Anda di halaman 1dari 28

Pertemuan

GERAK HARMONIK SEDERHANA

Oleh
Faradhillah, M.Pd
Osilasi
• Osilasi terjadi bila sebuah sistem diganggu dari posisi
kesetimbangannya.
• Karakteristik gerak osilasi yang paling dikenal adalah
gerak tersebut bersifat periodik, yaitu berulang-ulang.
• Contoh : perahu kecil yang berayun turun naik, bandul
jam yang berayun ke kiri dan ke kanan, senar gitar yang
bergetar, dll

 Gerak gelombang berhubungan erat dengan gerak


osilasi.
 Contoh : gelombang bunyi dihasilkan oleh getaran
(seperti senar gitar), getaran selaput gendang, dll.

MK Gelombang
Osilasi

MK gelombang
APAKAH SEMUA BENDA YANG BEROSILASI DAPAT
DIKATAKAN BERGERAK SECARA HARMONIK SEDERHANA?
Gerak Harmonis Sederhana:
Beban Massa pada Pegas
• Salah satu gerak osilasi yang sangat lazim dan sangat
penting adalah gerak harmonis sederhana.
• Apabila sebuah benda disimpangkan dari kedudukan
setimbangnya, gerak harmonik akan terjadi jika ada gaya
pemulih yang sebanding dengan simpangannya dan
simpangan tersebut kecil.
• Suatu sistem yang menunjukkan gejala harmonik
sederhana adalah sebuah benda yang tertambat pada
sebuah pegas. Pada keadaan setimbang, pegas tidak
mengerjakan gaya pada benda. Apabila benda
disimpangkan sejauh x dari setimbang, pegas mengerjakan
gaya –kx.

F = -kx
Bila balok ditarik ke posisi P, lalu
dilepaskan maka balok akan bergerak
bolak balik secara teratur dalam
lintasan
P – O - Q – O – P – O – Q - ...
demikian seterusnya.
Satu getaran adalah gerak balok dalam lintasan P – O - Q – O – P

Beberapa parameter yang menentukan karaktersitik


getaran:

Amplitudo ( A ) : simpangan maksimum atau terjauh (meter)


Perioda ( T ) : waktu untuk menempuh satu getaran (sekon)
Frekuensi ( f ) : jumlah getaran yang terjadi dalam satu satuan
waktu (Hertz)
Perhatikan kembali sistem benda pegas!
Gaya pemulih yang bekerja pada benda adalah F = - kx,
tanda – timbul karena gaya pegas berlawanan arah dengan
simpangan.

Gabungkan gaya tersebut dengan hukum kedua Newton, kita mendapatkan

2
dx 2
dx k
F= -kx = ma = m 2 a = 2 = - ( )x
dt dt m
Percepatan berbanding lurus dan arahnya berlawanan dengan simpangan. Hal ini
merupakan karakteristik umum gerak harmonik sederhana dan bahkan dapat
digunakan untuk mengidentifikasi sistem-sistem yang dapat menunjukkan gejala
gerak harmonik sederhana.

F = -kx
d2x k Persamaan Diferensial untuk OHS.
2
= - ( )x
dt m
x(t)
A T

-A
Solusi persamaan di atas yang berbentuk osilasi harmonik sederhana adalah

X = A sin(ωt + ) atau X = A cos(ωt + )


Di mana
A ≡ simpangan maksimum = amplitudo, ω=frekuensi sudut, = fasa awal, (ωt + ) =
fasa, ω = 2f = 2/T, T = waktu yang diperlukan suatu benda untuk melakukan satu
osilasi.
Fasa awal bergantung pada kapan kita memilih t = 0.
Jika kita menyimpangkan benda dari kesetimbangannya
dan melepaskannya, benda itu akan berosilasi bolak-
balik disekitar kedudukan setimbang. Waktu yang
diperlukan benda untuk melakukan satu osilasi penuh
disebut periode . Kebalikan periode disebut frekuensi ,
yang merupakan banyaknya osilasi setiap detik.
fungsi periodik atau berulang pada simpangan
yang sama dengan kenaikan sebesar .
Ini berarti nilai pada saat sama dengan nilai
pada saat , maka diperoleh:

x
 
T
A
t
-
A
• Untuk menyelesaikan persamaan diferensial
diatas, dibutuhkan hasil turunan pertama dan
kedua dari solusi fungsi , sehingga diperoleh:
Sehingga kita peroleh:

atau
• Sehingga diperoleh persamaan untuk frekuensi dan
periode

• kelajuan maksimum dan percepatan maksimum


terjadi ketika atau bernilai , sehingga persamaannya
menjadi:

• Nilai menunjuk arah


Contoh Soal
Sebuah partikel memiliki simpangan yang
diberikan oleh

Dengan x dalam meter dan t dalam sekon. (a)


berapakah frekuensi, periode, amplitudo,
frekuensi sudut, dan konstanta fase gerak? (b)
dimana partikel pada ? (c) carilah kecepatan,
percepatan pada setiap saat (d) carilah posisi
dan kecepatan awal partikel.
Penyelesaian
a) Amplitudo getaran, adalah 0,3 m
Frekuensi sudut adalah 2
Konstanta fase adalah rad
Frekuensi adalah
Periode adalah

b)
c) dan
d) dan
• Gerak harmonik sederhana dan gerak melingkar

sebuah partikel yang bergerak dengan kelajuan konstan v dalam suatu


lingkaran berjari-jari A, kecepatan sudut adalah konstan dan dihubungkan ke
kelajuannya oleh . Simpangan sudut partikel relatif terhadap sumbu
diberikan oleh:

Dengan simpangan sudut pada waktu . Komponen posisi partikel diberikan


oleh:

Persamaan ini sama dengan solusi persamaan gerak harmonik sederhana,


oleh sebab itu GMB merupakan GHS
Energi Pada Gerak Harmonik Sederhana
• Dalam getaran harmonik, energi mekanik sistem tidak
berubah karena tidak terdapat gaya luar tak konservatif.
Ada dua macam energi mekanik dalam osilasi, yaitu:
• Energi kinetik, berbanding lurus dengan massa dan
kuadrat kecepatan

• Energi potensial (pegas), berbanding lurus dengan


dengan tetapan pegas dari kuadrat simpangan
• Dengan menjumlahkan energi potensial dan energi
kinetik untuk memperoleh energi total, kita
dapatkan:
Sebuah benda 3 kg yang dihubungkan pada sebuah pegas
berosilasi dengan amplitudo 4 cm dan periode 2 s. (a)
berapakah energi total? (b) berapakecepatan maksimum
benda?
Penyelesaian:
Energi total adalah . Konstanta gaya pegas harus kita hitung
terlebih dahulu, konstanta gaya pegas berhubungan dengan
periode yaitu:

Sehingga

Oleh karena itu energi total adalah:


Energi tottal kita gunakan untuk mencari kecepatan maksimum.
Karena ketika kelajuan maksimum, energi potensial sama dengan
nol dan energi total sama dengan energi kinetik

Kita juga dapat mencari kelajuan maksimum dengan menggunakan


persamaan berikut:

Nilai kelajuan maksimum tercapai pada saat , sehingga


persamaannya menjadi:

Dengan sehingga diperoleh:

 
Latihan
1. Sebuah benda 2 kg dihubungkan pada suatu pegas
horizontal dengan konstanta gaya . Pegas direngang
10 cm dari titik kesetimbangan dan dilepas. Carilah
• Frekuensi
• periode
• amplitudo gerak
• Berapakah kecepatan maksimum
• Berapakah percepatan maksimum
2. Ketika sebuah keluarga yang berjumlah empat
orang dengan masaa total 200 kg menaiki mobil
mereka yang bermassa 1200 kg mereka, pegas
mobil tertekan 3 cm.
• Berapa konstanta pegas-pegas mobil dengan
menganggap pegas-pegas tersebut bekerja
sebagai satu kesatuan?
• Berapa jauh mobil akan tertekan jika dimuati
300 kg
3. Sebuah partikel bergerak pada lintasan
lingkaran berjari-jari 15 cm, membuat satu
putaran setiap 3 s.
• Berapakah laju partikel?
• Berapa kecepatan sudutnya ?
• Tuliskanlah persamaan untuk komponen x
posisi partikel sebagai fungsi waktu t, dengan
menganggap partikel berada pada sumbu x
pada waktu
4) Sebuah benda 3 kg berosilasi pada pegas dengan
amplitudo 8 cm. Percepatan maksimumnya hitunglah
energi total!
5) Massa 0,5 kg diujung pegas bergetar 3 kali per detik
dengan amplitudo 0,15 m. Tentukan
• Kecepatan ketika melewati titik setimbang
• Kecepatan ketikan berada 0,1 m dari setimbang
• Energi total sistem
• Persamaan yang mendeskripsikan gerak massa,
dengan menganggap bahwa pada t=0, x maksimum.
Jawaban no 2
• Dik :
• Dit : a) b) jika
• Jawab:
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai