Anda di halaman 1dari 6

POTENSI AIR TANAH

Air tanah adalah bagian air yang berada pada lapisan permukaan tanah.
Kedalaman ait tanah tidak sama ada setiap tempat tergantung pada tebal-tipisnya
lapisan permukaan di atasnya dan kedudukan lapian air tanah tersebut. Permukaan
yang merupakan bagian atas dari tubuh air disebut permukaan preatik. Volume air
yang meresap ke dalam tanah tergantung pada jenis lapisan batuannya. Terdapat
dua jenis lapisan dalam tanah yaitu lapisan kedap air (impermeable) dan lapisan
tak kedap air (permeable).

Kadar pori lapisan kedap sangat kecil sehigga kemampuan untuk meneruskan air
juga kecil. Kadar pori adalah jumlah ruang di celah butir-butir tanah yang
dinyatakan dalam bilangan persen. Sedangka pori kadar lapisan tak kedap air
cukup besar. Oleh karena itu kemampuan untuk meneruskan air juga besar. Air
hujan yang jatuh di daerah ini akan terus meresap ke bawah sampai berhenti di
suatu tempat setelah tertahan oleh lapisan yang kedap. Contoh lapisan tembus air
ialah pasir, padas, kerikil dan kapur. Lapisan-lapisan ini merupakan tempat-tempat
persediaan air yang baik karena merupakan tempat berkupulnya air sehingga
pada-lapisan-lapisan tersebut terbentuk tubuh air.
Selain lapisan kedap dan lapisan tak kedap juga terdapat lapisan peralihan yang
merupakan variasi dari kedua jenis lapisan tersebut. Tekanan air yang timbul dari
air tanah tak bebas tergantung pada perbedaan tinggi antara suatu tempat dengan
daerah tangkapan hujannya. Pada daerah yang letak air tanahnya lebih rendah dari
permukaan air tanahpada daerah tangkapan hujannya, ir akan memancar keluar
dari sumur yang di bor atau biasa disebut sumur artesis. Air artesis ini biasanya
sangat penting bagi daerah yang kondisi tanahnya kering, air artesis ini dapat
memberikan air sebanyak 8.000.000 m3 per hari.

Lapisan tanah kaitannya dengan kemampuan menyimpan dan meloloskan air


dibedakan atas empat lapisan yaitu :
1. Aquifer, adalah lapisan yag dapat menyipan dan mengalirkan air dalam jumlah
besar. Lapisan batuan ini bersifat permeable seperti kerikil, pasir dll.
2. Aquiclude, adalah lapisan yang dapat menyimpan air tetapi tidak dapat
mengalirkan air dalam jumlah besar, seperti lempung, tuff halus dan silt.
3. Aquifuge, adalah lapisan yang tidak dapat menyimpan dan mengalirkan air,
contohnya batuan granit dan batuan yang kompak.
4. Aquifard, adalah lapisan atau ormasi batuan yang dapat menyimpan air tetapi
hanya dapat melooskan air dalam jumlah yang terbatas.
Unuk menjaga agar kelestraian air tanah tetap terjamin, maka perlu dilakukan
upaya sebagai berikut :
1. Mencegah penggunaan air yang tidak berlebihan oleh pengusaha untuk
keperluan industri,agar tidak mempercepat penurunan air tanah.
2. Mencegah pertambahan penduduk dan pemukiman yang berlebihan, hal ini
berkaitan dengan bertambahnya penggunaan air tanah.
3. Penetapan peraturan pemerintah dalam pemanfaatan air tanah di sekitar pantai,
agar tidak terjadi perluasan daerah peresapan air laut.
4. Mencegah kerusakan hutan dan daerah penghijauan agar tidak menimbulkan
ketimpangan tata air.
5. Memperhitungkan dampak dan manfaat konversi penggunaan lahan dalam
suatu daerah aliran sungai secara lebih matang.
6. Pelaksanaan Analisis Mengenai Dampak Lingungan (AMDAL) harus lebih
diperketat terutama terhadap penggunaan air tanah dan rencana pembangunan.
7. Menghindari pembuangan ataukontaminasi limbah terhadap air tanah, baik
limbah domestik maupun limbah industri.
Di beberapa wilayah indonesia memiliki kandungan air tanah yang potensial hal
ini disebabkan karena intensitas hujan yang cukup tinggi, rata-rata lebih dari 2000
mm/tahun. Selain itu besarnya populasi tumbuhan penutup daratan 41.850 jenis
an sekitar 75 % berupalahan kehutanan serta latar belakang Indonesia sebagai
negara agraris sehingga aneka jenis tanaman turut memperbesar absoorbsi teradap
air permukaan. Dengan kandungan air yang potensial tersebut maka air tanah
tersebut dapat dimanfaatkan untuk keperluan kehidupan karena air yang paling
bersih dan sehat untuk minum, memasak, mandi dan cuci adalah air tanah. Hal ini
disebabkan karena pada perjalanan air diserap tanah/batuan terjadi proses
penyaringan, pembersihan dan penetralan derajat keasaman.
Pemanfaatan air tanah dapat dilakukan dengan mudah yakni dengan menggali
atau mengebor lapisan tanah.untuk pemanfaatan air tanah tertekan dapat
dilakukan dengan teknologi pengeboran sehingga muncul air artesis yang
bermanfaat untukkeerluan hidup misalnya dimanfaatkan untuk pertanian dan
industri.
Profil Air Tanah

Written By agnas setiawan on Tuesday, 21 May 2013 | 06:31

Kita tentu membutuhkan air dalam kehidupan sehari-hari, akan tetapi


dari mana sih asal air tersebut?Ko bisa air berada di bawah permukaan
tanah?Apakah air dibawah tanah tersebut mengalir deras juga seperti
sungai?Mungkin itu pertanyaan yang sering kita pikirkan tentang air
tanah.

Air tanah pada hakikatnya merupakan air yang terdapat pada lapisan
tanah dan bebatuan di bawah permukaan bumi. Banyak sedikitnya air
di dalam tanah dipengaruhi oleh sejarah dan konsisi geologi wilayah
tersebut, delinasi dan kondisi formasi batuan di daerah tersebut. Jadi
jangan heran di Indonesia jika musim kemarau tiba sering terdapat
wilayah yang dilanda kekeringan akibat hilangnya sumber mata air,
selain itu ada pula daerah yang tetap memiliki sumber daya air tanah.
Itulah karakteristik air tanah di berbagi tempat berbeda-beda. Jadi
bagaimana gambaran air tanah itu sebenarnya?Kita lihat pada gambar
di bawah ini

Air Dalam Pori Tanah

Dalam gambar di atas dapat dilihat bahwa air dalam tanah itu berada
pada sela-sela butir pasir/batuan di bawah tanah, bukan mengalir
seperti air sungai yang deras. Manusia dapat mengambil air tersebut
salah satunya dengan membuat sumur buatan. Untuk melihat
penampang air tanah secara luas, lihat gambar di bawah ini

Profil Air Tanah

Gambar di atas menunjukkan profil air tanah dalam skala luas.


Terdapat beberapa zona dengan karakteristik tertentu. Zona tersebut
diantaranya adalah

Aquifer (Akuifer) adalah formasi geologi atau grup formasi yang


mengandung air dan secara signifikan mampu mengalirkan air melalui
kondisi alaminya. (lapisan pembawa air)

Aqueiclud adalah formasi geologi yang mungkin mengandung air, tetapi


dalam kondisi alami tidak mampu mengalirkannya, misalnya lapisan
lempung. (lapisan kedap air)

Aquitard adalah formasi geologi yang semikedap, mampu mengalirkan air


tetapi dengan laju yang sangat lambat jika dibandingkan dengan
akuifer. Meskipun demikian dalam daerah yang sangat luas, mungkin
mampu membawa sejumlah besar air antara akuifer yang satu dengan
lainnya

Aquifuge merupakan formasi kedap yang tidak mengandung dan tidak


mampu mengalirkan air.

Itulah sedikit informasi mengenai air tanah. Semoga bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai