TUGAS
AKHIR
Disusun untuk melengkapi salah satu syarat kelulusan Program Sarjana Terapan
Program Studi D-IV Jurusan Teknik Sipil di Politeknik Negeri Manado
Disusun :
RIO SAMBIRAN
NIM. 14 013 013
Disusun :
RIO SAMBIRAN
NIM 14 013 013
NIP : 197510112003122002
Jabatan : Dosen
Dengan ini menyatakan bersedia menjadi Pembimbing Tugas Akhir dari mahasiswa :
Jabatan : Dosen
Dengan ini menyatakan bersedia menjadi Pembimbing Tugas Akhir dari mahasiswa :
ti Sow0,JL.
/,t!l\rA \1.\\
.."' ,G ''+)
POLITEKNIK NEGERI MANADO
V
Rio Sambiran
14 013 013
Telah diperiksa oleh Dosen pembimbing dan memenuhi syarat untuk diajukan dalam Seminar dan
Manado,
Menyetujui:
Pembimbing I,
Mengetahui:
Ketua Panitia Pelaksana Ujian Tugas Aktiir
A. AssaSST. MT
NrP. 19740126 200312 I 001
,4j
HALAMAN PENGESAHAN
Disusun:
RIO SAMBIRAN
NIM: 14013013
Disahkan oleh :
Pembimbing I,
Mengetahui:
Disusun:
RIO SAMBIRAN
NIM: 14013013
Disahkan oleh:
Pentbimbing I,
fotengetahui :
!,
Sudarno, ST..h{T
NIP. 19650116 1990CI3 I 002 NIP" 19621112 199103 1 003
*.'.
SURAT PERI\IYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR
penulis,
Dengan ini menyatakan bahwa tulisan karya ilmiah benrya Tugas Akhir ini dalah asli karya
tidak da ICIrya t daaorang lain yang telah dipub{ikmikan dan hrkan lnrya omng lain dalam mt}gka
menda@m gela akademik di pagurum tingg, selain ymg diacu dalmr k*ipm del dau dalam
dafuplstalffi"
Demikian $ratpffnyataanini saya buar, jika dikerndimhari terbukti karyaini merryakarkarya orang
lain baik yang dipublikasikan malryun dalam rangka mmperoleh gelar akademik di pergunran tinggi,
mya bersedia ditiadali sesgai perafinail @ ymg berlaku dm siry untuk dicabut gslr
*demik saya
ko su-Uit*
NrM.14 013 013
viii
KATA PENGANTAR
Segala syukur dan puji hanya bagi Tuhan Yesus Kristus, oleh karena
anugerah-Nya yang melimpah, kemurahan dan kasih setia yang besar akhirnya
penulisan Tugas Akhir ini bisa selesai guna memenuhi salah satu persyaratan
dalam mencapai Gelar Sarjana Sains Terapan di Jurusan Teknik Sipil ,Politeknik
Negeri Manado ,
Adapun judul dari penulisan Tugas Akhir ini adalah :
“Desain Campuran Lapis Aspahlt Concrete – Base Menggunakan
Material Quarry Kema Kabupaten Minahasa Utara”.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari
kesempurnaan karena menyadari segala keterbatasan yang ada. Untuk itu demi
sempurnanya Tugas Akhiri ini, penulis sangat membutuhkan dukungan dan
sumbangsih pikiran yang berupa kritik dan saran yang bersifat membangun.
Dengan tersusunnya Tugas Akir ini penulis ingin menyampaikan ucapan
terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada kedua orang tua Adri Sambiran dan
Meyti Kalesaran yang telah memberikan kasih sayang, nasehat, motivasi dan
dukungan lahir maupun batin serta do’a yang tiada henti kepada penulis dan
Bapak Fery Sondakh. S.T.,M.T, dan Bapak Mario Moningka,ST.MT selaku
Dosen Pembimbing yang memberikan arahan dan bimbingan dengan ketelitian
dari awal hingga akhir proses penyusunan Tugas Akhir ini, serta pihak - pihak
yang memberikan dukungan kepada penulis diantaranya yang terhormat :
1. Bapak Ir.Ever Notje Slat,MT selaku direktur Politeknik Negeri
Manado
2. Bapak Noldie Kondoj,.ST.MT selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil
3. Bapak Sudarno,.ST.,MT selaku Ketua Program Studi Teknik
Konstruksi Jalan Dan Jembatan.
4. Bapak Vicky Assa,.SST.MT selaku Ketua Panitia Tugas Akhir.
5. Bapak Ir.Donny R.Taju ,Bapak Frangky R Tombokan, M,ENG ,dan
Bapak Pendekar Trio Lonan ,.ST.MT selaku dosen penguji.
ix
Rio Sambiran
14 013 013
x
ABSTRAK
DAFTAR ISI
COVER
HALAMAN JUDUL i
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ii
LEMBAR PENGESAHAN SIAP SEMINAR iii
HALAMAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR iv
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR v
KATA PENGANTAR vi
ABSTRAK viii
DAFTAR ISI ix
DAFTAR TABEL xi
DAFTAR GAMBAR xiii
DAFTAR LAMPIRAN xv
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 2
1.3 Tujuan Penulisan 2
1.4 Manfaat Penulisan 2
1.5 Batasan Masalah 2
BAB V PENUTUP 51
5.1 Kesimpulan 51
5.2 Saran 51
DAFTAR PUSTAKA 52
LAMPIRAN 53
BIODATA MAHASISWA
LEMBAR ASISTENSI TUGAS AKHIR
LEMBAR ASISTENSI REVISI TUGAS AKHIR
xiii
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
Dokumentasi 64
Lokasi Quarry Kema 64
Pengujian Analisa Saringan 65
Pengujian Kausan Agregat 65
Pengujian Kekerasan Agregat 66
Pengujian Berat Jenis dan Penyerapan 67
Pengujian Berat Isi 68
Pencampuran Agregat dengan Aspal 69
Pengujian Marshall Test 70
1
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam hal ini kualitas dan faktor ekonomis dari bahan harus diperhatikan.
Berdasarkan latar belakang diatas maka diambil judul Tugas Akhir “Desain
Campuran Lapis Aspahlt Concrete – Base Menggunakan Material Quarry Kema
Kabupaten Minahasa Utara”.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Aspal
Aspal didefinisikan sebagai material berwarna hitam atau cokelat tua, pada
temperatur yang berbentuk padat sampai agak padat.Jika dipanaskan sampai suatu
temperatur tertentu aspal dapat menjadi lunak/cair sehingga dapat membungkus
partikel agregat pada waktu pembuatan aspal beton atau dapat masuk dalam pori-
pori yang ada pada penyemprotan/penyiraman pada perkerasan macadam ataupun
peleburan. Jika temperatur mulai turun, aspal akan mengeras dan mengikat
agregat pada tempatnya ( Sukirman, 1993)
Aspal yang dipergunakan pada konstruksi perkerasan jalan berfungsi
sebagai:
a. Bahan pengikat, memberikan ikatan yang kuat antara aspal dan agregat
dan antara aspal itu sendiri.
b. Bahan pengisi, mengisi rongga antara butir-butir agregat dan pori-pori
yang ada dari agregat itu sendiri.
Untuk dapat memenuhi kedua fungsi aspal itu dengan baik, maka aspal
haruslah memiliki sifat adhesi dan kohesi yang baik,memberikan sifat fleksibel
pada campuran, membuat permukaan jalan menjadi kedap air serta pada saat
dilaksanakannya mempunyai tingkat kekentalan tertentu. Berdasarkan tempat
diperolehnya, aspal dibedakan atas:
a. Aspal alam, yaitu aspal yang didapat di suatu tempat di alam, dan
dapat dipergunakan sebagaimana diperolehnya atau dengan sedikit
pengelolahan. Aspal alam ada yang diperoleh dari gunung-gunung
ataupun danau.
b. Aspal minyak, yaitu aspal yang merupakan residu pengilangan minyak
bumi.
Aspal minyak dengan bahan dasar minyak dapat dibedakan atas (Sukirman,
1999) :
4
Aspal bersifat termoplastis, berarti akan menjadi keras atau lebih kental jika
temperatur bertambah. Sifat ini dinamakan kepekaan terhadap perubahan
temperatur.
Sifat lain dari aspal adalah viscoelastic sehingga akan melunak dan mencair
bila mendapat cukup pemanasan dan sebaliknya. Sifat viscoelastis inilah yang
membuat aspal dapat menyelimuti dan menahan agregat tetap pada tempatnya
selama proses produksi dan masa layanan perkerasan dan berfungsi sebagai
pelumas pada saat penghamparan dilapangan, sehingga memudahkan untuk
dipadatkan. Disamping itu juga aspal berfungsi sebagai pengisi rongga antara
butir-butir agregat dan pori-pori yang ada dari agregat, sehingga untuk itu aspal
harus mempunyai daya tahan (tidak cepat rapuh terhadap cuaca).
Fungsi kandungan aspal dalam campuran juga berperan sebagai selimut
penyelubung agregat dalam bentuk tebal film aspal yang berperan menahan gaya
geser permukaan dan mengurangi kandungan pori udara yang lebih lanjut, juga
berarti mengurangi penetrasi air dalam campuran.
Aspal semen dengan penetrasi rendah digunakan didaerah bercuaca panas
(lalulintas volume tinggi) sedangkan aspal semen dengan penetrasi tinggi
digunakan untuk daerah bercuaca dingin dengan lalulintas bervolume rendah. Di
Indonesia pada umumnya dipergunakan aspal semen dengan penetrasi (60/70 dan
80/100).Persyaratan aspal minyak untuk lapisan beton aspal disajikan pada Tabel
2.1
5
saringan No.4 (4,75 mm) dimana diatas ukuruan itu disebut kasar dan
dibawahnya adalah agregat halus (BS 882, 1973).
2. Berat Jenis dan Penyerapan Agregat
Pengukuran berat jenis agregat diperlukan untuk perencanaan
campuran agregat dengan aspal, campuran ini berdasarkan
perbandingan berat karena lebih teliti dibanding dengan perbandingan
volume dan juga untuk menentukan banyaknya pori aggregat. Berat
jenis yang kecil akan mempunyai volume yang besar sehingg dengan
berat yang sama akan membutuhkan asapal yang banyak.
Pengukuran hasil berat jenis agregat ini sering dipakai untuk
mengekspresikan nilai kerapatan/density agregat , dimana nilai
kerapatan agregat diperoleh dengan mengalihkan nilai berat jenis
agregat dengan kerapatan air pada suhu standar yang dipakai untuk
pengukuran. (Modul Pratikum Laboratorium Rekayasa Jalan Institut
Teknologi Bandung,2001).
Berat Jenis Bulk
(1)
(2)
(3)
Penyerapan
(4)
kering oven dalam suatu silinder logam dibagi dengan volume silinder
logam yangv dinyatakan dalam satuan kilogram per liter (kg/l).
Berat isi merupakan suatu istilah tradisional yang biasa dipakai
untuk menggambarka property dari metode percobaan kali ini yang
akan dipakai. Beberapa orang mengatakan bahwa ada istilah lain yang
bersesuaian dengan berat isi ini, yaitu kerapatan /density atau bulk
density. (Modul Pratikum Laboratorium Rekayasa Jalan Institut
Teknologi Bandung,2001).
Dimana :
AIV = Agregate Impact Value (%)
A = Berat awal sampel (gr)
B = Berat sampel lolos saringan 2,36 mm (gr)
Pemecahan (rusting)
Penurunan mutu (degradation)
Penghancuran (disintegration)
9
Dan untuk tebal pada kondisi lapangan dapat dilihat pada tabel dibawah
Tabel 2.4 Tebal Nominal MinimumCampuran Beraspal
(12)
(15)
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Agregat Halus
1. Abu batu
C. Kekerasan Agregat dengan Menggunakan alat Uji Tekan.
1. Batu Pecah yang lolos 12,5 mm dan tertahan saringan 9,5 mm.
sebanyak ±3500 gr atau sampai memenuhi silinder.
D. Berat isi agregat.
Agregat Halus.
1. Pasir
2. Abu batu
Agregat kasar.
1. Batu pecah 20”-30”
2. Batu pecah 10”-20”
3. Batu pecah 5”-10”
E. Berat jenis dan penyerapan
Agregat Kasar
1. Batuh pecah yang lolos saringan 37,5 mm dan tertahan saringan 25 mm.
2. Batu pecah yang lolos saringan 25 mm dan tertahan saringan 19 mm.
3. Batu pecah yang lolos saringan 19 mm dan tertahan saringan 12.5 mm.
4. Batu pecah yang lolos saringan 12,5 mm dan tertahan saringan 9.5 mm.
5. Masing-masing ± 1 kg
Agregat Halus
1. Agregat yang tertahan saringan No. 4 / abu batu.
F. Perencanaan Campuran Metoda Bina Marga (BM).
Dalam menentukan kadar aspal optimum dengan menggunakan
pengujian masrshall yang meliputi persiapan benda uji, penentuan berat
jenis bulk dari benda uji, pemeriksaan nilai stabilitas dan flow, dan
perhitungan sifat volumetric benda uji. Dan bahan yang digunakan adalah
agregat kasar ,agregat halus dan filer.
20
3.3.2 Alat
Dalam melaksanakan pengujian, tentunya tidak lepas juga dari
penggunaan alat dan setiap pengujian selalu memerlukan alatnya masing –
masing, berikut daftar alat yang digunakan dalam pengujian yang dilaksanakan :
A. Keausan agregat kasar dengan mesin Los Angeles
1. Mesin Los Angeles.
2. Saringan no.12 ,ukuran 37.5 mm .25 mm.19 mm ,12,5 mm dan 9,5 mm
3. Timbangan ketelitian 5 gr.
4. Bola-bola baja diameter 4,68 sebanyak 12 buah.
5. Oven yang dilengkapi pengatur suhu.
6. Pan kecil.
7. Sekop trovol.
8. Pan besar kuas.
9. Counter.
10. Penutup telinga
B. Analisa Saringan Agregat (Gradasi).
Agregat Kasar
1. Saringan 37 mm.
2. Saringan 19,5 mm.
3. Saringan 9,5 mm.
4. Saringan 4,75 mm.
5. Saringan 2,36 mm.
6. Saringan 1,18 mm.
7. Saringan 0,6 mm.
8. Saringan 0,3 mm.
9. Saringan 0,15 mm.
10. Saringan 0,075 mm.
11. Pan
Agregat Halus.
1. Saringan 4,75 mm.
21
Mulai
Pengadaan
Material dan sampel
Pemeriksaan Bahan
Tidak
Memenuhi Spesifikasi
Ya
Pengujian Marshall
Selesai
25
Tabel 3.2 Uji Keausan / Abrasi Agregat Kasar dengan Mesin Los Angeles
Gradasi Pemeriksaan Kelas
Saringan A
Sampel 1 Sampel 2
Lewat Tertahan Berat Berat Berat Berat
(mm) Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah
37,5 25 1250 1250
25 19 1250 1250
19 12 1250 1250
12 9,5 1250 1250
Berat Material 5000 5000
26
100
90
80
70
LOLOS( % )
60
50
40
30
20
10
Ukuran Saringan ( mm )
Prosedur pengujian
1. Timbang berat silinder + alas.
2. Masukan batu pecah yang lolos saringan 12,5 mm dan tertahan saringan
9,5mm sebanyak 3 lapis dimana ditiap lapisan dipadatkan dengan tongkat
pemadat sebanyak 25 kali
3. Lalu timbanglah berat silinder + alas + batu picah
4. Ratakan permukaan benda uji dan tempatkan plunyer diatasnya dengan
rata. Tidak boleh miring atau tersentuh bibir silinder
5. Masukan silinder berisi batu pecah beserta plunyernya ke dalam mesin
tekan yang mempunyai daya 40 Ton/40.000 kg
6. Keluarkan material dari mesin tekan beserta silinder dan pluyernya
7. Keluarkan material lalu ayak menggunakan saringan 2,36 mm
8. Timbanglah batu pecah yang tertahan pada saringan 2,36 mm
9. Hitunglah persentase kekerasan agregat
Langkah Pengujian
A. Berat Isi Lepas
1. Menimbang dan catatlah beratnya wadah / mould baja.
2. Memasukkan benda uji dengan hati-hati dengan ketinggian maksimum
5 cm diatas wadah dengan menggunakan sendok atau sekop sampai
penuh.
3. Meratakan permukaan benda uji dengan menggunakan mistar perata.
4. Menimbang dan catatlah berat wadah beserta benda uji.
5. Menghitung berat benda uji.
Agregat Kasar
Prosedur Pengujian
1. Cuci benda uji untuk menghilangkan debu atau bahan – bahan lain
yang melekat pada permukaan.
2. Keringkan benda uji dalam oven pada suhu 105°C sampai berat tetap.
3. Dinginkan benda uji pada suhu kamar selama satu jam, kemudian
menimbang dengan ketelitian 0,5 gram ( Bk ).
4. Rendam benda uji dalam air pada suhu kamar selama ( 24 ± 4 ) jam.
5. Keluarkan benda uji dari dalam air, lap dengan kain penyerap sampai
selaput air pada permukaan hilang ( SSD ), untuk butiran yang besar
pengering harus satu persatu.
6. Timbang benda uji kering permukaan jenuh ( Bj ).
7. Letakkan benda uji dalam keranjang, goncangkan batunya untuk
mengeluarkan udara yang tersekap dan menentukan beratnya dalam air
( Ba ).
8. Ukur suhu air untuk penyesuaian perhitungan ke suhu standar ( 25°C ).
Perhitungan
Berat jenis ( Bulk Specify Gravity ) = (17)
Dimana :
Bk = Berat Benda Uji Kering Oven ( gram )
30
Agregat Halus
Prosedur pengujian
1. Keringkan benda uji dalam oven pada suhu (110±5)º C, sampai berat tetap.
2. Dinginkan pada suhu ruang, kemudian rendalam dalam air selama (24
± 4) jam.
3. Buang air perendam hati-hati, jangan ada butiran yang hilang tebarkan
agregat diatas talam, keringkan di udarah panas dengan cara
membalik-balikan benda uji.
4. Lakukan pengeringan sampai keadaan kering permukaan jenuh / SSD.
5. Periksa keadaan SSD sampel dengan tes cone.
BAB IV
HASIL PENGUJIAN
Lolos Tertahan A B C D
Jumlah Bola 12 11 8 6
SAMPLE NO. 1 2
#200 #100 #50 #30 #16 #8 #4 3/8" 1/2 3/4 1" 11/20''
100
90
80
70
LOLOS( % )
60
50
40
30
20
10
0.075 0.150 0.300 0.600 1.18 2.36 4.75 9.5 12.5 19.0 25.4 37.5
Ukuran Saringan ( mm )
#200 #100 #50 #30 #16 #8 #4 3/8" 1/2 3/4 1" 11/20''
100
90
80
70
LOLOS( % )
60
50
40
30
20
10
0.075 0.150 0.300 0.600 1.18 2.36 4.75 9.5 12.5 19.0 25.4 37.5
Ukuran Saringan ( mm )
#200 #100 #50 #30 #16 #8 #4 3/8" 1/2 3/4 1" 11/20''
100
90
80
70
LOLOS( % )
60
50
40
30
20
10
0.075 0.150 0.300 0.600 1.18 2.36 4.75 9.5 12.5 19.0 25.4 37.5
Ukuran Saringan ( mm )
d. Abu Batu
Tabel 4.5 Analisa Saringan Abu Batu
Siev e Size Indiv idu Akumulatif Indiv idu Akumulatif
No. mm Brt. Ret. Brt. Ret. Ret. Lolos Rata2 Spec. Brt. Ret. Brt. Ret. Ret. Lolos
(gr) (gr) % % (gr) (gr) % %
11/2'' 37,5 0,00 0,00 0,00 100,00 100,00 0,00 0,00 0,00 100,00
1" 25,4 0,00 0,00 0,00 100,00 100,00 0,00 0,00 0,00 100,00
3/4" 19,00 0,00 0,00 0,00 100,00 100,00 0,00 0,00 0,00 100,00
1/2" 12,50 0,00 0,00 0,00 100,00 100,00 0,00 0,00 0,00 100,00
3/8" 9,50 0,00 0,00 0,00 100,00 100,00 0,00 0,00 0,00 100,00
#4 4,75 0,00 0,00 0,00 100,00 100,00 0,00 0,00 0,00 100,00
#8 2,36 288,60 288,60 19,20 80,80 80,38 301,12 301,12 20,05 79,95
#16 1,18 394,23 682,83 45,43 54,57 54,34 388,11 689,23 45,89 54,11
#30 0,600 250,86 933,69 62,12 37,88 37,62 251,70 940,93 62,65 37,35
#50 0,300 196,42 1130,11 75,19 24,81 24,94 184,41 1125,34 74,92 25,08
#100 0,150 145,20 1275,31 84,85 15,15 15,18 148,11 1273,45 84,78 15,22
#200 0,075 128,03 1403,34 93,37 6,63 6,36 137,12 1410,57 93,91 6,09
Pan 98,27 1501,61 100,00 0,00 0,00 91,16 1501,73 100,00 0,00
#200 #100 #50 #30 #16 #8 #4 3/8" 1/2 3/4 1" 11/20''
100
90
80
70
LOLOS( % )
60
50
40
30
20
10
0.075 0.150 0.300 0.600 1.18 2.36 4.75 9.5 12.5 19.0 25.4 37.5
Ukuran Saringan ( mm )
90
80
70
Gradasi
LOLOS (%)
60
50
Spesifikasi
40
30
20
10
0.075 0.15 0.30 0.60 1.18 2.36 4.75 9.5 12.5 19.0 25
UKURAN SARINGAN (mm)
b. Agregat Halus
Tabel 4.10 Berat Jenis Abu Batu
PEMERIKSAAN Abu Batu 1 2 RATA-RATA
Berat benda uji permukaan jenuh Bj Jenuh gr 500,59 500,48
1 2 3 4 5 6
Keterangan :
Berat Jenis Efektif = 2700 gr/cc
Penyerapan = 0,318 %
42
Jadi ,karna nilai kekerasan 17,8 % dan syarat kekerasan tidak boleh
melebihi 30%-45% maka batu ini bisa digunakan untuk konstruksi perkerasan
lentur.
Nilai Kekerasan =
a. Abu Batu
1 Analisa Saringan
% Kombinasi
No. (mm)
11/2'' 37,5 100,00 100,000 100,000 100,000 100,00 100 100 Agg 2-3 = 11 %
1" 25,4 85,54 100,00 100,00 100,00 95,52 90 100 Agg 1-2 = 20 %
3/4" 19,0 29,7 43,79 100,00 100,00 78,19 76 90 Agg 0.5-1= 24 %
1/2" 12,50 1,03 8,15 100,00 100,00 69,32 60 78 AB 0-0.5= 43 %
3/8" 9,50 0,26 0,49 81,90 100,00 64,74 52 71 PC = 2 %
#4 4,75 0,07 0,10 10,79 100,00 47,61 35 54
#8 2,36 0,04 0,07 0,15 80,38 36,61 23 41
#16 1,18 0,03 0,02 0,04 54,34 25,39 13 30
#30 0,60 0,01 0,00 0,02 37,62 18,18 10 22
#50 0,30 0,01 0,00 0,02 24,94 12,73 6 15
#100 0,15 0,01 0,00 0,02 15,18 8,54 4 10
#200 0,075 0,01 0,00 0,00 6,36 4,74 3 7
2 Berat Jenis
Bulk 2,768 2,650 2,787 2,677 - - gr/cc
SSD 2,673 2,573 2,684 2,645 - - gr/cc
Apparent 2,768 2,650 2,787 2,722 - - gr/cc
Penyerapan 2,056 1,859 2,179 1,745 - - %
3 Abrasi 28,114 - 40 %
45
Dari hasil pengujian agregat di atas kombinasi agregat kasar ,halus dan
bahan pengisi filler sesuai dengan spesifikasi amplop gradsi campuran aspal AC-
Base adalah sebagai berikut :
Agregat Batu Pecah 20’’ – 30’’ = 11%
Agregat Batu Pecah 10” – 20’’ = 20%
Agregat Batu Pecah 0,5” – 10” = 24%
Abu Batu = 43%
Filler = 2%
100%
Proporsi Aggregate :
- Split 20-30 = 11,00 %
- Split 10-20 = 20,0 %
- Split 5-13 = 24,0 %
- Abu Batu (0-5) = 43,0 %
- PC = 2,0 %
- Total Aggregate = 100,0 %
Note :
Hasil Kombinasi 100,00 95,52 78,19 69,32 64,74 47,61 36,61 25,39 18,18 12,73 8,54 4,74
Spesifikasi 100 90-100 76-90 60-78 52-71 35-54 23-41 13-30 10-22 6-15 4-10 3-7
Pb = 5,62 5.5 %
Hasil :
Sebelum mendapatkan nilai kadar aspal optimum dapat dilihat hasil grafik
Marshall Test dibawah sesuai dengan spesifikasi yang sudah ditentukan.
Gambar 4.6 Grafik Density
2,530
DENSITY ( gr/cm3 )
2,480
2,430
2,396
2,380
2,330
2,280
3,5 4,0 4,5 5,0 5,5 6,0 6,5 7,0
Kadar Asphalt %
STABILITY ( Kg )
2400
2200
2067,89
2000
1800
1600
1400
1200
1000
3,5 4,0 4,5 5,0 5,5 6,0 6,5 7,0
Kadar Asphalt %
6,50
5,50
4,50
3,82
3,50
2,50
1,50
3,5 4,0 4,5 5,0 5,5 6,0 6,5 7,0
Kadar Aspal %
QUOTIENT ( Kg/mm )
600
540,91
500
400
300
200
100
0
3,5 4,0 4,5 5,0 5,5 6,0 6,5 7,0
Kadar Aspal %
8,00
7,00
6,00
5,00
4,00
3,24
3,00
2,00
3,5 4,0 4,5 5,0 5,5 6,0 6,5 7,0
Kadar Aspal %
49
VMA ( % )
18,0
17,0
16,0
15,34
15,0
14,0
13,0
12,0
3,5 4,0 4,5 5,0 5,5 6,0 6,5 7,0
Kadar Aspal %
100,0
90,0
80,0
78,9
70,0
60,0
50,0
40,0
3,5 4,0 4,5 5,0 5,5 6,0 6,5 7,0
Kadar Aspal %
50
SIFAT-SIFAT CAMPURAN
Density
Stabilitas Marshall
Kelelehan Marshall
Marshall Quotient
Kadar Aspal
3,5 4,0 4,5 5,0 5,5 6,0 6,5
Keterangan :
Dari hasil pengujian Marshall Test nilai kadar aspal optimum dari 5
variasi kadar aspal yakni, 4% ,4.5% ,5% ,5.5% ,6% dan ,6.5% didapati rentang
kadar aspal 4.80 % - 5.80 % sesuai spesifikasi umum bina marga revisi 3 divisi 6
perkerasan aspal ,dan untuk pemilihan kadar aspal optimum yakni 5.5 % untuk
material dari quarry Kema. Nilai Marshall Test kadar aspal optimum 5.5 % dapat
dilihat pada tabel 4.20 dibawah.
Tabel 4.20 Mix Property Gabungan.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan.
Setelah melakukan pengujian agregat kasar ,halus dan filler agregat untuk
bahan lapis Asphalt Concrete – Base (AC-Base) diperoleh hasil pengujian
persentase agregat kasar ,halus dan filler yakni,
Batu Pecah 20’’ – 30” = 11 %
Batu Pecah 10” – 20” = 20 %
Batu Pecah 5” – 10” = 24 %
Abu Batu = 43 %
Filler = 2%
Dan untuk hasil pengujian campuran briket Asphalt Concrete – Base (AC-
Base) yang terbagi dalam lima variasi kadar aspal yakni , 4.5 % , 5 % , 5,5 %
,6% dan 6,5% diperoleh hasil kadar aspal optimum 5,30 % dengan nilai Stability
yang baik yakni 2067,89 kg dengan nilai spesifikasi Asphalt Concrete – Base
(AC-Base) yang ditentukan adalah 1800 kg.
5.2 Saran.
Diharapkan ada penelitian lebih lanjut untuk penambahan material untuk
mengurangi persentase kadar aspal mengingat biaya aspal lebih mahal dari bahan
campuran yang lain.
52
DAFTAR PUSTAKA
BS 812 : PART 110 : 1990. Uji Kekerasan Agregat Kasar dengan Tekanan
Laboratorium Uji Bahan. 2016. Job Sheet Pengujian Campuran Aspal. Jurusan
Politeknik Negeri Manado.
Modul Pratikum Laboratorium Perkerasan Jalan ,Jurursan Teknik Sipil ,Institute
Teknologi Bandung 2001.
Perencanan Campuran Metoda Binamarga Modul Praktikum Laboratorium
Rekayasa Jalan ,Institute Teknnologi Bandung 2001
SNI 03-1968-1990 ,Metode Pengujian Tentang Analisis Saringan Agregat Halus
Dan Kasar.
SNI 03-1969-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Dan Penyerapan Air Agregat
Kasar Dan Halus.
SNI 03-4804-1998 Metode Pengujian Berat Isi dan Rongga udara dalam agregat.
SNI 2417:2008 Cara Uji Keausan Agregat dengan mesin abrasi Los Angeles.
Spesifikasi Umum 2010 (revisi 3) DIVISI 6 Perkerasaan Aspal
Sukirman, Sulvia.1999 ”Perkerasaan Lentur Jalan Raya” Bandung : NOVA
53
LAMPIRAN
54
Dokumentasi
1. Quarry Kema.
3. Keausan Agregat
56
4. Kekerasan Agregat
57
1 Analisa Saringan
% Kombinasi
No. (mm)
11/2'' 37,5 100,00 100,000 100,000 100,000 100,00 100 100 Agg 2-3 = 11 %
1" 25,4 85,54 100,00 100,00 100,00 95,52 90 100 Agg 1-2 = 20 %
3/4" 19,0 29,7 43,79 100,00 100,00 78,19 76 90 Agg 0.5-1= 24 %
1/2" 12,50 1,03 8,15 100,00 100,00 69,32 60 78 AB 0-0.5= 43 %
3/8" 9,50 0,26 0,49 81,90 100,00 64,74 52 71 PC = 2 %
#4 4,75 0,07 0,10 10,79 100,00 47,61 35 54
#8 2,36 0,04 0,07 0,15 80,38 36,61 23 41
#16 1,18 0,03 0,02 0,04 54,34 25,39 13 30
#30 0,60 0,01 0,00 0,02 37,62 18,18 10 22
#50 0,30 0,01 0,00 0,02 24,94 12,73 6 15
#100 0,15 0,01 0,00 0,02 15,18 8,54 4 10
#200 0,075 0,01 0,00 0,00 6,36 4,74 3 7
2 Berat Jenis
Bulk 2,768 2,650 2,787 2,677 - - gr/cc
SSD 2,673 2,573 2,684 2,645 - - gr/cc
Apparent 2,768 2,650 2,787 2,722 - - gr/cc
Penyerapan 2,056 1,859 2,179 1,745 - - %
3 Abrasi 28,114 - 40 %
Cat : Hasil pengujian ini digunakan sebagai sebagai syarat Tugas Akhir
Disiapkan oleh Diperiksa dan disetujui oleh Mengetahui
Kontraktor, Konsultan, Bagian Pelaksana Kegiatan,
Tgl. Tgl. Tgl.
11
20
24
43
2
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
POLITEKNIK NEGERI MANADO
Alamat : Kampus Politeknik Ds. Buha Manado – 95252
Telp. (0431) 812988, 811568, 811245 Fax. (0431) 811568
e mail : ts_poltekmdo@hotmail.com
#200 #100 #50 #30 #16 #8 #4 3/8" 1/2 3/4 1" 11/20''
100
90
80
70
LOLOS( % )
60
50
40
30
20
10
0.075 0.150 0.300 0.600 1.18 2.36 4.75 9.5 12.5 19.0 25.4 37.5
Ukuran Saringan ( mm )
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
POLITEKNIK NEGERI MANADO
Alamat : Kampus Politeknik Ds. Buha Manado – 95252
Telp. (0431) 812988, 811568, 811245 Fax. (0431) 811568
e mail : ts_poltekmdo@hotmail.com
#200 #100 #50 #30 #16 #8 #4 3/8" 1/2 3/4 1" 11/20''
100
90
80
70
LOLOS( % )
60
50
40
30
20
10
0.075 0.150 0.300 0.600 1.18 2.36 4.75 9.5 12.5 19.0 25.4 37.5
Ukuran Saringan ( mm )
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
POLITEKNIK NEGERI MANADO
Alamat : Kampus Politeknik Ds. Buha Manado – 95252
Telp. (0431) 812988, 811568, 811245 Fax. (0431) 811568
e mail : ts_poltekmdo@hotmail.com
#200 #100 #50 #30 #16 #8 #4 3/8" 1/2 3/4 1" 11/20''
100
90
80
70
LOLOS( % )
60
50
40
30
20
10
0.075 0.150 0.300 0.600 1.18 2.36 4.75 9.5 12.5 19.0 25.4 37.5
Ukuran Saringan ( mm )
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
POLITEKNIK NEGERI MANADO
Alamat : Kampus Politeknik Ds. Buha Manado – 95252
Telp. (0431) 812988, 811568, 811245 Fax. (0431) 811568
e mail : ts_poltekmdo@hotmail.com
#200 #100 #50 #30 #16 #8 #4 3/8" 1/2 3/4 1" 11/20''
100
90
80
70
LOLOS( % )
60
50
40
30
20
10
0.075 0.150 0.300 0.600 1.18 2.36 4.75 9.5 12.5 19.0 25.4 37.5
Ukuran Saringan ( mm )
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
POLITEKNIK NEGERI MANADO
Alamat : Kampus Politeknik Ds. Buha Manado – 95252
Telp. (0431) 812988, 811568, 811245 Fax. (0431) 811568
e mail : ts_poltekmdo@hotmail.com
ABRASI AGGREGATE
Dengan Mesin Los Angeles
Lolos Tertahan A B C D
Jumlah Bola 12 11 8 6
SAMPLE NO. 1 2
1 2 3 4 5 6
Keterangan :
BERAT ISI
AGGREGATE KASAR DAN HALUS
PENGUJIAN KEKERASAAN
AGREGAT KASAR
Pemeriksaan 1 2
KOMPOSISI
Jenis Aggregate Aggregat Campuran Keterangan
Split 19-25 = 11,0 % 10,4 % ex Kema
Split 13-19 = 20,0 % 18,9 % ex Kema
Split 5-13 = 24,0 % 22,7 % ex Kema
Abu bBatu = 43,0 % 40,7 % ex Kema
PC = 2,0 % 1,9 % Tonasa
Aspal 60/70 = - 5,50 % Pertamina
Total = 100,0 % 100,0 %
MIX PROPERTY
NO. URAIAN Satuan HASIL PENGUJIAN SPESIFIKASI
MIN. MAX.
GRADASI KOMBINASI
Sieve No. 11/2'' 1" 3/4" 1/2" 3/8" #4 #8 #16 #30 #50 #100 #200
1 100,00 95,52 78,19 69,32 64,74 47,61 36,61 25,39 18,18 12,73 8,54 4,74
Spec. 100 90-100 76-90 60-78 52-71 35-54 23-41 13-30 10-22 6-15 4-10 3-7
Mengetahui
PT. Antariksa Globalindo
Civil Engineering Consultant
Proporsi Aggregate :
Note :
Konstanta AC = 0.5 - 1.0 %
Pb = 5,62 5.5 %
Hasil :
11/2'' 37,5 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0
1" 25,4 85,54 100,00 100,00 100,00 100,00 14,46 0,00 0,00 0,00 0,00 14,46 0,00 0,00 0,00 0,00 173,49 0,00 0,00 0,00 0
3/4" 19,00 29,65 43,79 100,00 100,00 100,00 70,35 56,21 0,00 0,00 0,00 55,89 56,21 0,00 0,00 0,00 670,68 674,57 0,00 0,00 0
1/2" 12,50 1,03 8,15 100,00 100,00 100,00 98,97 91,85 0,00 0,00 0,00 28,62 35,64 0,00 0,00 0,00 343,47 427,67 0,00 0,00 0
3/8" 9,50 0,26 0,49 81,90 100,00 100,00 99,74 99,51 18,10 0,00 0,00 0,77 7,66 18,10 0,00 0,00 9,28 91,87 217,22 0,00 0
#4 4.75 0,07 0,10 10,79 100,00 100,00 99,93 99,90 89,21 0,00 0,00 0,19 0,40 71,11 0,00 0,00 2,25 4,75 853,31 0,00 0
#8 2,36 0,04 0,07 0,15 80,38 100,00 99,96 99,93 99,85 19,62 0,00 0,03 0,02 10,64 19,62 0,00 0,37 0,26 127,63 235,50 0
#16 1,18 0,03 0,02 0,04 54,34 100,00 99,97 99,98 99,96 45,66 0,00 0,01 0,05 0,11 26,03 0,00 0,10 0,65 1,32 312,41 0
#30 0,60 0,00 0,00 0,02 37,62 100,00 99,99 100,00 99,98 62,38 0,00 0,02 0,02 0,02 16,72 0,00 0,24 0,24 0,28 200,69 0
#50 0,30 0,01 0,00 0,02 24,94 100,00 99,99 100,00 99,98 75,06 0,00 0,00 0,00 0,00 12,67 0,00 0,00 0,00 0,00 152,08 0
#100 0,15 0,01 0,00 0,02 15,18 100,00 99,99 100,00 99,98 84,82 0,00 0,00 0,00 0,00 9,76 0,00 0,00 0,00 0,00 117,13 0
#200 0,075 0,01 0,00 0,02 6,36 100,00 99,99 100,00 99,98 93,64 0,00 0,00 0,00 0,00 8,82 0,00 0,00 0,00 0,00 105,88 0
Pan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 0,01 0,00 0,02 6,36 100,00 0,12 -0,01 0,24 76,31 24,00
Jenis Campuran : Asphalt Concrete Base (AC-Base) AGGREGATE BULK APP. KOMP. Pekerjaan : Tugas Akhir
Berat Jenis Aspal (T) : 1,030 a. SPLIT 20-30 2,768 2,767783 11 Tanggal Uji :
BJ. Bulk dari Total Agg. (U) : 2,677 Grade Aspal Penetrasi : 60/70 b. SPLIT 10-20 2,650 2,650 20 Lokasi Material : Ex.Kema
BJ. Efektif dari Total Agg. (V) : 2,700 Penyerapan Aspal (W) : 0,318 c. SPLIT 5-10 2,787 2,787 24 Proving Ring Calibration : 9,59898
Jenis Pekerjaan : Job Mix Design Cold Bin d. ABU BATU 2,593 2,693 43
e. PC 3,150 3,150 2
% Kadar Aspal Berat Sample ( Lab. ) Volume Brt. Jenis Brt. Jenis % Total Volume % Rongga Stability (kg) Marshall
Spl. Persentase Aggregate Berat Efektif Kering Dlm air SSD Sample Bulk Max. Aspal Agg. dlm dlm Terisi Bacaan Kalibrasi Koreksi Flow Quotient
No. Terhadap Total Camp.Aspal Total Total Comb. Comb. Efektif Camp. Agg. Aspal Bacaan Bacaan (mm) Kg/mm
Mix Mix Mix (GMM) (VIM) (VMA) (VFB)
a b c d e A B C D E F G H I J K L M N O P Q R
100
A- W(100-A) 100-A A (L-K)
100 E-D C/F ------- + --- (B*G)/T (100-A)G 100-I-J I+K L * 100 Lab. N*Clbr. O*Correc P
V T
U Q
1 10,5 19,1 22,9 41,1 1,9 4,5 4,20 1263,9 731,5 1263,2 531,8 2,377 2,516 9,68 84,78 5,54 15,22 63,63 432 1882,6 1675,54 3,01 556,66
2 1251,0 734,0 1260,8 526,8 2,375 2,516 9,67 84,70 5,62 15,30 63,25 397 1730,1 1539,79 3,35 459,64
3 1255,7 734,3 1261,7 527,4 2,381 2,516 9,70 84,93 5,37 15,07 64,37 414 1804,2 1605,73 2,82 569,41
RATA-RATA = 2,378 2,516 9,69 84,80 5,51 15,20 63,75 1607,0 3,06 528,57
4 10,5 19,0 22,8 40,9 1,9 5,0 4,70 1231,2 725,8 1260,5 534,8 2,302 2,497 10,50 81,69 7,81 18,31 57,36 478 2083,1 1937,28 3,81 508,47
5 1227,8 728,0 1233,9 505,9 2,427 2,497 11,07 86,11 2,82 13,89 79,70 457 1991,6 1991,58 3,93 506,76
6 1256,8 741,4 1264,4 522,9 2,404 2,497 10,96 85,28 3,76 14,72 74,48 498 2170,3 2018,34 3,91 516,20
RATA-RATA = 2,378 2,497 10,84 84,36 4,79 15,64 70,51 1982,4 3,88 510,48
7 10,4 18,9 22,7 40,6 1,9 5,5 5,20 1259,9 741,3 1269,6 528,3 2,385 2,479 12,039 84,17 3,79 15,83 76,05 519 2261,8 2012,98 3,71 542,58
8 1266,3 748,2 1273,4 525,2 2,411 2,479 12,171 85,10 2,73 14,90 81,66 521 2270,5 2111,56 3,93 537,29
9 1258,6 742,8 1267,3 524,5 2,400 2,479 12,113 84,69 3,19 15,31 79,13 513 2235,6 2079,13 3,83 542,85
RATA-RATA = 2,398 2,479 12,11 84,65 3,24 15,35 78,95 2067,9 3,82 540,91
Spesifikasi = min 4.3 min 3-5 min 13 min 65 Min.1800 min 3-6 min 250
PENGUJIAN CAMPURAN ASPAL DENGAN ALAT MARSHALL
ASSHTO T.245 - 90
\\\\\\
Jenis Campuran : Asphalt Concrete Base (AC-Base) AGGREGATE BULK APP. KOMP. Pekerjaan : Tugas Akhir
Berat Jenis Aspal (T) : 1,030 a. SPLIT 20-30 2,768 2,767783 11 Tanggal Uji :
BJ. Bulk dari Total Agg. (U) : 2,677 Grade Aspal Penetrasi : 60/70 b. SPLIT 10-20 2,650 2,650 20,0 Lokasi Material : Ex.Kema
BJ. Efektif dari Total Agg. (V) : 2,700 Penyerapan Aspal (W) : 0,318 c. SPLIT 5-10 2,787 2,787 24,0 Proving Ring Calibration : 9,59898
Jenis Pekerjaan : Job Mix Design Cold Bin d. ABU BATU 2,593 2,693 43,0
e. PC 3,150 3,150 2,0
% Kadar Aspal Berat Sample ( Lab. ) Volume Brt. Jenis Brt. Jenis % Total Volume % Rongga Stability (kg) Marshall
Spl. Persentase Aggregate Berat Efektif Kering Dlm air SSD Sample Bulk Max. Aspal Agg. dlm dlm Terisi Bacaan Kalibrasi Koreksi Flow Quotient
No. Terhadap Total Camp.Aspal Total Total Comb. Comb. Efektif Camp. Agg. Aspal Bacaan Bacaan (mm) Kg/mm
Mix Mix Mix (GMM) (VIM) (VMA) (VFB)
a b c d e A B C D E F G H I J K L M N O P Q R
100
100-A A
A- W(100-A) (L-K)
100 E-D C/F ------- + --- (B*G)/T (100-A)G 100-I-J I+K L * 100 Lab. N*Clbr. O*Correc P
V T
U Q
10 10,3 18,8 22,6 40,4 1,9 6,0 5,70 1231,2 721,8 1243,7 521,9 2,359 2,460 13,06 82,82 4,12 17,18 75,99 510 2222,6 2222,55 4,19 530,44
11 1247,0 722,0 1255,0 533,0 2,340 2,460 12,95 82,14 4,92 17,86 72,48 532 2318,4 2527,09 4,10 616,36
12 1225,7 739,9 1232,0 492,2 2,490 2,460 13,78 87,43 -1,22 12,57 109,70 528 2301,0 2301,00 4,08 563,97
RATA-RATA = 2,396 2,460 13,26 84,13 2,61 15,87 83,57 2350,2 4,12 570,26
13 10,3 18,7 22,4 40,2 1,9 6,5 6,20 1254,5 728,0 1260,5 532,5 2,356 2,442 14,19 82,26 3,55 17,74 79,96 590 2571,2 2468,34 4,60 536,60
14 1353,3 728,9 1259,0 530,2 2,552 2,442 15,37 89,13 -4,50 10,87 141,43 683 2976,5 2857,42 4,90 583,15
15 1244,8 721,9 1260,9 539,1 2,309 2,442 13,91 80,64 5,46 19,36 71,81 631 2749,9 2557,37 4,80 532,79
RATA-RATA = 2,406 2,442 14,49 84,01 1,50 15,99 90,60 2627,7 4,77 550,84
16 7,0 6,70 1273,0 708,8 1288,2 579,4 2,197 2,425 14,30 76,31 9,38 23,69 61,41 80 2458,4 1071,47 4,15 258,19
17 1262,0 695,0 1277,2 582,2 2,168 2,425 14,11 75,29 10,60 24,71 58,16 80 2458,4 1071,47 4,35 246,31
18 1280,0 713,4 1289,2 575,8 2,223 2,425 14,47 77,21 8,32 22,79 64,50 85 2612,05 1138,44 4,00 284,61
RATA-RATA = 2,196 2,425 14,29 76,27 9,43 23,73 61,27 1093,79 4,17 263,04
Spesifikasi = min 4.3 min 3-5 min 13 min 65 Min.1800 min 3-6 min 250
Gs. Aspal Gs. Comb Gs.Effec. Abs. Asp a b c d e
T U V W hb1 hb2 hb3 hb4 hb5
142 1,030 2,677 2,700 0,318 11,0 20,0 24,0 43,0 2
145 1,030 2,677 2,700 0,318
170 1,030 2,677 2,700 0,318
% Kadar Aspal Berat Sample ( Lab. ) Volume Brt. Jenis Brt. Jenis % Total Volume % Rongga Stability (kg) Marshall
Spl. Persentase Aggregate Berat Efektif Kering Dlm air SSD Sample Bulk Max. Aspal Agg. dlm dlm Terisi Bacaan Kalibrasi Koreksi Flow Quotient
No. Terhadap Total Camp.Aspal Total Total Comb. Comb. Efektif Camp. Agg. Aspal Bacaan Bacaan (mm) Kg/mm
Mix Mix Mix (GMM) (VIM) (VMA) (VFB)
a b c d e A B C D E F G H I J K L M N O P Q R
100
100-A A
A- W(100-A) (L-K)
100 E-D C/F ------- + --- (B*G)/T (100-A)G 100-I-J I+K L * 100 Lab. N*Clbr. O*Correc P
V T
U Q
10 10,3 18,8 22,6 40,4 1,9 6,0 5,70 1231,2 721,8 1243,7 521,9 2,359 2,460 13,06 82,82 4,12 17,18 75,99 510 2222,6 2222,55 4,19 530,44
11 1247,0 722,0 1255,0 533,0 2,340 2,460 12,95 82,14 4,92 17,86 72,48 532 2318,4 2527,09 4,10 616,36
12 1225,7 739,9 1232,0 492,2 2,490 2,460 13,78 87,43 -1,22 12,57 109,70 528 2301,0 2301,00 4,08 563,97
RATA-RATA = 2,396 2,460 13,26 84,13 2,61 15,87 83,57 2350,2 4,12 570,26
13 10,3 18,7 22,4 40,2 1,9 6,5 6,20 1254,5 728,0 1260,5 532,5 2,356 2,442 14,19 82,26 3,55 17,74 79,96 590 2571,2 2468,34 4,60 536,60
14 1353,3 728,9 1259,0 530,2 2,552 2,442 15,37 89,13 -4,50 10,87 141,43 683 2976,5 2857,42 4,90 583,15
15 1244,8 721,9 1260,9 539,1 2,309 2,442 13,91 80,64 5,46 19,36 71,81 631 2749,9 2557,37 4,80 532,79
RATA-RATA = 2,406 2,442 14,49 84,01 1,50 15,99 90,60 2627,7 4,77 550,84
16 7,0 6,70 1273,0 708,8 1288,2 579,4 2,197 2,425 14,30 76,31 9,38 23,69 61,41 80 2458,4 1071,47 4,15 258,19
17 1262,0 695,0 1277,2 582,2 2,168 2,425 14,11 75,29 10,60 24,71 58,16 80 2458,4 1071,47 4,35 246,31
18 1280,0 713,4 1289,2 575,8 2,223 2,425 14,47 77,21 8,32 22,79 64,50 85 2612,05 1138,44 4,00 284,61
RATA-RATA = 2,196 2,425 14,29 76,27 9,43 23,73 61,27 1093,79 4,17 263,04
Spesifikasi = min 4.3 min 3-5 min 13 min 65 Min.1800 min 3-6 min 250
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
POLITEKNIK NEGERI MANADO
Alamat : Kampus Politeknik Ds. Buha Manado – 95252
Telp. (0431) 812988, 811568, 811245 Fax. (0431) 811568
e mail : ts_poltekmdo@hotmail.com
2,480 2200
2000
2067,89
2,430
1800
2,396
2,380 1600
1400
2,330
1200
2,280 1000
3,5 4,0 4,5 5,0 5,5 6,0 6,5 7,0 3,5 4,0 4,5 5,0 5,5 6,0 6,5 7,0
1,50
0
3,5 4,0 4,5 5,0 5,5 6,0 6,5 7,0
3,5 4,0 4,5 5,0 5,5 6,0 6,5 7,0
Kadar Aspal %
Kadar Aspal %
VIM ( % ) ( % ) VMA
8,00 18,0
7,00 17,0
6,00 16,0
5,00
15,34
15,0
4,00 14,0
3,00 3,24
13,0
2,00
12,0
3,5 4,0 4,5 5,0 5,5 6,0 6,5 7,0
3,5 4,0 4,5 5,0 5,5 6,0 6,5 7,0
Kadar Aspal %
Kadar Aspal %
( % ) VFB
100,0
90,0
80,0 78,9
70,0
60,0
50,0
40,0
3,5 4,0 4,5 5,0 5,5 6,0 6,5 7,0
Kadar Aspal %
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
POLITEKNIK NEGERI MANADO
Alamat : Kampus Politeknik Ds. Buha Manado – 95252
Telp. (0431) 812988, 811568, 811245 Fax. (0431) 811568
e mail : ts_poltekmdo@hotmail.com
SIFAT-SIFAT CAMPURAN
Density
Stabilitas Marshall
Kelelehan Marshall
Marshall Quotient
Kadar Aspal
3,5 4,0 4,5 5,0 5,5 6,0 6,5
Keterangan :
Mapanget.
Mapanget.
Manado.24 Juli
Mahasiswa
Rio Sambiran
14 013 014
POLITETOIIK NEGERI MANAI}O
JUnusAN TEtilYrK srPIL
t*17-.t-o to
b{hur-.-
\L( .
Os-/.rV.A
b"t^,t
US",
f*qr- .+*-{re.
7g-
v
POLITEKNIK NEGERI MANAI}O
JURUSAN TEKNIK SIPL
['n*'^g['- 4*Vr'**.\'
il a' ica\'t** '/w\^Y'
S*ulu*'L
?o* U
.)
wQ/-g \zqt^.- A \rdr
\ or,c.,-F..- .
C.',,d.^y[5.^*
'}* 6)-a
+
PCILITEI{-F{TK HEG ERI IITANAB*
JLIRLISAN TNT{}$K SEPIL
I
Tanda Tangan
No. i
i
Pemhimbing
I
,..
ll ;'
i,
jI
t
t*14d0
POLITEIO{IK NEGERI MANADO
JURUSAN TBKNIK SIPI
Tanda Tangan
I]raian
Pembimbing
tl tC-en"
@
ll-
lr
a '(r:'nfn"
(X.
/o - T- 2,8 l* Vdk
lt
tt- - V rtu
W
fad- rtX.\t/h{"-.
3- lt! -hzor0 i- b/ar* ,hbLL\ t?
tt o)1.&
kq W*"^rr-,? rD
POLITEKNIK NEGERI MANA.I}O
JURUSAI\I
'*' TEtrO{IK SIPIL
Rio Sambiran
Nim 14 013 013
"Ir^l--:l- (l:.-:t
., tll ttoctll rv.a\I.ul\ r.,rPrl
Judul Tugas Akhir : Desain Campuran Lapis Asphalt Concrete Base Menggunakan Material
h'_rfi M
*--WfuWry-{
,€- h*'4 t*
f,q- N^
hq ilh
tr*W
Peq, w
y' 1!h''r .r:\
*i 4 -+l
.:. POLITEKNIK NEGE,RI MANAI}O
V
DAFTAR KOREKST LAPORA1Y TfIGAS AKHIR
Berdasarkan Berita Acara Seminar Dan Ujian Tugas Akhir tanggal : . .. . . . . Juli 2018
Judul Tugas Akhir : Desain Campuran Lapis Asphalt Concrete Base Menggunakan Material
"t;
POLITEKNIK NEGERI MANADO
Judul Tugas Akhir : Desain Campuran Lapis Asphalt Concrete Base Menggunakan Material
nado .
fl.. Julizals
{.:
r.'T, r0l\rkd
if lrogul t{g
./-1.tr\rr \,,\\
i."' .o. '2)
POLITEKNIK I\EGERI MANADO
Berdasarkan berita acara Seminar Ujian Tugas Akhir hari selasa tanggal 24 luli20l8
Nama Rio Sambiran
NIM l4 013 013
Jurusan Teknik Sipil
Prgram Studi Teknik Konstruksi Jalan dan Jembatan
Judul Tugas Akhir Desain Campuran Lapis Aspahlt Concrete - Base Menggunakan
Pe
POLITEKNIK NEGERI MA}{ADO
Berdasarkan berita acara Seminar Ujian Tugas Akhir hari selasa tanggal 24 Juli2018
,r--Po-i.- L, Lft_"
/. fr"^L u
(/>4--"< lr^*(-
L(,_ bw(
)
J-- s- r*^
Manado,
Yang menyatakan,