NIM : 140523605105
Prodi : S1 Teknik Sipil Offering D
Kayu dan Bambu
A. KAYU
Kayu merupakan salah satu material bahan bangunan yang sering digunakan
dalam konstruksi, baik sebagai bahan pendukung ataupun sebagai bahan
utama.
Beberapa bagian / konstruksi bangunan yang sering menggunakan material
kayu sebagai bahan dasarnya adalah :
1. Kusen
2. Daun pintu
3. Plafond
4. Rangka plafond
5. Rangka kuda kuda
Pengawetan Kayu
Metode Rendaman
Kelebihan :
a. Penetrasi dan retensi bahan pengawet lebih banyak
b. Kayu dalam jumlah banyak dapat diawetkan bersama
c. Larutan dapat digunakan berulang kali (dengan menambah konsentrasi bila
berkurang)
Kekurangan:
a. Waktu agak lama, terlebih dengan rendaman dingin
b. Peralatan mudah terkena karat
c. Pada proses panas, bila tidak hati - hati kayu bisa terbakar
d. Kayu basah agak sulit diawetkan
Metode Pencelupan
Kelebihan :
a. Proses sangat cepat
b. Bahan pengawet dapat dipakai berulang kali (hemat)
c. Peralatan cukup sederhana
Kekurangan :
a. Penetrasi dan retensi kecil sekali, terlebih pada kayu basah
b. Mudah luntur, karena bahan pengawet melapisi permukaan kayu sangat tipis.
Metode Pemulasan
Kelebihan :
a. Alat sederhana, mudah penggunaannya
b. Biaya relatif murah
Kekurangan :
a. Penetrasi dan retensi bahan pengawet kecil
b . Mudah luntur
Metode Pembalutan
Kelebihan :
a. Peralatan sederhana
b. Penetrasi lebih baik, hanya waktu agak lama
c. Digunakan untuk tiang-tiang kering ataupun basah
Kekurangan :
a. Pemakaian bahan pengawet boros
b. Jumlah kayu yang diawetkan terbatas, waktu membalut lama
c. Membahayakan mahluk hidup sekitarnya (hewan dan tanaman)