Anda di halaman 1dari 5

KAPASITAS DUKUNG

Pondasi dangkal didefinisikan sebagai pondasi yang mendukung bebannya secara


langsung
Macam tipe pondasi dangkal :
1. Pondasi Telapak
2. Pondasi memanjang
3. Pondasi rakit
Tipe Keruntuhan Pondasi
Berdasarkan hasil uji model, Vesic (1963) membagi mekanisme keruntuhan pondasi
menjadi 3 macam :
1. Keruntuhan geser umum
2. Keruntuhan geser local
3. Keruntuhan penetrasi
Menurut Vesic, model keruntuhan geser umum diharapkan terjadi pada pondasi yang
relative dangkal yang terletak pada pasir padat atau kira-kira dengan φ’ > 36°, sedang
untuk keruntuhan geser local kira-kira φ’ < 29°
Menurut Coduto (1994)
a. Pondasi pasir padat cenderung runtuh pada keruntuhan geser umum. Dalam hal
ini pasir padat adalah pasir yang mempunyai kerapatan relative Dr > 67%
b. Pondasi pada pasir tidak padat sampai kepadatan sedang (30% < Dr < 67%),
cenderung runtuh pada keruntuhan geser local.
c. Pondasi pada pasir sangat longgar (Dr < 30%), cenderung runtuh menurut model
keruntuhan penetrasi.
Teori Kapasitas Dukung
Analisis kapasita dukung (bearing capacity) mempelajari kemampuan tanah dalam
mendukung beban pondasi dari struktur yang terletak di atasnya.
Persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi dalam perancangan pondasi :
1. Faktor aman terhadap keruntuhan akibat terlampauinya kapasitas dukung tanah
harus dipenuhi. Umumnya digunakan faktor aman 3.
2. Penurunan pondasi harus masih dalam batas-batas nilai yang ditolernsikan.
Persamaan Mohr-Coulomb merupakan dasar-dasar dari persamaan kapasitas dukung :
𝜏 = 𝑐 + 𝜎 𝑡𝑔 𝜑
Dengan :
τ = tahanan geser tanah (kN/m2)
c = kohesi tanah (kN/m2)
φ = sudut gesek dalam tanah (derajat)
σ = tegangan normal (kN/m2)

Analisis Terzaghi
Kapasitas dukung ultimit (ultimit bearing capacity) (qu) didefinisikan sebagai beban
maksimum per satuan luas dimana tanah masih dapat mendukung beban tanpa
mengalami keruntuhan
𝑃𝑢
𝑞𝑢
𝐴
qu = kapasitas dukung ultimit (kN/m2)
Pu = beban ultimit (kN)
A = luas pondasi (m2)

Berikut persamaan umum kapasitas dukung Terzaghi untuk pondasi memanjang :


𝑞𝑢 = 𝑐𝑁𝑐 + 𝑝𝑜 𝑁𝑞 + 0,5 𝛾𝐵𝑁𝛾

Karena po = Dfɣ, maka persamaan dapat dinyatakan pula dengan


𝑞𝑢 = 𝑐𝑁𝑐 + 𝐷𝑓 𝛾𝑁𝑞 + 0,5 𝛾𝐵𝑁𝛾

Dengan ,
qu = kapasitas dukung ultimit untuk pondasi memanjang (kN/m2)
c = kohesi (kN/m2)
Df = kedalaman pondasi (m)
ɣ = berat volume tanah (m)
po = Dfɣ = tekanan overburden pada dasar pondasi (kN/m2)
Nɣ, Nc, Nq = faktor kapasitas dukung pondasi
Tabel 1

Nilai-nilai Nɣ, Nc, Nq adalah faktor-faktor kapasitas dukung tanah yang merupakan
fungsi dari sudut gesek dalam (φ) tanah dari Terzaghi (1943).
Terzaghi memberikan pengaruh faktor bentuk terhadap kapasitas dukung ultimit yang
didasarkan pada analisis pondasi memanjang sebagai berikut :
1. Pondasi bujur sangkar
𝑞𝑢 = 1,3𝑐𝑁𝑐 + 𝑝𝑜 𝑁𝑞 + 0,4𝛾𝐵𝑁𝛾

2. Pondasi lingkaran
𝑞𝑢 = 1,3𝑐𝑁𝑐 + 𝑝𝑜 𝑁𝑞 + 0,3𝛾𝐵𝑁𝛾

3. Pondasi empat persegi panjang

𝑞𝑢 = 𝑐𝑁𝑐 (1 + 0,3 𝐵⁄𝐿) + 𝑝𝑜 𝑁𝑞 + 0,5𝛾𝐵𝑁𝛾 (1 − 0,2 𝐵⁄𝐿 )


Contoh soal :
Pondasi memanjang terletak pada tanah seperti pada gambar. Beban terbagi rata di
atas permukaan tanah (qo) sebesar 20 kN/m2. Data tanah
1. Tanah 1 : ɣ1 = 19 kN/m3, c1 = 20 kN/m2, φ1 = 25°
2. Tanah 2 : ɣ2 = 19,9 kN/m3, c2 = 50 kN/m2, φ1 = 30°
Berapakah kapasitas dukung ultimit (qu), jika kedalaman pondasi Df =1 m, lebar B = 1,8
m dan kedudukan muka air tanah sangat dalam ? bagaimana pengaruhnya terhadap
kapasitas dukung ultimit jika terdapat beban terbagi rata ?

Penyelesaian:
Sudut gesek dalam tanah yang digunakan dalam hitungan adalah pada dasar pondasi,
yaitu φ2 = 30°. Bila dianggap terjadi keruntuhan geser umum dari tabel 1 diperoleh :
Nɣ = 19,7, Nc = 37,2, Nq = 22,5
Kapasitas dukung pondasi memanjang dihitung dengan persamaan

𝑞𝑢 = 𝑐2𝑁𝑐 + (𝑝𝑜 + 𝑞𝑜 )𝑁𝑞 + 0,5 𝛾2𝐵𝑁𝛾

𝑝𝑜 = 𝐷𝑓 𝛾1 = 1 × 19 = 19 𝑘𝑁/𝑚2

Maka kapasitas dukung ultimit bial terdapat beban terbagi rata qo :


𝑞𝑢 = (50 × 37,2) + (19 + 20) × 22,5 + (0,5 × 19,9 × 1,8 × 19,7) = 3090,3 𝑘𝑁/𝑚2
Bila tidak terdapat beban terbagi rata :
𝑘𝑁
𝑞𝑢 = (50 × 37,2) + (19 × 22,5) + (0,5 × 19,9 × 1,8 × 19,7) = 2643 < 3090,3 𝑘𝑁/𝑚2
𝑚2

Disini terlihat adanya beban terbagi nrata di permukaan tanah menambah kapasitas
dukung ultimit. Namaun akibatnya besarnya penurunan pondasi akan bertambah.

Anda mungkin juga menyukai