Anda di halaman 1dari 15

Daya Dukung Pondasi Dangkal

(TERZAGHI)
Daya Dukung Ultimate
Beban maksimum per satuan luas dimana tanah masih dapat
mendukung beban dengan tanpa mengalami keruntuhan.
qu = Pu / A
Ket:
qu = daya dukung ultimate
Pu = beban ultimate
A = luas area beban
Tipe Keruntuhan

Keruntuhan geser umum


biasanya terjadi tanah yang padat

Keruntuhan geser setempat


biasanya terjadi tanah yang kurang padat

Keruntuhan geser penetrasi


biasanya terjadi tanah yang lunak
Data yang diperlukan untuk perencanaan
pondasi:
Berat Volume ()
Kohesi (c)
Sudut geser dalam ()
Analisis Daya Dukung Tanah (TERZAGHI)
Persamaan terzaghi (1943) dihasilkan dari teori
daya dukung yang dimodifikasi dari teori Prandtl
(1920). Persamaan daya dukung Terzaghi ini
dimaksudkan untuk pondasi dangkal.

Analisis keruntuhan daya dukung dilakukan


dengan menganggap bahwa tanah berkelakuan
sebagai bahan bersifat plastis.
Formula daya dukung pondasi (Terzaghi)
1. Tipe keruntuhan Geser Umum
 Pondasi bujur sangkar (persegi)
qu = 1,3 . c . Nc + q . Nq + 0,4 .  . B . N
 Pondasi lingkaran
qu = 1,3 . c . Nc + q . Nq + 0,3 .  . B . N
 Pondasi menerus atau lajur
qu = 1,3 . c . Nc + q . Nq + 0,5 .  . B . N
Ket:
c = Kohesi
q =  . Df
 = Berat volume tanah
B = Lebar pondasi
Nc . Nq . N = Faktor daya dukung
Nq = a² / 2 . Cos² (45 +  / 2)
Nc = (Nq – 1) cot 
N = (tan  / 2) [(Kp / Cos² ) – 1]

a = e (0,75 -  / 2) tan 
Formula daya dukung pondasi (Terzaghi)
2. Tipe keruntuhan Geser Setempat
 Pondasi bujur sangkar (persegi)
qu = 0,867 . c’ . Nc’ + q . Nq’ + 0,4 .  . B . N’
 Pondasi lingkaran
qu = 0,867 . c’ . Nc’ + q . Nq’ + 0,3 .  . B . N’
 Pondasi menerus atau lajur
qu = 2/3 . c’ . Nc’ + q . Nq’ + 0,5 .  . B . N’
Ket:
c’ = 2/3 c
tan’ = 2/3 tan
q =  . Df
 = Berat volume tanah
B = Lebar pondasi
Nc’ . Nq’ . N’ = Faktor daya dukung
Faktor Keamanan
Perhitungan daya dukung ijin pada pondasi dangkal
diperlukan nilai faktor keamanan (FS) terhadap daya
dukung ultimate yaitu:
q ijin = qu / FS
Bisa juga
q ijin = daya dukung ijin net / FS
q ijin = (qu – q) / FS

Faktor keamanan pondasi harus lebih besar dari 1


Umumnya dipakai 2,5 sampai 5
Contoh soal
Direncanakan sebuah pondasi persegi 2,5m x 2,5m
dengan kedalaman 1,5m. Sudut geser dalam  = 20, c
= 160 kN/m² , dan berat volume = 55 kN/m³
Hitunglah:
a) Daya dukung ultimate jika terjadi keruntuhan geser
umum
b) Beban ijin pada pondasi tersebut jika faktor kamanan
=4
Jawab
Diketahui:
B = 2,5m
Df = 1,5m
 = 20
c = 160 kN/m²
 = 55 kN/m³
maka
q =  . Df = 55 x 1,5 = 82,5 Kn/m²
Dari tabel diperoleh:
Nc = 17,7
Nq = 7,4
N = 5
 Pondasi Bujur Sangkar
qu = (1,3 . c . Nc) + (q . Nq) + (0,4 .  . B . N)
qu = (1,3 . 160 . 17,7) + (82,5 . 7,4) + (0,4 . 55 . 2,5 . 5)
qu = (3.681,6) + (610,5) + (275)
qu = 4.567 kN/m²
 Daya Dukung ijin per luas area pada pondasi adalah
q ijin = qu / FS
q ijin = 4.567 / 4
q ijin = 1.141,75 kN/m²
 Maka beban yang diijinkan adalah
Q = q ijin x B²
Q = 1.141,75 x (2,5)²
Q = 7.136 kN
Soal
Direncanakan sebuah pondasi lingkaran dengan diameter
90 cm dan kedalaman 75 cm. Sudut geser dalam  =
yy, c = 90 kN/m² , dan berat volume = 62kN/m³
Hitunglah:
a) Daya dukung ultimate keruntuhan geser umum dan
setempat
b) Beban ijin pada pondasi tersebut jika faktor kamanan
=3

Ket: yy adalah 2 angka terakhir dari NIM

Anda mungkin juga menyukai