Anda di halaman 1dari 10

Diketahui:

Sinyal lalu lintas di Jakarta dengan pengaturan tiga fase


Fase hijau awal dari pendekat barat

Simpang: Di Surabaya

Ditanyakan:
Waktu sinyal, derajat kejenuhan, panjang antrian dan tundaan
Pengaturan empat fase (hijau awal pada pendekat Barat)

Data masukan:
Kondisi geometrik, pengaturan lalu lintas dan lingkungan (Formulir SIG-I)
Data arus lalu lintas (Formulir SIG-II)
Waktu kuning dan waktu merah semua (Formulir SIG-IV)
SIMPANG BERSINYAL Tanggal
FORMULIR SIG-I : Kota Surabaya
- GEOMETRI Simpang
- PENGATURAN LALU LINTAS Ukuran Kota Besar
- LINGKUNGAN Perihal 3 - fase awal hijau
Periode waktu Jam puncak pagi - sore

FASE SINYAL YANG ADA

g= 28 g= 22 g= 35 Waktu siklus :
c=

Waktu hilang total =


LTI = ∑ IG =

IG= 5 IG= 5 IG= 5

KONDISI LAPANGAN

Kelandaia Belok kiri- Lebar pendekat (m)


Tipe Hambatan samping Median Jarak ke
Kode n (%) langsung
lingkungan kend. Pendekat Masuk Blk kiri-langsung Keluar
Pendekat
jalan parkir
Tinggi/rendah Ya/Tidak +/- Ya/Tidak WA WMASUK WLTOR WKELUAR
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
U COM T - -
S COM T - -
T RES R - -
B RES R - -
SIMPANG BERSINYAL Tanggal : Ditangani :
FORMULIR SIG-II : Kota : Perihal : 3 - fase awal hijau
- ARUS LALU LINTAS Simpang : Periode : Jam puncak pagi - sore

ARUS LALU LINTAS KENDARAAN BERMOTOR (MV)


Kend. Ringan (LV) Kend. Berat (HV) Sepeda Motor (MC) Kendaraan Bermotor
1.0 emp terlindung = 1.3 emp terlindung = 0.2 Total Arus Rasio
Kode emp terlindung = Rasio Berbelok
UM UM/M
Pende Arah emp terlawan = 1.0 emp terlawan = 1.3 emp terlawan = 0.4 MV
V
kat smp/jam smp/jam smp/jam smp/jam p LT p RT
kend/ kend/ kend/ kend/ kend/
jam Terlin Terla jam Terlin Terla jam Terlin Terla jam Terlin Terla Rms Rms jam Rms
dung wan dung wan dung wan dung wan (13) (14) (15)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
U LT/LTOR 40 5 37 82 5
ST 610 80 263 953 10
RT 250 25 120 395 0
Total 900 110 420 1430 15
S LT/LTOR 100 4 42 146 5
ST 800 24 165 989 9
RT 400 22 133 555 3
Total 1300 50 340 1690 17
T LT/LTOR 160 18 220 398 13
ST 300 32 340 672 9
RT 20 10 30 60 6
Total 480 60 590 1130 28
B LT/LTOR 120 20 64 204 6
ST 300 70 203 573 15
RT 80 25 83 188 3
Total 500 115 350 965 24
SIMPANG BERSINYAL Tanggal :
FORMULIR SIG-III : Ditangani oleh :
- WAKTU ANTAR HIJAU Kota :
- WAKTU HILANG Simpang :
Perihal : 3 - fase awal hijau
LALU LINTAS BERANGKAT LALU LINTAS DATANG Waktu Merah
Kecepatan Pendekat U S T B Semua (det)
Pendekat
VE (m/det) Kecepatan VA (m/det) 10 10 10 10
U 10 Jarak barangkat-datang (m)
Waktu berangkat-datang (m)
S 10 Jarak barangkat-datang (m)
Waktu berangkat-datang (m)
T 10 Jarak barangkat-datang (m)
Waktu berangkat-datang (m)
B 10 Jarak barangkat-datang (m)
Waktu berangkat-datang (m)

Penentuan Waktu Merah Semua


Fase 1 --> Fase 2
Fase 2 --> Fase 3
Fase 3 --> Fase 4
Fase 4 --> Fase 1
Waktu Kuning Total (3det/fase)
Waktu Hilang Total (LTI) = Waktu Merah Semua + Waktu Kuning (det/siklus)
SIMPANG BERSINYAL Tempat : Ditangani oleh :
FORMULIR SIG-IV : Kota : Perihal : 3 - fase awal hijau
- PENENTUAN WAKTU SINYAL Simpang : Periode : Jam puncak pagi - sore
- PENENTUAN KAPASITAS

Distribusi arus lalu lintas (smp/jam) Fase 1 Fase 2 Fase 3 Fase 4


U

B T

S
Arus jenuh (smp/jam) hijau
Arus RT (smp/j)
Faktor-faktor penyesuaian Nilai Arus
Hijau Rasio Kapasit
Lebar Nilai Semua tipe pendekat Hanya tipe P disesua lalu Rasio Waktu Derajat
Kode dalam Tipe Rasio Kendaraan Fase as
efektif dasar ikan lintas Arus hijau Kejenu
Pendek Fase Pendek berbelok Arah Arah PR = (smp/ja
(m) smp/ja Uk. Hamb. Keland Blk (smp/ja (smp/ja (FR) (detik) han
at Noomo at diri lawan Parkir Blk kiri Frcrit m)
m hijau kota Samp. aian kanan m) m)
r
hijau
p LTOR p LT p RT QR Q RTO We So F CS F SF FG FP F RT F LT S Q Q/S IFR g C Q/C
Rms Rms
(18) (20)
Rms Gb. C- Tb. C- Tb. C- Gbr.
Rms 21 Rms 22 Rms 23 Rms 24 Rms 28
(19) 3.2 4.1 4.2 C-4.1
Gb. C-
3.3
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23)

LTI (detik) Waktu siklus pra penyesuaian cua (detik) IFR=


Waktu siklus disesuaikan c (detik) ∑Frcrit
SIMPANG BERSINYAL Tanggal : Ditangani oleh :
FORMULIR SIG-V : Kota : Perihal : 3 - fase awal hijau
- PANJANG ANTRIAN Simpang : Periode : Jam puncak pagi - sore
- JUMAH KENDARAAN TERHENTI Waktu Siklus :
- TUNDAAN
Jumlah Kendaraan Antri Tundaan
Arus lalu Derajat Panjang Jumlah kend. Tundaan Tundaan
Kapasitas Rasio Hijau Jumlah Jumlah Rasio kend. Tundaan Tundaan
lintas Kejenuhan Total (NQ) NQ max antrian Terhenti lalu lintas geometri
tersisa datang rata-rata total
Kode rata-rata rata-rata
Pendekat smp/jam smp/jam smp smp smp smp m stop/smp smp/jam det/smp det/smp det/smp smp.detik
Q C DS GR NQ1 NQ2 NQ QL NS NSV DT DG D DxG
Rms. Rms. Gbr.
Q/C g/c Rms. (37) Rms. (38) Rms. (39) Rms. (40) Rms. (42) Rms. (43) (13)+(14) (2)+(15)
(34.1) (35) (E-2.2)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
U
S
T
B

LTOR
(semua) Total Total
Qkor. Kendaraan terhenti rata-rata (stop/smp) Tundaan simpang rata-rata (det/smp)
Qtot
Tabel emp

Tipe Kendaraan Terlindung Terlawan


LV 1 1
HV 1.3 1.3
MC 0.2 0.4
Tabel Waktu antar hijau

Ukuran Simpang Lebar jalan rata-rata (m) Nilai normal waktu antar-hijau
(detik/fase)
Kecil 6 - 9 4
Sedang 10 - 14 5
Besar - 15 >6
Tabel C-4.3 Faktor Penyesuaian Ukuran Kota

Penduduk Kota Faktor Penyesuaian Kota


(juta jiwa) F cs
> 30 1.05
1.0 - 3.0 1.00
0.5 - 1.0 0.94
0.1 - 0.5 0.83
< 0.1 0.82

Tabel C-4.4 Faktor penyesuaian tipe lingkungan, hambatan samping dan kendaraan tak bermotr (F sf)

Lingkungan Jalan Hambatan samping Tipe fase Rasio kendaraan tak bermotor
0.00 0.05 0.10 0.15
Komersial Tinggi Terlindung 0.93 0.88 0.84 0.79
COM Terlawan 0.93 0.91 0.88 0.87
Sedang Terlindung 0.94 0.89 0.85 0.80
Terlawan 0.94 0.92 0.89 0.88
Rendah Terlindung 0.95 0.90 0.86 0.81
Terlawan 0.95 0.93 0.90 0.89
Permukiman Tinggi Terlindung 0.96 0.91 0.86 0.81
RES Terlawan 0.96 0.94 0.92 0.89
Sedang Terlindung 0.97 0.92 0.87 0.82
Terlawan 0.97 0.95 0.93 0.90
Rendah Terlindung 0.98 0.93 0.88 0.83
Terlawan 0.98 0.96 0.94 0.91
Akses Terbatas Tinggi/ Sedang/ Rendah Terlindung 1.00 0.95 0.90 0.85
RA Terlawan 1.00 0.98 0.95 0.93

SF P/O Rasio UM 0.00 0.05


U COM T 0 0.000 0.95 0.90
S COM T 0 0.000 0.95 0.90
T RES R 0 0.000 0.98 0.96
B RES R 0 0.000 0.98 0.96

Tabel Tipe pengaturan waktu siklus

Tipe pengaturan Waktu siklus yang layak


(detik)
Pengaturan dua-fase 40 80
Pengaturan tiga-fase 50 100
Pengaturan empat-fase 80 130
tak bermotr (F sf)

aan tak bermotor


0.20 0.25
0.74 0.70
0.85 0.81
0.75 0.71
0.86 0.82
0.76 0.72
0.87 0.83
0.78 0.72
0.86 0.84
0.79 0.73
0.87 0.85
0.80 0.74
0.88 0.86
0.80 0.75
0.90 0.88

Fsf
0.950 0.950
0.950 0.950
0.980 0.980
0.980 0.980

Anda mungkin juga menyukai