Anda di halaman 1dari 20

PERHITUNGAN EVAPOTRANSPIRASI 

DENGAN METODE PENMAN­
MODIFIKASI
Nadhiya Amalia
Muhammad Dedy Pratama
Andri Wijaya
Kelompok
4
Asfarina Muhammad
Noorbait Andra Pranatha
Yusron Jamil
Evapotranspirasi

Evapotranspirasi merupakan
gabungan dua istlah yang
menggambarkan proses fisika
transfer air ke dalam atmosfer, yakni
evaporasi dari permukaan tanah dan
transpirasi melalui tumbuhan (Usman
2004).
Evapotranspirasi
Acuan
Evapotranspirasi
Evapotranspirasi
Potensial
Evapotranspirasi
Aktual
Faktor-faktor
meteorology

Faktor-faktor
yang
mempengaruhi
Evapotranspirasi

Faktor-faktor Faktor-faktor
geografi lainnya
Metode Pendugaan Evapotranspirasi 
(Penman­Modifikasi)

–Definisi persamaan Penman dinyatakan sebagai berikut:

Banyak representasi metode Penman(1948)(1952) (dalam Cuenca and Nicholson, 1982) bentuk persamaan
original dikonversi ke dalam satuan SI (metric) menjadi persamaan sebagai berikut :

Di mana :
= evapotranspirasi referensi untuk tanaman rumput, mm/hari
= fungsi penimbangan elevasi dan temperatur
= kemiringan kurva tekanan uap jenuh vs temperature pada Tmean
= konstanta psychometric
Rn = radiasi netto, ekivalen mm/hari
G = aliran panas tanah, ekivalen mm/hari
f(u) = fungsi kecepatan angina, km/hari pada ketnggian ukur
= deficit tekanan uap = dalam mb
Sambungannya…
–Kemudian Pruitt (Doorenbos and Pruitt, 1975) dalam makalah untuk badan pangan dunia, FAO,
menulis persamaan Modifikasi-Penman sepert di bawah ini :

Akibat perubahan bentuk persamaan , maka cara untuk mencari fungsi kecepatan angin dan
selisih tekanan uap bias terjadi kesalahan. Oleh karena ittu dikembangkan bentuk persamaan yang
cocok terhadap kondisi iklim disetap lokasi, rumus tersebut di atas diubah lagi oleh Pruitt
(Doorenbos and Pruitt, 1977), sebagaimana rekomendasi FAO, bahwa digunakan faktor c yang
telah dikalibrasi dan data iklim lebih 10 lokasi diseluruh dunia.

Di mana :
c = koefisien kalibrasi didasarkan atas data meteorologi
c = f (RHmax, Uday/Unight, Rs, Uday)
RHmax = kelembaban relatve maksimum, present.
Rs = radiasi matahari, mm/hari.
Uday = kecepatan angina mean daytime pada tnggi 2m, dalam m/det.
Uday/Unight = rato angiin berhembus day to night.
–Di dalam buku petunjuk hidrologi, Guideline on Hydrology, Direktorat Jendral
Pengembangan Sumber Daya Air, Dept.PU, 1992, memuat penggunaan rumus
Modifikasi Penman dengan bantuan table-tabel fungsi klimatologi.
Ada bentuk lain dari rumus tersebut di atas, yang disederhanakan sesuai
penggunaan tabel dimaksud, yaitu:

Atau :

Di mana :
ETo * = evapotranspirasi potensial, mm/hari
c = f (RHmax, Uday/Unight, Rs, Uday)
= W
=
–Rn = radiasi netto, ekivalen mm/hari
Rs = 0,75 (Rs – Rn1 )
Rs = radiasi gelombang pende, ekivalen mm/hari
n = rata-rata lama sinar matahari actual, jam/hari
N = lama sinar matahari maksimum yang mungkin, jam/hari
Rn1 = radiasi gelombang panjang netto, mm/hari
Rn1 =
(U) = kecepatan angina, km/hari pada ketnggian ukur 2m
= deficit tekanan uapactual dan uap jenuh, dalam mbar
=
Harga ETo * adalah evapotranspirasi yang telah dikoreksi dengan factor (c) perbedaan
iklim antara siang dan malam. Jadi untuk menghitung kebutuhan air bagii tanaman
(consumptive use), harga evapotranspirasi potensial tersebut di atas harus dikalikan
dengan faktor tanaman (kc)nyang dikedaki, yaitu sepert rumus berikut ini
U = Etc = ETo * x kc
Contoh Soal
1. Baris ke 1 masukkan data temperature rata-rata bulanan (t ᴼC) yang
bersangkutan pada kolom 1 s/d 12.
2. Berdasarkan harga (t ᴼC) cari nilai parameter (ea) baris ke 10, (W) baris ke
5, (1-W) pada baris ke 6 dan f(t) di baris ke 9, dengan bantuan Tabel PN.1.
3. Baris ke 2 cantumkan data kelembaban relative (RH).
4. Baris ke 3 cantumkan data (n/N).
5. Diketahuinya variable (ea) dan (RH) diperoleh (ed) di baris ke 11 dengan
memakai Tabel PN.4.
6. Baris ke 4 masukkan data (U).
7. Baris ke 7 untuk mencari variable (Ra) dengan bantuan Tabel PN.2
berdasarkan data posisi garis Lintang (altitude).
8. Baris ke 8 untuk menghitung variable (Rs) = atau gunakan Tabel PN.3.
9. Baris ke 12 hitung deficit (ea-ed)
10. Baris ke 13 cari nilai f(ed) = 0,34-0,44*√(ed) atau dengan menggunakan Tabel
PN.5.
11. Baris ke 14 hitung f(n/N) = atau gunakan Tabel PN.6.
12. Baris ke 15 berdasarkan nilai (U) carilah f(U) = 0,27*(1+U/100) atau gunakan
Tabel PN.7.
13. Baris ke 16 hitung Rn1 = f(t) * f(ed) * f(n/N).
14. Baris ke 17 menghitung harga evapotranspirasi dengan persamaan berikut ini.

15. Baris ke 18 cantumkan angka koeffisien klimatologi (e).


16. Baris ke 19 hitung harga evapotranspirasi potensial ETc = c * ETo dalam satuan
mm/hari.
Sekian dan Terima 
Kasih

Anda mungkin juga menyukai