Anda di halaman 1dari 6

TUGAS ATK II

KELOMPOK 3 ;
Safira Gamasarta (21030118130108) Kelas C
Rahmansyah (21030118130110) Kelas C
Vidi Abdurrahman (21030118130114) Kelas C
Liem Erico Arianto (21030118130116) Kelas C
Billy Saputra (21030118130126) Kelas C
Salma Rahma D. (21030118130130) Kelas C
Bernadeta Eka N. (21030118130132) Kelas C

1. Jelaskan definisi tentang konsep rejim dalam aplikasi teknik kimia


2. Jelaskan pembagian rejim untuk aplikasi proses kimia dan fisika
3. Jelaskan persyaratan rejim yg harus dipenuhi utk scale up atau scale down
dalam suatu proses kimia dan fisika
4. Jelaskan cara mengetahui suatu proses termasuk rejim kimia atau dinamis
5. Jabarkan persamaan untuk megetahui suatu rejim dipengaruhi oleh rejim
kimia
6. Jelaskan suatu persamaan untuk mengetahui rejim dipengaruhi rejim
dinamis
7. Jelaskan kondisi opreasi yang mungkin suatu rejim termasuk dalam rejim
kimia, dinamis ,atau campuran

JAWAB :
1. Oleh : Vidi Abdurrahman (21030118130114)
Istilah rejim digunakan untuk membedakan gaya, aliran, atau faktor
tahanan yang menentukan kecepatan perubahan secara keseluruhan.
Kriteria similaritas tergantung pada jenis rejim dari suatu sistem.
Untuk scale-up atau scale-down suatu proses kimiaataufisis yang
kompleks, ada 2 syaratpenting:
• Rejimnya harus “murni”, yaitu kecepatan reaksinya harus tergantung
terutama pada 1 grup tak berdimensi
• Rejim harus sama jenisnya pada sistem skala kecil dan sistem skala
besar

Jenis rejim pada suatu sistem dapat diketahui dengan cara:


• Inspeksi
• Teoritis
• Empiris

Metode empiris diterapkan terutama jika pada suatu sistem ada tahanan
kimia dan difusi. Pada sistem seperti itu, desain pabrik dan pemilihan
kondisi operasi akan tergantung pada rejim yang lebih berpengaruh, kimia
atau dinamis.
Metode untuk menentukan rejim yang lebih dominan adalah dengan
mengamati pengaruh perubahan temperatur dan derajat pengadukan
terhadap reaksi kecepatan keseluruhan.
Hal yang berpengaruh pada rejim adalah pengaruh suhu pada fase cair
maupun gas dan pengaruh pengadukan. Rejim dibedakan menjadi rejim
dinamis, rejim kimia dan rejim campuran. Rejim ini dalam aplikasi teknik
kimia berpengaruh pada pembuatan pilot plant dan modelnya. Untuk rejim
di pilot plant dan model harus sama, jika berbeda perlu perlakuan lebih
lanjut pada rejim campuran.

2. Oleh : Liem Erico A (21030118130116)


Rejim dalam industry kimia terdapat 2 jenis yaitu rejim kimia dan
dinamis. Rejim kimia ditentukan dengan pengaruh temperature, sedangkan
rejim dinamis ditentukan dengan pengaruh pengadukan. Untuk
menentukan rejim mana yang berpengaruh besar terhadap suatu sistem
maka dapat dilihat rejim mana yang lebih dominan. Bila perubahan
temperature yang lebih dominan maka rejimnya adalah rejim kimia,
sedangkan bila pengadukan yang berpengaruh maka rejimnya adalah
rejim dinamis
3. Oleh : Salma Rahma D (21030118130130)
Persyaratan untuk scale up atau scale downdalam suatu proses kimia :
• Rejim harus “murni”, yaitu kecepatan reaksinya harus tergantung terutama
pada 1 grup tak berdimensi
• Rejim harus sama jenisnya pada sistem skala kecil dan sistem skala besar

4. Oleh : Rahmansyah (21030118130110)


Metode untuk menentukan rejim yang lebih dominan adalah dengan
mengamati pengaruh perubahan temperatur dan derajat pengadukan
terhadap reaksi kecepatan keseluruhan. Jika temperatur dinaikan dan
kecepatan reaksi naik maka termasuk rejim kimia. Jika kecepatan reaksi
naik siring peningkatan pengadukan maka termasuk rejim dinamis.

5. Oleh : Billy Saputra (21030118130126)


Metode yang digunakan untuk mengetahui suatu regim dipengaruhi oleh
rejim kimia adalah dengan menggunakan perbedaan temperatur. Kenaikan
temperatur akan meningkatkan kecepatan reaksi kimia dan fisis dengan
mengurangi faktor tahanan pada persamaan kecepatan.

Pada fase cair


k = A.e-E/RT
1/ = B.e-Ev/RT
D = C.e-Ed/RT
dimana:
k = konstanta kecepatan reaksi kimia
1/ = fluiditas
D = difusivitas
E = energi aktivasi untuk reaksi kimia
Ev = energi aktivasi untuk viscous flow
Ed = energi aktivasi untuk difusi
A,B,C = konstanta (pada perbedaan temperatur yang kecil)
Pada perbedaan temperatur yang besar:
A = aT1/2; B=bT3/2; C=cT1/2→ a,b,c = konstanta

Koefisien temperatur = kenaikan relatif dari kecepatan yang disebabkan


oleh kenaikan temperatur 10oC

Pada persamaan Arrhenius:

k T +10 E  1 1  10 E
log =  − =
kT R  T T + 10  R.T m 2

Tm = T(T + 10 )

Pada fluiditascairan: E →Ev


Pada difusivitascairan: E → Ed

Koefisien temperatur 10o:


- Pada temperatur atmosferis, untuk kebanyakan kecepatan reaksi kimia
adalah 2-4
- Untuk kebanyakan proses perpindahan massa dalam larutan encer pada
temperatur atmosferis adalah 1,24
- Pada kecepatan perpindahan panas konveksi fase cair < 1,1
- Pada kecepatan perpindahan panas dan massa fase gas + 1,01

Pada fase gas


 = B’.T1/2
D = C’.Tx → x = 3/2 – 2, tergantung jenis gas
k = a. .Cv
dimana:
 = viskositas
D = difusivitas
K = konduktivitas termal
a = konstanta
Cv = panas spesifik pada volume konstan
6. Oleh : Safira Gamasarta (21030118130108)
Bentuk umum persamaan tak berdimensi untuk kecepatan perpindahan
panas yang berada pada “viscosity-controlled dynamic regime” atau rejim
dinamis adalah sebagai berikut :
ℎ𝐿 𝜌𝑣𝐿 𝑥 𝐶𝑝 𝜇 𝑝
=( ) ( )
𝑘 𝜇 𝑘
dimana:
h = koefisien film perpindahan panas
L = dimensi linier
v = kecepatan fluida atau kecepatan pengadukan
k = konduktivitas termal fluida
Untuk perpindahan massa berlaku persamaan:
𝐾𝐿 𝜌𝑣𝐿 𝑥 𝜇 𝑞
=( ) ( )
𝐷 𝜇 𝜌𝐷
dimana:
K = koefisien perpindahan massa
D = koefisien difusi
Persamaan perpindahan massa tersebut diturunkan. Maka, untuk sistem yang
samadengan harga v yang berbeda akan diperoleh:
ℎ1 𝐾2 𝑣2 𝑥
= =( )
ℎ2 𝐾1 𝑣1
dimana:
x = indeks Reynolds (pangkat pada bilangan Reynolds berdasarkan perubahan
kecepatan reaksi pada temperatur dan tekanan konstan)
- Untuk “streamline flow”, x = 0
- Untuk aliran turbulen dengan “fixed interface”, x = 0,6-0,8 tergantung
geometri sistem
- Untuk aliran turbulen dengan “free interface” pada cairan-cairan yang
tak saling larut, x = 3,8-5 tergantung geometri sistem
7. Oleh : Bernadeta Eka Naftalina (21030118130132)
Kondisi opreasi yang mungkin suatu rejim termasuk dalam rejim kimia,
dinamis ,atau campuran yaitu :

• Apabila Koefisien temperatur 10o > 2 maka menunjukkan bahwa rejim itu
adalah rejim kimia, dan < 1,5 menunjukkan rejim dinamis
• Indeks Reynolds
- mendekati nol (x≈0) menunjukkan rejim kimia atau rejim dinamis
streamline
- x = 0,5-0,8 menunjukkan rejim dinamis turbulen dengan interface tetap
- x = 3-5 menunjukkan rejim dinamis dengan interface bebas (sistem cair-
cair atau sistem gas-cair)
• Jika koefisien temperatur 10o = 1,5-2 dan indeks Reynolds 0-0,6;
menunjukkan tahanan konversi dan difusi sama-sama berpengaruh
terhadap kecepatan reaksi keseluruhan.maka pada sistem tsb, maka
terdapat rejim campuran kimia-dinamis

Anda mungkin juga menyukai