Anda di halaman 1dari 20

LISTRIK SEARAH

KD1 RANGKAIAN ARUS SEARAH


Rangkaian Arus Searah
1.Fakttor-faktor yang mempengaruhi hambatan
(mengukur kuat arus dan tegangan listrik)
2.Hukm I Kirchoff
3.Susunan seri-paralel resistor
4.Hukum Kirchoff II
Daya dan Energi Listrik
1.Rumus Daya dan Energi listrik
2.Elemen listrik
3.Penerapan listrik DC
Arus listrik
• Arus listrik, I, adalh laju perubahan aliran
muatan listrik yang melewati suatu
permukaan

Satuan arus listrik adalah Ampere


(A)
Resistivity (Hambatan)
The resistance of a wire is directly proportional
to its length and inversely proportional to its
cross-sectional area:
(18-3)

The constant ρ, the resistivity, is characteristic of


the material.

© 2014 Pearson Education, Inc.


Rangkaian Hambatan
a. Hubungan Seri

Vab  IR1 ; Vbc  IR2 ; Vcd  IR3 ; Vad  IRs

Rs  R1  R2  R3

Hambatan yang dihubungkan seri akan mempunyai


arus yang sama.

I  I1  I 2  I 3
b. Hubungan Paralel

V V V V
I1  ; I2  ; I3  ; I
R1 R2 R3 Rp

1 1 1 1
  
R p R1 R2 R3
Hambatan yang dihubungkan paralel, tegangan
antara ujung2 hambatan adalah sama, sebesar V.
Rangkaian Listrik Sederhana
a. Rangkaian Terbuka

Vab  E  I ( R  r )
b. Rangkaian tertutup

E E
I  I
Rr R
Dalam kenyataannya, arus listrik (I) akan ada bila
rangkaian tsb merupakan rangkaian tertutup.
Sedangkan untuk rangkaian terbuka tidak ada
arus.
Rangkaian Dua Loop
a. Hukum Kirchoff I
Jumlah arus menuju suatu titik cabang sama dengan
jumlah arus yg meninggalkannya.

imasuk  ikeluar
b. Hukum Kirchoff II
Dalam sebuah rangkaian tertutup, jumlah aljabar gaya
gerak listrik (E) sama dengan jumlah aljabar
penurunan potensial (I.R).
Hukum I: Kekekalan muatan

Pada dasarnya, arus adalah aliran muatan.


Karena muatan adalah kekal, maka jumlah
I1 arus yang masuk ke suatu titik cabang
sama dengan jumlah arus yang
meninggalkannya.
I2
I3

I1 = I2 + I3
Hk Kirchhoff untuk loop

I VAA = IR - ε

R4 VAA = 0
ε1 ε2
R1 R3
R2 IR - ε = 0
IR = ε

Hukum kekekalan muatan


tetap berlaku I di titik cabang = 0
Energi dan Daya Listrik
a. Energi Listrik
2
2 V
W  VIt  I Rt  t
R
b. Daya Listrik
2
W V
P  VI  I 2 R 
t R
Contoh :
1. Pada sebuah lampu pijar tertera 100 W, 220 V.
Tentukan hambatan lampu tsb !
2. Lampu pijar dari 60 W, 220 V, dipasang pada
tegangan 110 V, tentukan daya yg dapakai lampu
tsb !
Contoh soal :
1.Dalam waktu seutas kawat mengalir muatan
listrik sebesar 6 µC setiap detik. Kuat arus listrik
rata-rata yang melalui penampang kawat
adalah…
A.6 µA
B.10 µA
C.µA
D.100 µA
E.600 µA
Dik : q = 6 μC
t = 1 detik
Dit : i = …?
Jwb :
i = q/t = 6/1 = 6 A
Jawabnya (A)
2. Suatu penghantar yang panjangnya 2 m, ujung-
ujungnya memiliki beda potensial 6 volt,
ternyata arus listriknya 3 A. Jika luas penampang
kawat itu 5,5 X 10°-6 m°2, maka besarnya
hambatan dan hambat jenis kawat itu adalah….
A.2 Ω dan 2,75 X 10°-7 Ωm
B.2 Ω dan 5,5 X 10°-8 Ωm
C.2 Ω dan 1,1 X 10°-7 Ωm
D.20 Ω dan 5,5 X 10°-7 Ωm
E.20 Ω dan 2,75 X 10°-7 Ωm
Dik : L = 2m
R = (ρ X L)/A
V = 6 volt
RXA=ρXL
i = 3 ampere
2 X (5,5.10°-6) = ρ X 2
A = 5,5 X 10°-6 m°2
5,5 .10°-2 = ρ
Dit : R = …? Dan ρ= …?
ρ = 5,5 .10°-6 Ωm
Jwb :
V=IXR
Jawabnya -> B
6 = 3 X R -> R = 6/3 = 2 Ω
3. Perhatikan gambar berikut ini

Besar tegangan listrik Vab adalah….


A.2,0 V
B.2,5 V
C.3,0 V
D.5,0 V
E.6,0 V
Dik : r = 1 Ω (hambatan 6 = i (1 + 2 + 3 + 6)
dalam)
6 = i (12)
V = 6 volt
i = 6/12 = 0,5 A
R1 = 2 Ω
maka :
R2 = 3 Ω
Vab = i X R3
R3 = 6 Ω
Dit : Vab = …?
= 0,5 X 6
Jwb : = 3 volt
V = ∑ (i X R) Jawabnya -> C
6 = i (r + R1 + R2 + R3)
Kerjakan sendiri (tugas)
4. Suatu sumber tegangan dengan hambatan dalam
nol mempunyai ggl E = 120 volt dan dihubungkan
secara seri dengan tiga buah hambatan R 1 = 2
ohm, R2 = 4 ohm dan R3 = 6 ohm. Beda potensial
di ujun-ujung hambatan R2 adalah…
A.20 volt
B.40 volt
C.60 volt
D.80 volt
E.100 volt
Kerjakan sendiri (tugas)
5. Perhatikan gambar di bawah.

 
 
Bila R1 = 3, R2 = 4 dan R3 = 5 serta E1 = 12 Vdan E2 = 9 V, maka kuat
arus pada rangkaian adalah … .
A. 0,25 A
B. 0,50 A
C. 0,75 A
D. 1,25 A
E. 1,50 A
sekian

Anda mungkin juga menyukai