Ariyanto Nugroho
Bahasan dalam Penyediaan air bersih
Air Tanah
Air Angkasa
Air yang merupakan hasil dari proses
penyubliman awan atau uap air
Karakteristik
Bersifat soft water
Bakteriologisnya lebih bagus tergantung pada tempat
penampungan.
Melarutkan Unsur yang terlarut di udara
antara lain : O2, CO2, N2, debu dan mineral lainnya
Kontak dgn CO2 H2CO3 (Hujan Asam)
Kontak dengan SO2 H2SO4 (Korosif)
Kontak dengan N2O5 H2NO4 (Korosif)
Besarnya curah hujan merupakan patokan utama
dalam perencanaan penyediaan air bersih
Contoh : Air Hujan
Air Hujan
Air hujan dapat ditampung kemudian
dijadikan air minum. Tetapi air hujan ini tidak
mengandung kalsium.
Oleh karena itu agar dapat dijadikan air
minum yang sehat perlu ditambahkan kalsium
didalamnya.
Air Permukaan
Air yang Berada diatas permukaan tanah
Karakteristik
Hard water
Cukup Mengandung mineral
Air keruh dan kotor
Tempat perkembangbiakan MH
Dipengaruhi daerah yang dilewatinya
Mudah terkontaminasi oleh aktifitas makhluk
hidup
Contoh : Air Sungai, Danau, Waduk, rawa, dll
2. Air Sungai dan Danau
Menurut asalnya sebagian dari air sungai dan air
danau ini juga dari air hujan yang mengalir melalui
saluran-saluran ke dalam sungai atau danau ini.
Kedua sumber air ini sering juga disebut air
permukaan.
Oleh karena air sungai dan danau ini sudah
terkontaminasi atau tercemar oleh berbagai macam
kotoran maka bila akan dijadikan air minum harus
diolah terlebih dahulu.
Air Tanah
Air yang Berada di Bawah Permukaan Tanah
Karakteristi
k
Hard water
Mengandung Banyak mineral
Kualitas fisik dan biologis lebih baik karena sudah
mengalami penyaringan alamiah
Dipengaruhi Kondisi geologis
Contoh : Air Sumur, mata air
3. Mata Air
Air yang keluar dari mata air ini berasal dari
air tanah yang muncul secara alamiah.
Oleh karena itu air dari mata air ini bila belum
tercemar oleh kotoran sudah dapat dijadikan
air minum langsung.
Tetapi karena kita belum yakin apakah betul
belum tercemar maka alangkah baiknya air
tersebut direbus dahulu sebelum diminum.
4. Air Sumur Dangkal
Air ini keluar dari dalam tanah maka juga disebut air tanah.
Air berasal dari lapisan air didalam tanah yang dangkal.
Dalamnya lapisan air ini dari permukaan tanah dari tempat yang
satu ke yang lain berbeda-beda.
Biasanya berkisar antara 5 sampai dengan 15 meter dari
permukaan tanah.
Air sumur pompa dangkal ini belum begitu sehat karena
kontaminasi kotoran dari permukaan tanah masih ada. Oleh
karena itu perlu direbus dahulu sebelum diminum.
5. Air Sumur Dalam
Air ini berasal dari lapisan air kedua didalam
tanah.
Dalamnya dari permukaan tanah biasanya
diatas 15 meter
Oleh karena itu sebagaian besar air sumur
dalam ini sudah cukup sehat untuk dijadikan
air minum yang langsung (tanpa melalui
proses pengolahan).
Pengolahan Air Minum Secara Sederhana
Seperti telah disebutkan didalam uraian terdahulu
bahwa air minum yang sehat harus memenuhi
persyaratan-persyaratan tertentu.
Sumber-sumber air minum pada umumnya dan di
daerah pedesaan khususnya tidak terlindung
(protected) sehingga air tersebut tidak atau kurang
memenuhi persyaratan kesehatan. Untuk itu perlu
pengolahan terlebih dahulu.
Beberapa pengolahan sederhana
1. Syarat Fisik
Persyaratan fisik untuk air minum yang sehat
adalah bening (tak berwarna), tidak berasa,
suhu dibawah suhu udara diluarnya sehingga
dalam kehidupan sehari-hari. Cara mengenal
air yang memenuhi persyaratan fisik ini tidak
sukar.
2. Syarat Bakteriologis
Air untuk keperluan minum yang sehat harus
bebas dari segala bakteri, terutama bakteri
patogen. Cara untuk mengetahui apakah air
minum terkontaminasi oleh bakteri patogen
adalah dengan memeriksa sampel (contoh)
air tersebut. Dan bila dari pemeriksaan 100 cc
air terdapat kurang dari 4 bakteri E. coli maka
air tersebut sudah memenuhi syarat
kesehatan.
3. Syarat Kimia
Air minum yang sehat harus mengandung zat-zat tertentu didalam jumlah yang
tertentu pula. Kekurangan atau kelebihan salah satu zat kimia didalam air akan
menyebabkan gangguan fisiologis pada manusia. Bahan-bahan atau zat kimia
yang terdapat dalam air yang ideal antara lain sebagai berikut :
-------------------------------------------------------------------
Jenis Bahan Kadar yang Dibenarkan (mg/liter)
-------------------------------------------------------------------
Fluor (F) 1-1,
Chlor (Cl) 250
Arsen (As) 0,05
Tembaga (Cu) 1,0
Besi (Fe) 0,3
Zat organik 10
Ph (keasaman) 6,5-9,0
CO2 0
-------------------------------------------------------------------
Pengolahan Air Untuk Rumah
Tangga
1. Air Sumur
1. Air sumur pompa terutama air sumur pompa
dalam sudah cukup memenuhi persyaratan
kesehatan. Tetapi sumur pompa ini di daerah
pedesaan masih mahal, disamping itu
teknologi masih dianggap tinggi untuk
masyarakat pedesaan. Yang lebih umum di
daerah pedesaan adalah sumur gali.
Agar air sumur pompa gali ini tidak tercemar
oleh kotoran di sekitarnya, perlu adanya syarat-
syarat sebagai berikut :
Harus ada bibir sumur agar bila musim hujan tiba, air
tanah tidak akan masuk ke dalamnya.
Pada bagian atas kurang lebih 3 m dari permukaan
tanah harus ditembok, agar air dari atas tidak dapat
mengotori air sumur
Perlu diberi lapisan kerikil di bagian bawah sumur
tersebut untuk mengurangi kekeruhan
Sebagai pengganti kerikil, ke dalam sumur ini dapat
dimasukkan suatu zat yang dapat membentuk
endapan, misalnya aluminium sulfat (tawas)
Membersihkan air sumur yang keruh ini dapat
dilakukan dengan menyaringnya dengan saringan
yang dapat dibuat sendiri dari kaleng bekas.
Kesehatan Lingkungan
Parameter kualitas air minum/air bersih yang
ditetapkan dalam PERMENKES 416/1990 terdiri dari
parameter fisik, parameter kimiawi, parameter
radioaktif dan parameter tersebut dapat diuraikan
sebagai berikut:
1. Parameter fisik
Parameter fisik yang harus dipenuhi pada air minum adalah
tidakberbau, jernih, tidak berasa, suhu sebaiknya sejuk, tidak
panas dan tidak berwarna. Bila terjadi penyimpangan terhadap
parameter ini, menunjukkan bahwa air tersebut telah
terkontaminasi oleh bahan lain yang lain yang mungkin
berbahaya bagi kesehatan manusia.
Kesehatan Lingkungan
1. Parameter kimia
Parameter kimia digolongkan lagi menjadi dua yaitu
kimia anorganik dan kimia organik.
a. Kimia anorganik
Air raksa (Hg), Hg bila di-absorpsi akan masuk ke dalam
darah, ginjal, hati limpa dan tulang. Ekresi lewat urine, feces,
keringat, saliva dan air susu. Hg organik merusak susunan
syaraf pusat (tremor, ataxia, lapangan penglihatan menciut,
perubahan kepribadian) dan Hg anorganik merusak ginjal dan
menyebabkan cacat bawaan.
Arsen (As), keracunan akut menimbulkan gejala muntaber
disertai darah, koma, meninggal. Secara khronis menimbulkan
anorexia, klik, mual, diare, icterus pendarahan pada ginjal dan
kanker kulit, dapat juga berupa iritasi, alergi dan cacat bawaan.
Kesehatan Lingkungan
3) Barium (Ba), kadar Barium berlebihan dapat mengganggu
saluran pencernaan, menimbulkan rasa mual, diare dan gangguan
pada sistem syaraf pusat.