Anggota :
Soal :
1. Pilot Plant
Pilot plant adalah suatu sistem pemprosesan dalam skala kecil yang dioperasikan
untuk menghasilkan informasi mengenai perilaku sistem yang digunakan dalam
perancangan fasilitas-fasilitas skala besar. Pilot plant digunakan untuk mengurangi
resiko terkait dengan konstruksi dari proses skala besar. Keuntungan pembuatan pilot
plant pada hakekatnya lebih murah untuk dibangun dibanding proses skala besar.
Keuntungan lain dari pembuatan pilot plant yaitu menyediakan data yang berharga
untuk perancangan pabrik skala penuh. Data ilmiah misalnya tentang reaksi-reaksi,
bahan material, korosivitas, bisa tersedia, tetapi sulit untuk memperkirakan perilaku
dari suatu proses dengan banyak kompleksitas. Para perancang menggunakan data
dari pilot plant untuk memperhalus rancangan fasilitas skala produksi mereka.
2. Model
Pilot plant
Pada beberapa kasus, pembuatan skala pada pilot plant merupakan media
pembelajaran untuk medapatkan informasi dan data mengenai teknik produksi (pada
industri pegolahan pangan yang sudah ada) dan teknik desain (industri pengolahan
pangan yang baru). Umumnya, hal-hal yang perlu dipelajari pada pembuatan pilot plant
antara lain:
1. Studi mengenai produk, meliputi karakterisasi kualitas, pengaruh kondisi proses pada
kualitas produk, pengembangan produk baru, studi penerimaan pasar
2. Studi mengenai Bahan Bau, meliputi karakterisasi bahan baku, evaluasi perencanaan
dengan menggunakan materi bahan baku yang berbeda.
3. Studi mengenai teknologi proses, meliputi kondisi proses yang paling sesuai secara
segi ekonomi (biaya yang mininal) dan segi kualitas produ (mendapatkan prosuk
berkualitas), studi mengenai alternatif peralatan proses, pengembangan teknologi
baru, pengembangan peralatan baru.
4. Studi kebutuhan pelengkap, meliputi evaluasi kesetimbangan massa dan
kesetimbangan energi, studi mengenai energi, dan pengembangan dan evaluasi
sebagai alternatif sistem kontrol.
Desain pilot plant yang tepat merupakan hal penting untuk mendapatkan hasil yang
sesuai selama program percobaan pilot plant. Sebagai bahan pertimbangan atas dasar
prinsip kesamaan, faktor yang dikontrol atau dirubah selama percobaan sebaiknya
dievaluasi lebih dahulu. Contohnya pada proses pengeringan buah dan sayur dengan
menggunakan udara panas yang melewati wadah pengeringan, maka faktor yang
dikontrol meliputi:
Selain penentuan faktor yang dikontrol juga perlu untuk ditentukan interval dari variasi
percobaan yang dilaksanakan. Sedangkan bentuk dan ukuran pilot plant dapat diambil dari
data dan prinsip kesamaan yang telah didapatkan. Aspek lain yang perlu diperhitungkan
dalam desain pilot plant adalah ketersediaan sistem penunjang, bahan baku, dan spesefikasi
produk
Model
Model digunakan untuk mempelajari perilaku dari pabrik atau peralatan yang sudah ada.
Fungsinya untuk mengetahui pengaruh perubahan bentuk atau kondisi operasi dengan lebih
cepat dan ekonomis daripada melakukan percobaan pada peralatan berukuran besar.
Model simulasi statis digunakan untuk mempresentasikan sistem pada saat tertentu
atau sistem yang tidak terpengaruh oleh perubahan waktu. Sedangkan model simulasi
dinamis digunakan jika sistem yang dikaji dipengaruhi oleh perubahan waktu.
Jika model simulasi yang akan dibentuk tidak mengandung variabel yang bersifat
random, maka model simulasi tersebut dikatakan sebagi simulasi deterministik. Pada
umumnya sistem yang dimodelkan dalam simulasi mengandung beberapa input yang
bersifat random, maka pada sistem seperti ini model simulasi yang dibangun disebut model
simulasi stokastik.
Untuk mengelompokkan suatu model simulasi apakah diskret atau kontinyu, sangat
ditentukan oleh sistem yang dikaji. Suatu sistem dikatakan diskret jika variabel sistem
yang mencerminkan status sistem berubah pada titik waktu tertentu, sedangkan sistem
dikatakan kontinyu jika perubahan variabel sistem berlangsung secara berkelanjutan
seiring dengan perubahan waktu.
c. kecepatan reaksi
e. kebutuhan daya
f. kecepatan korosi
4. data yang dapat didekati dengan hubungan termodinamika dan korelasi empiris
c. kurangnya pengetahuan tentang proses dan kurangnya informsai penting mengenai proses