Laporan praktikum

MK. Meteorologi Satelit

ANALISIS PERBEDAAN TUTUPAN LAHAN TERHADAP KEJADIAN SUHU

EKSTREM DI LONDON

Hasbie Yanuar
G2401201075

Annisa Putri Amalia1, Ela Sinta Nurlaela2, Rizky Mulya Rachmat3, U’un Maliun Hawa4
G24180005, G24180010, G24180031, G24180034
Pos-el : hasbieyanuar@apps.ipb.ac.id

ABSTRAK
Perubahan iklim berpotensi menyebabkan terjadinya perubahan frekuensi, luasan wilayah, durasi dan
waktu terjadinya kejadian cuaca dan iklim ekstrem salah satunya suhu ekstrem. Suhu ekstrem
merupakan keadaan suhu yang terjadi di suatu wilayah sangat tinggi atau sangat rendah di mana suhu
mencapai titik-titik ekstrem dalam skala suhu >35 C atau <15 C. Oleh karena itu, penulis melakukan
analisis terkait perbedaan tutupan lahan terhadap kejadian suhu ekstrem di London. Metode yang
digunakan adalah olah data mengklasifikasi tutupan lahan, mencari nilai radiasi netto dan nilai suhu
udara dengan menggunakan aplikasi Arcgis. Kota London dibagi ke dalam tiga jenis tutupan lahan yaitu
vegetasi, lahan terbuka dan pemukiman. Suhu udara pada wilayah bervegetasi memiliki nilai lebih
rendah dibandingkan dengan suhu udara pada wilayah pemukiman dan lahan terbuka, dengan suhu
udara berada pada rentang 21 hingga 41°C. Sementara pada radiasi netto wilayah dengan tutupan lahan
bervegetasi memiliki nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan lahan terbuka dan pemukiman
Kata Kunci : Tutupan Lahan, Suhu Ekstrem, London, Radiasi Netto,
I

PENDAHULUAN lahan dengan suhu ekstrem di wilayah Kota

IPCC (2012), telah memberikan
peringatan bahwa perubahan iklim berpotensi
menyebabkan terjadinya perubahan frekuensi,
luasan wilayah, durasi dan waktu terjadinya
kejadian cuaca dan iklim ekstrem. Kejadian
ekstrem tersebut dapat menyebabkan terjadinya
kejadian cuaca dan iklim ekstrem yang belum
pernah terjadi sebelumnya salah satunya, yaitu
suhu ekstrem. Suhu ekstrem merupakan
keadaan suhu yang terjadi di suatu wilayah
sangat tinggi atau sangat rendah di mana suhu
mencapai titik-titik ekstrem dalam skala suhu
>35 C atau <15 C (Mughozali et al. 2017).
Sebagai ibu kota Inggris, London terletak di
wilayah dengan iklim sedang, yang cenderung
memunculkan suhu yang tidak terlalu ekstrem
dibandingkan dengan beberapa wilayah lain di
dunia. Hal tersebut menyebabkan wilayah
London memiliki potensi mengalami suhu
ekstrem.
Makalah ini bertujuan untuk
menganalisis hubungan antara jenis tutupan
London, Mengetahui sebaran suhu ekstrem di
wilayah Kota London tahun 2022 ,
Menganalisis dampak kejadian suhu ekstrem di
wilayah Kota London tahun 2022 Selain itu
juga untuk mengetahui jenis tutupan lahan di
wilayah London digunakan metode klasidikasi
tidak terbimbing.
Klasifikasi tidak terbimbing merupakan
metode yang digunakan dalam proses
pengelompokan piksel-piksel citra dengan
menggunakan analisis pengelompokan atau
klaster (Indarto dan Faisol 2009). Analisis tidak
terbimbing menggunakan metode objek dan
piksel sebagai dasar sistem perhitungan untuk
menentukan suatu klaster atau klasifikasi
tertentu dalam kelompok (Qian et al. 2007
dalam Deswina et al. 2018).
Selain itu digunakan juga data suhu
udara dan radiasi netto untuk menentukukan
suhu ekstrem di wilayah tersebut yang telah
dilakukan koreksi Radiometrik. Radiasi netto
merupakan keseimbangan energi dari radiasi
gelombang pendek yang masuk dan keluar
 Analisis Perbedaan Tutupan Lahan Terhadap Kejadian Ekstrem di London Tahun 2022

dengan radiasi gelombang panjang (Maharani pendek masuk, dan nilai radiasi gelombang
2012). Radiasi ini melibatkan jumlah energi panjang keluar. Setelah itu, barulah menghitung
radiasi gelombang pendek yang datang nilai radiasi netto dengan persamaan
dikurangi dengan energi radiasi gelombang 𝑅𝑛 = 𝑅𝑠 ↓ −(𝑅𝑠 ↑ +𝑅𝐿 ↑)
pendek yang keluar, ditambah energi radiasi Menghitung nilai suhu udara dilakukan dengan
gelombang panjang yang datang dan dikurangi beberapa tahapan yaitu mencari nilai ground
energi gelombang panjang yang keluar heat (G) dengan persamaan
(Wiweka 2014). 𝐺 = 𝜀. 𝑄𝑛
Selanjutnya, mencari nilai sensible heat dengan
METODOLOGI PENELITIAN persamaan
𝐻 = 𝛽(𝑄𝑛 − 𝐺)/(𝛽 + 1)
Data yang digunakan dalam penelitian Selanjutnya, mencari nilai laten heat (E) dengan
ini adalah data citra satelit Landsat 8 dan persamaan
shapefile London. Data citra satelit Landsat 8 𝑄𝑛 = 𝐻 + 𝐺 + 𝐸
diunduh dari https://earthexplorer.usgs.gov/. 𝐸 = 𝑄𝑛 − (𝐻 + 𝐺)
Metode yang digunakan adalah olah data Setelah mendapatkan nilai sensible heat dan
mengklasifikasi tutupan lahan, mencari nilai latent heat, barulah mencari nilai suhu udara
radiasi netto dan nilai suhu udara dengan dengan menggunakan persamaan
menggunakan aplikasi Arcgis yang kemudian 𝑇𝑎 = 𝑇𝑠 − [(𝑟𝑎. 𝐻)/(𝜌𝑎. 𝐶𝑝)] Gabole copas
dilakukan analisis deskriptif untuk melihat lan
hubungan antara tutupan lahan terhadap
kejadian suhu ekstrem di London.
Persamaan yang digunakan untuk menghitung
NDVI adalah
(𝑁𝐼𝑅 − 𝑅𝑒𝑑) (𝐵𝑎𝑛𝑑 5 − 𝐵𝑎𝑛𝑑 4)
𝑁𝐷𝑉𝐼 = =
(𝑁𝐼𝑅 + 𝑅𝑒𝑑) (𝐵𝑎𝑛𝑑 5 + 𝐵𝑎𝑛𝑑 4)
Persamaan yang digunakan untuk menghitung
nilai suhu kecerahan (Tb) adalah Gambar 1 Diagram alir olah data klasifikasi
𝐾2 tutupan lahan, nilai radiasi netto
𝑇𝑏 = − 273.15
𝑘1 dan nilai suhu udara kota London
𝐼𝑛 ( )
𝑙𝜆
Persamaan yang digunakan untuk menghitung
HASIL DAN PEMBAHASAN
nilai emisivitas adalah
𝑒 = 0.004𝑃𝑣 + 0.986 Suhu udara merupakan ukuran panas
𝑃𝑣 = [(𝑁𝐷𝑉𝐼 − 𝑁𝐷𝑉𝐼𝑚𝑖𝑛)/(𝑁𝐷𝑉𝐼𝑚𝑎𝑥
dan dinginnya suatu permukaan bumi dan
− 𝑁𝐷𝑉𝐼𝑚𝑖𝑛)]2
atmosfer (Jannah dan Sudarti 2021). Suhu udara
Persamaan yang digunakan untuk menghitung
memiliki nilai yang berbeda tiap wilayahnya.
nilai suhu permukaan (Ts) adalah
hal ini dipengaruhi oleh banyak sedikitnya sinar
𝑇𝑠 = 𝑇𝑏/[1 + 𝑤 ∗ (𝑇𝑏/𝑝) ∗ 𝑙𝑛(𝑒)]
matahari yang sampai ke permukaan bumi.
Nilai radiasi netto dicari dengan
Selain itu ketinggian suatu tempat juga
beberapa tahapan yaitu menghilangkan kelas
memiliki pengaruh terhadap tekanan dan suhu
awan pada citra yang dimiliki, menghitung
udara, semakin tinggi suatu tempat, semakin
spectral radiance setiap kelas dengan
rendah suhu udaranya (Purwantara 2015). Suhu
menggunakan rumus
udara pada Kota London diklasifikasikan
𝐿𝜆 = 𝑀𝐿 . 𝑄𝑐𝑎𝑙 + 𝐴𝐿
menjadi tiga klasifikasi seperti yang terlihat
Kemudian tahapan selanjutnya adalah
pada Gambar 1.
menghitung nilai radiasi gelombang pendek
keluar, nilai albedo, nilai radiasi gelombang
 Analisis Perbedaan Tutupan Lahan Terhadap Kejadian Ekstrem di London Tahun 2022

Gambar 1. Peta suhu udara Kota London Inggris

Gambar 1 menunjukkan klasifikasi
suhu udara di Kota London, Inggris. Suhu udara
pada Kota London diklasifikasikan menjadi
empat klasifikasi, yaitu suhu udara vegetasi,
pemukiman, lahan terbuka, dan suhu udara
secara keseluruhan. Suhu udara yang memiliki
nilai paling kecil terdapat pada lahan yang
memiliki vegetasi. Suhu udara pada wilayah
bervegetasi memiliki rentang nilai 19-38°C.
Suhu udara pada wilayah pemukiman memiliki
rentang 21-41°C dan pada lahan udara memiliki
rentang suhu udara dari 19-40°C. Suhu udara
secara keseluruhan kota London berada pada
rentang 19-41°C. Kota London memiliki
topografi yang datar, kecuali beberapa tempat
seperti perbatasan selatan dan perbukitan
Chiltern di perbatasan barat laut.

Gambar 2 Peta radiasi netto Kota London, Inggris

Radiasi netto merupakan selisih antara radiasi
gelombang pendek dan radiasi gelombang
panjang yang masuk ke permukaan bumi
dengan radiasi gelombang pendek dan
gelombang panjang yang keluar dari permukaan
bumi (Artikanur dan June 2019). Berdasarkan
Gambar 2, Kota London memiliki nilai radiasi
netto dengan rentang minimum sebesar 133,356
W/m2 hingga mencapai nilai maksimum
2.
sebesar 356,236 W/m Distribusi radiasi netto
pada peta tersebut juga dikategorikan
berdasarkan tutupan lahan yang ada di Kota
London, Inggris. Terdapat tiga pembagian
radiasi netto berdasarkan tutupan lahan yaitu
radiasi netto vegetasi, radiasi netto lahan
terbuka, radiasi pemukiman. Radiasi netto pada
lahan bervegetasi memiliki nilai dengan rentang
tertinggi, yaitu sebesar 437,52 W/m2 hingga
570,982 W/m2. Nilai tertinggi kedua diperoleh
dari lahan terbuka dengan rentang radiasi netto
 Analisis Perbedaan Tutupan Lahan Terhadap Kejadian Ekstrem di London Tahun 2022
sebesar 423,793 W/m2 hingga 560,792 W/m2.
Sementara itu, lahan pemukiman di Kota
London memiliki rentang radiasi netto paling
kecil dibandingkan tutupan lahan lainnya
dengan nilai sebesar 162,532 W/m2 hingga 320
W/m2.
Lahan bervegetasi pada Kota London
terlihat memiliki distribusi yang sangat sedikit
dibandingkan dengan pemukiman atau lahan
terbangun dan lahan terbuka. Lahan bervegetasi
memiliki nilai radiasi netto yang tinggi
dibandingkan dengan lahan terbuka dan
pemukiman disebabkan oleh vegetasi memiliki
kemampuan menyerap radiasi yang lebih baik
(Artikanur dan June 2019). Proses fotosintesis
yang dilakukan vegetasi memerlukan radiasi
matahari sebagai energi yang akan digunakan
untuk mensintesis karbohidrat, sehingga
absorbsi radiasi matahari dapat mereduksi
jumlah radiasi matahari yang akan dipantulkan
Gambar 3 Peta tutupan lahan Kota London, Inggris
London adalah ibu kota Inggris. Kota
ini memiliki koordinat 51,5074° Lintang dan
0,1278° Bujur dengan ketinggian 25 meter,
yang berarti London terletak di sebelah Utara
wilayah Amerika Serikat bahkan lebih jauh ke
utara daripada Vancouver, Montreal, dan
Toronto, di Kanada. London memiliki iklim
laut sedang yang lebih kering daripada New
York City, Miami, dan Mexico City. London
terletak di tenggara Inggris dan mengapit
Sungai Thames sekitar 50 mil ke hulu dari
muara sungai di Laut Utara (badan air yang
kembali ke atmosfer serta menurunkan suhu
mikro (Susanto 2013). Wilayah Kota London
didominasi lahan terbuka dan pemukiman
menyebabkan nilai radiasi netto yang dihasilkan
cenderung lebih kecil. Hal ini menandakan
bahwa radiasi yang dipantulkan kembali ke
atmosfer cenderung lebih besar sehingga dapat
menyebabkan pemanasan dan peningkatan suhu
udara. Iklim Kota London termasuk dalam
temperate oceanic climate atau iklim laut
sedang yang memiliki karakteristik musim
panas yang sejuk dan musim dingin yang sangat
dingin, serta kelembapan dan curah hujan yang
relatif merata di sepanjang tahun. Namun, efek
perubahan iklim memberikan pengaruh
terhadap peningkatan suhu yang
mengakibatkan musim dingin yang lebih hangat
dan musim panas yang lebih panas, serta
meningkatkan ketidaknyamanan termal
(Amaripadath et al. 2022).
memisahkan Inggris dan Skotlandia dari Benua
Eropa) (Williams 2022). Berdasarkan Eurostat
yaitu Biro Sensus Amerika Serikat jumlah
penduduk Kota London, Inggris pada tahun
2019 mencapai 8,928 juta orang.
Berdasarkan Gambar 3 terlihat bahwa
pada tahun 2022 di Kota London, Inggris
didominasi oleh pemukiman dan lahan terbuka
yang pada peta ditunjukkan oleh warna merah
dan kuning seperti di wilayah Brent, Harrow,
Bexley, Greenwich, Newham, Southwark,
Lambeth, dan berbagai wilayah di Utara dan
 Analisis Perbedaan Tutupan Lahan Terhadap Kejadian Ekstrem di London Tahun 2022
Selatan Kota London. Adapun vegetasi hanya
terdapat sedikit di wilayah timur dan barat Kota
London seperti wilayah Maidenhead. Topografi
dalam 3 kilometer dari London terdapat variasi
ketinggian, dengan perubahan ketinggian
KESIMPULAN
Kota London dikelompokkan menjadi
tiga jenis penggunaan lahan yang berbeda, yaitu
vegetasi, area terbuka, dan permukiman. Suhu
udara di wilayah dengan vegetasi cenderung
lebih rendah dibandingkan dengan suhu udara
di area permukiman dan area terbuka, dengan
rentang suhu antara 21 hingga 41°C. Di sisi lain,
radiasi netto di wilayah dengan vegetasi
memiliki nilai yang lebih tinggi dibandingkan
dengan area terbuka dan permukiman.
DAFTAR PUSTAKA
Amaripadath D,Velickovic M, Attia S. 2022.
Performance evaluation of a nearly zero-
energy office building in temperate
oceanic climate based on field
measurements. 15(18):1-16.
doi:10.3390/en15186755.
Artikanur SD, June T. 2019. Surface
temperature and heat fluxes: comparison
between natural forest and oil palm
plantation in Jambi Province using Surface
Energy Balance Algorithm for Land
(SEBAL). Agromet. 33(2):62-70.
Deswina, Oktorini Y, Jhonnerie R. 2018.
Klasifikasi terbimbing berbasis objek
menggunakan algoritma nearest neighbor
untuk pemetaan mangrove di Sungai
Kembung, Pulau Bengkalis. Maspari
Journal. 10(2): 185-198.
Indarto, Faisol A. 2009. Identifikasi dan
klasifikasi peruntukan lahan menggunakan
citra Aster. Media Teknik Sipil. 9(1):1-8.
ISSN:1412-0976.
Jannah AN, Sudarti. 2021. Hubungan
perubahan cuaca dengan indeks kecerahan
matahari, suhu lingkungan dan
kelembapan udara di Desa Karanganyar.
Karst: Jurnal Pendidikan Fisika dan
maksimum 50 meter dan ketinggian rata-rata di
atas permukaan laut 21 meter. Adapun jenis
variasi area di London mencakup permukaan
buatan, lahan pertanian, dan padang rumput
(Weatherspark 2023).
Terapannya. 4(1):27-32. doi:
10.46918/karst.v4i1.929.
Maharani A. 2012. Metode neraca energi untuk
perhitungan radiasi transmisi
menggunakan data citra satelit landsat
ETM+ [skripsi]. Bogor: Institut Pertanian
Bogor.
Mughozali SA. Firdianto PU, Irawan AM.
2017. Analisis Hujan Lebat dan Angin
Kencang di Wilayah Banjarnegara Study
Kasus Rabu 8 November 2017. Unnes
Physics Journal. 6(1): 65-66. ISSN 2252-
6978.
Purwantara S. 2015. Studi temperature udara
terkini di wilayah di Jawa Tengah dan
DIY. Geomedia. 13(1):41-52
Santos RSD. 2020. Estimating spatio-temporal
air temperature in London (UK) using
machine learning and earth observation
satellite data. International Journal of
Applied Earth Observation and
Geoinformation. 88:1-10. doi:
10.1016/j.jag.2020.102066
Susanto A. 2013. Pengaruh modifikasi iklim
mikro dengan vegetasi ruang terbuka hijau
(RTH) dalam pengendalian penyakit
malaria. Jurnal Sains dan Teknologi
Lingkungan. 5(1):1-11.
Weatherspark. 2023. Iklim dan cuaca rata-rata
sepanjang tahun di London.
https://id.weatherspark.com/y/45062/Cuac
a-Rata-rata-pada-bulan-in-London-
Inggris-Raya-Sepanjang-Tahun.
William VR. 2022. London: Geography,
History, and Culture. Santa Barbara
California: ABC-CLIO.
Wiweka. 2014. Pola suhu permukaan dan udara
menggunakan citra satelit landsat
multitemporal. Ecolab. 8(1):1-52. doi:
10.20886/jklh.2014.8.1.11-22.