Anda di halaman 1dari 5

SITI KAMARIAH

2009026002

Resume Perkuliahan Rekayasa Hidrologi

18. Air Tanah

Air tanah adalah air yang mengalir dibawah permukaan tanah yg kemudian
melalui media akuifer. Biasanya di hidro geologi. Air tanah berada di dalam
siklus hidrologi, lapisan dalam itu dinamakan akuifer.

Siklus air tanah

Air tanah bersifat dinamis dan dipengaruhi oleh sejumlah factor alam. Geologi
dan geomorfologi sangat menentukan prospek tanah di suatu daerah. Struktur
geologi mempengaruhi arah tanah, jenis gerakan dan ketebalan akuifer.
Stratigrafi dari beberapa lapisan batuan dapat berpengaruh pada jenis,
kedalaman, dan ketebalan akuifer. Litologi mempengaruhi permeabilitas akuifer
dan konsentrasi ion terlarut.

Morfologi relief permukaan bumi memengaruhi terjadinya dan arah gerakan air
tanah. Perubahan topografi permukaan memengaruhi kedalaman muka air
tanah dan arah gerakan air tanah. Morfogenesis mempengaruhi permeabilitas,
porositas, dan laiu infiltrasi. Karena ada hubungan yang kuat antara geologi-
geomorfologi dan kondisi tanah, maka geologi dan geomorfologi kondisi dapat
dipelaiari untuk menentukan distribusi potensi air tanah di suatu daerah.

Air tanah tidak dijumpai di semua tempat. Keterdapatan air tanah tergantung
dari ada tidaknya lapisan batuan yang dapat mengandung air tanah yang
disebut akuifer. Akuifer adalah formasi batuan yang dapat menyimpan dan
melalukan air, seperti misalnya pasir dan kerikil lepas. Akuifer ditemukan pada
sejumlah lokasi. Deposit glacial, pasir dan kerikil, kipas alluvial dataran banjir
dan deposit delta pasir semuanya merupakan sumberr air yang sangat baik.

Pada suatu akuifer, air tanah menempati lubang batuan yang dikenal sebagai
pori-pori batuan maupun lubang yang besar. Retakan mungkin terdapat dalam
batuan kristalin maupun batuan padat dan mungkin mempunyai ukuran kapiler
maupun subkapiler. Air yang disimpan dalam retakan disebut air celah dan air
retakan. Lubang-lubang yang besar merupakan ciri formasi batu kapur dan
kadang-kadang batuan gunung berapi. Pori-pori merupakan ciri batuan sedimen
klasik dan bahan butiran lainnya. Kapasitas penyimpanan/cadangan air suatu
bahan ditujukan oleh porositas yang merupakan nisbah volume rongga dengan
volume total batuan [Seyhan, 1990].

Jumlah air tanah yang dapat diperoleh di suatu daerah tergantung pada sifat
sifat akuifer yang ada di daerah tersebut serta pada luas cakupan dan frekwensi
imbuhan. Kapasitas suatu formasi untuk menampung air diukur dengan
porositas, yaitu perbandingan antara volume pori-pori terhadap volume total
formasi tersebut [Todd, 1980].

Pori-pori mempunyai perbedaan ukuran yang beraneka ragam, dari yang


berupa celah-celah submikroskopis pada lempung dan serpih, hingga yang
berupa gua-gua dan terowongan-terowongan pada batu kapur dan lava [Linsley
dan Franzini, 1991].
Pada saat hujan itu ada air yang infiltrasi masuk kedalam permukaan
dinamakan air permukaan yang nanti akan keluar disuatu tempat, selanjutnya
lapisan dalam salah satu ciri daerah yang memiliki air tanah yaitu daerah yang
memiliki porus terhadap air itu adalah pasir.

Unmul memakai air tanah untuk memenuhi kebutuhan air di unmul. Salah satu
tempatnya adalah samping pertanian ada water treatment plan.

Air tanah sendiri biasa yang mempelajari sipil, geologi dan tambang. Yang jadi
masalah di sipil itu kalau ada yang bersinggunagan dengan air tanah kalau kita
mau bangun tapi ada basement contohnya midtown, bahkan ada gedung
tertentu yang basementnya lebih dari 2 lantai, maka kita akan berhadapat
dengan air tanah ini, maka dibutuhkan keahlian khusus.

Air tanah harus diambil untuk memenuhi kebutuhan kota itu sehingga berefek
pada penurunan muka tanah atau muka ai tanah.

Intrusi air laut ke tanah maka akan terjadi kerusakan di bawah tanah. Metode
untuk menanggulangi supaya air tanah tetap terjaga kebersihaan dan
elevasinya. Jika dipaksa maka akan terjadi penurunan air tanah (drow down).

Cara mengatasinya dengan memompa air keluar dari tanah, hingga muka air
tanah turun.

Air tanah sering membawa material, masuk ke daerah konstruksi, dan


menganggu daya dukung dari suatu konstruksi di daerah proyek dan bisa saja
mengganggu sumber air dari penduduk.

18. 1 Jenis air tanah

Air tanah biasa/air tanah bebas, permukaannya tidak tertekan, mengalir


mengikuti gravitasi tanpa paksaan

Air tanah tidak bebas/tertekan, air dataran tinggi


Air tanah yg keluar dengan paksaan, jika debitnya kecil maka debit tersebut
konstan dan tergantung seberapa besar sumber mata airnya.

Untuk pembuatan sumur setelah dibor sumur tersebut itu harus tetap diberi
screen, untuk membedakan air tanah yg digunakan masyarakat dan air tanah
yg digunakan untuk industry

Air tanah yang digunakan masyarakat dan air tanah yang digunakan untuk
industry harus dibedakan.

18. 2 Tipe akuifer :

Akuifer bebas (unconfined aquifer) yaitu suatu akuifer yang mana muka air


tanah merupakan batas atas dari zona jenuh air.

Akuifer tertekan (confined aquifer) yaitu suatu akuifer yang terletak di bawah


lapisan kedap air (impermeabel) dan mempunyai tekanan lebih besar daripada
tekanan atmosfer.

Akuifer bocor (leakage aquifer) yaitu suatu akuifer yang terletak di bawah


lapisan setengah kedap air sehingga terletak antara akuifer bebas dan akuifer
tertekan.

Akuifer menggantung (perched aquifer) yaitu akuifer yang mempunyai massa air


tanahnya terpisah dari massa air tanah induk oleh suatu lapisan yang relative
kedap air yang tidak begitu luas dan terletak di zona jenuh air.

Akuifer komposit.

Alat geolistrik untuk mengukur tegangan tanah, agar tau jenis tanahnya dengan
cara seberapa besar hantaran listrik yg terjadi pada 1 titik. Hantaran itu
diidentifikasikan lempung, batu, pasir. Alat geolistrik terbagi 2, multichannel dan
single channel.
Alat Geolistrik

Konsep hidrologi – perhitungan, air tanah

Seorang engineering air harus tau apa efek dari air yg ada terhadap proyek yg
mau kita bangun. Kita harus tau apa yg ada di daerah yg mau kita bangun.
Vertical drain atau vakum konsolidasi.

Anda mungkin juga menyukai