Anda di halaman 1dari 22

KELOMPOK 2

Nama Anggota :
SIMPANG BERSINYAL Tanggal 10 Mei 2021
FORMULIR SIG-1: Kota Samarinda
GEOMETRI Simpang Jl. Kusuma Bangsa - Jl. Bhayangkar
PENGATURAN LALU LINTAS Ukuran Kota 0,81 Juta
LINGKUNGAN Perihal 3 - Fase
Periode 17:00 - 18:00
FASE SINYAL YANG ADA
Fase - 1 Fase - 2 Fase - 3

IG = 4 IG = 5 IG = 5

KONDISI LAPANGAN
Belok-Kiri Jarak ke
Kode Tipe Lingkungan Hambatan Samping Median Kelandaian
Langsung Kendaraan
Pendekat Jalan Tinggi/Rendah Ya/Tidak +/-%
Ya/Tidak Parkir (m)
S COM S Y 0%-3% Y
T COM S T 0%-3% T
B COM S Y 0%-3% Y
10 Mei 2021 Ditangani Oleh DK Geometrik Jalan (Google Earth)

Bangsa - Jl. Bhayangkara - Jl. Pahlawan

Waktu Siklus
c= 108

Waktu Hilang Total


LTI = ∑ IG = 14.00

Lebar Pendekat
Pendekat Masuk Belok Kiri Langsung Keluar
WA WMASUK WLTOR WKELUAR
6 4 2 6
6 4 2 6
6 6 - 6
SIMPANG BERSINYAL Tanggal :
FORMULIR SIG-II: Kota :
ARUS LALU LINTAS Simpang :

Arus Lalu L
Kendaraan Ringan (LV) Kendaraan Berat (HV)
Kode emp Terlindung = 1 emp Terlindung = 1,3
Arah
Pendekat emp Terlawan = 1 emp Terlawan=1,3
smp/jam smp/jam
Kend/Jam Kend/Jam
Terlindung Terlawan Terlindung Terlawan
1 2 3 4 5 6 7 8
LTOR 138 138 138 2 3 3
S RT 316 316 316 7 10 10
TOTAL 454 454 454 9 13 13
LTOR 189 189 189 4 6 8
T ST 318 318 318 7 10 13
TOTAL 507 507 507 11 16 21
ST 299 299 299 5 7 7
B RT 90 90 90 2 3 3
TOTAL 389 389 389 7 10 10
10 Mei 2021 Ditangani Oleh:
Samarinda
Jl. Kusuma Bangsa - Jl. Bhayangkara - Jl. Pahlawan Perihal: 3- Fase
Periode : 17:00 - 18:00
Arus Lalu Lintas Kendaraan Bermotor (MV)
Sepeda Motor (MC)
Kendaraan Bermotor Total
emp Terlindung =0,2 Rasio Belok
(MV) Arus UM
emp Terlawan = 0,4
Kend/Jam
smp/jam smp/jam
Kend/Jam Kend/Jam Plt Rms. PRT Rms.
Terlindung Terlawan Terlindung Terlawan
9 10 11 12 13 14 15 16 17
621 125 249 761 266 390 0.39 2
853 171 342 1176 497 668 0.61 7
1474 296 591 1937 763 1058 9
628 126 252 738 321 449 0.40 6
825 165 330 1107 493 661 2
1453 291 582 1845 814 1110 8
948 190 380 1252 496 686 8
678 136 272 770 229 365 0.38 3
1626 326 652 2022 725 1051 11
3- Fase
17:00 - 18:00

Rasio
UM/MV
Rms

18

0.00464636

0.004336043

0.005440158
SIMPANG BERSINYAL Tanggal
FORMULIR SIG-3 Ditangani Oleh
WAKTU ANTAR HIJAU Kota
WAKTU HILANG Simpang
Perihal

Lalu Lintas Berangkat Lalu Lintas Datang


Pendekat
Kecepatan VE Pendekat S T
(m/detik) Kecepatan VA (m/detik) 10.00 10.00
Jarak Berangkat Datang (m)
S 10.00
Waktu Berangkat Datang (det)
Jarak Berangkat Datang (m) 45+5-33
B 10.00
Waktu Berangkat Datang (det) 4,5+0,5-3,3
Jarak Berangkat Datang (m) 38+5-26
T 10.00
Waktu Berangkat Datang (det) 3,8+0,5-2,6
Penentuan Waktu Merah Semua
Fase 1 → Fase 2
Fase 2 → Fase 3
Fase 3 → Fase 1
Waktu Kuning Total (3 det/Fase)
Waktu Hilang Total (LTI)= Merah Semua Total + Waktu Kuning (det/siklus)
*) dari gambar lihat gambar B-2:1
**)waktu untuk berangkat = (LEV+IEV)/VEV
waktu untuk datang= LAV/VAV
10 Mei 2021
DK
Samarinda
Jl. Kusuma Bangsa - Jl. Bhayangkara - Jl. Pahlawan
3 - Fase

Waktu Merah Semua (det)


B
10.00
26+5-24
2,6+0,5-2,4 0.70000

1.70000

1.70000
Waktu Merah Semua
1 → Fase 2 1.00000
2 → Fase 3 2.00000
3 → Fase 1 2.00000
9.00
14.00
SIMPANG BERSINYAL Tanggal :
FORMULIR SIG-4: PENENTUAN WAKTU SINYAL Kota :
KAPASITAS Simpang :
Fase - 1
Distribusi Lalu Lintas (smp/jam)

496 493
229 321

266 497
IG = 4
Kode Hijau Tipe Arus RT smp/j
Pendekat Dalam Pendekat Rasio Kendaraan Berbelok
Arah diri Arah lawan
(1) Fase No (3)
(2)

P LT P RT QRT QRTO
P LTOR (4)
(5) (6) (7) (8)

S 1 P 0.393 0.607 497


T 3 P 0.400
B 2 P 0.381 229
Waktu Hilang Total L
LTI (det) 14.000 Waktu Siklus Sebelum Penyesuaian Cua (det) Rms. (29)
Waktu Siklus Disesuaian C (det) Rms. (31)
10 Mei 2021 Ditangani Oleh
Samarinda Soal
Jl. Kusuma Bangsa - Jl. Bhayangkara - Jl. Pahlawan Periode
Fase - 2

IG = 5
Lebar Efektif Arus Jenuh smp/jam hijau
(m) Faktor-Faktor Penyesuaian Nilai
We Semua Tipe Pendekat Hanya Tipe P Disesuaikan
Rms (18) Nilai Dasar smp/jam
Rms (19) Smp/jam Kelandaian hijau S
hijau So Ukuran Hambatan Belok Belok Kiri Rms
Parkir Fp
Rms (20) Kota F cs Samping Fg rms (21)
kanan Frt Flt (24) (17)
gb C-3:2 Tb. C-4:1 Fsf Tb.
Gb.C- (14)
Rms.(22) Rms(23)
(11) C-4:2 (12) (15) (16)
(9) Gb C-3:3 4:1 (13)
(10)
4.0 2400 0.940 0.940 1.000 1.000 1.158 0.937 2301
4.0 2400 0.940 0.940 1.000 1.000 1.000 0.936 1985
6.0 3600 0.940 0.940 0.970 1.000 1.099 1.000 3391
59.542857
Cua (det) Rms. (29)
s. (31) 108.000
DK

17:00-18:00
Fase - 3

IG = 5
Arus Lalu Rasio Arus Rasio Fase PR Waktu Kapasitas Derajat
Lintas smp/jam FR Q/S = Frcrit IFR Hijau det g smp/jam Kejenuhan
Q (18) Rms (26) Rms (28) Rms Sx g/c DS = Q/C
(19) (20) (30) (21) C (4)
Rms(32)
(22)

497 0.216 0.406 38.000 810 0.6138637


493 0.248 0.467 28.000 515 0.9580096
229 0.068 0.127 28.000 879 0.2604769
IFR= SFRcrit 0.532
SIMPANG BERSINYAL Tanggal
FORMULIR SIG-5: PANJANG ANTRIAN Kota
JUMLAH KENDARAAN TERHENTI Simpang
TUNDAAN Waktu Siklus
Kode Arus Lalu Kapasitas Derajat Rasio Jumlah Kendaraan Antri (smp)
Pendekat Lintas smp/jam C Kejenuhan Hijau N1 Rms N2 Rms Total
(1) smp/jam Q (3) DS = Q/C GR=g/c (34.1) (6) (35) (7) NQ1+NQ2
(2) (4) (5) = NQ Rms.
(37) (8)

S 497 810 0.614 0.352 0.294 12.326 12.621


T 493 515 0.958 0.259 6.723 14.576 21.299
B 229 879 0.260 0.259 0.000 5.457 5.457
LTOR
(semua) 587
Arus. Kor Qkor Total
Arus tot Qtot Kendaraan Terhenti rata-ra
1806
10 Mei 2021 Ditandatangani Oleh DK
Samarinda Perihal 3 FASE
3 Periode 17:00 - 18:00

aan Antri (smp) Panjang Rasio Jumlah Tundaan


NQ max Antrian Kendaraan Kendaraan Tundaan Lalu Tundaan Tundaan Tundaan Total
gb.E-2:2 (m) QL Rm Stop/smp Terhenti Lintas Rata-rata Geometrik Rata-rata Smp.det DxQ
(9) (38) (10) NS Rms Smp/jam det/smp DT Rata-rata det/smp (2)x(15)
(39) Nsv Rms. Rms.(42) (13) det/smp DG D=DT+DG (16)
(11) (40) Rms.(43) (13)+(14)
(12) (14)
(15)

16.912 84.558 0.762 379 30.244 3.609 33.852 16825


28.541 142.705 1.296 639 86.455 4.486 90.942 44834
7.313 24.377 0.715 164 31.775 3.532 35.307 8085

0 6 6 3522
Total 1181 Total 73266
Kendaraan Terhenti rata-rata stop/smp 0.654107
Tundaan Simpangan Rata-rata (det/smp) 40.568
17:00:00
S (Kusuma Bangsa) Hijau
38
17:00:00
B (Bhayangkara) Merah
42
17:00:0
T (Pahlawan) Merah
75

Nama Jalan Lampu Merah Lampu Hijau Lampu Kuning


Jalan Kusuma Bangsa 66 38 3
Jalan Bayangkara 75 28 3
Jalan Pahlawan 75 28 3
Diagram Waktu Siklus
17:00:38 17:00:41 17:00:42
Kuning All Red Merah
3 1 66
17:00:42 17:01:10 17:01:13 17:01:
Hijau Kuning All red Mera
28 3 2 33
17:00:00 17:01:15
Merah Hijau
75 28

Lampu Kuning
3
3
3
108

17:01:15
Merah 108
33
17:01:15 17:01:43 17:01:46
Hijau Kuning All Red 108
28 3 2
Analisis Data Simpang Bersinyal (Aktual Lapangan)
Data arus lalu lintas Simpang Kusuma Bangsa-Bayangkara-Pahlawan

Kinerja Simpang Kusuma Bangsa-Pahlawan-Bayangkara Kondisi Eksisting


Simpang Pendekat Waktu Siklus (c) Waktu Hijau (detik) Kapasitas (C ) Derajat Kejenuhan
(detik) (smp/jam) (DS)
Kusuma Bangsa - Selatan 108 38 810 0.614
Pahlawan - Timur 108 28 515 0.958
Bayangkara Barat 108 28 879 0.26

Berdasarkan hasil perhitungan SIG I -SIG V, maka diperoleh kesimpulan bahwa:


1) Lebar efektif masing masing pendekat adalah:
S (Kusuma Bangsa) = 4 Meter
T (Pahlawan) = 4 Meter
B (Bayangkara) = 6 Meter

Data lebar pendekat ini membuktikan bahwa jalan Bayangkara memiliki lebar efektif yang lebih besar daripada jala
oleh karena itu, Jalan Bayangkara dapat menampung kendaraan lebih banyak daripada Jalan Kusuma Bangsa dan Ja

2) Kapasitas Jalan

Berdasarkan data diatas, diperoleh bahwa Jalan Bayangkara dan Jalan Kusuma Bangsa memiliki kapasitas jalan yang
masing masing sebesar 810 smp/jam dan 879 smp/jam, sedangkan untuk Jalan Pahlawan memiliki kapasitas jalan y
yaitu sebesar 515 smp/jam dikarenakan lebar efektif jalan yang kecil daripada jalan Bayangkara yaitu sebesar 4 met
lampu hijau yang lebih kecil dari jalan Kusuma Bangsa yaitu 28 detik.

3) Derajat Kejenuhan

Berdasarkan data diatas, diperoleh kesimpulan bahwa derajat kejenuhan tiap jalan berbeda beda. Untuk Jalan Kusu
memiliki DS sebesar 0,614. Untuk Jalan Bayangkara memiliki DS sebesar 0,26, dan untuk jalan Bayangkara memiliki
0,958. Untuk jalan Bayangkara dan Jalan Kusuma Bangsa memiliki DS kurang dari 0,85 (batas DS untuk simpang ber
menunjukkan bahwa kedua jalan tersebut masih efektif dalam menampung arus lalu lintas yang terjadi. Sedangkan
Pahlawan memiliki DS lebih besar dari 0,85, ini menunjukkan bahwa jalan tersebut sudah tidak efektif dalam menam
kendaraan.

4) Tundaan rata rata

Berdasarkan data diatas, diperoleh tundaan rata rata tiap jalan berbeda beda. Untuk Jalan Bayangkara memiliki tun
lintas rata rata sebesar 35,307 det/smp, Untuk Jalan Kusuma Bangsa memiliki 33,852 det/smp, dan untuk Jalan Pah
memiliki tundaan rata rata sebesar 90,942 det/smp. Dari ketiga jalan tersebut, Jalan Pahlwan memiliki tundaan rata
paling besar.

5) Waktu siklus sebelum penyesuaian


Di SIG IV, kami menambahkan waktu Siklus sebelum penyesuaian dari 55,542 detik menjadi 59,542 detik

KESIMPULAN :
1) Berdasarkan informasi yang didapat dari SIG I - SIG V, ditarik kesimpulan bahwa dari ketiga jalan di per
tersebut, Jalan Pahlawan memerlukan perbaikan jalan baik berupa perlebaran jalan, perubahan waktu la
perubahan fase jalan. Hal ini dikarenakan beberapa faktor antara lain:
a) Arus kendaraan yang besar
b) Lebar jalan efektif yang cukup kecil yaitu 4 meter

Sehingga Kapasitas jalan menjadi kecil dan derajat kejenuhannya cukup besar yaitu 0,958 yang mana leb
batas derajat kejenuhan di Simpang Bersinyal yaitu 0,85. oleh karena itu, Jalan Pahlawan memiliki tingka
yang tinggi. Hal ini terbukti dengan kondisi saat pengambilan data yang banyak kendaraan yang antri sep
Pahlawan dan banyak kendaraan yang harus mendapat fase lampu merah 2 kali.
2) Jalan Kusuma Bangsa dan Jalan Bayangkara masih dapat melayani lalu lintas yang terjadi dikarenakan
hlawan

Eksisting
Derajat Kejenuhan Tundaan Rata Rata
(DS) (D)(det/smp)
0.614 33.852
0.958 90.942
0.26 35.307

ang lebih besar daripada jalan yang lain.


Jalan Kusuma Bangsa dan Jalan Pahlawan.

memiliki kapasitas jalan yang cukup besar


an memiliki kapasitas jalan yang lebih kecil
yangkara yaitu sebesar 4 meter dan waktu

beda beda. Untuk Jalan Kusuma Bangsa


k jalan Bayangkara memiliki DS sebesar
batas DS untuk simpang bersinyal), ini
ntas yang terjadi. Sedangkan untuk Jalan
ah tidak efektif dalam menampung arus

alan Bayangkara memiliki tundaan lalu


et/smp, dan untuk Jalan Pahlawan
hlwan memiliki tundaan rata rata yang

etik menjadi 59,542 detik

bahwa dari ketiga jalan di persimpangan


an jalan, perubahan waktu lalu lintas atau
ar yaitu 0,958 yang mana lebih besar dari
an Pahlawan memiliki tingkat kemacetan
yak kendaraan yang antri sepanjang Jalan
kali.
tas yang terjadi dikarenakan Derajat kejenuhannya yang masih dibawah 0,85 dan tundaan yang terjadi juga relatif lebih kecil sehingga ting
elatif lebih kecil sehingga tingkat kemacetan lebih kecil terutama di Bayangkara.

Anda mungkin juga menyukai