∆+ 𝛾 (1+0.34𝑈2
Penman-Mont
𝐸𝑇𝑜
∆+ 𝛾 (1+0.34𝑈2
900
0.408 ∆ Rn+ γ u 2(es−ea)
𝐸𝑇𝑜 = (T +273)
∆+γ ¿¿
α = koefisien pantulan radiasi tajuk = 0,23 (nilai koefisien ini dipengaruhi oleh kondisi tanaman penutup
lahannya, pada beberapa literatur menggunakan kisaran nilai 0,23 – 0,25).
= letak lintang, (rad). Jika berada pada lintang utara nilainya positif, pada lintang selatan nilainya
negatif.
2π
𝑑𝑟 = 1 + 0.033 cos( 𝑗) = 1 + 0.033 cos(0.0172 𝐽)
360
2π
𝛿 = 0.409 sin ( 𝑗 − 1.39) = 0.409 sin (0.0172𝐽 − 1.39)
360
[ ]^
I=ΣM=1, 12 T/5 1,51
[
ET0 (OO) = 1.62 10 .T/I ]
a
Atau dengan menggunakan Tabel 3.2, untuk temperatur lebih besar dari 26,5°C
5) Hitung besar evapotranspirasi (cm/bulan) untuk garis lintang 1°11’39” LS
dengan prsamaan:
ETO = c . ETO (0°)
dimana:
ETO = Evapotranspirasi (cm/bulan)
T = Temperatur udara (°C/bulan)
I = Indeks panas tahunan
A dan c = Koefisisien yang terjantung pada lokasi studi
Tabel 2.1. Nilai Evapotranspirasi ETO (0°) untuk temperature lebih dari 26,5 °C
3.3.2.
Metode Blaney-Criddle
Persamaan Blaney dan Criddle banyak digunakan unatuk memperkirakan
kebutuhan air tanaman. Adapun langkah-langlah perhituangan dengan metode
ini adalah:
1. Data temperature rata-rata (°C/bulan)
2. Hitung nilai (p) dengan persamaan :
Modul 2-24
P = (j / J) 100
atau dengan menggunakan Tabel 2.3
3. Hitung Evapotranspirasi dengan persamaan:
ETO = P (0.46 T + 8.13)
dimana:
j = rata-rata lamanya waktu siang hari untuk bulan tertentu
J = jumlah waktu lamanya siang dalam setahun
T = temperature rata-rata (°C/bulan)
P = koefisian