sistem pegas-
-k(y o +y') + mg = m benda horizontal. Solusinya
dt 2
d 2 y' d 2 y' k Y = A sin (ωt+θ), A = y’
-ky' = m atau = - y'
dt 2 dt 2 m
Osilasi Harmonis Sederhana:
Benda pada pegas vertikal
Benda 4 kg digantung pada sebuah pegas dengan k
= 400 N/m.
a. Cari regangan pegas ketika dalam keadaan
setimbang.
b. Carilah energi potensial total termasuk energi
potensial gravitasi, ketika pegas diregangkan 12 cm.
(Asumsikan energi potensial gravitasi nol saat
setimbang)
Benda 6 kg tergantung pada pegas dengan k = 600
N/m. Benda berosilasi dengan amplitudo 3 cm. Bila
pada t = 0 benda berada pada simpangan arah
bawah maksimumnya. Cari persamaan osilasi.
Bandul Sederhana
Perhatikan sebuah bandul bermassa m yang
digantungkan pada ujung tali sepanjang L,
massa tali di abaikan dan tegangan tali T.
θ Benda berayun ke kiri dan ke kanan mengikuti
L
busur lingkaran berjari-jari L. Benda setimbang
dalam arah radial T = mgcosθ.
Dalam arah tangensial bekerja gaya mgsinθ,
mg sinθ gaya ini selalu berlawanan arah dengan arah
mg cosθ perubahan θ.
Jadi –mgsinθ = ma = m d2s/dt2, di mana s = Lθ.
–mgsinθ = m Ld2θ/dt2 d2θ/dt2 = –(g/L)sinθ