Δ En + γ E0
Et =
Δ+ γ
Atau
β En + E
Et =
β +1
Dengan :
β= Δ/ γ , yang merupakan fungsi temperature nilai β diberikan dalam tabel
Et = Evaporasi potensial
Ea = kedalaman penguapan dalam mm/hari yang dihitung berdasar radiasi netto yang
diterima permukaan bumi.
E = Evaporasi
Temperatur T β= Δ/γ
(oC)
0 0,68
5 0,93
10 1,25
15 1,66
20 2,19
25 2,86
30 3,69
35 4,73
( X− X 1 )
Y =Y 1+ (Y 2−Y 1 ) ……………...…………………………………………1.2
( X 2−X 1 )
Tabel 1. 3 Tekanan uap jenuh (ea) menurut temperatur udara rata-rata
ed = ea x (RH/100) ………………………...……………………………..…………1.3
Dimana :
ed = Tekanan uap actual (mbar)
ea = Tekanan uap jenuh (mbar)
RH = Kelembaban udara (%)
d. Menghitung perbedaan tekanan uap (ea-ed) dari nilai tekenan uap (ea) dan tekanan
uap actual
e. Menghitung fungsi kecepatan angin f(U) berdasarkan nilai kecepatan angin (U).
Perhitungan f(U) menggunakan persamaan berikut :
U
f ( U )=0.27(1+ ) ………………………………………...……………………1.4
100
Dimana :
Rs = Radiasi matahari
U = Kecepatan (km/hari)
g. Menghitung radiasi lapisan atas atmosfer (Ra) menggunakan Tabel 1.5 berdasarkan
posisi lintang (latitude) daerah pengamatan. Perhitungan (Ra) menggunakan
persamaan interpolasi :
Dimana :
Rs = Radiasi matahari
n/N = Penyinaran matahari (%)
Ra = Radiasi lapisan atas atmosfer
Dimana :
Rns = Radiasi bersih gelombang pendek matahari
α = Albedo atau persentase radiasi yang dipantulkan, untuk tanaman acuan pada
rumus Penman Modifikasi diambil α =0.25
j. Menghitung pengaruh temperature f(T) berdasarkan tabel 1.6 Perhitungan
menggunakan persamaan interpolasi. Nilai koreksi akibat temperature f(T), dapat
dilihat pada Tabel 1.6
k. Menghitung pengaruh tekanan uap (fed) menggunakan nilai tekanan uap actual (ed).
Perhitungan f(ed) menggunakan persamaan berikut :
f ( ed )=0.34−0.044 √ ed ……………………………………………...…………1.7
Dimana :
f(ed) = Tekanan uap
ed = Tekanan uap aktual
f ( n /N )=0.1+0.9 n /N ………………………………………………………...…1.8
Dimana :
F(n/N) = Persentase penyinaran matahari
n/N = Penyinaran matahari (%)
Rn1=f ( T ) xf ( ed ) xf ( n/ N )………………………………………………….……1.9
Dimana :
Rn1 = Radiasi bersih gelombang panjang
f(T) = Pengaruh temperature
f(ed) = Tekanan uap
f(n/N)= Persentase penyinaran matahari
n. Menghitung radiasi bersih (Rn) berdasarkan nilai radiasi bersih gelombang pendek
matahari (Rns) dan nilai radiasi bersih gelombang panjang (Rn1). Perhitungan (Rn)
menggunakan persamaan berikut :
Rn=Rns−Rn1…………………………………………………………………1.10
Dimana :
Rn = Radiasi bersih
Rns = Radiasi bersih gelombang pendek matahari
Rn1 = Radiasi bersih gelombang panjang
o. Berdasarkan nilai (C), nilai (W), nilai (Rn), nilai (1-W), nilai (ea-ed), dan f(U) maka
akan mendapatkan nilai evapotranspirasi potensial (ET) dalam (mm/hari).
Perhitungan (ET) dalam (mm/hari) menggunakan persamaan berikut :
ETo=C x ¿ …………….………………….1.11
Dimana :
ETo = Evapotranspirasi potensial (mm/hari)
W = Faktor pembobot
Rn = Radiasi bersih
1-W = Elevasi daerah
ea-ed = Perbedaan tekanan uap
f(u) = Fungsi kecepatan angin
C = Konstanta