Anda di halaman 1dari 10

TEKNIK PONDASI

(Foundation Engineering)
PERTEMUAN V

FONDASI DANGKAL Lanjutan


(SHALLOW FOUNDATIONS)

Muhammad Qarinur, S.T., M.Eng.

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK & KOMPUTER
UNIVERSITAS HARAPAN MEDAN
2021/2022
REFERENCES

Foundation Engineering – Shallow Foundations 2


KAPASITAS DUKUNG (BEARING CAPACITY)
FONDASI PADA TANAH PASIR

Fondasi memanjang : 𝑞𝑢 = 𝑝𝑜 𝑁𝑞 + 0.5𝛾𝐵𝑁𝛾


Fondasi bujur sangkar : 𝑞𝑢 = 𝑝𝑜 𝑁𝑞 + 0,4𝛾𝐵𝑁𝛾
Fondasi lingkaran : 𝑞𝑢 = 𝑝𝑜 𝑁𝑞 + 0,3𝛾𝐵𝑁𝛾
0,2𝐵
Fondasi empat persegi panjang : 𝑞𝑢 = 𝑝𝑜 𝑁𝑞 + 0,5𝛾𝐵𝑁𝛾 1 − 𝐿
dengan,
𝑞𝑢 = kapasitas dukung ultimit (kN/m2)
𝑝𝑜 = 𝐷𝑓 𝛾 = tekanan overburden pada dasar fondasi (kN/m2)
𝛾 = berat volume tanah yang dipertimbangkan terhadap kedudukan muka air tanah
(kN/m3)
𝐷𝑓 = kedalaman fondasi (m)
𝐵 = lebar atau diameter fondasi (m)
𝐿 = panjang fondasi (m)
Tanah granuler → permeabilitas >> → tiap-tiap tahap pembebanan, air selalu
terdrainase dari rongga pori tanah → kapasitas dukung pasir kondisi terdrainase
(drained) → parameter tegangan efektif (𝜑' > 0 dan c' = 0)

Sudut geser dalam (𝜑’) pasir ≈ 28° ~ 45°

Foundation Engineering – Shallow Foundations 3


KAPASITAS DUKUNG (BEARING CAPACITY)
FONDASI PADA TANAH PASIR
Soal 1:
Fondasi empat persegi panjang 1 m x 1,6 m terletak pada tanah pasir dengan 𝜑' = 40°,
c' = 0, ϒd = 16,5 kN/m3, ϒsat = 20,31 kN/m3.
Kedalaman dasar fondasi 0,90 m dari permukaan. Hitungan kapasitas dukung ultimit:
(a) Jika muka air tanah pada 2 m di bawah dasar fondasi.
(b) Jika muka air tanah di dasar fondasi

Df

B
Jawaban:
Untuk kapasitas dukung fondasi pada pasir, pemakaian nilai berat volume kering (ϒd)
dalam hitungan tekanan overburden (𝑝𝑜 = 𝐷𝑓 ), adalah karena pertimbangan keamanan.
Bila pasir di atas fondasi tidak terendam air, kondisi kritis di mana akan diperoleh
kapasitas dukung yang minimum adalah saat pasir menjadi kering.

Dengan 𝜑' = 40°, diperkirakan akan terjadi keruntuhan geser umum, dari 𝜑' tersebut,
Nq = 81,3 dan Nϒ = 100,4
Foundation Engineering – Shallow Foundations 4
KAPASITAS DUKUNG (BEARING CAPACITY)
FONDASI PADA TANAH PASIR
Soal 1:
Jawaban:
a) Bila muka air tanah 2 m di bawah dasar fondasi
Lebar fondasi B = 1 ,0 m < z = 2 m, maka dalam hitungan kapasitas dukung tidak
memperhitungkan pengaruh muka air tanah.
𝑝𝑜 = 𝐷𝑓 𝛾 = 0,9 x 16,5 = 14,9 kN/m2
Kapasitas dukung ultimit fondasi empat persegi panjang pada tanah pasir (c = 0):
0,2𝐵
𝑞𝑢 = 𝑝𝑜 𝑁𝑞 + 0,5𝛾𝐵𝑁𝛾 1 −
𝐿
0,2 × 1
𝑞𝑢 = (14,9 × 81,3) + (0,5 × 16,5 × 1 × 100,4) 1 −
1,6
𝑞𝑢 = 1936,1 kN/m2
b) Muka air tanah di dasar fondasi
𝛾 ′ = 𝛾𝑠𝑎𝑡 − 𝛾𝑤 = 20,31 − 9,81 = 10,5 kN/m3
0,2𝐵
𝑞𝑢 = 𝑝𝑜 𝑁𝑞 + 0,5𝛾′𝐵𝑁𝛾 1 − Df ϒd = 16,5 kN/m3
𝐿
𝑞𝑢 = (14,9 × 81,3) +
0,2 × 1 B
(0,5 × 10,5 × 1 × 100,4) 1 −
1,6 𝛾 ′ = 𝛾𝑠𝑎𝑡 − 𝛾𝑤 = 20,31 − 9,81 = 10,5 kN/m3
𝑞𝑢 = 1672,5 kN/m2 Foundation Engineering – Shallow Foundations 5
KAPASITAS DUKUNG (BEARING CAPACITY)
FONDASI PADA TANAH PASIR
Soal 2:
Suatu tangki berdiameter 4 m terletak pada kedalaman 1
m dari permukaan tanah pasir yang tidak padat, dengan 𝜑'
= 25° dan c = 0. Dianggap muka air tanah sangat dalam Df
dan tanah dalam kondisi kering dengan ϒd = 15 kN/m2.
Berapakah berat tangki maksimum yang memenuhi
B
kriteria keamanan terhadap keruntuhan kapasitas dukung?
Jawaban:
Karena pasir mempunyai 𝜑' = 25°, maka dapat diharapkan akan terjadi keruntuhan geser lokal.
→ Nq' = 5,6 dan 𝑁𝛾 ' = 3,2.
Kapasitas dukung ultimit → 𝑞𝑢 = 𝑝𝑜 𝑁𝑞′ + 0,3𝛾𝐵𝑁𝛾′
𝑝𝑜 = 𝐷𝑓 𝛾 = 1 x 15 = 15 kN/m2 (tanah dalam kondisi kering)
𝑞𝑢 = 15 × 5,6 + 0,3 × 15 × 4 × 3,2 = 141,6 kN/m2
𝑞𝑢𝑛 = 𝑞𝑢 − 𝐷𝑓 𝛾 = 141,6 − 1 × 15 =126,6 kN/m2
Tekanan pada dasar fondasi yang aman terhadap keruntuhan dukung atau kapasitas dukung
aman, dengan F = 3:
𝑞 126,6
𝑞𝑠 = 𝑢𝑛 + 𝐷𝑓 𝛾 = + 1 × 15 = 57,2 kN/m2
𝐹 3
Jadi, berat tangki maksimum yang aman terhadap keruntuhan tanah:
1 1
= 𝜋𝐷2 = 𝜋42 × 57,2 = 718,8 kN = 73290 kg = 73,29 ton
4 4

Foundation Engineering – Shallow Foundations 6


KAPASITAS DUKUNG (BEARING CAPACITY)
ANALISIS SKEMPTON UNTUK FONDASI PADA TANAH LEMPUNG
Soal 3:
Fondasi terletak pada tanah lempung jenuh homogen, dirancang P = 400 kN
untuk mendukung kolom dengan beban 400 kN = 40790 kg. Kuat
geser tak terdrainase tanah lempung cu = 150 kN/m2 , 𝜑𝑢 = 0° dan S R
𝛾𝑠𝑎𝑡 = 20 kN/m3.
(a) Berapakah dimensi fondasi bujur sangkar yang memenuhi
Df
faktor aman terhadap kapasitas dukung (F = 3)?
(b) Berapakah faktor aman pada kondisi jangka panjang, jika c' = P Q
50 kN/m2 , 𝜑 ' = 30°, 𝛾𝑠𝑎𝑡 = 20 kN/m3 dan 𝛾 ' = 10,19 kN/m3 ?
B
Jawaban:

(a) Dimensi fondasi dihitung berdasarkan kondisi jangka pendek. Pada kondisi jangka
pendek atau kondisi undrained, 𝜑𝑢 = 0°.
Kapasitas dukung ultimit lempung jenuh:
𝑞𝑢 = 𝑐𝑢 𝑁𝑐 + 𝐷𝑓 𝛾
Kapasitas dukung neto :
𝑞𝑢𝑛 = 𝑞𝑢 − 𝐷𝑓 𝛾 = 𝑐𝑢 𝑁𝑐 = 150 𝑁𝑐
Kapasitas dukung aman (qs):
𝑞 150𝑁
𝑞𝑠 = 𝐹𝑢𝑛 + 𝐷𝑓 𝛾 = 3 𝑐 + 20𝐷𝑓 = 50𝑁𝑐 + 20𝐷𝑓

Foundation Engineering – Shallow Foundations 7


KAPASITAS DUKUNG (BEARING CAPACITY)
ANALISIS SKEMPTON UNTUK FONDASI PADA TANAH LEMPUNG
Soal 3:
Jawaban: P = 400 kN
Tekanan pada dasar fondasi total (q) harus tidak melampaui qs. Jika
dianggap seluruh bagian PQRS hanya berisi tanah urug, tekanan fondasi R
S
total (q) akan merupakan jumlah tekanan akibat beban kolom ditambah
tekanan overburden (𝑝𝑜 = 𝐷𝑓 /𝛾 ), atau dengan kata lain, tekanan akibat
beban kolom akan mengakibatkan tekanan fondasi neto (qn). Tekanan Df
fondasi total:
𝑃 𝑃 Q
𝑞 = + 𝐷𝑓 𝛾 = + 20𝐷𝑓 P
𝐴 𝐴
B
Supaya tekanan fondasi aman terhadap keruntuhan kapasitas dukung, maka q ≤ qs
𝑃
= 50𝑁𝑐
𝐴

dicoba fondasi bujur sangkar dengan B = 1 , maka


400
𝑁𝑐 = =8
1 × 1 × 50
Untuk Nc = 8, dari Gambar diperoleh 𝐷𝑓 /𝐵 = 1,35
Jadi, kedalaman fondasi yang dibutuhkan 𝐷𝑓 = 1,3 5 x 1 = 1 ,35 m
Misalnya diinginkan untuk mengurangi kedalaman fondasi, maka lebar
fondasi harus ditambah. Dicoba, B = 1,1 m, maka qn = ( 400/ 1,1 2) =
330,6 kN/m2
𝑞𝑢𝑛
Dari persamaan 𝑞𝑛 = , diperoleh
𝐹
330,6 = 50 Nc
Nc = 6,6
Foundation Engineering – Shallow Foundations 8
KAPASITAS DUKUNG (BEARING CAPACITY)
ANALISIS SKEMPTON UNTUK FONDASI PADA TANAH LEMPUNG
P = 400 kN
Soal 3:
Jawaban: S R
Dari Gambar, untuk Nc = 6,6, diperoleh 𝐷𝑓 /𝐵 = 0,3 . Dengan B = 1,1 m, maka
Df = 0,3 x 1,1 = 0,33 m.
Df
Dengan pertimbangan keamanan digunakan kedalaman fondasi 𝐷𝑓 = 0,60 m.
Dari penyelesaian di atas terlihat bahwa dengan menambah lebar Q
P
fondasi 0,1 m, kedalaman fondasi dapat direduksi dari 1,35 m menjadi 0,6 m.
B
Perlu diperhatikan bahwa pemilihan kedalaman fondasi harus mempertimbangkan gangguan-ganguan tanah
permukaan, seperti kembang susut, erosi tanah dan lain-lain. Dari pertimbangan ini, umumnya, fondasi tidak
diletakkan di permukaan tanah.

(b) Hitungan faktor aman pada kondisi jangka Panjang Pada kondisi jangka panjang, maka dapat dipakai
persamaan Terzaghi ( 1 943).
Untuk 𝜑 ' = 30°, dari Tabel, Nc= 37,2; Nq = 22,5; N 𝛾 = 19,7.
Kapasitas dukung ultimit neto dihitung dengan menganggap pada kondisi jangka panjang muka air tanah di
permukaan,
𝑞𝑢𝑛 = 1,3𝑐′𝑁𝑐 + 𝐷𝑓 𝛾’ 𝑁𝑞 − 1 + 0.4𝛾 ′ 𝐵𝑁𝛾
𝑞𝑢𝑛 = 1,3 × 50 × 37,2 + 0,6 × 10,19 22,5 − 1 + 0,4 × 10,19 × 1,1 × 19,7
𝑞𝑢𝑛 = 2637,8 kN/m2
𝑞𝑢𝑛 2637,8
𝐹= = = 7,98
𝑞𝑛 330,6
Pada tinjauan jangka panjang atau pada kondisi terdrainase (drained), kapasitas dukung dan faktor aman
menjadi lebih besar. Oleh karena itu, fondasi menjadi lebih aman terhadap keruntuhan tanah.

Foundation Engineering – Shallow Foundations 9


TERIMA KASIH

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK & KOMPUTER
UNIVERSITAS HARAPAN MEDAN
2021/2022

Anda mungkin juga menyukai