BAB IV
CONTOH
PERHITUNGAN TEBAL RIGID PAVEMENT
DENGAN METODE AASHTO
4.2 TRAFFIC
Data traffic yang digunakan untuk perhitungan
perencanaan diambil dari hasil perhitungan di Bab II,
dimana nilai ESAL didapat untuk 20 tahun adalah:
148.303.766
Data yang digunakan untuk perencanaan traffic adalah:
Umur rencana : 20 tahun
Factor distribusi arah : 0,50
D. Pelaksanaan konstruksi
Dalam tahap pelaksanaan konstruksi telah disiapkan Spesifikasi
teknik untuk membatasi dan mengotrol kualitas dari pelaksanaan
di lapangan agar perkerasan yang dihasilkan sesuai atau lebih baik
dari apa yang direkomendasikan oleh konsultan.
4.4 SERVICEABILITY
Terminal serviceability index (pt) mengacu pada tabel 4.4
dibawah ini (AASHTO 1993 halaman II-10) dimana pada halaman
I-8 maupun II-10 ditetapkan untuk major highways nilai: Pt =
2,5 dan untuk Initial Serviceability diambil nilai : po = 4,5.
Rumus:
MR = 1.500 x CBR……..(AASHTO 1993, halaman I-14)
k = MR / 19.4…………..(AASHTO 1993, halaman II-44)
dimana:
MR = Resilient modulus
k = modulus reaksi tanah dasar
factor loss of support (LS) mengacu pada tabel 4.5 dibawah
ini (diambil dari AASHTO 1993 halaman II-27).
Penetapan parameter modulus reaksi tanah dasar
(k):
Persyaratan: CBR Subgrade (design) = 6%
k = MR = (1.500 x CBR)/19.4 =
(1.500 x 6)/19.4 = 464 pci
Berdasarkan ke-2 hal di atas serta range dari nilai J, maka parameter
load transfer diambil : J = 3,2.
4.9 DRAINAGE COEFFICIENT
4.9.1 variabel factor drainase
Dalam buku AASHTO diberikan 2 variabel untuk
menentukan nilai drainase yaitu:
variable I:
mutu drainase dengan variasi : Excelent, good, fair,
poor, dan very poor, yang mutunya ditentukan oleh
berapa lama air dapat dibebaskan dari pondasi
perkerasan jalan.
variable II:
prosentase struktur perkerasan dalam satu tahun
terkena air sampai tingkat mendekati jenuh air
(saturated) dengan variasi angka yaitu < 1%; 1 –
5%; 5 – 25% dan > 25%.
Dimana:
Pheff = prosen hari effective hujan dalam 1 tahun yang akan berpengaruh
terhadap perkerasan (%).
Tjam = rata-rata hujan per hari (jam)
Thari = rata-rata jumlah hujan per tahun (hari)
WL = factor air hujan yang akan masuk ke pondasi jalan (%)