KEBUTUHAN AIR
Keterangan:
NFR = Kebutuhan air bersih di sawah (mm/hari)
ETc = Penggunaan air konsumtif (mm/hari)
P = Kehilangan akibat perkolasi (mm/hari)
Re = Curah hujan efektif (mm/hari)
WLR = Penggantian lapisan air (mm/hari)
Sedangkan untuk menentukan kebutuhan total air di sawah (GFR),
curah hujan efektif tidak diperhitungkan. Jadi hanya mencakup penggunaan
air konsumtif, kehilangan akibat perkolasi dan pergantian lapisan air.
Tugas Besar Irigasi dan Bangunan Air
Kelompok Keahlian Teknik Sumber Daya Air
Jurusan Teknik Sipil - Fakultas Teknik
Universitas Andalas
ETc = Kc x ETo
Keterangan:
Etc = Evapotranspirasi tanaman (mm/hari)
Kc = Koefisien tanaman
ETo = Evapotranspirasi potensial/ tanaman acuan (mm/hari)
2.1.3. Evapotranspirasi Potensial ( Eto )
Evapotranspirasi merupakan gabungan peristiwa evaporasi dan
transpirasi, kedua proses ini merupakan perubahan air menjadi uap air
dari permukaan bumi ke atmosfer. Evaporasi terjadi pada sungai,
danau, laut, waduk dan permukaan tanah, sedangkan transpirasi terjadi
pada tanaman melalui sel-sel stomata tanaman tersebut.
Peristiwa evaporasi dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:
Temperatur
Sinar matahari atau radiasi
Kelembaban
Angin
Sedangkan peristiwa transpirasi dipengaruhi oleh :
Faktor klimatologis
Nurul Fauziah
1510921085
Tugas Besar Irigasi dan Bangunan Air
Kelompok Keahlian Teknik Sumber Daya Air
Jurusan Teknik Sipil - Fakultas Teknik
Universitas Andalas
Jenis tumbuhan
Jenis tanahnya
Ada banyak cara untuk mengukur besarnya nilai
evapotranspirasi potensial ini, salah satunya yaitu dengan rumus
empiris, nilai evapotranspirasi bisa diperoleh dengan menggunakan
rumus empiris berdasarkan data klimatologi temperatur udara,
penyinaran matahari, kelembaban relatif, dan kecepatan angin.
Metode yang dapat digunakan dalam menghitung nilai
evapotranspirasi antara lain :
a. Metode Blaney Criddle
b. Metode Radiasi
c. Metode Penman Modifikasi
d. Metode Thornwhite
Namun yang akan dipakai pada Tugas Besar kali ini adalah
Metode Penman Modifikasi.
Dimana:
ETo = Evapotranspirasi potensial (mm/hari)
C = Faktor koreksi, akibat keadaan iklim siang/malam (tabel6k)
W = Faktor bobot tergantung dari udara & ketinggian tempat
(tabel 6c)
Rn = Radiasi netto ekivalen dengan evaporasi (mm/hari)
Rn = Rns – Rn1
Rns = Gelombang pendek radiasi matahari yang masuk
Rns = (1 - ) Rs
α = Faktor pantulan atau albedo = 0,25
Rs = (0,25 + 0,5, n/N)Ra
Ra = Ekstra terrestrial radiasi matahari
Rns = (1 – 0,25) (0,25 + 0,50 n/N) Ra
Nurul Fauziah
1510921085
Tugas Besar Irigasi dan Bangunan Air
Kelompok Keahlian Teknik Sumber Daya Air
Jurusan Teknik Sipil - Fakultas Teknik
Universitas Andalas
Re = 0,7 * 1/15 R
Keterangan:
Nurul Fauziah
1510921085
Tugas Besar Irigasi dan Bangunan Air
Kelompok Keahlian Teknik Sumber Daya Air
Jurusan Teknik Sipil - Fakultas Teknik
Universitas Andalas
Nurul Fauziah
1510921085
Tugas Besar Irigasi dan Bangunan Air
Kelompok Keahlian Teknik Sumber Daya Air
Jurusan Teknik Sipil - Fakultas Teknik
Universitas Andalas
Tanaman
C3 LP LP LP 1,1 1,1 1,0 1,0 0,9 0,0 LP LP LP
Nurul Fauziah
1510921085
Tugas Besar Irigasi dan Bangunan Air
Kelompok Keahlian Teknik Sumber Daya Air
Jurusan Teknik Sipil - Fakultas Teknik
Universitas Andalas
Saluran Efisiensi
Primer 90%
Sekunder 90%
Tersier 80%
Sumber : Kriteria Perencanaan Bagian Jaringan Irigasi KP – 01
Nurul Fauziah
1510921085
Tugas Besar Irigasi dan Bangunan Air
Kelompok Keahlian Teknik Sumber Daya Air
Jurusan Teknik Sipil - Fakultas Teknik
Universitas Andalas
Nurul Fauziah
1510921085
Tugas Besar Irigasi dan Bangunan Air
Kelompok Keahlian Teknik Sumber Daya Air
Jurusan Teknik Sipil - Fakultas Teknik
Universitas Andalas
Nurul Fauziah
1510921085
Tugas Besar Irigasi dan Bangunan Air
Kelompok Keahlian Teknik Sumber Daya Air
Jurusan Teknik Sipil - Fakultas Teknik
Universitas Andalas
ETc = ETo x Kc
Keterangan:
P = Perkolasi (mm/hari)
WLR = Penggantian lapisan air (mm/hari)
Rc = Curah hujan efektif (mm/hari)
6. Menghitung kebutuhan air untuk padi (IR) dengan rumus:
NFR
IR=
Eff
Keterangan : Eff = Efisiensi air irigasi = 0,65
Nurul Fauziah
1510921085
Tugas Besar Irigasi dan Bangunan Air
Kelompok Keahlian Teknik Sumber Daya Air
Jurusan Teknik Sipil - Fakultas Teknik
Universitas Andalas
ETc = ETo x Kc
NFR = ETc – Re
Nurul Fauziah
1510921085
Tugas Besar Irigasi dan Bangunan Air
Kelompok Keahlian Teknik Sumber Daya Air
Jurusan Teknik Sipil - Fakultas Teknik
Universitas Andalas
IR
a=
8 . 64 Lt /dt/ha
M = 0,2 x n
Keterangan:
N = jumlah tahun
M = urutan ke
Nurul Fauziah
1510921085
Tugas Besar Irigasi dan Bangunan Air
Kelompok Keahlian Teknik Sumber Daya Air
Jurusan Teknik Sipil - Fakultas Teknik
Universitas Andalas
Q = ( Dro + BF ) x F
Keterangan:
Q = Debit andalan
DRO = Direct run off
= Ws – 1 1 = 0,4 Ws
BF = Base Flow
= 1 – Vu’
Vu’ = Vu –( Vu - 1) .( iterasi )
Ws = Water surplus
= R - EL
EL = Limit Evapotranspirasi
= ETo - ET
= ET x m/20 ( 18 – n)
m = Exposed surface
n = Hari hujan
Nurul Fauziah
1510921085
Tugas Besar Irigasi dan Bangunan Air
Kelompok Keahlian Teknik Sumber Daya Air
Jurusan Teknik Sipil - Fakultas Teknik
Universitas Andalas
A = Q / DR x 100
Keterangan:
A = Luas daerah irigasi yang dapat dialiri ( Ha )
Q = Debit andalan yang tersedia
DR = Kebutuhan air untuk irigasi
Nurul Fauziah
1510921085