Program Studi Teknik Sipil

Politeknik Negeri Fakfak

 Tujuan Instruksional Umum (TIU)

Setelah mempelajari materi, mahasiswa diharapkan

mampu:
1. Menjelaskan jenis dan bentuk fondasi serta
penggunaannya khususnya yang berkaitan
dengan bangunan gedung/sipil
2. Menjelaskan prinsip perencanaan dan
perhitungan fondasi dangkal, khususnya yang
berkaitan dengan bangunan gedung/sipil
3. Merencanakan dinding penahan tanah (retaining
wall)
 Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Setelah mempelajari materi, mahasiswa diharapkan

mampu:
1. Menghitung daya dukung tanah menggunakan
metode Skempton
 Pendahuluan

Analisa daya dukung (bearing capacity)

mempelajari kemampuan tanah dalam mendukung
beban fondasi dari struktur yang ada di atasnya.

Kriteria dalam perancangan fondasi:

1)Kriteria stabilitas (daya dukung)
2)Kriteria penurunan
 Definisi dalam Perancangan Fondasi
 Daya dukung ultimit (qu) didefinisikan sebagai
beban maksimum per satuan luas di mana tanah
masih dapat mendukung beban tanpa mengalami
keruntuhan.
 Tekanan fondasi total (q) adalah intensitas
tekanan total pada tanah di dasar fondasi,
sesudah struktur selesai dibangun.

P q = daya dukung tanah (kN/m²)

q P = beban total (kN)
A A = luas penampang (m²)
 Definisi dalam Perancangan Fondasi
 Tekanan overburden total (p) adalah
intensitas tekanan total yang terdiri dari berat
material di atas dasar fondasi.
 Tekanan fondasi netto (qn) adalah tambahan
tekanan pada fondasi akibat beban hidup dan
beban mati dari strukturnya.

qn  q  D f 
 Definisi dalam Perancangan Fondasi
 Daya dukung ultimit netto (qun) adalah nilai
intensitas beban fondasi saat tanah akan
mengalami keruntuhan geser.
qun  qu  q
 Daya dukung ijin (qall) adalah tekanan fondasi
maksimum yang dapat dibebankan pada tanah,
sehingga kedua persyaratan keamanan terhadap
daya dukung dan penurunan terpenuhi.
qu
qall 
FS
 Definisi dalam Perancangan Fondasi
 Faktor Keamanan (FK) dalam tinjauan daya
dukung ultimit netto didefinisikan sebagai:
qun qu  D f 
FK  
qn q  Df 
 Daya dukung aman (qs) adalah tekanan
fondasi total ke dalam tanah maksimum yang
tidak mengakibatkan resiko keruntuhan daya
dukung .
qun
qs   Df 
FK
 Analisis Skempton

Skempton (1951) mengusulkan persamaan daya

dukung ultimit fondasi yang terletak pada lempung
jenuh dengan memperhatikan bentuk dan
kedalaman fondasi.
Skempton menyarankan pemakaian faktor pengaruh
bentuk fondasi (sc) dengan:

sc  1 0.2 B / L 
B = lebar dan L = panjang fondasi
 Analisis Skempton
 Fondasi di permukaan (Df = 0)
N c  permukaan   5.14  Fondasi memanjang
 Fondasi lingkaran dan
N c  permukaan   6.20
bujur sangkar
 Fondasi pada kedalaman (0 < Df < 2.5 B)
 Df 
N c  1  0.2  N c  permukaan 
 B 
 Fondasi pada kedalaman (Df > 2.5 B)
N c  1.5 N c  permukaan 
 Analisis Skempton
 Untuk fondasi memanjang
qu  cu N c  D f 
qun  cu N c
 Untuk fondasi empat persegi

qu  0.84  0.16 B / L cu N c bs   D f 

qun  0.84  0.16 B / L cu N c bs 
 Analisis Skempton

dengan,
qu = daya dukung ultimit fondasi (kN/m²)
qun = daya dukung ultimit fondasi (kN/m²)
Df = kedalaman fondasi (m)
ɤ = berat volume tanah (kN/m³)
cu = kohesi tanah (kN/m²)
Nc = faktor daya dukung Skempton (lihat gambar)
Analisis Skempton
 Contoh Soal 1
Suatu tangki air beton yang kaku berukuran 10 m x
15 m diletakkan pada tanah lempung jenuh dengan
berat volume 21 kN/m³. Dasar tangki terletak pada
kedalaman 1 m dan berat total setelah terisi air
adalah 5000 kN. Dari uji triaksial tak terdrainase,
diperoleh cu = 20 kN/m² dan ɸu = 0. Hitunglah
faktor aman terhadap keruntuhan daya dukung ?
Contoh Soal 1
 Contoh Soal 1
 Berat bak setelah terisi air = 5000 kN
 Tekanan total pada dasar fondasi:
P 5000 2
q   33.3kN / m
A 10 x15
 Tekanan fondasi netto:

qn  q  D f   33.3  1x 21  12.3kN / m 2

 Perbandingan lebar dan kedalaman fondasi:

D f / B  1 / 10  0.1  Dari grafik, Nc = 6.3
 Contoh Soal 1
 Daya dukung ultimit netto fondasi:
qun  0.84  0.16 B / L cu N c bs   D f 
 10 
qun   0.84  0.16 206.3  119.2kN / m 2

 15 
 Faktor aman terhadap keruntuhan daya dukung:

qun 119 .2
FK    9.7 > 3  OK
qn 12.3
 Pertemuan Berikutnya..??

Daya dukung tanah menggunakan

analisis Meyerhoff