Dengan,
qu = kapasitas dukung ultimit (kN/m)
Nc,Nq,N = Faktor kapasitas dukung
untuk fondasi memanjang
Sc,sq,s = Faktor bentuk fondasi
Ic,iq,i = Faktor kemiringan beban
B = B-2e = lebar fondasi efektif (m)
P = Df = tekanan overbunder pada
dasar fondasi (kN/m)
Df = kedalaman fondasi (m)
= berat volume tanah (kN/m)
Faktor-faktor kapasitas dukung yang
diusulkan oleh meyerhof ;
Nc =(Nq-1)ctg
Nq = tg(45+/2)e(tg)
N = (Nq-1)tg(1,4)
Nilai faktor kapasitas dukung meyerhof untuk
dasar fondasi kasar yang berbentuk
memanjang dan bujur sangkar
=0:N=0,Nc=5,14,Nq=1(untuk fondasi
memanjang)
N=0,Nc=6,16,Nq=1(untuk fondasi bujur
sangkar)
Perhatikan tg(45+/2)Untuk Pondasi
Linkaran, B/L=1.Bila Beban eksentris,
maka digunakan cara dimensi fondasi
efektif yg di saran kan meyerhof,
dengan B=B-2ex dan L=L-2ex, untuk
beban eksentris 2 arah digunakan B/L
sebagai ganti B/L, Bila satu arah B/L
atau B/L bergantung pada letak
eksentrisitas beban.D/B untuk faktor
kedalaman,B diambil nilai sebenarnya.
Meyerhof menyarankan penggunaan koreksi
sudut geser dalam () dari hasil uji lab pd
kondisi plane strain pd tanah granular kira-
kira 10% lebih besar dari nilai () dr uji
traksial.Untuk Pondasi persegi panjang yg
terletak pada tanah granular,pasir dan krikil
meyerhof menyarankan penggunaan koreksi
sudut geser dalam ():
Bila tanah terdiri dari lapis lempung kaku di bagian atas dan lempung
lunak dibagian bawah,jadi factor kapasitas dukung Nm dinyatakan:
Nm = 1/+(c2/c1)cNc(dengan NmcNc)
Dengan,