Anda di halaman 1dari 3

Contoh Perhitungan :

Pondasi berbentuk memanjang dengan B = 1,6 m dan kedalaman D f = 1,50 m, terletak pada tanah
homogen dengan :

c = 160 kN/m2, φ =20°

γ = 18 kN/m3, γ sat = 20,81 kN/m3

Ditanyakan:

(a) Pada tinjauan keruntuhan geser umum, berapakah kapasitas dukung ultimit, jika muka air tanah
terletak :

(1) pada 4 m dari permukaan tanah?

(2) pada kedalaman 0,50 m di bawah dasar pondasi?

(3) pada dasar pondasi ?

(b) Pada kasus (a.l), berapakah kapasitas dukung ultimit jika ditinjau menurut keruntuhan geser lokal ?

(c) Jika faktor aman FS = 3, berapakah tekanan fondasi maksimum agar memenuhi kriteria keamanan
terhadap keruntuhan kapasitas dukung? (Dianggap terjadi keruntuhan geser umum dan muka air
tanah pada kedalaman 4 m dari permukaan).

Gambar contoh soal 2.3


Penyelesaian:

(a) Kapasitas dukung ultimit pada keruntuhan geser umum :

φ = 20°, dari Tabel 2.1 diperoleh N c = 17,69, N q = 7,44, N γ = 3,64

Fondasi berbentuk memanjang, maka :

q u = c.N c + p 0 .N q + 1/2.γ.B.N γ , dengan p 0 = γ.D f

(1) Jarak muka air tanah dari dasar fondasi

z = (D w – D f ) = 4 – l,5 = 2,5m > B = l,6m

Jadi dipakai berat volume basah / tanah asli,

qu = c.N c + p 0 .N q + 1/2.γ.B.N γ ,

= (160 x 17,69) + (l,5x 18 x 7,44) + (0,5x 18x 1,6x3,64) = 3103,8 kN/m2

(2) z = 0,5 m < B, maka dipakai berat volume basah pada p 0 dan dipakai berat volume rata-rata
pada suku persamaan ke-3.

γ sat = 20,81 kN/m3

γ' = γ sat – γ w = 20,81 - 9,81 = 11 kN/m3

γ 2 = γ’ + (D w – D f )/B . (γ – γ’) = 11 + (2 -1,5)/1,6 x (18 - 11) = 13,2 kN/m3

qu = c.N c + p 0 .N q + 1/2.γ.B.N γ ,

= (160x17,69) + (1,5x18x7,44) + (0,5x13,2x1,6x3,64) = 3084,6 kN/m2

(3) Muka air tanah pada dasar fondasi, maka dipakai berat volume basah pada p 0 dan dipakai berat
volume efektif (γ') pada suku persamaan ke-3.

qu = c.N c + p 0 .N q + 1/2.γ.B.N γ ,

= (160x17,69) + (1,5x18x7,44) + (0,5 x11x1,6x3,64) = 3075,8 kN/m2

Dapat dilihat dalam soal (a.l) sampai (a.3) di atas, bahwa kenaikan muka air tanah sampai ke dasar
fondasi mengurangi kapasitas dukung.
(b) Kapasitas dukung ultimit pada keruntuhan geser lokal, soal (a.1) :

z = 2,5m > B= l,6m; c' = 2/3 x 160= 106,7 kN/m2.

φ = 20°, dari Tabel 2.2 untuk keruntuhan geser lokal diperoleh:

N c '= 11,85; N q ' = 3,88; N γ ’= 1,12.

Atau dapat pula ditentukan dengan cara: φ' = arc tg [(2/3) tg 20°] = 13,64°

Kemudian nilai φ = 13,64° dilihat pada Tabel 2.1. (keruntuhan geser umum)

qu = c’.N c ’ + p 0 .N q ’ + 1/2.γ.B.N γ ’

= (106,7x11,85) + (1,5x18 x3,88) + (0,5x18x1,6x1,12) = 1388,9 kN/m2

(c) Tekanan pada dasar fondasi maksimum yang aman atau kapasitas dukung aman (tekanan pondasi
total ke dalam tanah maksimum yang tidak mengakibatkan resiko keruntuhan kapasiats dukung)
pada soal a.1:

qu = 3103,8 kN/m2 ; FS = 3

Tekanan fondasi maksimum yang aman terhadap keruntuhan kapasitas dukung adalah:

qs = q u / FS + D f . γ

= 1/FS x [c.Nc + p 0 (N q – 1) + 1/2 γ B N γ ] + (D f . γ) atau

= 1/FS x [q u - D f . γ] + (D f . γ)= 1052,6 kN/m2

= 1/3 x [3103,8 - (18 x 1,5)] + (18 x 1,5)= 1052,6 kN/m2

LATIHAN SOAL :

Dengan pertanyaan yang sama kondisi yang sama, kerjakan dengan data sbb :

Pondasi berbentuk memanjang dengan B = 2,2 m dan kedalaman D f = 1,7 m, terletak pada tanah
homogen dengan :

c = 150 kN/m2 , φ =25°

γ = 19 kN/m3, γ sat = 20,5 kN/m3

Gunakan Tabel Terzaghi

Anda mungkin juga menyukai