Klasifikasi Kelembaban
Rendah < 20%
Menengah 20 - 50%
Tinggi > 50%
Kering < 20%
Lembab > 50%
3.Tekanan Udara
Makin tinggi suatu tempat makin berkurang tekanan
udaranya.
Hubungan antara tekanan udara dan elevasi suatu tempat
diperoleh dari rumus Laplace sebagai berikut:
dimana :
H : selisih elevasi (m)
: tekanan udara pada elevasi H (m) dalam mmHg
o : tekanan udara pada elevasi mula-mula (mmHg).
α : koefisien pengembangan udara = 0,00367.
t : suhu rata-rata sampai H (m) dalam oC.
4.Sinar matahari
Lama penyinaran matahari diukur dengan alat ukur sinar
matahari Jordan.
Lama penyinaran matahari dapat diketahui, dengan mencatat
sinar yang masuk ke mulut alat pencatat.
Jumlah jam selama matahari bersinar disebut jam penyinaran
matahari.
Laju radiasi matahari adalah perbandingan antara jumlah
jam penyinaran yang terjadi dan jumlah jam penyinaran
yang dapat terjadi. Makin besar harga perbandingan ini
makin baik keadaan cuaca. Klasifikasi Penyinaran
Matahari berdasar laju radiasi dalam %.
dengan :
Eo = Penguapan (mm/hari)
Pa = Tekanan uap jenuh pada suhu rata harian (mmHg)
Pu = Tekanan uap sebenamya (mmHg)
U2 = Kecepatan angin pada ketinggian 2 m (mile/hari)
Sehingga bentuk U2 harus diganti ke dalam satuan
(m/dt) masih harus dikalikan dengan 24 x 60 x 60
/1600.
Tabel Tekanan Uap Jenuh
Tabel Kelembaban
CONTOH SOAL
Diketahui suhu bola kering 30°C, suhu bola basah
26°C dan kecepatan angin 1 m/det Ditanyakan :
Berapakah besarnya evaporasi nya (E)?
Penyelesaian :
Dari Tabel dengan suhu udara bola kering 30oC, maka
didapatkan Tekanan uap jenuh (Pa) =31,86 (mm/Hg).
Evaporasi Transpirasi
iklim •Iklim
•jenis, varietas, umur tanaman
Cara pengukuran :
1. Secara langsung dengan Lysimeter
2. Rumus empiris :
a) Pennman Modifikasi
b) Hargreaves
c) Thornwaite
d) Blaney-Criddle
Dari rumus-rumus empiris di atas, Metoda Mock menggunakan
rumus empiris dari Penman.
Ea = Ep - ΔE
Data-data yang diperlukan meliputi :